Pria impoten

"Arman tidak berdaya Ma"... berkali kali Arman mengucapkan kata kata itu dengan berlinang air mata, sungguh sakit rasanya mengetahui istrinya, wanita pujaannya yang Arman pilih menjadi istri kini tengah berbadan dua. Adakah sakit yang lebih besar dari ini...

Mama Arin mengusap rambut anaknya dengan perlahan kemudian beralih melihat wajah putranya yang kini di penuhi dengan air mata ia menghapus pelan jejak jejak air menyakitkan itu. "Katakan apa yang sebenarnya terjadi jangan menyembunyikan apapun dari Mama, Sungguh Mama tidak sanggup melihat ini". Ibu mana yang tidak menangis melihat kondisi anaknya yang nampak rapuh dan kehilangan arah.

"Azel hamil dan itu bukan anak Arman Ma..." Mama Arin tersentak dengan tergesa melepas pelukannya.

"Apa maksudmu nak?"

"Ya Azel hamil dan itu bukan anak Arman". dan lagi ia terluka denga ucapannya sendiri.

"Bagai mana bisa?".

"Aku tidak tahu tapi yang jelas itu bukan anak Arman, karna... Karna.."

"Karna apa?..." Mama bertanya penuh selidik dan ke ingin tahunannya yang mendominasi.

"Karna Arman tidak pernah meniduri Azel, Arman tidak dapat bereaksi apapun saat bersama Azel Ma..." Mama jelas terkejut dengan ucapan putranya itu.

"Maksudmu kau menderita impoten Arman" selidiknya

"Mungkin bisa di bilang seperti itu Ma.." Arman berusaha meredakan tangisnya.

"Sejak kapan? kenapa kau baru berbicara sekarang Arman?." Mama jelas jengkel dengan putranya.

"Arman tidak tahu. Tapi semenjak Arman menikahi Azel Arman belum pernah menyentuhnya, Arman tidak dapat memenuhi kewajiban Arman sebagai suami, bahkan Arman tidak dapat Ereksi meskipun Azel bertelanjang sekalipun Arman benar benar tidak terangsang sama sekali Ma." Setelah mengatakan itu Arman menundukan kepalanya malu.

"Kenapa kau baru bilang sekarang Arman?,"

"Arman malu Ma, tapi dulu Arman Normal Ma tidak seperti ini".

"Dulu..???" ulang Mama. Arman menganggukan kepala yakin.

"Kapan?..."

"Saat Arman melakukannya kepada Edel Ma".

"Jadi apa yang Edel tuduhkan waktu itu benar Arman?". Arman menganggukan kepala lemah.

"Kau benar benar biadab kau bajingan Arman, Apa kesalahan gadis itu terhadapmu, Apa pernah aku mengajarkanmu menjadi seperti ini. Kau memalukan mau di taruh di mana wajahku serta Papamu, kau tahu benar gadis itu anak teman kami tapi kau merusaknya". teriak Arin histeris..

"Mama".. Arman memandang wajah ibunya yang kecewa.

Papa Arya tiba tiba masuk. Setelah mendengar teriakan istrinya Sebenarnya dia tidak benar benar pergi dia mengusung di balik pintu..

"Dasar pria impoten.." Ejeknya

Papa Arya segera merengkuh tubuh istrinya membawanya dalam pelukan membisikkan kata kata menenangkan agar istrinya berhenti menangis.

"Ini salahku Pa.. Ini salahku harusnya aku mempercayai Edel bukan anak ini".

"Tidak sayang ini salah kita"..

"Pergi kau anak kurang ajar selesaikan masalahmu sendiri.. Jangan libatkan aku serta istriku". Usir Papa.

Arman tak serta merta keluar dari kamar orang tuanya ia berlutut dan memohon ampun kepada ayah ibunya "Maafkan aku. ku mohon".

"Apa dengan maaf bisa mengubah semuanya, kau bisa memperbaikinya, tidak Arman kau tidak tau seberapa besar penderitaan yang telah kau ciptakan" Mama menggeleng dengan tangisnya.

"Aku tidak bermaksud".

"tentang Edel yang merendahkan dirinya sendiri di hari itu memintaku dengan sangat memohon untuk kau nikahi tapi kau berlaga seakan tidak terjadi apapun, setelah kau ambil sari madunya lalu kau buang dirinya begitu saja, seandainya kau mau menikahinya Arsen tidak akan mengorbankan dirinya untuk menjadi penganti Edel, Umurmu saja sudah tua tapi pikiran mu benar benar kekanakan".

.

.

Terpopuler

Comments

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

mau komen dah terwakilkan sama papa arman.... emak like aja dah

2023-10-06

0

Alea

Alea

untung hidup kita tak serumit ini ya Thor 😂

2023-08-11

0

lihat semua
Episodes
1 mimpi yang melukai
2 perjodohan di setujui
3 kenyataan pahit
4 kutukan pernikahan
5 Satu kamar dengan Pria tak di kenal
6 Tidak dapat berdiri
7 bercinta tapi tidak benar benar bercinta
8 Tidak sadarkan diri
9 Di luar kuasaku
10 Apakah Kutukan Itu Telah Di Mulai?...
11 Tidak Pernah menoleh Ke Arahku
12 Ikut Denganmu
13 Takdir Rumit
14 Menyiram Benih Kakakku
15 Perasaan Bersalah
16 Tak Ingin Di Madu
17 Luapan Emosi
18 tak berdaya
19 Pria impoten
20 Tidak menyentuhnya
21 Nengokin dede bayi
22 Tiada
23 Tidak mampu
24 tidak bermaksud
25 Itu masalahmu
26 Romantis
27 Memaksa
28 kecurigaan Arman
29 Rasa bosan
30 Duda Sialan
31 Rasanya berbeda
32 Tamparan
33 Menginap
34 Aku istri orang
35 Kau balas dendam?
36 Tak menginginkan surga
37 Vincenzo Cassano
38 Harus dengan apa aku membayar?
39 Mencintai dalam diam
40 Cambukan
41 Sandiwara
42 kehancuran seorang Ayah
43 Peta baru
44 Maaf
45 Bersaing secara sehat
46 Jasson putraku
47 Imbalan
48 Penculikan
49 Tuhan kembalikan putraku
50 Dor
51 Bangunlah
52 Bangunlah
53 Masih perjaka
54 Sepolos itu
55 Bagai mana jika menikahi tiga pria?
56 Memohon pengampunan
57 Yang di takutkan
58 Tidak akan meminta maaf
59 Ngilu
60 Gugup
61 Masalalu
62 gadis kecil bar-bar
63 Cepat muntah
64 Garis takdir
65 Kebahagiaan
66 Hidden berondong
67 Promooooo
68 Silahkn mampir
Episodes

Updated 68 Episodes

1
mimpi yang melukai
2
perjodohan di setujui
3
kenyataan pahit
4
kutukan pernikahan
5
Satu kamar dengan Pria tak di kenal
6
Tidak dapat berdiri
7
bercinta tapi tidak benar benar bercinta
8
Tidak sadarkan diri
9
Di luar kuasaku
10
Apakah Kutukan Itu Telah Di Mulai?...
11
Tidak Pernah menoleh Ke Arahku
12
Ikut Denganmu
13
Takdir Rumit
14
Menyiram Benih Kakakku
15
Perasaan Bersalah
16
Tak Ingin Di Madu
17
Luapan Emosi
18
tak berdaya
19
Pria impoten
20
Tidak menyentuhnya
21
Nengokin dede bayi
22
Tiada
23
Tidak mampu
24
tidak bermaksud
25
Itu masalahmu
26
Romantis
27
Memaksa
28
kecurigaan Arman
29
Rasa bosan
30
Duda Sialan
31
Rasanya berbeda
32
Tamparan
33
Menginap
34
Aku istri orang
35
Kau balas dendam?
36
Tak menginginkan surga
37
Vincenzo Cassano
38
Harus dengan apa aku membayar?
39
Mencintai dalam diam
40
Cambukan
41
Sandiwara
42
kehancuran seorang Ayah
43
Peta baru
44
Maaf
45
Bersaing secara sehat
46
Jasson putraku
47
Imbalan
48
Penculikan
49
Tuhan kembalikan putraku
50
Dor
51
Bangunlah
52
Bangunlah
53
Masih perjaka
54
Sepolos itu
55
Bagai mana jika menikahi tiga pria?
56
Memohon pengampunan
57
Yang di takutkan
58
Tidak akan meminta maaf
59
Ngilu
60
Gugup
61
Masalalu
62
gadis kecil bar-bar
63
Cepat muntah
64
Garis takdir
65
Kebahagiaan
66
Hidden berondong
67
Promooooo
68
Silahkn mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!