Tiba dirumah,Kania langsung mandi untuk menghilangkan keringat dan bau badan setelah bepergian seharian.Kania sengaja memakai pakaian mini sedikit longgar untuk menarik perhatian Farel.
Usaha Kania berhasil,Farel terus menatapnya dengan tatapan genit bahkan tanpa berkedip sedikitpun.Kania merasa tersanjung dan malu.Tapi jujur saja,Kania sedang ingin dipeluk dan dimanja oleh suaminya saat ini.Sentuhan hangat Farel kemarin telah berhasil membuat Kania kecanduan,dia terus menginginkan lagi,lagi dan lagi.
"Apa kamu sedang berusaha menggodaku?"Tanya Farel sambil berjalan pelan menghampiri Kania.
"Itu tergantung bagaimana kamu menilai aku sayang,"Kania membelai pipi suaminya lembut.
Segera,Farel membuka kancing kemejanya satu persatu.Kania memandangnya sambil menyunggingkan senyum manis.Saat Farel tengah bersiap mencium istrinya,tiba tiba seseorang datang mengetuk pintu dan mengganggu kesenangan mereka.
Tok...Tok...Tok...Suara pintu diketuk berulang ulang.
"Siapa?"Tanya Farel.
"Saya,Rio,"sahut Rio.
"Ada apa?"Tanya Farel kesal.
"Ada rekan kerja anda menunggu diluar,"sahut Rio dengan nada sedikit gemetar.
"Sial,kenapa juga mereka harus datang kerumah disaat yang tidak tepat,"gerutu Farel.
"Temui saja dulu,siapa tau penting.Kita kan bisa melanjutkannya nanti,"Kania mencoba untuk menurunkan emosi suaminya.
Farel kembali memakai kemejanya dan membuka pintu,dia menekuk wajah tampannya karena kesal telah diganggu.Dugaan Rio benar,dia baru saja melakukan sebuah kesalahan besar tanpa disengaja yaitu mengganggu kesenangan Bos nya.
"Aku akan memotong gaji mu bulan ini."Celetuk Farel.Rio melongo dan hanya bisa pasrah.
Didalam kamar,Kania terduduk lesu.Sebenarnya bukan hanya Farel saja yang merasa kesal,Kania juga merasa kesal karena hal yang dia idam idamkan harus ditunda.Tapi mau bagaimana lagi?Farel adalah seorang Bos besar,dia orang sibuk yang memiliki segudang pekerjaan.
Kania mencari kesibukan untuk menghilangkan rasa jenuh sambil menunggu Farel kembali.Dia membuka lemari baju dan merapihkan ulang pakaian yang sudah tersusun disana sesuai dengan warna.
Tiba tiba,mata Kania tertarik pada sebuah kotak kardus berwarna coklat dengan pita merah diatasnya.Kotak itu tergeletak di bagian lemari paling bawah,berjajar dengan beberapa kotak lainya.Hanya saja,kotak coklat berpita merah itu memang terlihat paling menonjol diantara lainya.
Kania mengambil kotak itu,lalu membukanya.Kania terkejut,karena kotak itu berisikan beberapa lembar foto keluarga.Ada foto Nenek Maria sedang menggendong bayi bersama dengan sepasang suami istri.Bisa ditebak,suami istri itu adalah mendiang orangtua Farel.Ada juga foto Farel saat masih duduk di bangku sekolah,dia terlihat sangat imut dan menggemaskan.
"Ternyata suamiku memang sudah tampan sejak lahir,"Kania tertawa kecil.
Sampai pada lembaran foto terakhir,yaitu foto Farel sedang bersama dengan seorang perempuan.Perempuan itu nampak cantik,memiliki bodi seksi seperti gitar Spanyol dan berkulit putih cerah.
"Siapa wanita itu?Mantannya kah?"Kania bertanya tanya dalam hati.
Jika benar wanita itu adalah mantan kekasih Farel,Kania benar benar minder.Rasa percaya dirinya untuk bersanding dengan seorang Farel Mananta turun 99,999%.Usai putus dari wanita berwujud setengah Dewi,setengah peri,Farel malah menikah dengan remahan rengginang sepertinya.
Ada sedikit rasa cemburu dihati Kania,mereka berdua sudah putus,tapi kenapa Farel masih menyimpan foto bersama mantannya?Apa Farel belum bisa move on dari mantannya itu?Lalu,yang Farel lakukan dengan Kania kemarin malam itu artinya apa?Hanya penyaluran hasrat yang telah terpendam kah?Kepala Kania mendadak pusing,pandangan matanya berkunang-kunang.
Ceklek,,,
Farel membuka pintu dan masuk kedalam kamar.Kania masih berdiri mematung sambil memegangi foto Farel bersama wanita masa lalunya.
"Berikan padaku,"Farel merampas paksa foto itu dari tangan Kania.
"Siapa wanita itu?"Kania mengintrogasi.
"Kamu tidak perlu tau,"Farel mencoba menutup nutupi.
"Kita suami istri,kenapa aku tidak boleh tau?"Kania mendesak.Dia memasang kesal dan tidak suka.
Wanita mana yang tidak kesal saat mengetahui suaminya masih menyimpan foto mesra bersama mantan kekasihnya?Semua wanita didunia ini pasti akan merasa kesal,sama seperti Kania.
"Dia,Angela mantan kekasihku,"jawab Farel jujur.
"Kenapa kamu masih menyimpan fotonya?"Tanya Kania.
"Aku lupa membuangnya,aku tidak bermaksud untuk menyimpannya,"jelas Farel.
"Bohong!"Kania tidak percaya begitu saja dengan penjelasan suaminya.
"Aku tidak berbohong Kania,percayalah padaku,"Farel memohon.
"Keluar dari kamar ini,"pinta Kania.
"Kamu mengusirku dari kamarku sendiri?"Farel terheran heran.
"Iya,memangnya kenapa?Ada masalah?"Kania melotot.Saat itu Farel baru tau kalau istrinya bisa berubah menjadi macan saat sedang cemburu.
"Baiklah,aku akan keluar.Kamu boleh marah padaku,tapi jangan lama lama ya,"Farel meledek.Bukanya terhibur,Kania malah semakin menjadi.
"Cepat pergi dari sini!"Bentak Kania.
Farel keluar kamar dengan langkah terburu buru,seperti seekor kelinci yang sedang takut dimakan oleh pemangsanya.
Malam itu,Farel terpaksa harus tidur disofa ruang kerjanya.Dia juga harus mengubur keinginannya untuk bercinta malam ini,semua gara gara dia lupa membuang foto mesranya bersama sang mantan.
Keesokan harinya.Kania melewatkan jam sarapan dan makan siangnya.Dia terus mengurung diri didalam kamar tanpa keluar walaupun hanya sebentar.Bi Sumi dan para penghuni rumah yang lainya merasa cemas dan khawatir.
Wanita paruh baya itu terus menerus mengetuk pintu kamar Kania dan membujuknya untuk membuka pintu.
"Nona,tolong buka pintunya,"rengek Bi Sumi.
"Tidak mau,"tolak kania.
"Ayolah Nona,Bibi cuma mau mengantar makanan saja,"
"Buang makanan itu,aku tidak mau makan."
Bi Sumi menarik nafas berat dan menghembuskan secara perlahan.Dia bertanya tanya dalam hati,sebenarnya Tuan Farel baru saja melakukan kesalahan apa?Kenapa Nona sampai marah dan tidak mau makan seperti itu?
Bi Sumi gagal membujuk Kania,datanglah Rio ikut membujuk istri kecil bosnya yang sedang ngambek itu.
"Nona,tolong buka pintunya.Saya mau bicara sebentar,"ucap Rio.
"Mau bicara apa?"Tanya Kania.
"Anu,"Rio mendadak ragu.
"Anu apa?Katakan saja,"Bentak Kania kesal.
"Tuan Muda jatuh dari tangga,kakinya patah,"lanjut Rio.
"Apa?"Kania syok.Dia langsung berlari menuju pintu dan membukanya.
"Dimana Farel?"
"Tuan Muda sedang berbaring di sofa ruang televisi,"
Tanpa berpikir panjang,Kania yang khawatir pada keadaan Farel langsung turun kelantai bawah.
"Kenapa kamu berbohong?"Tanya Bi Sumi.
"Saya disuruh oleh Tuan Muda,"sahut Rio.
"Hah,kalian ini Bos dan bawahan sama saja gilanya."Ucap Bi Sumi.Rio hanya nyengir nyengir kuda.
Sampai diruang televisi,rasa kesal Kania makin memuncak.Dia melihat Farel sedang duduk manis sambil menonton acara televisi dan memakan makanan ringan.
Rio berani membohongi Kania?Tidak,Rio pria yang baik.Pasti Farel yang telah memaksa Rio untuk berbohong pada kania.
"Fareeeeelllll..."Teriak Kania.
"Eh,sudah keluar dari kamar?Cepat makan,kamu pasti lapar,"ucap Farel tanpa mimik wajah bersalah.
"Aku akan m*ncekik lehermu,"Kania berjalan menghampiri Farel sambil mengulurkan kedua telapak tanganya.Melihat hal itu,Farel langsung lari ketakutan.
--->🌻🌻🌻🌻🌻<---
Cobalah untuk percaya kepada pasanganmu dan berhentilah untuk berburuk sangka kepadanya.Karena dua hal itu bisa merusak keharmonisan dan keutuhan rumah tangga.
Author.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Chotijah
masa suamimu mau dicekik hadeh🤦♀️🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣lucu banget ngambeknya jadi gemes pas baca novel ini
2023-08-01
0
Elisa Nursanti Nursanti
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-09-24
1