Bab 7

Keesokan harinya,Kania membuka lemari pakaian dan semua pakaian lamanya hilang entah kemana.Yang ada hanya pakaian baru bermodel aneh dan rata rata kekurangan bahan.

Meskipun bukan barang bagus dan bermerek,semua pakaian yang hilang itu adalah pakaian kesayangan Kania.Banyak cerita dan kenangan didalamnya,juga keringat yang mengucur deras untuk bisa membelinya.

"Baju bajuku Tuan pindahkan kemana?"Tanya Kania sambil terus mengacak acak lemari pakaian.Dia mencari kesana dan kemari,tapi tidak satupun pakaian miliknya bisa ditemukan.

"Tong sampah,"sahut Farel santai.

"Apa?Tong sampah?"Kania melotot kaget.Pakaian kesayangan yang dia beli dari hasil kerja susah payah dibuang begitu saja ke tong sampah oleh pria menyebalkan itu,Kania benar benar kesal pada Farel.

"Kamu adalah istri dari Farel Mananta,kamu harus memperhatikan penampilanmu mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki.Aku sudah mengganti baju baju busuk itu dengan yang baru,jadi berhentilah melotot padaku!"Ucap Farel dengan nada angkuh.

Kania tak bisa berkutik,dia hanya bisa diam dan menerima perlakuan buruk dari suaminya.Menjadi istri dari pengusaha kaya itu adalah pilihan Kania sendiri,dia harus bisa sedikit bersabar mengahadapi Farel.Hanya dua tahun saja,setelah itu Kania bisa pergi dari sisi Farel dengan banyak uang di rekeningnya.

Kania pergi keruang makan untuk sarapan,menyusul Farel yang sudah pergi terlebih dahulu.Gadis itu memakai dres selutut tanpa lengan dengan motif bunga bunga kecil berwarna merah jambu.

Kania tak hanya terlihat cantik saat itu,tapi juga terlihat lebih anggun dan menarik dari sebelumnya.Farel saja sampai dibuat mematung dan sulit memalingkan pandanganya dari Kania.Anak itik yang dipungut Farel beberapa hari lalu berubah menjadi seekor angsa.

"Sayang,kamu cantik sekali,"puji Nenek Maria.

"Terimakasih Nenek,"Kania tersipu malu.

Kania melirik kearah Farel,segera Farel memalingkan wajahnya kearah lain agar istrinya tidak bisa melihat tatapan kagumnya tadi.Pemandangan itu membuat Maria tertawa kecil,Maria merasa Kania dan Farel akan menjadi pasangan yang cocok juga serasi.

Ikan goreng,ayam goreng,udang goreng tersaji rapih diatas meja.Aneka sayur,buah buahan dan makanan lain juga ada disana.Semua terlihat enak dan bergizi,Kania sungguh tidak sabar untuk segera mencicipinya.Terlebih Kania memiliki hobi makan dan kulineran,walaupun hanya mampu membeli makanan yang ada dipinggir jalan saja.

"Kania,kamu orang mana?Maaf Nenek tanya tanya,soalnya Farel tidak pernah menceritakan tentang kamu sebelumnya kepada Nenek."Ucap Maria sambil menyendok beberapa sayur kedalam piring.

"Dia tetangga Bi Sumi,"Farel segera menjawab.

"Oh,tetangga Bi Sumi.Bagaimana ceritanya sampai kalian saling kenal satu sama lain dan akhirnya memutuskan untuk menikah?"Tanya Maria lagi sambil memasang wajah penasaran.

"Bi Sumi juga yang mengenalkan kami,cerita selanjutnya rahasia.Hanya aku,Kania dan Tuhan saja yang tau,"Farel kembali menjawab pertanyaan sang nenek yang sebenarnya ditujukan pada Kania.

"Sepertinya aku harus menaikan gaji asisten rumah tangga kita yang satu itu,karena dia akhirnya aku bisa memiliki cucu menantu."Ceplos Maria.Dia tersenyum lebar seperti baru saja memenangkan sebuah undian lotre.

Kania mematung,sepenting itu kah kehadiran cucu menantu ditengah tengah keluarga Mananta?Jika Nenek Maria tau kalau hubungan Kania dan Farel hanyalah sekedar simbiosis mutualisme saja apa dia tidak akan kecewa?

"Kenapa hanya diam?Ayo cepat makan,"Ucap Nenek Maria.Kania hanya membalas sikap ramah wanita tua itu dengan sebuah senyuman tipis.

"Makanlah yang banyak,kamu ini kan masih dalam proses pertumbuhan,"Celetuk Farel.

"Pertumbuhan?Aku bukan anak kecil lagi,umurku sudah delapan belas tahun."Kania memajukan bibirnya lima senti ke depan.Saat begitu,Kania terlihat imut dan sedikit menggemaskan di mata Farel.

Selesai makan,Farel dan Maria pergi entah kemana.Sementara Kania menawarkan diri untuk membantu Bi Sumi beres beres di dapur.

Di dapur,Kania membantu Bi Sumi memotong sayur sayuran dan menggiling bumbu untuk memasak makanan makan siang nanti.Ya,ada kebiasaan unik dikediaman Mananta,Jika makan tiga kali sehari memasaknya juga harus tiga kali sehari.Sudah begitu,jenis lauk dan sayurannya juga harus ganti.

Wajar lah,orang kaya.Mereka mungkin tidak pernah merasakan nikmatnya makan nasi goreng sisa semalam atau makan dengan lauk sisa kemarin.

"Biar Bibi saja yang melakukanya Non,"ucap wanita paruh baya itu.Dia merasa tidak enak kalau istri dari bosnya membantunya melakukan pekerjaan dapur.

"Tidak apa apa,aku juga ingin membantu.Daripada melamun tidak ada kerjaan lain,"Kania menolak dilarang.Akhirnya Bi Sumi menyerah,dia memperbolehkan Kania melakukan apapun yang dia mau diarea kekuasaannya.

"Apa Renata sudah menelfon?"Tanya Bi Sumi.

"Sudah,"jawab Kania singkat.

"Mereka baik baik saja kan?"Bi Sumi terlihat sedikit khawatir.

"Iya,Renata dan kedua adiku baik baik saja,"Ujar Kania.

"Kapan kamu akan pergi menemui mereka?Dian dan Dion pasti sangat merindukanmu,"tanya Bi Sumi lagi.

"Minggu depan,aku sudah ijin pada Tuan Farel,"Sahut Kania.

"Dia suamimu,panggil dia nama saja,"Bi Sumi menasehati Kania dengan nada lembut.

"Aku juga tetanggamu Bi,jadi panggil aku nama saja tanpa embel embel Non,"Kania menasehati balik.

"Itu dulu,sekarang kamu adalah majikan Bibi,"Bi Sumi tidak mau kalah dengan gadis muda itu.

Soal berdebat dan berebut pendapat,Bi Sumi memang ahlinya.Bahkan Bosnya saja kadang kalah olehnya,apa lagi Kania yang baru lahir kemarin sore.

"Hah,terserah Bibi saja lah."Kania menyerah.

Diam diam,Maria mengintip Kania dan Bi Sumi dari balik celah pintu dapur.Jarang sekali ada gadis muda yang mau membantu mengerjakan pekerjaan rumah,khususnya di area dapur.Maria merasa beruntung karena bisa memiliki cucu menantu seperti Kania.

Sebenarnya Maria tau kalau pernikahan Kania dan Farel berdiri diatas sebuah perjanjian.Sore itu saat Kania sedang mengobrol dengan Farel,Maria meminta seseorang untuk menguping pembicaraan mereka.Maria sengaja pura pura tidak tahu agar Farel meneruskan rencananya untuk menikah dengan Kania.

"Siapapun yang sudah masuk kedalam keluarga Mananta akan sulit untuk keluar.Ingin bercerai setelah dua tahun menikah?Jangan mimpi.Aku akan melakukan segala cara agar kalian bisa tetap bersama sampai tua."Maria tertawa kecil sambil memasang wajah licik.Wajah yang penuh dengan rencana rencana,dan tidak ada seorangpun yang bisa menebak rencana rahasia seorang Maria.

--->🌻🌻🌻🌻🌻🌻<---

Hargai sekecil apapun hasil kerja keras dari orang lain dan janganlah menilai orang lain dari tampilan luarnya saja.

Untuk kalian yang sudah memiliki pasangan,cintai pasanganmu dengan segala kekurangan dan kelebihanya.Jangan berusaha untuk merubahnya menjadi sesuatu yang kamu inginkan,belum tentu juga pasanganmu akan merasa nyaman dengan apa yang kamu lakukan.Jangan meniru Tuan Muda Farel ya!😋

Author.

Terpopuler

Comments

Wina Yuliani

Wina Yuliani

oma cucumu yg nackal duluan....

2022-09-23

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!