O.S.P.E.K (Lagi)

...Sehening apapun kita,...

...selalu saja ada suara....

...Suara detak rindu,...

...yang paling Setia...

...menunggu....

...-Qorry-...

...***...

Hari ini ospek pertamaku dikampus baru, sebelumnya sih udah pernah diospek, hihihi. Well, jantungku berpacu dua kali lipat beserta keringat sebesar biji jagung dikeningku. Hal itu membuat diriku mudah sekali terbaca bahwa seorang Calista Hartawan sedang gugup.

Pukul 7 tepat..

Aku dan Aldira menunggu keriuhan ospek yang akan diadakan sampai dua hari kedepan.

"Njir. Lama banget sih Dir senat-senatnya pada bangun candi dulu kali yak" keluhku, lantaran kami sudah tiba lebih dulu dari jadwal yang ditentukan.

"Iya nih mana cuma kita berempat yang dateng duluan" jawab Dira yang tak kalah kesalnya denganku.

Yah, awalnya kami yang lebih dulu tiba, selang beberapa menit dua laki-laki yang berseragam sama seperti kami, name tag yang bertengger manis dan dikalungkan dileher mereka, menyakinkan kami bahwa mereka pun satu penderitaan dengan kami.

Laki-laki yang berkulit sawo matang itu bernama Marvel Herdato dan satunya lagi yang bwrkulit tan bernama Axel Atmaja. Mereka juga datang lebih awal karna mengira mereka terlambat dan ternyata kami kena zonk.

Great!!!

"Loh kok masih sepi? Senatnya mana sih?" Tanya salah satu dari mereka.

"Belom pada dateng Xel" Jawab Dira yang memang sudah membaca name tag cowok itu dan Axel hanya membeo membentuk huruf O pada mulutnya.

"Kalian tinggal di deket kampus?" tanyaku pada mereka.

"Ya ga bisa dibilang deket juga Lis, lumayan lah 20 menit kalo ga macet" seraya membetulkan name tag yang bertuliskan Marvel Herdato.

Kemudian hening diantara kami berempat dan Awkward moment pun tercipta. Akhirnya setelah sejam kami menunggu, ospekpun berlangsung.

Saat kami berkeliling kampus mengikuti arahan kakak senat yang bertugas memperkenalkan lingkungan kampus, aku merasakan seseorang menggenggam tanganku. Refleks langsung saja Ku tarik paksa tanganku.

"Ngapain lo barusan? Mau macem-macem lo sama gue?" ketusku sebal, seraya memasang tatapan membunuh.

Enak banget lo main gandeng aja, emang lagi naik wahana di dufan.

"Heheheh aduh galak banget. Kenalan dong?"

Beo seorang cowok yang dengan kurang ajarnya menyatukan jemarinya denganku tadi. Luar binasa ! Aku pun memberikan tatapan dalam artian, JANGAN - GANGGU GUE.

Akhirnya ospek hari pertama berakhir dengan khidmat, walaupun sedikit mendapatkan musibah.

Saat perjalanan pulang aku menceritakan musibahku pada Dira..

"Kenapa muka lo lecek Lis? Kayak baju yang belum disetrika" ucapnya, langsung ku hadiahi tatapan GUE - SERIUS.

"Sorry deh, yaudah cerita dong"

Perlahan aku menarik napasku dan..

"Eh Dir, tau gak sih, masa tadi tangan gue di gandeng sembarangan, sama cowok Dir. Horror ih" ceritaku sambil sedikit berteriak histeris.

"Cieee cakep ga Lis orangnya?" ledeknya sambil tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi jijik pada wajahku.

"Kalo kata Anang juri indonesian idol 'Aku sih NO' "

kami pun tertawa sepanjang perjalanan pulang.

******

Hari kedua ospek kami harus mengikuti ldk yang diadakan dua hari. Di hari kedua aku mengalami Jetlag, karna sebelumnya aku belum mengisi usus dan lambungku. Alhasil, aku pingsan saat mengikuti upacara pembukaan latihan dasar kepemimpinan.

Setelah sadarkan diri dari pingsan yang kurang lebih tiga jam lamanya. Seingatku, aku sampai harus di berikan tabung oksigen juga tadi. Akhirnya, aku pun melanjutkan kegiatan ldk itu setelah merasa cukup baik.

Saat makan siang, kami hanya diberi waktu 10 menit untuk menghabiskan makanan kami, coba kalian bayangkan; nasi box yang isinya Ayam, sayur, telor dan pisang yang segede gaban. Hanya diberikan waktu 10 ?!

Are you kill me? Umpatku dalam hati.

Tapi beruntungnya aku, satu kelompok dengan rata-rata cowok dan dengan wajah kelaparannya dapat ku baca. Segera aku melancarkan aksiku.

"Josh, lu mau ayam gue gak? Paroan deh, kasian lu nanti gumoh kebanyakan ayam" kataku yang sempat meneguk saliva menatap yang ada didepan mata.

"Duh lo ini Lis untung cakep, yaudah sini ayam lo. Jangankan ayam lo Lis, lo tawarin gue ayam kampus juga ga bakal nolak rejeki gue" candanya yang ku balas dengan toyoran dikepalanya.

Dasar otak mesum.

"Lis, telor lo masih utuh? Gue mau dong?" Tanya Marvel yang dengan jelas tertulis 'GUE MAU TELOR LO' dijidatnya.

"Sekalian aja nih pisang gue, sumpah gue ga bakal kuat abisinnya" keluh ku sembari memegang pisang yang jika diamati sekilas, mirip pisau Dapur.

"Lis, gue kan udah punya pisang ngapain makan pisang. Lagian juga pisang gue ga bakal abis" dan seketika duo mesum tertawa langsung saja ku hadiahi suapan ayam dimulut mereka. Aku pun menyeringai puas. Setelah itu kami pun melanjutkan kegiatan kami.

Sore harinya, jadwal kami adalah membersihkan badan dan beristirahat sampai jam makan malam kami, setelah itu kami akan menjelajahi hutan. Selesai makan malam kami mulai diberi perbekalan untuk menjelajahi hutan. Eitsss. Bukan peta atau senter ya? Tapi sebuah kode saat kami bertemu seseorang, kami harus tau yang bertemu dengan kami nantinya teman satu regu atau bukan.

Membayangkannya saja aku sudah ingin melambaikan tangan ke kamera, bayangkan kami dihutan dengan pencahayaan yang minim perbekalan yang kurang meyakinkan. Kami hanya di beri petunjuk, bahwa kami harus mengikuti tali rafia yang terikat dipohon sebagai petunjuk jalan yang boleh dan harus kami lalui.

Lalu kami pun dikumpulkan di satu lapangan besar dan regu pertama maju membawa pesan berantai yang harus dikatakan kepada seseorang dimarkas terakhir. Sebenarnya misi ini sangat seru tapi cukup membuat jantungku keluar dari tempatnya.

Regu pertama adalah reguku, satu persatu nama kami dipanggil dan kini tiba giliranku. Aku harus menyampaikan pesan ini dan tidak boleh bocor pada siapapun bahkan aku harus terus mengingat kode yang membedakan antara musuh atau teman satu tim regu kami.

Tiba di pos pertama, sudah ada penjaga dan seorang Kakak Senat. Dia melemparkan kode "Bintang" yang aku sudah tau harus jawab apa.

Langsung saja ku jawab "Bulan" setelahnya aku ditemani sampai ke tepi hutan.

Kemudian mereka kembali ke tempat semula. Aku menerawang kedepanku sembari meneguk salivaku dan mulai berjalan perlahan, namun waspada terhadap sekitar. Aku yang melihat tali rafia yang terpasang sesuai petunjuk, langsung saja kuraih dan mengikutinya.

"Ya Tuhan Calista masih mau nikah" Bantinku dalam hati.

Suasana makin mencekam di dalam hutan..

"Tuhan, Calista mau dijodohin deh gapapa. Ah, tai. Itu suara apa? Itu tadi yang terbang apaan?"

Rasanya aku ingin berlari berkejaran dengan jantungku sebisa mungkin keluar dari hutan ini.

Tiba-tiba..

"Bangsat. Talinya berhenti sampai sini, terus gue harus Kemana ini?" Aku pun mulai panik dan ketakutan saat ini.

"Gue harus kemana ini? Tenang Lis jangan panik" Batinku.

Sialnya, aku mendengar suara langkah kaki seseorang mendekat. Refleks aku menengok kebelakang, coba tebak? Nobody else. Creepy!!!

"Hell. Gue pengen pipis rasanya huuuaaaaa" Batinku.

Akhirnya aku pun melihat seberkas cahaya dikejauhan, bergerak-gerak tak keruan yang langsung ku sadari adalah gerakan kode seseorang dari sebuah senter.

"Untung pernah ikut pramuka" batinku.

Tanpa membuang waktu, aku berlari mengikuti kode tersebut dan akhirnya aku tiba dipos terakhir. Penjaga itu melemparkan kode "Bulan" langsung saja ku jawab "Bintang" kemudian aku menuju markas utama dan akhirnya MISSION COMPLETED. Aku memberikan pesan rahasia pada komandan di pos terakhir.

Happy reading..

Terpopuler

Comments

Halout

Halout

seruuuuu ceritanya..

2022-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 SEASON 1: Alkisah
2 Mari Kita Mulai Ceritanya
3 O.S.P.E.K (Lagi)
4 Read Me !!
5 Kita Berjarak Karena 'EGO'
6 Berharap Semesta Berbaik Hati
7 Mungkin Kamu Tidak Pernah Tahu
8 Hari-Hari Penuh Hujan
9 Dear All My Love
10 Alasan Untuk Berjuang
11 Mengagumi Dari Jauh
12 Sahabat Sejati itu
13 Who Loves Her (?)
14 I'm (not) FINE
15 Cupid Is There ?
16 Siklus Yang Sama
17 Aku Kan Bertahan Meski Takkan Mungkin
18 Jika Sudah Tiba Waktunya
19 Berlarilah Sejauh Yang Kamu Bisa
20 DO YOU HEAR ME ?
21 Perihal Dirinya
22 If I Stay
23 Tentang Kita (yang tak bisa) Bersama
24 JETLAG
25 Sahabat = Teman Berdebat
26 Kamu Harus Bisa Memaafkannya
27 Apa Kabar (?)
28 Sempurna Itu Bukan Aku
29 Mimpi Itu Di Kejar Bukan Di Pendam
30 Hatimu Berhak Memutuskan Siapa Yang Kamu Cintai
31 Ku Tuliskan Kenangan Caraku Dapatkanmu
32 I L O V E Y O U
33 Pada Akhirnya
34 EPILOG
35 SEASON 1 BERAKHIR
36 SEASON 2: Setelah Semuanya
37 Ampun Pak Bos
38 Kembalinya Pangeran Es
39 Keromantisan yang mencurigakan
40 Hantu Masa Lalu
41 Papa Aku Ilang Tante
42 Menikah Itu Apa Sih Pah?
43 Adrian dan Masa lalunya
44 Sisi Lain Adrian
45 Aldira's Bridal Shower
46 Soon To Be Bride
47 Tragedy Malam Berdarah
48 Terpaksa Akur
49 Pertemuan Rahasia
50 Kawan atau Lawan
51 Menemukan Dalang di balik Jerami
52 Siapa Dia ?
53 In Agas Memories I
54 In Agas Memories II
55 In Axel Memories I
56 In Axel Memories II
57 Siuman
58 H E A L I N G
59 Bentuk Cinta Itu.. KAMU
60 Gelora Asmara
61 Pura-Pura Bodoh
62 Titik Terang
63 (AADI) Ada Apa Dengan Iqbal
64 WANTED IQBAL
65 Sebuah Pengorbanan
66 Sebuah Pengorbanan Babak Akhir
67 Drama Keluarga
68 Drama Keluarga Komedi
69 Berdamai Dengan Masa Lalu
70 No Sex Before Marriage
71 Semalam Kita Ngapain?
72 I'm Not Virgin
73 Brides Maid
74 Will You Marry Me?
75 Mrs. Maranatha, Please?
76 AUTHOR AND THE CAST
Episodes

Updated 76 Episodes

1
SEASON 1: Alkisah
2
Mari Kita Mulai Ceritanya
3
O.S.P.E.K (Lagi)
4
Read Me !!
5
Kita Berjarak Karena 'EGO'
6
Berharap Semesta Berbaik Hati
7
Mungkin Kamu Tidak Pernah Tahu
8
Hari-Hari Penuh Hujan
9
Dear All My Love
10
Alasan Untuk Berjuang
11
Mengagumi Dari Jauh
12
Sahabat Sejati itu
13
Who Loves Her (?)
14
I'm (not) FINE
15
Cupid Is There ?
16
Siklus Yang Sama
17
Aku Kan Bertahan Meski Takkan Mungkin
18
Jika Sudah Tiba Waktunya
19
Berlarilah Sejauh Yang Kamu Bisa
20
DO YOU HEAR ME ?
21
Perihal Dirinya
22
If I Stay
23
Tentang Kita (yang tak bisa) Bersama
24
JETLAG
25
Sahabat = Teman Berdebat
26
Kamu Harus Bisa Memaafkannya
27
Apa Kabar (?)
28
Sempurna Itu Bukan Aku
29
Mimpi Itu Di Kejar Bukan Di Pendam
30
Hatimu Berhak Memutuskan Siapa Yang Kamu Cintai
31
Ku Tuliskan Kenangan Caraku Dapatkanmu
32
I L O V E Y O U
33
Pada Akhirnya
34
EPILOG
35
SEASON 1 BERAKHIR
36
SEASON 2: Setelah Semuanya
37
Ampun Pak Bos
38
Kembalinya Pangeran Es
39
Keromantisan yang mencurigakan
40
Hantu Masa Lalu
41
Papa Aku Ilang Tante
42
Menikah Itu Apa Sih Pah?
43
Adrian dan Masa lalunya
44
Sisi Lain Adrian
45
Aldira's Bridal Shower
46
Soon To Be Bride
47
Tragedy Malam Berdarah
48
Terpaksa Akur
49
Pertemuan Rahasia
50
Kawan atau Lawan
51
Menemukan Dalang di balik Jerami
52
Siapa Dia ?
53
In Agas Memories I
54
In Agas Memories II
55
In Axel Memories I
56
In Axel Memories II
57
Siuman
58
H E A L I N G
59
Bentuk Cinta Itu.. KAMU
60
Gelora Asmara
61
Pura-Pura Bodoh
62
Titik Terang
63
(AADI) Ada Apa Dengan Iqbal
64
WANTED IQBAL
65
Sebuah Pengorbanan
66
Sebuah Pengorbanan Babak Akhir
67
Drama Keluarga
68
Drama Keluarga Komedi
69
Berdamai Dengan Masa Lalu
70
No Sex Before Marriage
71
Semalam Kita Ngapain?
72
I'm Not Virgin
73
Brides Maid
74
Will You Marry Me?
75
Mrs. Maranatha, Please?
76
AUTHOR AND THE CAST

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!