2. panggilan

[Hanna, kamu dimana sekarang!.]

Suara dari telepon terdengar begitu keras, sontak Hanna menjauhkan alat itu dari telinganya. Gadis itu memasang wajah heran karena tiba-tiba di bentak oleh si penelpon.

“Manejer Carlie, saat ini aku sedang menuju rumah setelah dari bandara. Ada apa kenapa tiba-tiba menelfon, bukankah aku sudah memberitahu pada Nona Rara jika hari ini aku cuti?.” entah karena sopan pada seseorang yang lebih tuan atau sekedar etika pekerjaan, Hanna berbicara seramah mungkin pada lawan bicaranya.

[Situasi tidak terduga telah terjadi, secepatnya datang ke studio. Segera kemari!.]

“Hah!.” panggilan itu terputus begitu saja tanpa memberikan kesempatan pada Hanna untuk berbicara. Dia terlihat kesulitan, Erina mengatakan pada adiknya untuk menemui bosnya dahulu dari pada mengantarnya pulang.

Hanna sempat menolak saran dari kakaknya karena khawatir jika Erina terlalu lelah setelah perjalanan panjang. Namun Erina mengatakan tidak perlu khawatir dengan kondisi dirinya.

“Aku pernah tidak tidur selama satu bulan penuh dan menerbangkan pesawat berkecepatan lima belas ribu kilometer per jam tanpa sedikitpun merasakan pusing, apakah alasan itu sudah cukup untuk membuatmu tidak khawatir pada kakakmu ini?.”

Alasan yang diberikan oleh Erina membuat Hanna bengong. “Tentu tidak, justru itu semakin membuatku khawatir. Apakah kakak ku ini benar-benar seorang manusia?.” ucapnya, mendengar itu Erina hanya tertawa.

AFK studio, sebuah perusahaan kecil yang menaungi beberapa konten kreator kecil. Namun seminggu terakhir perusahaan itu mengalami peningkatan setelah sebagai sahamnya di beli oleh manajer sekarang yaitu Carli.

“Katakan padaku tentang manajer itu.”

“Kenapa kakak begitu penasaran padanya?.”

“Tidak, hanya saja aku merasa setiap kali kau menceritakan pria itu, wajahmu berubah agak gelap.”

“Ahaha... aku benar-benar tidak bisa menyembunyikan apapun pada kakak.”

Di dalam lift, Hanna menceritakan tentang pendirian perusahaan AFK yang dulunya adalah miliknya beserta teman-temannya. “Dua tahu lalu setelah kakak pergi untuk bertugas, aku merasa begitu kesepian. Waktu yang kumiliki sebagai besar dihabiskan di dunia Maya, entah menjelajahi media sosial atau sekedar bermain game.”

Hanna menceritakan jika pada awalnya dia hanya iseng membuat channel streaming karena bosan bermain game, namun tanpa dia duga channel itu menjadi begitu populer. Semenjak itu banyak orang yang mendekatinya, yang beberapa diantaranya berakhir menjadi teman.

Bersama teman-teman barunya Hanna mendirikan kelompok steramer kecil yang cukup sukses mendapatkan perhatian di dunia maya. Kelompok kecil itu perlahan berkembang menjadi besar, hingga akhirnya AFK studio pun didirikan.

“Pada awalnya semua berjalan baik seperti sebelumnya. Tapi keuntungan yang kami dapatkan membuat banyak orang ingin ikut ambil bagian darinya.”

Semakin terkenalnya Hanna dan kawan-kawannya membuat banyak sponsor berdatangan salah satunya adalah Bridge grup, salah satu perusahaan besar yang memiliki jaringan terbesar. Mereka berniat membeli semua saham AFK studio.

“Awalnya kami menolak dengan alasan semua member kami tidak terlalu serius dalam mencari keuntungan lewat streaming. Namu sejak penolakan itu banyak masalah yang terjadi.”

Ding!.

Bel lift berbunyi menandakan mereka telah sampai di lantai yang dituju. Walaupun Hanna tidak sempat menjelaskan apa yang terjadi setelah penolakan terhadap tawaran Bridge grup, tapi melihat apa yang saat ini terjadi membuat Erina memahami situasinya.

‘Aku penasaran apa yang dilakukan orang-orang dari grup Bridge itu hingga adikku mau tunduk.’ Erina berpikir untuk menceri informasi tentang apa yang terjadi pada adiknya selama dua tahun terakhir.

***

Lantai 25 gedung Paku bumi merupakan kantor AFK studio. Begitu memasuki ruang manajer kedua perempuan itu disambut oleh pemandangan yang tidak aneh.

“Ada apa di neraka?.” ucap Erina setelah melihat ada seorang pria tanpa busana tengah menari di atas bangku, sementara beberapa pria berwajah sangar lainnya menertawakan pria tela*jang sambil minum-minum.

“Oh, akhirnya Hanna Chan datang juga.” salah satu pria yang tertawa menyadari kedatangan Erina dan Hanna. “Wooooh... akhirnya penghibur sesungguhnya telah datang!.” ucap pria lainnya.

Melihat gelagat yang tidak baik, Hanna mulai gelisah. Tatapannya tertuju pada pria yang berdiri di atas meja, dia tidak lain adalah manajer Carli yang telah menyuruhnya untuk datang.

“Gadis sialan ini akhirnya datang juga. Karena kau terlambat aku terpaksa harus menggantikan mu untuk menghibur mereka.” dengan penuh emosi Carli mendatangi Hanna, “Wa huawaaa!.” di datangi oleh pria tanpa pakaian membuat gadis itu sontak menutupi wajahnya.

“Berhenti di situ pecundang!.” ucap Erina pada Carli yang membuat pria itu langsung mengalihkan perhatian padanya. “Kau sebut aku apa!.” bentak Carli, “Kau mendengarnya.” balasan singkat Erina membuat Carlie tidak dapat mengendalikan dirinya.

Dengan penuh emosi Carli hendak melayangkan tamparannya pada Erina, “Dasar jal*g tidak tahu diri, akan ku tunjukkan di mana posisimu!.”

“Oh yeah?.” melihat serangan datang padanya, Erina terlalu begitu tenang. Bahkan senyum diwajahnya begitu meremehkan Carlie.

PLAAK! Bunyi tamparan terdengar keras namun bukan Erina yang merasakan sakit tapi justru Carlie sendiri. “To slow.” ucap Erina yang berhasil mendarat tamparannya lebih dulu pada pria telanj_ang itu.

“Khuuh! Bren_gsek!.” merasa semakin terhina, Carli semakin brutal menyerang Erina. Serangan itu bukan lagi sebuah tamparan melainkan pukulan keras. Tapi sebanyak apapun Carli berusaha mendaratkan pukulannya, telapak tangan Erina selalu mengenai pipinya lebih dulu.

“Bwuahaha... lihat dia bahkan tidak bisa melawan perempuan.”

“Begitu menyedihkan.”

“Ahahaha... bukankah ini lebih menghibur daripada tari b*Gil tadi!.”

“Aku ingin tahu seberapa banyak tamparan yang bisa dia terima.”

Empat pria itu hanya menonton, mereka terlihat senang melihat penderitaan Carli. “Ghuak!” Carli terjatuh dengan bibir yang sobek dan darah mengalir dari mulutnya, pipi pria itu begitu merah setelah ditampar puluhan kali oleh Erina.

“........” Erina hanya menatap dengan dingin pria dibawahnya, tatapan yang terlihat biasa bagi orang lain tapi begitu menakutkan untuk Carli. “Hueeeh!.” pria itu bahkan meringkuk dengan tubuh bergetar.

Terdengar suara sesunggukan dari Carli. “Buahahaha... Lihat dia sampai menangis.” keempat pria lain tertawa terpingkal-pingkal melihat keadaan Carli. Sementara itu Hanna terdiam setelah melihat apa yang kakaknya lakukan.

“Kenapa di sini begitu ribut, apa gadis yang aku inginkan sudah datang?.” dari ruangan lain datang seorang pria bertubuh gemuk. Melihat kehadiran Hanna langsung membuat wajah pria gemuk itu berubah mesum.

“Hanna Chan, akhirnya, akhirnya aku mendapatkan mu!.” dia berlari ke arah Hanna hendak menerkamnya. Lantai bergetar disetiap langkahnya membuat Erina dan Hanna berpikir seberapa berat tubuh pria gemuk itu.

“Uggh.... apa yang akan dua lakukan.” wajah Hanna berubah pucat, dia membayangkan tubuhnya akan remuk jika dipeluk oleh pria itu. “Berhenti di situ!.” Erina memberikan peringatannya, wanita itu sudah siap menggunakan tendangan jika pria gemuk semakin mendekat.

Merasa bahaya pada pria gemuk, empat pria lain segera bertindak. “Tuan Hendra berbahaya!.” tiga pria menghentikan pria gemuk bernama Hendra, sementara sisanya menghadapi Erina.

Braaak!

Tendangan Erina ditahan oleh pria itu, “Huh!.” pria itu terkejut dengan kuatnya serangan yang baru saja dia tahan.

***

Bersambung.

Episodes
1 1. Pulang
2 2. panggilan
3 3. Dia yang tenang
4 4. Tidak terduga
5 5. Hari besar
6 6. Persiapan
7 7.Di pinggir tebing
8 8. Jalan yang aku ambil
9 9. ikan dan balok aneh
10 10. rincian status, gelar dan keahlian
11 11. akhir hari pertama
12 12. penjaga gerbang
13 13. desa
14 14. Teman dan teman?
15 15. Pendaftaran
16 16. serangan dadakan
17 17. mengakhiri penderita
18 18. Membajak kapal terbang
19 19. Pertarungan di istana
20 20. AFK Guild vs Shining Armor
21 21. mereka yang bersantai
22 22. Log out
23 23. Sebuah misi
24 24. Pizza
25 25. Melarikan diri
26 26. Malaikat dan Iblis
27 27. Kepulangan ibu
28 28. Kabar gembira
29 29. Memulai dari awal
30 30. New Gameplay
31 31. Gurun Salju
32 32. Tebing
33 33. Pertarungan Sengit
34 34. Pagi yang Menghawatirkan
35 35. Desa gunung Frieg
36 36. Hadiah legendaris
37 37. Snow Wolf
38 38. Alaska dan Pluto
39 39. Berkumpul Bersama
40 40. Boneka Burung
41 41. Informasi adalah Kekuatan
42 42. Wanita yang buru-buru
43 43. Dwarf Penempa
44 44. Perisai
45 45. Akhirnya Level Up
46 46. Menambang
47 47. Ladang Bunga
48 48. Mencari Estrid
49 49. Pria Aneh
50 50. Menikmati teh bersama
51 51. Dewi Freyja
52 52. Akar busuk pohon dunia
53 53. Keturunan Valkyrie
54 54. Material Langka
55 55. Kembali ke Permukaan
56 56. Toko Viking
57 57. Komunitas player 2
58 58. Membangun ladang
59 59. Amukan Yeti
60 60. Dewi Alam Kematian
61 61. Evolusi Alaska dan Pluto
62 62. Mulai pembangunan jembatan
63 63. Party dengan NPC
64 64. Black Company
65 65. Black Company (2): Serangan
66 66. Black Company (3): Peti mati
67 67. Black Company (4): Penaklukan Dungeon
68 68. Black Company (5): Deklarasi Perang
69 69: Black Company (Final): SAHHAP!
70 70. My Team
71 71. Jalan pulang
72 72. Pemandian Air Panas
73 73. Awal perjalanan
74 74. Furnace
75 75. Wendigo
76 76. Monster Gunung Frieg
77 77. Benih Kehancuran
78 78. Ragnar
79 79. Alasan
80 80. Puncak Dunia
81 81. Penghuni Kota Kuno
82 82. Naga Hitam (2)
83 83. Serangan dari Sungai
84 84. Gungnir
85 85. Pohon Helloween Estrid
86 86. End Arc 1
87 87 (Arc 2). Penempaan Diri
88 88 (Arc2). My Ultimate Weapon
89 89 (Arc2). Komunitas Player 3
90 90 (Arc2). Papan Ranking
91 91(Arc2). Pedagang Ilegal
92 92(Arc2): AFK Berkumpul
93 93(Arc2): Menikmati Festival bersama Hanna
94 94(Arc2): Sebuah Gertakan
95 95(Arc2). Turnamen 1
96 96(Arc2). Turnamen 2
97 97(Arc2). Turnamen 3
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1. Pulang
2
2. panggilan
3
3. Dia yang tenang
4
4. Tidak terduga
5
5. Hari besar
6
6. Persiapan
7
7.Di pinggir tebing
8
8. Jalan yang aku ambil
9
9. ikan dan balok aneh
10
10. rincian status, gelar dan keahlian
11
11. akhir hari pertama
12
12. penjaga gerbang
13
13. desa
14
14. Teman dan teman?
15
15. Pendaftaran
16
16. serangan dadakan
17
17. mengakhiri penderita
18
18. Membajak kapal terbang
19
19. Pertarungan di istana
20
20. AFK Guild vs Shining Armor
21
21. mereka yang bersantai
22
22. Log out
23
23. Sebuah misi
24
24. Pizza
25
25. Melarikan diri
26
26. Malaikat dan Iblis
27
27. Kepulangan ibu
28
28. Kabar gembira
29
29. Memulai dari awal
30
30. New Gameplay
31
31. Gurun Salju
32
32. Tebing
33
33. Pertarungan Sengit
34
34. Pagi yang Menghawatirkan
35
35. Desa gunung Frieg
36
36. Hadiah legendaris
37
37. Snow Wolf
38
38. Alaska dan Pluto
39
39. Berkumpul Bersama
40
40. Boneka Burung
41
41. Informasi adalah Kekuatan
42
42. Wanita yang buru-buru
43
43. Dwarf Penempa
44
44. Perisai
45
45. Akhirnya Level Up
46
46. Menambang
47
47. Ladang Bunga
48
48. Mencari Estrid
49
49. Pria Aneh
50
50. Menikmati teh bersama
51
51. Dewi Freyja
52
52. Akar busuk pohon dunia
53
53. Keturunan Valkyrie
54
54. Material Langka
55
55. Kembali ke Permukaan
56
56. Toko Viking
57
57. Komunitas player 2
58
58. Membangun ladang
59
59. Amukan Yeti
60
60. Dewi Alam Kematian
61
61. Evolusi Alaska dan Pluto
62
62. Mulai pembangunan jembatan
63
63. Party dengan NPC
64
64. Black Company
65
65. Black Company (2): Serangan
66
66. Black Company (3): Peti mati
67
67. Black Company (4): Penaklukan Dungeon
68
68. Black Company (5): Deklarasi Perang
69
69: Black Company (Final): SAHHAP!
70
70. My Team
71
71. Jalan pulang
72
72. Pemandian Air Panas
73
73. Awal perjalanan
74
74. Furnace
75
75. Wendigo
76
76. Monster Gunung Frieg
77
77. Benih Kehancuran
78
78. Ragnar
79
79. Alasan
80
80. Puncak Dunia
81
81. Penghuni Kota Kuno
82
82. Naga Hitam (2)
83
83. Serangan dari Sungai
84
84. Gungnir
85
85. Pohon Helloween Estrid
86
86. End Arc 1
87
87 (Arc 2). Penempaan Diri
88
88 (Arc2). My Ultimate Weapon
89
89 (Arc2). Komunitas Player 3
90
90 (Arc2). Papan Ranking
91
91(Arc2). Pedagang Ilegal
92
92(Arc2): AFK Berkumpul
93
93(Arc2): Menikmati Festival bersama Hanna
94
94(Arc2): Sebuah Gertakan
95
95(Arc2). Turnamen 1
96
96(Arc2). Turnamen 2
97
97(Arc2). Turnamen 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!