14. Teman dan teman?

Pihak Minvers pernah melakukan sebuah survei tentang pendapat para pemain tentang fitur makan di game ini.

Seperti yang semu orang ketahui jika teknologi saat ini telah memungkinkan seorang untuk merasakan rasa dari makanan secara virtual.

Walaupun tubuh tidak mendapatkan asupan gizi dari makanan virtual, tapi menikmati rasa dari makanan sebanyak yang mereka inginkan menjadi kesenangan tersendiri.

Hasil dari survei itu menyatakan jika 45% puas dengan rekayasa rasa yang dianggap sudah sempurna tidak ubahnya makanan di dunia nyata, 30% player memiliki ketergantungan dengan fitur makanan, lalu 15% player memanfaatkan fitur ini untuk mendapatkan uang dan terakhir 5% pemain tidak peduli dan mengaggap fitur makanan tidak terlalu penting.

“Vitur perasa virtual menjadi salah satu faktor kesuksesan game Minvers. Masih menjadi perdebatan bagaimana developer game ini menemukan teknologi seperti itu,”

Memasuki rumah makan Sedap malam, Erina melihat tempat itu tengah ramai oleh pengunjung, “Aku baru sadar jika antara npc dan pemain, aku tidak dapat mengidentifikasi keduanya.” sekali lagi Erina kagum dengan kecanggihan sistem yang menggerakkan para npc sehingga sulit untuk dibedakan dengan player.

Minvers saat ini dimainkan oleh sepuluh juta pemain aktif, jumlah itu akan terus bertambah seiring menurunnya harga kapsul. Sementara itu tidak ada jumlah pasti npc di dalam game.

“Mbak, di sini!.” suara Hanna terdengar dari lantai dua, Erina tersenyum kecil saat melihat adiknya, dia pun segera menghampirinya.

***

Gadis berambut hitam pendek lurus dengan senjata perisai dan pedang satu tangan, Semanggi adalah Avatar milik Hanna. Wajahnya sangat mirip dengan dunia nyata, yang menjadi pembeda hanya panjang rambut dan dua tanduk kecil di kening.

“Ada apa dengan privasi mu, gadis kecil?.” kataku mengomentari Avatar Hanna.

“Woah, sekarang mba.... kau terdengar seperti ibuku!.” Hanna menghindari memanggilku seperti biasa dikarenakan dia ingin menyembunyikan hubungan kami dengan teman-temannya.

“Walaupun aku seperti ini tapi percayalah jika tidak banyak orang mengira Avatar ini adalah orang yang sama dengan Hanna di dunia nyata.”

“Benarkah?, Apa yang membuat orang berpikir jika keduanya berbeda hanya dengan perbedaan panjang rambut?.” aku tidak yakin dengan perkataan Hanna.

“Bukankah kakak tahu jika rambut palsu ada alat penyamaran paling banyak digunakan oleh orang?.”

“Benarkah?”

“Itu benar. Coba ingat film superhero yang menceritakan tentang manusia dari planet krypton, bukankah dia hanya memakai kacamata dan gaya rambut yang berbeda untuk berbaur dengan masyarakat?.”

Hanna memperkuat argumennya dengan mengambil contoh sebuah film yang logikanya masih bisa dipertanyakan.

“Jadi selain rambut palsu kau juga memiliki kacamata?.” Hanna seketika membeku ditempat setelah mendengar pertanyaan ku. “... ah karena kita terus berbicara membuat aku lupa memperkenalkan teman-temanku pada kak... Emira.” dia segera mengalihkan pembicaraan.

‘Sudah jelas dia menyembunyikan sesuatu.’ Kemudian Hanna memperkenalkan ketiga temannya padaku.

Yang pertama adalah seorang gadis dengan penampilan seseorang penyihir, Avatarnya bernama Hilda. Walaupun berpenampilan seperti penyihir tapi aku dapat melihat glove (sarung tangan) yang dipenuhi dengan duri seolah dibuat khusus untuk petarung menggunakan tangan.

Lalu seorang pemuda dengan topeng wajah tersenyum lalu pakaian yang dia gunakan adalah jaket Hoodie hijau. Aku tidak bisa mengidentifikasi pemain seperti apa dia karena tidak ada yang bisa memberiku gambaran tentang pekerjaan yang dia miliki.

Kemudian yang terakhir seorang pria bernama Setyo yang mengaku masih berusia 25 tahun walaupun Avatarnya terlihat agak berumur lebih. Memiliki kulit kecoklatan dan rambut blonde, pedang besar di belakang punggungnya membuatku berpikir jika dia seorang Berserker atau mungkin Black Knight.

Setelah mereka memperkenalkan diri aku juga melakukan hal yang sama, “Nama Avatar Emira Emerald. Memulai permainan ini baru kemarin jadi aku berharap mendapatkan bimbingan dari para senpai.” aku menundukkan kepalaku saat memperkenalkan diri.

Melihat perkenalanku, ketiganya menatap satu sama lain. “Aku sangat berterima kasih atas bantuan anda.” ucap Megan dengan nada begitu formal. Dia berhasil membuatku kebingungan.

Menyadari kebingunganku, Setyo mengambil alih posisi sebagai pembicara. “Kami bertiga berterima kasih karena berkat anda AFK studio berhasil lepas dari Bridge grup tanpa adanya denda yang harus dibayarkan para telent.” suaranya membuatku teringat dengan karakter manusia setengah dewa yang ingin membunuh semua dewa Yunani.

“Aku hanya melakukan apa yang seharusnya,” Ucapku sambil menatap Hanna. “Jadi tentang AFK studio, kalian benar-benar ingin melanjutkannya?.” pertanyaan ku dibalas dengan wajah serius oleh keempatnya.

Aku hanya ingin memastikan tujuan sebenarnya Hanna dan temannya yang berusaha ingin membangkitkan lagi AFK studio.

Jika menginginkan uang bisa saja mereka bergabung dengan grup lain. Dengan reputasi dan kekuatan yang berhasil mereka dapatkan setelah satu tahun bermain Minvers, banyak guild menginginkan mereka dan bersedia membayar mahal.

Tapi sepertinya bukan uang yang menjadi masalah di sini.

***

Keluar dari rumah makan Sedap malam, kami menuju pusat kota. Untuk membuat sebuah guild kami perlu mendaftar di perserikatan petualang. Tapi sebelum mendaftar guild baru, aku diharuskan mengikuti job tes.

“Lihat siapa yang datang ke perserikatan,” saat kami berlima hendak masuk ke gedung perserikatan, tiba-tiba beberapa orang menghentikan kami. Wajah Hanna yang dipanggil dengan nama Anggi menjadi gelap setelah melihat seorang gadis diantara kelompok itu.

“Ada apa Anggi, apa kau baru saja menyelesaikan misi membersihkan got kota dan berharap mendapatkan uang receh di sini.” dia dengan terang-terangan memprovokasi kelompok kami.

“Hentikan omong kosongm Fariska, kau begitu berani memulai perkelahian di tempat umum seperti ini.” Hilda terlihat sangat marah dengan kemunculan kelompok itu, terutama dengan gadis bernama Fariska.

“Meh, kenapa aku harus takut? Sebentar lagi kota ini akan menjadi wilayah kekuasaan guild Nort Dragon. Apapu bisa kami lakukan setelah itu.” Fariska begitu sombong saat menunjukkan lambang Guild Nort Dragon.

“Teruslah bermimpi.” Hilda meledek perkataan Fariska. Kerajaan Jayakarta begitu kuat dan saat ini tidak ada peperangan apapun di server utama, jadi jika ada seorang pemain mengatakan akan menguasai sebuah kota maka dia dipastikan sedang bermimpi.

“Hrmp, kalian tunggu saja sebentar lagi akan ada sesuatu yang besar ter....”

“Sudah cukup!.”

Perkataan Fariska terputus saat pemuda dengan armor berkilau memotong perkataan gadis itu. Walaupun Fariska sepertinya masih ingin mengatakan banyak hal, tapi dia tidak bisa membantah perintah si pemuda.

Tatapan pemuda itu begitu tajam terarah pada Hanna, itu membuatku agak tidak nyaman. Bermaksud mencari tahu siapa kelompok ini aku pun bertanya pada Hanna lewat friend chat.

Berdasarkan penjelasan dari Hanna, ternyata Fariska dan si pemuda yang bernama Reyhan dulunya merupakan bagian dari AFK studio, tapi mereka keluar setelah terjadi beberapa masalah.

“Aku mendengar jika kalian ingin kembali mendirikan AFK guild.” ucap Reyhan pada Hanna.

“Bukankah itu sudah jelas.” namun bukan Hanna tapi Hilda yang membalas perkataan pemuda itu, “Lalu kenapa para penghianat seperti kalian berada di sini, apa kalian masih berharap kami bergabung dengan Nort Dragon?, Kalian hanya membuang waktu.”

Beberapa orang dari kelompok Rayhan menjadi marah karena Hilda berkata dengan begitu kasar pada pemimpin mereka dan guild Nort Dragon. Sebelum terjadi perkelahian Rayhan segera menghentikan teman-temannya.

“Benar aku menemui kalian menang bermaksud untuk mengajak bergabung dengan Nort Dragon.” seketika Hanna dan teman-temannya memutar mata mereka, sepertinya Reyhan sudah berulang kali mengajak mereka untuk bergabung dengan guild itu hingga mereka terlihat bosan.

“Seperti yang Hilda baru saja katakan, kau membuang waktumu.” setelah berkata seperti itu, Hanna berbalik bersiap masuk kedalam gedung perserikatan, tapi perkataan Rayhan selanjutnya membuat dia berhenti.

“Setelah hari ini, aku yakin kau akan berubah pikiran.” perkataan pemuda itu terdengar begitu percaya diri.

“Hou, aku ingin tahu bagaimana kau bisa berpikir seperti itu.” Hanna tersenyum mengejek.

“Kau akan segera tahu.” Rayhan dan kelompoknya pun pergi meninggalkan kami. Hilda mengatakan jika tidak perlu memikirkan perkataan Rayhan, tapi dengan jelas aku dapat merasakan suasana Hanna dan yang lainnya begitu berubah.

“Jika seandainya Nort Dragon menyerang kota ini, apa itu mungkin?.” perkataan ku sontak membuat mereka saling pandang.

Tidak ada jawaban, semuanya jatuh dalam pikiran masing-masing.

‘Jadi memang ada kemungkinan.’ gumamku pelan.

***

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Dou'U Ji

Dou'U Ji

lalu 5% lagi kemana.? 45%+30%+15%+ 5% kan hasilnya 95% ...nah sisa kemana tuh🤔

2023-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pulang
2 2. panggilan
3 3. Dia yang tenang
4 4. Tidak terduga
5 5. Hari besar
6 6. Persiapan
7 7.Di pinggir tebing
8 8. Jalan yang aku ambil
9 9. ikan dan balok aneh
10 10. rincian status, gelar dan keahlian
11 11. akhir hari pertama
12 12. penjaga gerbang
13 13. desa
14 14. Teman dan teman?
15 15. Pendaftaran
16 16. serangan dadakan
17 17. mengakhiri penderita
18 18. Membajak kapal terbang
19 19. Pertarungan di istana
20 20. AFK Guild vs Shining Armor
21 21. mereka yang bersantai
22 22. Log out
23 23. Sebuah misi
24 24. Pizza
25 25. Melarikan diri
26 26. Malaikat dan Iblis
27 27. Kepulangan ibu
28 28. Kabar gembira
29 29. Memulai dari awal
30 30. New Gameplay
31 31. Gurun Salju
32 32. Tebing
33 33. Pertarungan Sengit
34 34. Pagi yang Menghawatirkan
35 35. Desa gunung Frieg
36 36. Hadiah legendaris
37 37. Snow Wolf
38 38. Alaska dan Pluto
39 39. Berkumpul Bersama
40 40. Boneka Burung
41 41. Informasi adalah Kekuatan
42 42. Wanita yang buru-buru
43 43. Dwarf Penempa
44 44. Perisai
45 45. Akhirnya Level Up
46 46. Menambang
47 47. Ladang Bunga
48 48. Mencari Estrid
49 49. Pria Aneh
50 50. Menikmati teh bersama
51 51. Dewi Freyja
52 52. Akar busuk pohon dunia
53 53. Keturunan Valkyrie
54 54. Material Langka
55 55. Kembali ke Permukaan
56 56. Toko Viking
57 57. Komunitas player 2
58 58. Membangun ladang
59 59. Amukan Yeti
60 60. Dewi Alam Kematian
61 61. Evolusi Alaska dan Pluto
62 62. Mulai pembangunan jembatan
63 63. Party dengan NPC
64 64. Black Company
65 65. Black Company (2): Serangan
66 66. Black Company (3): Peti mati
67 67. Black Company (4): Penaklukan Dungeon
68 68. Black Company (5): Deklarasi Perang
69 69: Black Company (Final): SAHHAP!
70 70. My Team
71 71. Jalan pulang
72 72. Pemandian Air Panas
73 73. Awal perjalanan
74 74. Furnace
75 75. Wendigo
76 76. Monster Gunung Frieg
77 77. Benih Kehancuran
78 78. Ragnar
79 79. Alasan
80 80. Puncak Dunia
81 81. Penghuni Kota Kuno
82 82. Naga Hitam (2)
83 83. Serangan dari Sungai
84 84. Gungnir
85 85. Pohon Helloween Estrid
86 86. End Arc 1
87 87 (Arc 2). Penempaan Diri
88 88 (Arc2). My Ultimate Weapon
89 89 (Arc2). Komunitas Player 3
90 90 (Arc2). Papan Ranking
91 91(Arc2). Pedagang Ilegal
92 92(Arc2): AFK Berkumpul
93 93(Arc2): Menikmati Festival bersama Hanna
94 94(Arc2): Sebuah Gertakan
95 95(Arc2). Turnamen 1
96 96(Arc2). Turnamen 2
97 97(Arc2). Turnamen 3
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1. Pulang
2
2. panggilan
3
3. Dia yang tenang
4
4. Tidak terduga
5
5. Hari besar
6
6. Persiapan
7
7.Di pinggir tebing
8
8. Jalan yang aku ambil
9
9. ikan dan balok aneh
10
10. rincian status, gelar dan keahlian
11
11. akhir hari pertama
12
12. penjaga gerbang
13
13. desa
14
14. Teman dan teman?
15
15. Pendaftaran
16
16. serangan dadakan
17
17. mengakhiri penderita
18
18. Membajak kapal terbang
19
19. Pertarungan di istana
20
20. AFK Guild vs Shining Armor
21
21. mereka yang bersantai
22
22. Log out
23
23. Sebuah misi
24
24. Pizza
25
25. Melarikan diri
26
26. Malaikat dan Iblis
27
27. Kepulangan ibu
28
28. Kabar gembira
29
29. Memulai dari awal
30
30. New Gameplay
31
31. Gurun Salju
32
32. Tebing
33
33. Pertarungan Sengit
34
34. Pagi yang Menghawatirkan
35
35. Desa gunung Frieg
36
36. Hadiah legendaris
37
37. Snow Wolf
38
38. Alaska dan Pluto
39
39. Berkumpul Bersama
40
40. Boneka Burung
41
41. Informasi adalah Kekuatan
42
42. Wanita yang buru-buru
43
43. Dwarf Penempa
44
44. Perisai
45
45. Akhirnya Level Up
46
46. Menambang
47
47. Ladang Bunga
48
48. Mencari Estrid
49
49. Pria Aneh
50
50. Menikmati teh bersama
51
51. Dewi Freyja
52
52. Akar busuk pohon dunia
53
53. Keturunan Valkyrie
54
54. Material Langka
55
55. Kembali ke Permukaan
56
56. Toko Viking
57
57. Komunitas player 2
58
58. Membangun ladang
59
59. Amukan Yeti
60
60. Dewi Alam Kematian
61
61. Evolusi Alaska dan Pluto
62
62. Mulai pembangunan jembatan
63
63. Party dengan NPC
64
64. Black Company
65
65. Black Company (2): Serangan
66
66. Black Company (3): Peti mati
67
67. Black Company (4): Penaklukan Dungeon
68
68. Black Company (5): Deklarasi Perang
69
69: Black Company (Final): SAHHAP!
70
70. My Team
71
71. Jalan pulang
72
72. Pemandian Air Panas
73
73. Awal perjalanan
74
74. Furnace
75
75. Wendigo
76
76. Monster Gunung Frieg
77
77. Benih Kehancuran
78
78. Ragnar
79
79. Alasan
80
80. Puncak Dunia
81
81. Penghuni Kota Kuno
82
82. Naga Hitam (2)
83
83. Serangan dari Sungai
84
84. Gungnir
85
85. Pohon Helloween Estrid
86
86. End Arc 1
87
87 (Arc 2). Penempaan Diri
88
88 (Arc2). My Ultimate Weapon
89
89 (Arc2). Komunitas Player 3
90
90 (Arc2). Papan Ranking
91
91(Arc2). Pedagang Ilegal
92
92(Arc2): AFK Berkumpul
93
93(Arc2): Menikmati Festival bersama Hanna
94
94(Arc2): Sebuah Gertakan
95
95(Arc2). Turnamen 1
96
96(Arc2). Turnamen 2
97
97(Arc2). Turnamen 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!