Hector Gianni

Ilena mendekati pria itu dengan hati-hati. Orang-orang di sekitarnya sudah mulai sadar dan dievakuasi oleh Dean. Pria itu sedang berdiri memunggungi Ilena ketika mendadak Ilena merasakan dorongan untuk menyentuh pundak sang pria.

Dimensi ruang dan waktu Ilena kembali berubah begitu Ilena menyentuh bahu pria tersebut. Pria di hadapannya menoleh kebingungan ketika melihat selasar pusat perbelanjaan berubah menjadi medan pertempuran dengan hamparan rumput yang sudah tercemar oleh ceceran darah. Monster berwajah jelek dengan kulit hijau yang diketahui Ilena bernama orc menyerang membabi buta kea rah pasukan manusia berseragam gelap.

Ilena melihat busurnya sudah tergeletak di atas rumput. Satu tangannya yang lain memegang perutnya yang tiba-tiba terasa begitu nyeri. Ilena menunduk melihat perutnya yang ternyata terluka oleh tusukan pedang. Pendarahan hebat membuat gadis itu berangsur lemas hingga jatuh berlutut.

“Ilena! Kau harus dievakuasi!” seru pria dihadapannya yang berkata-kata tanpa bisa dicegah.

“Tidak, Hector. Kalau aku harus mati, di sinilah tubuhku akan dikuburkan. Di atas genangan darah bangsa kita,” kata Ilena dengan suara parau.

“Aku tidak akan membiarkan Komandanku mati di depan mataku!” bentak pria itu tampak marah.

Ilena yang keras kepala menepis usaha sang pria yang hendak membopongnya, lantas meraih busurnya kembali dengan tangan berlumur darah.

“Tidak ada tempat untuk menyelamatkan diri. Kemanapun kita pergi, hanya kematian yang pasti kita temui. Karena itu, aku akan membwa sebanyak mungkin musuh kita untuk mati bersamaku.” Geraman Ilena tersebut menjadi akhir dari pemandangan yang kacau itu.

Secara berangsur mereka berdua kembali berdiri di selasar yang dipenuhi korban Giant Lycan. Sang pria masih menoleh menatap Ilena dengan ekspresi tertegun, sementara tangan kanan Ilena menggantung di bahunya.

“Yang barusan itu … apa?” tanya pria tersebut dengan bingung.

“Kau … Hector Gianni?” Ilena balas bertanya.

Notifikasi sistem mendadak muncul dan memotong pembicaraan mereka. Ilena melepaskan tangannya dari bahu pria tadi lantas membaca hologram yang berpendar di depannya.

Quest Memory Key 1

Player yang terhormat,

Selamat karena telah menyelesaikan Quest pertama Memory Key. Anda sudah selangkah menuju kebenaran. Terus lanjutkan Quest Memory Key untuk mendapatkan jawaban atas semua rahasia terselubung kehidupan Anda.

Reward Quest: 100.000 Moonstone dan Lencana Komandan Pasukan (dapat membuat party dengan maksimal delapan anggota tim)

 

Ilena menekan tombol terima di layar hologramnya. Sebuah lencana perak seukuran dua jari muncul dari udara kosong dan melayang-layang. Gadis itu lantas mengambil lencana tersebut. Sebuah gambar naga berwarna hitam dengan tulisan The Black Dragon berwarna senada terukir di atas lencana itu. Ilena tidak terlalu yakin tentang cara lencana itu bekerja. Namun ia memutuskan untuk memakai begitu saja lencana tersebut di dada kirinya. Notifikasi baru dari sistem muncul Ilena mendi hadapannya.

 

Sub-Quest Memory Key

Player yang terhormat,

Silakan buat party dengan player pertama yang sudah ditemukan: Hector Gianni.

 

“Hey, apa secara kebetulan, namamu Ilena Lockart?” tanya pria yang sedari tadi ternyata juga tengah berkutat dengan notifikasi sistemnya sendiri.

Ilena mengangguk singkat lalu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

“Panggil saja Ilena. Aku adalah pengembang Galatean dari Alcanet Tech,” ujar Ilena.

Sang pria membalas uluran tangan Ilena dengan tenang. “Hector Gianni, Detektif Kepolisian bagian kriminal,” sahut pria tersebut.

Ilena menghela napas lega. Ternyata pria ini memang betul adalah orang yang dia cari. Sekuat tenaga Ilena mencoba mengorek ingatannya, tetapi ia memang belum pernah bertemu Hector sebelum ini. Namun anehnya, jauh di lubuk hatinya, Ilena merasa telah begitu mengenal Hector. Ada rasa rindu yang sulit dijelaskan, membuatnya merasa begitu terharu.

“Apa kita pernah bertemu sebelumnya?” tanya Hector seolah bisa membaca pikiran Ilena.

“Kurasa ini pertemuan pertama kita di sini. Atau di kehidupan ini. Tapi kalau kau juga merasakan perasaan familiar yang sama sepertiku, mungkin kita memang pernah bertemu entah di dimensi yang berbeda, atau di kehidupan yang lain,” ucap Ilena mulai meracau.

Hector tampak mendengkus kecil. “Sepertinya kau orang yang humoris,” komentar pria itu.

Ilena balas mendengkus. “Sebenarnya tidak juga. Tapi sejak game buatanku mengacau di dunia nyata, aku sepertinya menjadi sedikit gila,” tandasnya.

“Sedikit banyak aku bisa memahami perasaanmu,” sahut Hector kemudian. “Ngomong-ngomong, aku mendapat pesan sistem untuk bergabung dengan partymu. Itu sub-quest dari misi pertamaku,” lanjut Hector menjelaskan.

“Kau juga sedang menjalani misi Memory Key?” tanya Ilena terkejut.

“Hmm … bukan. Quest yang kujalani adalah Red Obelisk. Itu sepertinya quest lanjutan dimana di akhir misi nantinya aku akan mendapat Kristal Obelisk merah untuk mengakhiri perang dengan para monster,” jelas Hector kemudian.

“Lalu apa misi pertamamu?”

“Melindungi sandera Giant Lycan dengan Spirit Sword.”

Potongan puzzle akhirnya lengkap. Sejak awal Hector memang diarahkan untuk menunggu Ilena di tempat ini. Dan alasan kenapa para sandera masih hidup adalah karena skill Spirit Sword milik pria ini. Sejak awal Ilena sudah merasa ganjil karena bila orang biasa yang menerima debuff dari Giant Lycan, mereka mungkin tidak akan bisa bertahan lebih dari dua jam. Pelindung mental Hector telah menyelamatkan puluhan orang di tempat ini. Akan tetapi, jika menggunakan skill tersebut, Hector tidak bisa melancarkan serangan apa pun. Orang ini jelas player bertipe pertahanan.

“Kalau begitu, apakah kau mau bergabung dalam partyku? Barusan aku mendapat lencana Komandan Pasukan. Sebenarnya aku lebih suka memilih nama sendiri untuk kelompok kita. Tapi sepertinya sistem telah menentukan namanya sebagai The Black Dragon,” ucap Ilena sambil menunjuk lencana barunya yang tersemat di dada.

“Tidak buruk juga,” komentar Hector tersenyum

“Kalau begitu mari kita bekerja sama dengan baik ke depannya.”

Hector mengangguk menanggapi. Ilena kemudian memanggil Cleo dan mulai membuat tim baru dengan anggota delapan orang. Ia memasukkan Hector sebagai salah satu anggotanya, sementara enam lainnya masih dibiarkan kosong. Dengan membuat tim bersama pemain lain, maka mereka akan berbagi experience point, reward misi dan hasil jarahan dari monster. Berhubung level Ilena sudah maksimal, maka experience point ini akan sangat berguna bagi Hector yang masih berada di level 26.

Setelah proses perekrutan anggota tim selesai, Ilena lantas mengajak Hector untuk naik ke lantai atas. Mereka memeriksa kembali jejak kematian bos monster yang sudah dikalahkan oleh Ilena. Di sana, keduanya menemukan sebuah artefak yang dijatuhkan oleh Giant Lycan. Sebilah pedang dua tangan yang sebelumnya merupakan senjata sang bos monster. Ilena mengambilnya dan memberikan senjata tersebut pada Hector.

“Kau lebih cocok menggunakannya,” kata Ilena sambil memberikan pedang besar itu.

Hector tampak tertegun sejenak. “Tapi ini artefak yang berharga. Kalau kau menjualnya, kau bisa mendapatkan banyak uang,” sergahnya.

“Aku yang membuat game ini, kau pikir aku membutuhkan lebih banyak uang? Levelku bahkan sudah mencapai batasnya. Pakai ini. Pedang ini bisa menambah poin serangan dan membantu pertahananmu,” desak Ilena kemudian.

Hector menerima pedang tersebut dengan ragu. Seketika setelah menyentuhnya, tubuh pria itu mendadak diliputi aliran energi yang membentuk pusaran angin. Tubuhnya bercahaya selama beberapa saat hingga membuat Hector begitu terkejut.

“Wow! Rasanya aku menjadi dua kali lebih kuat,” ujarnya sembari menatap pedang di tangannya dengan terpana.

“Sudah kubilang kau akan cocok menggunakannya,” sahut Ilena puas. 

Terpopuler

Comments

moonmaker

moonmaker

nah ketemu hector

2022-10-30

0

Kerta Wijaya

Kerta Wijaya

🤟🤟

2022-08-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!