Baby Arkha

" Mba sakittt! Aduhhh! aku gak kuat mba!! "

Arum terus merintih kesakitan sambil meremas tangan Desi yang sedari masuk mobil tadi dirinya sudah pasrah, Jika di jadikan pelampiasan rasa sakit oleh Arum,

" Iya Rum, Mba tahu. kamu yang sabar, yang kuat, Kamu nggak boleh nyerah, Ingat ini anak yang sudah kamu tunggu-tunggu kelahiran nya, Harus semangat oke!"

Desi kembali melontarkan kata-kata semangat untuk Arum, sebagai seorang wanita yang sudah cukup berpengalaman, Desi paham bagaimana rasa sakit yang sedang di alami Arum,

Tak lama Taxi yang membawa mereka kini telah sampai di rumah sakit sederhana, yang tidak jauh dari rumah mereka, hanya perlu 15 menit untuk sampai,

" Dokter Tolong adik saya mau melahirkan!" Pekik Desi dengan memapah Arum yang sudah meringis kesakitan,

.

3 jam kemudian,

Oeek!! oeek!! oeek!!,

"Selamat bunda, Bayi nya laki-laki semuanya nya sempurna ya, " seorang bidan meletak kan bayi yang baru lahir kedunia itu di dada Arum, " Biar dia belajar mencari sumber makanan nya, " Seloroh bidan tersebut,

" Anak bunda!" Arum mencium pucuk kepala Anak nya yang tengah menggeliat mencari sumber kehidupan nya dengan air mata,

" Mba, Anak ku sudah lahir mba," Arum menoleh Desi yang berada di samping nya, Yang sudah meneteskan air sejak mendegar tangisan bayi laki-laki tersebut,

" Iya Rum, kamu hebat. ganteng banget Anak mu, Siapa namanya Rum?" Desi bertanya seraya menghapus air matanya,

Pasalnya Arum sudah menyiapkan Nama untuk putra nya itu, semenjak mengetahui jenis kelamin bayi nya, Namun Arum merahasiakan nya dari Desi

" Selamat datang Baby Arkha Dewananda, " Arum kembali mengecup puncak kepala Anak nya dengan sayang,

" Nama panggilan nya baby Arkha Onty Desi," jawab Arum,

" Kak Rangg, Anak mu sudah lahir, kamu sudah menjadi seorang Ayah sekarang, Dan sesuai janjiku, jika Aku tidak dapat bertimu dengan mu sebelum Anak ini lahir, maka kamu akan aku lupakan dari hidupku, Anak ini adalah Anak ku, hanya anakku,"

Arum membatin dengan airmata yang tak kunjung surut, Dari kedua netra nya, Kehidupan baru nya telah tiba, Dirinya akan melupakan Seseorang yang pernah membuatny bahagia, Disaat dirinya hidup dalam kemalangan, Seseorang yang telah memberikan nya seorang Putra, Malaikat kecil nya, juga seseorang yang telah menorehkan luka yang sangat dalam untuk nya,

" Selamat Tinggal Rangga Septiawan, Terima kasih untuk luka yang telah kau berika padaku, Aku tidak akan pernah memaafkan mu, Dan aku tidak akan menggingat mu lagi,"

" Uluh-uluh Ponakan Onty, Cakep banget sih, Dagunya mirip kamu Rum. Pasti bakal.cakep banget ini kalau udah gede, " Seru Desi dengan Senang,

...******...

Satu setengah tahun kemudian,

" Ada apa ini? Kenapa semuanya berantakan seperti ini? " Sabira merasa berang ketika melihat meja makan itu berantakan, Pecahan beling di mana-mana, Bahkan makanya sudah berceceran di atas meja makan tersebut,

" Maaf Nyonya, Tuan Azka yang melakukan nya," Ucap salah seorang Art, Dengan melirik Azka yang duduk di kursi Rodanya tangannya terdapat beberapa luka Akibat membanting semua piring-piring dan gelas yang berada di atas meja makan tersebut,

Sabit mengeratkan giginya kesal, " Dengar Azka, Hari ini aku berbaik hati padamu, Dengan mengajak mu makan siang bersama,

Tapi apa, Apa yang kamu lakukan! kamu mengahncurlan meja makan ini" Pekik Sabira kesal,

" Untuk apa kamu memperlakukan Aku sebaik ini hah! Untuk mengambil simpati dari Rekan Bisnisku, yang akan melakukan perpanjangan kontrak! Kamu berbaik-baik dengan ku Supaya terlihat jika kamu adalah istri yang baik begitu!!!, Cihh Munafik, "

Azka membung muka nya jijik saat berhadapan dengan Sabira, yang masih berstatus Istri sah nya, namun berkhianat itu,

Sabiar yang. mendengar Perkataan Azka, Yang memang benar itu semakin merapatkan gigi nya geram, Kalau saja semudah itu menguasai harta Azka, maka sudah sedari awal dirinya membuang Azka kejalanan, Akan tetapi ada beberapa Transaksi yang memgahrislan tanda tangan Azka,

Walaupun sebagian sudah ia ubah menjadi atas namanya, namun Perusahaan Utama ya itu DEWANTARA'S GROUP, tidak bisa di pindahtangan kan, Kecuali Azka sendiri yang menginginkan nya,

Maka dari itu Sabira sedang berusaha untuk mengambil hati para petinggi perusahaan untuk mendapat penilaian jika dirinya3nrawat Azka dengan baik, Dan tidak menyia-nyiakan nya,

" Ada apa ini sayang?"

Satu lagi suara yang paling membuat Azka ingin muntah saat mendengar nya,

"Ini! (menunjuk Azka) Dia berulah lagi, bagaimna ini Sayang, sebentar lagi para petinggi perusahaan akan tiba, Dan dia, Dia telah menghancurkan semua nya, "

Sabira berkata seraya memegang kepalanya yang mendadak pusing, saat melihat kelakuan Azka, Suaminya itu,

" Tenang sayang, Aku sudah mengatasi semuanya, Aku sudah mengubah tempat pertemuan kita, Kita akan melakukan pertemuan di kantor saja biar aman,

Aku sudah menebak nya bakal kayak gini, ending nya, " Adit muncul di ruang tamu itu semabri mengedipkan sebelah matanya kepada Sabira, dan membuat Sabira tersipu malu kepada lelaki lain di hadapan Suaminya sah nya,

" Tapi ini sudah hampir masuk jam makan siang nya sayang, apa masih keburu buat pesan makanan, " Panik Sabira,

" Tenang! Semua sudah di atur, sekarang daripada mengurusi orang cacat ini lebih baik kita segera ke kantor sebelum terlambat dan membuat mereka kurang respek nantinya, Ayo sayang," Adit dengan sengaja mengecup singkat Bibir Sabira, sebelum berjalan mendahului Sabira dengan tatapan mengejek kepada Azka,

...*****...

Bruukk!!, krakk!! suara hantupan bahu yang lumayan kencang di iringi Suara bendah jatuh dari genggaman seseorang di belakang Arum,

" Astaga...Maaf kan saya Nyonya!, Arum panik lantaran karena ia yang terburu buru-buru hendaknkbali pulang setelah menyerahkan beberapa Nasi box pesanan seseorang Yang bekerja di kantor megah tersebut, Namun karena tidak hati-hati saat berbalik, dirinya tidak sengaja menyenggol. Seseorang yang berada di belakang nya

" Maafka saya Nyonya! Saya tidak..."

Sabira mengangkat tangan nya, Tanda jika

dirinya tidak ingin mendegar penjelasan dan memungut Hp nya yang telah retak dan mati seketika,

"kamu!!"

Next...

segini dulu ya sist kita lanjut lagi besok

jangan lupa like dan komen nya ya bestie 🤗

Terima kasih

Mohon maaf bila banyak Typo nya yah

Terima kasih🙏

Terpopuler

Comments

ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•

ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•

awal kehidupan arum di mulai

2023-10-17

1

Berdo'a saja

Berdo'a saja

disini awal kehidupan dimulai

2023-08-28

0

yenni

yenni

azka, kamu harus atur strategi juga, jangan kalah dari srigala bebulu domba... ambil kembali semua yg telah dirampas....

2023-07-21

1

lihat semua
Episodes
1 Arum
2 Rangga Septiawan
3 Pilih kasih
4 Jalan-jalan
5 Buah dari segala perbuatan,
6 Kecelakaan.
7 Menghianati.
8 Sebuah rencana.
9 pergi.
10 Selamat tinggal tanah kelahiran
11 Tiba di kota
12 Kehangatan keluarga
13 Wati
14 Rencana masa depan
15 Melahirkan,
16 Baby Arkha
17 Perjanjian
18 Menikah.
19 Sahhh
20 ke jujuran
21 Menjadi suami istri,
22 keluarga baru
23 Berbagi tempat tidur.
24 Tetangga baru, Teman baru
25 memotong rambut
26 Hampir saja.
27 terapi
28 Harapan untuk sembuh
29 saling melengkapi,
30 Ibu
31 Luka dari versi yang berbeda,
32 sesak
33 Hp untuk Mas.
34 Surat dari pengadilan
35 harapan Azka
36 kesedihan Arum,
37 penyesalan tiada arti
38 bertemu Rangga
39 Lemes
40 Alergi.
41 Sayang kalian berdua
42 Bertemu teman
43 Nyonya Dewantara.
44 Rumah baru,
45 Tidak sesuai rencana
46 pindah Rumah
47 Empat Bapak-bapak,
48 Obrolan Bapak-bapak,
49 Milik Nyonya Dewantara,
50 nasi bakar,
51 kurang sehat
52 Ke Taman
53 berbunga-bunga
54 Ingin seblak
55 Ngidam,?
56 kebohongan Arini
57 Tatapan tak biasa,
58 Kesal,
59 Kode dari Citra
60 Makan siang, plus-plus,
61 Maaf terlambat menghiasimu,
62 kelakuan Ayah dan anak
63 menjalankan rencana.
64 Lulu.
65 Gadis kurang ajar dan pria aneh
66 Benar-benar gadis Aneh,
67 Kedengkian Sabira
68 Di timpuk sepatu.
69 kenekatan Nur,
70 Asisten pribadi
71 Gayatri
72 Lulu Anggraeni
73 Sarapan bersama
74 Teringat kakek nenek
75 Memanggil Ibu,
76 Bab 76
77 ketiban Durian kenyal
78 Bab 78
79 79
80 Kedatangan Nyonya Gayatri
81 Tugas dari Tuan muda
82 Sambel Rawit
83 Bab. 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab. 91
92 Bab. 92
93 Bab, 93
94 Bab. 94
95 Bab, 95
96 Bab, 96
97 Bab. 97
98 Bab. 98
99 Bab, 99
100 Bab, 100
101 Bab, 101
102 Bab. 102
103 Bab 103
104 Bab, 104
105 Bab, 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 108
109 Bab. 109
110 Bab 110
111 Bab, 111
112 Bab, 112
113 Bab,113
114 Bab, 114
115 Bab, 115
116 Bab 116
117 Bab, 117
118 Bab 118
119 Bab, 119
120 Bab, 120
121 Bab, 121
122 Bab, 122
123 Bab. 123
124 Bab. 124
125 Bab, 125
126 Bab, 126
127 Bab. 127
128 Bab. 128
129 Bab, 129
130 Bab 130
131 Bab, 131
132 Bab, 132
133 Bab:133
134 Bab: 134
135 Bab, 135
136 Bab, 136
137 Bab, 137
138 Bab. 138
139 Bab. 139
140 Bab. 140
141 Bab, 141
142 Bab, 142
143 Bab. 143
144 Bab, 144
145 Bab, 145
146 Bab,146
147 Bab, 147
148 Bab. 148
149 Bab, 149
150 Bab, 150
151 Bab, 151
152 Bab 152
153 Bab, 153
154 Bab, 154
155 Bab,155
156 Bab, 156
157 Bab, 157
158 Bab, 158
159 Bab, 159
160 Bab, 160
161 Bab, 161
162 Bab, 162
163 163
164 Bab, 164
165 Bab 165
166 Bab, 166
167 Bab, 167
168 Bab, 168
169 Bab, 169
170 Bab, 170
171 Bab, 171
172 Bab, 172
173 Bab, 173
174 Bab, 174
175 Bab, 175
176 Bab, 176
177 Bab, 177
178 Bab, 178
179 Bab, 179
180 Bab, 180
181 Bab, 181
182 Bab, 182
183 Bab, 183
184 Bab, 184
185 Bab, 185
186 Bab, 186
187 Bab, 187
188 Bab, 188
189 Bab, 189
190 Bab, 190
191 Bab, 191
192 Bab, 192
193 Bab, 193
194 Bab, 194
195 Bab, 195
196 Bab, 196
197 Bab, 197
198 Bab. 198
199 Bab, 199
200 Bab, 200
201 Bab, 201
202 Bab, 102
203 Bab, 203
204 Bab, 204
205 Bab, 205
206 Bab, 206
207 Bab, 207
208 Bab 208
209 Bab, 209
210 Bab 210
211 Bab, 211
212 Bab, 212
213 Bab, 213
214 Bab, 214
215 Bab 215
216 Bab 216
217 Bab 217
Episodes

Updated 217 Episodes

1
Arum
2
Rangga Septiawan
3
Pilih kasih
4
Jalan-jalan
5
Buah dari segala perbuatan,
6
Kecelakaan.
7
Menghianati.
8
Sebuah rencana.
9
pergi.
10
Selamat tinggal tanah kelahiran
11
Tiba di kota
12
Kehangatan keluarga
13
Wati
14
Rencana masa depan
15
Melahirkan,
16
Baby Arkha
17
Perjanjian
18
Menikah.
19
Sahhh
20
ke jujuran
21
Menjadi suami istri,
22
keluarga baru
23
Berbagi tempat tidur.
24
Tetangga baru, Teman baru
25
memotong rambut
26
Hampir saja.
27
terapi
28
Harapan untuk sembuh
29
saling melengkapi,
30
Ibu
31
Luka dari versi yang berbeda,
32
sesak
33
Hp untuk Mas.
34
Surat dari pengadilan
35
harapan Azka
36
kesedihan Arum,
37
penyesalan tiada arti
38
bertemu Rangga
39
Lemes
40
Alergi.
41
Sayang kalian berdua
42
Bertemu teman
43
Nyonya Dewantara.
44
Rumah baru,
45
Tidak sesuai rencana
46
pindah Rumah
47
Empat Bapak-bapak,
48
Obrolan Bapak-bapak,
49
Milik Nyonya Dewantara,
50
nasi bakar,
51
kurang sehat
52
Ke Taman
53
berbunga-bunga
54
Ingin seblak
55
Ngidam,?
56
kebohongan Arini
57
Tatapan tak biasa,
58
Kesal,
59
Kode dari Citra
60
Makan siang, plus-plus,
61
Maaf terlambat menghiasimu,
62
kelakuan Ayah dan anak
63
menjalankan rencana.
64
Lulu.
65
Gadis kurang ajar dan pria aneh
66
Benar-benar gadis Aneh,
67
Kedengkian Sabira
68
Di timpuk sepatu.
69
kenekatan Nur,
70
Asisten pribadi
71
Gayatri
72
Lulu Anggraeni
73
Sarapan bersama
74
Teringat kakek nenek
75
Memanggil Ibu,
76
Bab 76
77
ketiban Durian kenyal
78
Bab 78
79
79
80
Kedatangan Nyonya Gayatri
81
Tugas dari Tuan muda
82
Sambel Rawit
83
Bab. 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab. 91
92
Bab. 92
93
Bab, 93
94
Bab. 94
95
Bab, 95
96
Bab, 96
97
Bab. 97
98
Bab. 98
99
Bab, 99
100
Bab, 100
101
Bab, 101
102
Bab. 102
103
Bab 103
104
Bab, 104
105
Bab, 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
108
109
Bab. 109
110
Bab 110
111
Bab, 111
112
Bab, 112
113
Bab,113
114
Bab, 114
115
Bab, 115
116
Bab 116
117
Bab, 117
118
Bab 118
119
Bab, 119
120
Bab, 120
121
Bab, 121
122
Bab, 122
123
Bab. 123
124
Bab. 124
125
Bab, 125
126
Bab, 126
127
Bab. 127
128
Bab. 128
129
Bab, 129
130
Bab 130
131
Bab, 131
132
Bab, 132
133
Bab:133
134
Bab: 134
135
Bab, 135
136
Bab, 136
137
Bab, 137
138
Bab. 138
139
Bab. 139
140
Bab. 140
141
Bab, 141
142
Bab, 142
143
Bab. 143
144
Bab, 144
145
Bab, 145
146
Bab,146
147
Bab, 147
148
Bab. 148
149
Bab, 149
150
Bab, 150
151
Bab, 151
152
Bab 152
153
Bab, 153
154
Bab, 154
155
Bab,155
156
Bab, 156
157
Bab, 157
158
Bab, 158
159
Bab, 159
160
Bab, 160
161
Bab, 161
162
Bab, 162
163
163
164
Bab, 164
165
Bab 165
166
Bab, 166
167
Bab, 167
168
Bab, 168
169
Bab, 169
170
Bab, 170
171
Bab, 171
172
Bab, 172
173
Bab, 173
174
Bab, 174
175
Bab, 175
176
Bab, 176
177
Bab, 177
178
Bab, 178
179
Bab, 179
180
Bab, 180
181
Bab, 181
182
Bab, 182
183
Bab, 183
184
Bab, 184
185
Bab, 185
186
Bab, 186
187
Bab, 187
188
Bab, 188
189
Bab, 189
190
Bab, 190
191
Bab, 191
192
Bab, 192
193
Bab, 193
194
Bab, 194
195
Bab, 195
196
Bab, 196
197
Bab, 197
198
Bab. 198
199
Bab, 199
200
Bab, 200
201
Bab, 201
202
Bab, 102
203
Bab, 203
204
Bab, 204
205
Bab, 205
206
Bab, 206
207
Bab, 207
208
Bab 208
209
Bab, 209
210
Bab 210
211
Bab, 211
212
Bab, 212
213
Bab, 213
214
Bab, 214
215
Bab 215
216
Bab 216
217
Bab 217

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!