Bab 20~ Ada Tamu Rupanya

"Maaf, Bu Salma tadi saya izin minta kontak nomor bu Salma pada Kepala Sekolah," ucap Regan yang baru saja masuk ruangan. Semua mata tertuju pada kedatangan Regan yang baru saja selesai meeting bersama kliennya di luar kantor. Regan pun menoleh pada pria yang masih anteng duduk di sofa, Ruli segera bangkit dan menyambut uluran tangan Regan. Mereka pun saling berkenalan menyebut nama masing-masing.

"Ada tamu rupanya? ucap Regan dengan melempar senyumnya pada Ruli.

"Saya calon suami Salma, Saya datang bersama Salma untuk menemaninya" ujar Ruli seakan ingin menunjukkan pada dunia jika Salma adalah miliknya.

Setelah tahu Salma telah dimiliki orang lain seperti bunga yang layu sebelum mekar, itulah gambaran untuk hati Regan saat ini. Oma widia mendekati putranya yang nampak ada guratan kekecewaan yang berusaha disembunyikannya. Usahanya untuk mendekati Salma melalui kedekatannya dengan putranya sebagai jembatan penghubung keakrabannya dengan guru putranya pupus sudah.

"Papah!" panggil Tommy dengan senyum bahagianya.

"Tommy, sayang jagoannya papah bagaimana hari ini sudah sehat?" Tommy mengangguk cepat.

"Papah sudah membeli pesawatnya untuk jemput mamah?" pertanyaan yang sama yang selalu Tommy tanyakan setiap kali Regan pulang kantor.

"Maaf sayang Papa selalu gagal setiap kali pesan pesawatnya?''

"Kenapa, Pah?" tanya Tommy cepat.

"Ya, karena setiap pesawat yang akan Papah pesan sudah di beli orang lain, sayang," jawab Regan enteng dengan sorot mata tertuju pada Salma.

Entah kenapa jawaban Regan mendadak membuat Ruli jengah, dan tidak nyaman karena Regan seperti mencuri pandang pada Salma meski tidak terlalu kentara. Ruli mendekati Salma seraya melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Salma pun paham akan sikapnya untuk segera pamit, Tommy segera bertanya pada Ruli yang sudah berada di sebelah guru kesayangannya.

"Om, ganteng mau ajak bu gulu pulang? tanyanya dengan suara khas cadelnya.

"Iya, sayang maaf ya om harus ajak pulang bu guru. Tommy cepat sehat ya biar besok ketemu bu guru Salma lagi,"

"Oke, Om! Terima kasih Bu gulu cudah jenguk Tommy lagi." ucap Tommy

"Pak Regan, Nyonya Widia kami mohon pamit." pamit Salma sambil mengusap rambut Tommy dengan sayang.

"Terima kasih, Bu Salma sudah menyempatkan waktunya," ucap Oma dengan menyatukan keduanya di depan dada. Mereka pun keluar ruangan yang diantar Oma Widia sampai di depan pintu.

Sementara Regan membereskan barang-barang yang akan di bawa pulang. Salma dan Ruli kembali menyusuri koridor menuju loby mereka duduk dalam diam tanpa lagi ada obrolan.

...----------------...

Arsyad, beserta istri, dan Zahira telah bersiap untuk datang kerumah calon besannya. Setelah mesin mobil selesai di panaskan Arsyad memanggil istri dan putri keduanya Zahira, untuk segera masuk ke dalam mobil. Mobil pun segera bergerak keluar meninggalkan halaman, namun Zahira seperti melihat ada mobil milik Darren suaminya, yang berjalan saling bersebrangan yang akan memasuki pekarangan.

"Yah sepertinya itu mobil Mas Darren." seru Zahira sambil menunjuk mobil Darren yang segera masuk halaman.

"Apa Kau yakin itu mobil suamimu, Zahira? tanya Arsyad memastikan.

"Ya, sudah Yah kita lihat saja dulu kesana!" pinta Atikah untuk menemuimu menantunya.

Arsyad menepikan mobilnya di pinggir jalan dekat pintu gerbang tetangganya sebentar, untuk menyambut kedatangan menantunya Darren dari Semarang. Dan benar saja mobil itu berhenti tepat di depan rumah mereka. Darren turun dan membukan pintu mobil depan. Nampak pria paruh baya mengenakan pakaian Koko, sarung serta peci di kepalanya.

"Abi, Mas Darren?!" panggil Zahira pada ayah mertua dan suaminya, Zahira mempercepat langkahnya menyambut kedatangan Darren dan ayah mertuanya yang biasa di panggil Abi sehari-harinya.

"Zahira, Ayah, ibu. Kalian akan pergi kemana?" tanya Darren.

"Assalamu'alaikum! Abi Usman mengucap salam pada besan juga menantunya.

"Wa'alaikumsalam! jawab mereka bersamaan. Zahira segera memutar kunci pintu menyambut Darren juga Abi Usman.

"Zahira siapkan tempat untuk Abimu istirahat. Kau di rumah saja temani Darren." Arsyad pun pamit pergi pada Abi Usman.

"Abi Usman kami pamit keluar sebentar ada urusan. Biar Zahira di rumah yang menyiapkan makan malam," pamit Arsyad pada besannya.

"Silahkan! Pak Arsyad biar Zahira yang mengurusnya," Arsyad dan Atikah menganggukkan kepalanya sopan dan segera pamit menuju mobilnya di parkirkan.

Episodes
1 Bab 1~ Penolakan
2 Bab 2~Menyambut Calon Besan.
3 Bab 3~Perempuan Sombong
4 Bab 4~Kedatangan Zahira
5 Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli
6 Bab 6~Masalah Zahira
7 Bab 7~ Kedatangan Darren
8 Bab 8~ Undangan Makan Malam
9 Bab 9 ~Kerumitan Rumah Tangga Zahira
10 Bab 10~ Bercerai
11 Bab 11~ Insiden Di Jalan
12 Bab 12~ Manusia Alien
13 Bab 13~ Akhirnya Dia Tahu
14 Bab 14~ Pesona Salma
15 Bab 15~ Keberangkatan Darren
16 Bab16~ Terima Kasih Untuk Nama Yang Baik
17 Bab 17~Problematik Rumah Tangga Vano
18 Bab 18~ Menjemput Calon Istri
19 Bab 19~ Menjenguk Tommy Lagi
20 Bab 20~ Ada Tamu Rupanya
21 Bab 21~ Menentukan Tanggal Pernikahan
22 Pendekatan Dimulai
23 Bab 23~ Ibu-Ibu Rumpi
24 Makan Siang Di Cafe Cinta
25 Bab 25~Zahira Masuk Rumah Sakit
26 Bab 26~ Wanita Istimewa pilihan Mama
27 Bab 27~ Segera Menghalalkan Hubungan
28 Bab ~ 28 Takut Khilaf
29 Bab 29~ Kedatangan Vano Di Kantor Ruli
30 Berita Duka
31 Cemburunya Ruli
32 Kiriman Makan Malam
33 FITTING
34 Foto Prewed
35 Rencana Winda
36 Ijab Qabul
37 Kegagalan Winda
38 Serangan Dan Sengatan
39 WHAT!!
40 Pacaran Setelah Menikah
41 Nikmat Tuhan
42 Bertemu Sifa
43 Menunggu
44 Cemburu
45 Menginap Di Rumah Ayah
46 Menginap Di Rumah Ayah
47 Rahasia Pernikahan Darren
48 Curiga
49 Honeymoon
50 Realita Kehidupan
51 Kun FayaKun
52 Salma Masuk Rumah Sakit
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1~ Penolakan
2
Bab 2~Menyambut Calon Besan.
3
Bab 3~Perempuan Sombong
4
Bab 4~Kedatangan Zahira
5
Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli
6
Bab 6~Masalah Zahira
7
Bab 7~ Kedatangan Darren
8
Bab 8~ Undangan Makan Malam
9
Bab 9 ~Kerumitan Rumah Tangga Zahira
10
Bab 10~ Bercerai
11
Bab 11~ Insiden Di Jalan
12
Bab 12~ Manusia Alien
13
Bab 13~ Akhirnya Dia Tahu
14
Bab 14~ Pesona Salma
15
Bab 15~ Keberangkatan Darren
16
Bab16~ Terima Kasih Untuk Nama Yang Baik
17
Bab 17~Problematik Rumah Tangga Vano
18
Bab 18~ Menjemput Calon Istri
19
Bab 19~ Menjenguk Tommy Lagi
20
Bab 20~ Ada Tamu Rupanya
21
Bab 21~ Menentukan Tanggal Pernikahan
22
Pendekatan Dimulai
23
Bab 23~ Ibu-Ibu Rumpi
24
Makan Siang Di Cafe Cinta
25
Bab 25~Zahira Masuk Rumah Sakit
26
Bab 26~ Wanita Istimewa pilihan Mama
27
Bab 27~ Segera Menghalalkan Hubungan
28
Bab ~ 28 Takut Khilaf
29
Bab 29~ Kedatangan Vano Di Kantor Ruli
30
Berita Duka
31
Cemburunya Ruli
32
Kiriman Makan Malam
33
FITTING
34
Foto Prewed
35
Rencana Winda
36
Ijab Qabul
37
Kegagalan Winda
38
Serangan Dan Sengatan
39
WHAT!!
40
Pacaran Setelah Menikah
41
Nikmat Tuhan
42
Bertemu Sifa
43
Menunggu
44
Cemburu
45
Menginap Di Rumah Ayah
46
Menginap Di Rumah Ayah
47
Rahasia Pernikahan Darren
48
Curiga
49
Honeymoon
50
Realita Kehidupan
51
Kun FayaKun
52
Salma Masuk Rumah Sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!