Bab 10~ Bercerai

"Kakak!" teriak Salma kaget.

"Ka, Zahira kenapa, Bu?"

Darren merebahkan Zahira di kamar, Atikah mengusap lembut kepala putrinya yang lemah. Salma menatap Darren dengan tatapan tidak sukanya.

"Ka, jika kedatangan kakak hanya menambah penderitaan ka, Zahira. Lebih baik ka, Darren lepaskan ka, Zahira dari ikatan tanggung jawabnya agar lebih fokus pada dirinya sendiri." ucap Salma penuh penekanan.

"Maksud kamu apa, Salma? Kau menginginkan kami becerai?"

"Bukankah itu kemauan orangtua ka, Darren?"

"Ibu, tidak meminta kami untuk becerai, Ibu hanya memintanya untuk menyetujui adanya poligami dalam pernikahan kami. Karena keinginannya memiliki cucu."

"Sudah, Sudah hentikan, Darren! Ayah ingin kau ajak kedua orang tuamu membicarakan ini pada kami, jangan mengambil keputusan secara sepihak." tegas Arsyad dengan rasa marahnya. Semua meninggalkan kamar tinggallah Zahira bersama suaminya, Darren menemani Zahira sampai siuman dari pingsan.

...----------------...

"Papah, sebaiknya acara makan malamnya Kita tunda besok malam, Pah. Ruli masih banyak pekerjaan yang harus Ruli selesaikan." ucap Ruli meminta sedikit pengertian dari kedua orangtuanya.

"Bagaimana, Pah?" tanya Rita pada suaminya.

"Oke, besok malam Kamu harus penuhi janjimu, Ruli!"

"Oke, Pah Ruli janji besok malam Ruli siap." setelah bernegosiasi dengan kedua orangtuanya, dan mendapatkan kesepakatan Ruli bersiap menemui klien di luar jam kerja.

Malik kembali menghubungi keluarga Arsyad, Namun sahabatnya lebih dulu menghubunginya. Jika malam nanti Arsyad dan keluarga tidak bisa datang ke rumahnya untuk makan malam.

~Halo, Besan Kami mau memberi tahu jika malam nanti Kami tidak bisa kesana untuk makan malam bersama, karena mendadak ada sedikit urusan keluarga." ucap Arsyad di sebrang telpon.

~Sebenarnya Saya juga ingin menghubungimu, besan. Karena Ruli ada pekerjaan yang tidak bisa di tunda," imbuhnya pada calon besannya.

Arsyad mengakhiri panggilan telponnya setelah mengucap kata maaf, dan kembali duduk di ruang tengah bersama Atikah. Memijat keningnya yang terasa berdenyut memikirkan masa depan putri keduanya.

Salma membuka pesan setelah beberapa kali menerima notifikasi dari calon mertuanya, mama Rita.

✉️~ Salma sayang Mama minta maaf acara makan malamnya harus di tunda besok malam Ruli, ada pekerjaan mendadak.

✉️~ Baik, Ma tidak apa-apa. Salma juga ada sedikit keperluan, sampai jumpa besok, Ma. balas Salma pada pesan calon mama mertuanya.

Salma keluar dari kamarnya untuk melihat keadaan, Zahira. Salma mengetuk pintu dan masuk setelah mendapat jawaban dari dalam.

"Kakak, sudah siuman?" tanya Salma. Zahira mengangguk pelan. Salma duduk di tepi ranjang meraih telapak tangan Zahira yang masih lemah.

"Kakak, harus kuat jangan sampai berlarut-larut dalam kesedihan nanti kakak bisa sakit. Setiap masalah pasti ada solusinya, Kak. Salma percaya dengan keputusan Kakak, pasti kakak sudah memikirkannya mana yang terbaik." ucap Salma yakin akan keputusan Zahira, kakaknya. Salma menatap kakak iparnya dengan sorot mata tajamnya, tanpa mengatakan apa pun Salma keluar dari kamar Zahira.

Darren khawatir jika Salma akan mempengaruhi Zahira, untuk bercerai darinya. Zahira dapat melihat kegelisahan dari raut wajah suaminya.

"Mas, Aku tidak akan sanggup melihatmu menikah lagi. Dan aku tidak akan pernah mau di madu, lebih baik Kita pisah. Aku tidak ingin berdosa setiap kali Aku melihatmu dan maduku dengan kebencianku dan juga kemarahanku." ucap Zahira yang terus menangis.

"Zahira! Jangan mempersulitku untuk memilih antara dirimu dan ibu. Aku mencintai kalian. Dan Aku tidak ingin bercerai Aku mencintaimu, Zahira!" Darren benar-benar merasa dilema akan keputusan Zahira tapi dia juga tidak bisa menolak keinginan ibunya memintanya untuk berpoligami.

"Mas, jangan karena diriku Kau menjadi anak yang durhaka. Lebih baik Kau melepasku dan sampai kapan pun Aku tidak ingin di madu. Aku tidak akan pernah sanggup membayangkan malam-malammu ketika bersama istri barumu." ucapnya lagi memalingkan wajahnya dari hadapan Darren dan memunggungi suaminya.

Sementara Salma pamit pada ayah juga ibunya, untuk menjenguk salah satu muridnya yang di rawat di rumah sakit.

"Ayah, Ibu Salma izin keluar untuk jenguk murid Salma yang dirawat di rumah sakit." pamit Salma pada kedua orangtuanya. Mencium punggung tangannya bergantian, seraya meraih helmnya menyalakan mesin motornya segera meninggalkan halaman rumah.

"Assalamualaikum, Bu!"

"Wa'alaikumsalam." jawab Atikah.

Episodes
1 Bab 1~ Penolakan
2 Bab 2~Menyambut Calon Besan.
3 Bab 3~Perempuan Sombong
4 Bab 4~Kedatangan Zahira
5 Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli
6 Bab 6~Masalah Zahira
7 Bab 7~ Kedatangan Darren
8 Bab 8~ Undangan Makan Malam
9 Bab 9 ~Kerumitan Rumah Tangga Zahira
10 Bab 10~ Bercerai
11 Bab 11~ Insiden Di Jalan
12 Bab 12~ Manusia Alien
13 Bab 13~ Akhirnya Dia Tahu
14 Bab 14~ Pesona Salma
15 Bab 15~ Keberangkatan Darren
16 Bab16~ Terima Kasih Untuk Nama Yang Baik
17 Bab 17~Problematik Rumah Tangga Vano
18 Bab 18~ Menjemput Calon Istri
19 Bab 19~ Menjenguk Tommy Lagi
20 Bab 20~ Ada Tamu Rupanya
21 Bab 21~ Menentukan Tanggal Pernikahan
22 Pendekatan Dimulai
23 Bab 23~ Ibu-Ibu Rumpi
24 Makan Siang Di Cafe Cinta
25 Bab 25~Zahira Masuk Rumah Sakit
26 Bab 26~ Wanita Istimewa pilihan Mama
27 Bab 27~ Segera Menghalalkan Hubungan
28 Bab ~ 28 Takut Khilaf
29 Bab 29~ Kedatangan Vano Di Kantor Ruli
30 Berita Duka
31 Cemburunya Ruli
32 Kiriman Makan Malam
33 FITTING
34 Foto Prewed
35 Rencana Winda
36 Ijab Qabul
37 Kegagalan Winda
38 Serangan Dan Sengatan
39 WHAT!!
40 Pacaran Setelah Menikah
41 Nikmat Tuhan
42 Bertemu Sifa
43 Menunggu
44 Cemburu
45 Menginap Di Rumah Ayah
46 Menginap Di Rumah Ayah
47 Rahasia Pernikahan Darren
48 Curiga
49 Honeymoon
50 Realita Kehidupan
51 Kun FayaKun
52 Salma Masuk Rumah Sakit
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1~ Penolakan
2
Bab 2~Menyambut Calon Besan.
3
Bab 3~Perempuan Sombong
4
Bab 4~Kedatangan Zahira
5
Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli
6
Bab 6~Masalah Zahira
7
Bab 7~ Kedatangan Darren
8
Bab 8~ Undangan Makan Malam
9
Bab 9 ~Kerumitan Rumah Tangga Zahira
10
Bab 10~ Bercerai
11
Bab 11~ Insiden Di Jalan
12
Bab 12~ Manusia Alien
13
Bab 13~ Akhirnya Dia Tahu
14
Bab 14~ Pesona Salma
15
Bab 15~ Keberangkatan Darren
16
Bab16~ Terima Kasih Untuk Nama Yang Baik
17
Bab 17~Problematik Rumah Tangga Vano
18
Bab 18~ Menjemput Calon Istri
19
Bab 19~ Menjenguk Tommy Lagi
20
Bab 20~ Ada Tamu Rupanya
21
Bab 21~ Menentukan Tanggal Pernikahan
22
Pendekatan Dimulai
23
Bab 23~ Ibu-Ibu Rumpi
24
Makan Siang Di Cafe Cinta
25
Bab 25~Zahira Masuk Rumah Sakit
26
Bab 26~ Wanita Istimewa pilihan Mama
27
Bab 27~ Segera Menghalalkan Hubungan
28
Bab ~ 28 Takut Khilaf
29
Bab 29~ Kedatangan Vano Di Kantor Ruli
30
Berita Duka
31
Cemburunya Ruli
32
Kiriman Makan Malam
33
FITTING
34
Foto Prewed
35
Rencana Winda
36
Ijab Qabul
37
Kegagalan Winda
38
Serangan Dan Sengatan
39
WHAT!!
40
Pacaran Setelah Menikah
41
Nikmat Tuhan
42
Bertemu Sifa
43
Menunggu
44
Cemburu
45
Menginap Di Rumah Ayah
46
Menginap Di Rumah Ayah
47
Rahasia Pernikahan Darren
48
Curiga
49
Honeymoon
50
Realita Kehidupan
51
Kun FayaKun
52
Salma Masuk Rumah Sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!