Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli

Setelah hidangan tersaji di meja. Mereka sarapan dengan hening tak ada yang bersuara kecuali dentingan sendok garpu yang saling berbenturan dengan piring. Setelah piringnya kosong Arsyad berpamitan untuk berangkat ke kantor.

"Mba Zahira, Ibu, Salma pamit juga ya mau ke sekolah udah jam 7," ucap Salma sambil melirik jam di tangannya. Mencium punggung tangan Atikah juga Zahira bergantian dan segera menyalakan mesin motor maticnya, menuju sekolah TK Terpadu Annisa.

Tempat Salma mengajar saat ini, sudah hampir satu tahun Salma mengajar di TK Terpadu Annisa. Yang tempatnya lumayan jauh dari rumahnya. Semangatnya mengajar tidak menghalangi cita-citanya menjadi seorang guru yang menjadi impiannya setelah menyandang gelar Spdi.

Di keluarga ArranSyah Pemuda tampan nampak terburu-buru menuju mobilnya, memutar kunci tergesa-gesa.

"Ruli, sayang jangan tergesa-gesa bisa bahaya di jalan!" ucap mamanya mengingatkan.

"Mah, hari ini Ruli ada jadwal meeting. Kenapa mama nggak bangunin lebih pagi?"

"Mama capek bangunin kamu, susah baget di banguninnya. Nanti kalo kamu udah nikah istri kamu bisa darah tinggi, Ruli!"

"Mamah!" Ruli mendecis pada mama Rita. Rita hanya tersenyum melihat tingkah putranya.

Ruli melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju kantor. Jadwal meetingnya di mulai pukul 07.30. Sedangkan waktu sudah menunjukkan pukul 07.15.wib. Sedangkan jalanan sedikit macet akibat lampu merah serta banyaknya kendaraan yang saling bepacu dengan waktu.

Saat akan belok kiri mobil Ruli mendadak berbelok tanpa mengurangi kecepatan, alhasil mobil Ruli menabrak motor matic yang Salma tumpangi ketika akan melintasi jalan yang berlawanan arah.

BRAKKKK....

Aa.....Aaaa...! teriak Salma seketika motornya yang terjatuh bersamaan dengan dirinya.

"Ahhh, dasar sial...!" umpat Ruli dengan memukul kemudinya. Ia pun bergegas melepas sitbelnya dan berlari menuju motor yang ia tabrak. Ruli membantu Salma bangkit dan mengucapkan kata maaf. " Maaf mba, maafin Saya. Saya tadi buru-buru," ucap Ruli membantu menarik motor Salma yang ambruk di bahu jalan.

"Mas, bisa nyetir nggak sih? lampu sen juga nggak nyala kalo Saya celaka gimana?" ucap Salma marah sambil mengibaskan tangannya pada roknya yang kotor.

"Maaf mba, Saya kan sudah bilang Saya buru-buru dan Saya nggak sengaja," ucap Ruli apa adanya. Salma mendongakkan wajahnya dan ia pun kaget dengan pria di hadapannya.

Mas, Ruli? Dia kan orang yang di jodohkan denganku. ucap Salma dalam hatinya.

Ruli menatap bingung pada gadis cantik di depannya. Yang mendadak bengong di hadapannya.

Gila ni cewek cantik banget, matanya bikin jantung deg-gegkan aja. gumam Ruli di hatinya. Deringan telpon membuyarkan lamunan Ruli ia pun mengangkat panggilan telpon dari sekertarisnya.

~Hallo, Pak. Maaf Pak klien sudah menunggu kedatangan Bapak di ruang meeting.

~Astaga! Katakan pada Pak Candra untuk menunggu, 5 menit lagi Saya sampai. Ruli pun menutup panggilan telpon dari kantor, dan segera menuju mobilnya.

Namun sosok gadis cantik di hadapannya telah menghilang begitu saja.

Salma memarkir motornya di area parkir yang nampak sudah penuh karena kakinya sedikit sakit akibat terjatuh tadi. Seorang laki-laki melihat Salma sedikit kesulitan, memarkir motornya dengan jalannya yang yang sedikit tertatih. Ia pun berjalan menghampiri Salma untuk membantu menepikan motornya di tempat yang masih sedikit tersisa.

"Maaf Bu Salma, biar Saya bantu menepikan motornya," ucap pria itu meraih motor Salma. Melirik motor Salma terdapat beberapa baretan Ia pun berpikir jika Salma baru saja jatuh dari motor dan jalannya yang tertatih.

"Terima kasih!" ucap Salma pada pria itu.

"Papa!" panggil salah satu murid yang keluar dari kelasnya.

"Tommy, Sayang kenapa keluar kelas ayo masuk! Pulang nanti papa jemput lagi."

"Jadi, Anda orangtua dari Tommy? Terima kasih tadi sudah menolong Saya." ucap Salma dengan senyum manisnya.

"Sama-sama, sepertinya Bu, Salma terjatuh dari motor," ucap Regan menebak atas diri Salma.

"Iya, Pak tadi di tikungan tiba-tiba ada mobil yang belok tanpa lampu sen, dan tanpa mengurangi kecepatan." Regan mengangguk paham. Dan Salma pamit ke kelas karena waktu sudah menunjukkan pukul 07.25 menit.

"Maaf, Pak Saya permisi ke kelas dulu." pamit Salma pada Regan.

"Silahkan!" ujarnya memberi jalan pada Salma.

Terpopuler

Comments

Ni.Mar

Ni.Mar

tidak Thor hanya berhijab biasa

2022-09-29

2

Embun Kesiangan

Embun Kesiangan

disini Salma ga pakai niqob kah, thor?

2022-09-29

1

Embun Kesiangan

Embun Kesiangan

waah ketemu jodoh😍

2022-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1~ Penolakan
2 Bab 2~Menyambut Calon Besan.
3 Bab 3~Perempuan Sombong
4 Bab 4~Kedatangan Zahira
5 Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli
6 Bab 6~Masalah Zahira
7 Bab 7~ Kedatangan Darren
8 Bab 8~ Undangan Makan Malam
9 Bab 9 ~Kerumitan Rumah Tangga Zahira
10 Bab 10~ Bercerai
11 Bab 11~ Insiden Di Jalan
12 Bab 12~ Manusia Alien
13 Bab 13~ Akhirnya Dia Tahu
14 Bab 14~ Pesona Salma
15 Bab 15~ Keberangkatan Darren
16 Bab16~ Terima Kasih Untuk Nama Yang Baik
17 Bab 17~Problematik Rumah Tangga Vano
18 Bab 18~ Menjemput Calon Istri
19 Bab 19~ Menjenguk Tommy Lagi
20 Bab 20~ Ada Tamu Rupanya
21 Bab 21~ Menentukan Tanggal Pernikahan
22 Pendekatan Dimulai
23 Bab 23~ Ibu-Ibu Rumpi
24 Makan Siang Di Cafe Cinta
25 Bab 25~Zahira Masuk Rumah Sakit
26 Bab 26~ Wanita Istimewa pilihan Mama
27 Bab 27~ Segera Menghalalkan Hubungan
28 Bab ~ 28 Takut Khilaf
29 Bab 29~ Kedatangan Vano Di Kantor Ruli
30 Berita Duka
31 Cemburunya Ruli
32 Kiriman Makan Malam
33 FITTING
34 Foto Prewed
35 Rencana Winda
36 Ijab Qabul
37 Kegagalan Winda
38 Serangan Dan Sengatan
39 WHAT!!
40 Pacaran Setelah Menikah
41 Nikmat Tuhan
42 Bertemu Sifa
43 Menunggu
44 Cemburu
45 Menginap Di Rumah Ayah
46 Menginap Di Rumah Ayah
47 Rahasia Pernikahan Darren
48 Curiga
49 Honeymoon
50 Realita Kehidupan
51 Kun FayaKun
52 Salma Masuk Rumah Sakit
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1~ Penolakan
2
Bab 2~Menyambut Calon Besan.
3
Bab 3~Perempuan Sombong
4
Bab 4~Kedatangan Zahira
5
Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli
6
Bab 6~Masalah Zahira
7
Bab 7~ Kedatangan Darren
8
Bab 8~ Undangan Makan Malam
9
Bab 9 ~Kerumitan Rumah Tangga Zahira
10
Bab 10~ Bercerai
11
Bab 11~ Insiden Di Jalan
12
Bab 12~ Manusia Alien
13
Bab 13~ Akhirnya Dia Tahu
14
Bab 14~ Pesona Salma
15
Bab 15~ Keberangkatan Darren
16
Bab16~ Terima Kasih Untuk Nama Yang Baik
17
Bab 17~Problematik Rumah Tangga Vano
18
Bab 18~ Menjemput Calon Istri
19
Bab 19~ Menjenguk Tommy Lagi
20
Bab 20~ Ada Tamu Rupanya
21
Bab 21~ Menentukan Tanggal Pernikahan
22
Pendekatan Dimulai
23
Bab 23~ Ibu-Ibu Rumpi
24
Makan Siang Di Cafe Cinta
25
Bab 25~Zahira Masuk Rumah Sakit
26
Bab 26~ Wanita Istimewa pilihan Mama
27
Bab 27~ Segera Menghalalkan Hubungan
28
Bab ~ 28 Takut Khilaf
29
Bab 29~ Kedatangan Vano Di Kantor Ruli
30
Berita Duka
31
Cemburunya Ruli
32
Kiriman Makan Malam
33
FITTING
34
Foto Prewed
35
Rencana Winda
36
Ijab Qabul
37
Kegagalan Winda
38
Serangan Dan Sengatan
39
WHAT!!
40
Pacaran Setelah Menikah
41
Nikmat Tuhan
42
Bertemu Sifa
43
Menunggu
44
Cemburu
45
Menginap Di Rumah Ayah
46
Menginap Di Rumah Ayah
47
Rahasia Pernikahan Darren
48
Curiga
49
Honeymoon
50
Realita Kehidupan
51
Kun FayaKun
52
Salma Masuk Rumah Sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!