Bab 15~ Keberangkatan Darren

Malik menatap putranya dengan tatapan mengintrogasi, tanpa ada percakapan. Ruli naik ke lantai dua menuju kamarnya. Sebelum tidur ia membersihkan diri cukup mencuci muka, gosok gigi dan cuci kaki lalu mengganti bajunya dengan yang lebih nyaman.

"Mama lihatkan bagaimana sikap Ruli? Papah dari dulu nggak setuju dia jadi pebisnis, lebih baik Ruli jadi guru, dosen paling tidak menggantikan papa sebagai kepala sekolah." ucap Malik sedikit kesal pada kebiasaan Ruli yang lupa waktu pulang.

"Papa udah, ya marah-marahnya nanti darah tinggi papa kumat. Jangan bikin mama sedih, Pah!" Rita mengusap punggung suaminya meredam sedikit marahnya.

Sementara Ruli dibuat gelisah akan bayang-bayang Salma. Ketika ia menabrak motornya dan kejadian beberapa jam yang lalu, yang hampir membuat dirinya juga Salma hampir celaka. Lambat laun Ruli pun tertidur setelah wajah Salma memenuhi pikirannya.

Paginya di kediaman keluarga Salma, setelah acara makan pagi bersama selesai. Darren pamit pada ayah dan ibu mertuanya, untuk ke Semarang menjemput orangtuanya. Dan mengajaknya menemui Zahira membahas masalah rumah tangganya yang masih belum mendapatkan titik terang.

"Zahira, Mas pamit ke Semarang. Mungkin lusa Mas baru balik lagi kesini bersama ayah dan ibu." pamit Darren pada Zahira yang menangis dalam pelukan suaminya.

"Mas, ini semua terasa berat bagiku. Ternyata cinta saja tidak cukup kuat untuk membuatku bertahan di tengah badai yang sedang mengombang-ambingkan biduk rumah tangga kita." tutur Zahira menangisi nasib rumah tangganya yang tidak tahu kemana arah tujuannya.

"Zahira, percayalah cinta yang Mas miliki selamanya hanya untukmu Zahira. Meski....!" Darren tidak mampu melanjutkan ucapannya.

"Meski apa, Mas? Meski Kau akan menikah lagi?" Zahira menatap manik hitam suaminya seakan menuntut jawaban darinya. Zahira mengusap air matanya beranjak dari duduk setelah Darren mengecup kening Zahira. Mereka keluar dari kamar untuk berpamitan pada ayah dan ibu mertuanya.

Arsyad dan Atikah berada di teras depan menikmati udara serta hangatnya matahari pagi. Salma menyiram tanaman serta bunga di taman, aktifitasnya terhenti saat Salma melihat kakaknya menyeret koper di tangannya serta kakak iparnya yang sudah berpakaian rapih.

"Kakak mau kemana? tanya Salma menjatuhkan selang air ke tanah. Arsyad dan Atikah menoleh ke belakang mencari keberadaan Zahira.

"Bukan kakak yang pergi, tapi Mas Darren," jawab Zahira menatap sekilas wajah suaminya. Darren melangkah keluar mengambil alih kopernya dari tangan Zahira.

"Ayah, Ibu, Darren izin pamit ke Semarang Insyaallah lusa Darren ke sini bersama ayah juga ibu." ucap Darren mencium punggung tangan ayah dan ibu mertuanya.

Darren pun pamit pada Salma meski adik iparnya masih bersikap acuh dan dingin terhadapnya. Tapi Salma masih menghormatinya sebagai kakaknya, Salma menyatukan kedua tangannya di dada sebagai Salam serta maafnya.

"Ayah dan ibu hanya mampu mendo'akan mu Darren. Kami berharap pernikahanmu dan Zahira bisa dipertahankan tanpa harus ada yang tersakiti." tutur Arsyad pada menantunya.

Darren menyeret kopernya dan menaruhnya ke bagasi mobil, Zahira mendekati Darren sebelum suaminya masuk ke dalam mobil. Mencium punggung tangan Darren "Hati-hati di jalan mas!" pesan Zahira pada suaminya.

Mobil pun segera meninggalkan pekarangan rumah. Zahira melangkah masuk ke dalam rumah, sebelumnya ia menatap wajah sendu ibunya dan memeluk Atikah sangat erat seakan ingin mengaduh akan perasaan hatinya.

"Sudahlah Zahira tidak perlu menangis lagi. Jika kita sudah berdo'a memohon yang terbaik kepadanya, maka kita hanya bisa pasrah. Menyerahkan segala urusan beban masalah kita pada yang kuasa, siapkan dirimu untuk bisa ikhlas. Dan semua keputusan itu ada di tanganmu, sayang," tutur Atikah memberi pengertian pada putrinya.

Episodes
1 Bab 1~ Penolakan
2 Bab 2~Menyambut Calon Besan.
3 Bab 3~Perempuan Sombong
4 Bab 4~Kedatangan Zahira
5 Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli
6 Bab 6~Masalah Zahira
7 Bab 7~ Kedatangan Darren
8 Bab 8~ Undangan Makan Malam
9 Bab 9 ~Kerumitan Rumah Tangga Zahira
10 Bab 10~ Bercerai
11 Bab 11~ Insiden Di Jalan
12 Bab 12~ Manusia Alien
13 Bab 13~ Akhirnya Dia Tahu
14 Bab 14~ Pesona Salma
15 Bab 15~ Keberangkatan Darren
16 Bab16~ Terima Kasih Untuk Nama Yang Baik
17 Bab 17~Problematik Rumah Tangga Vano
18 Bab 18~ Menjemput Calon Istri
19 Bab 19~ Menjenguk Tommy Lagi
20 Bab 20~ Ada Tamu Rupanya
21 Bab 21~ Menentukan Tanggal Pernikahan
22 Pendekatan Dimulai
23 Bab 23~ Ibu-Ibu Rumpi
24 Makan Siang Di Cafe Cinta
25 Bab 25~Zahira Masuk Rumah Sakit
26 Bab 26~ Wanita Istimewa pilihan Mama
27 Bab 27~ Segera Menghalalkan Hubungan
28 Bab ~ 28 Takut Khilaf
29 Bab 29~ Kedatangan Vano Di Kantor Ruli
30 Berita Duka
31 Cemburunya Ruli
32 Kiriman Makan Malam
33 FITTING
34 Foto Prewed
35 Rencana Winda
36 Ijab Qabul
37 Kegagalan Winda
38 Serangan Dan Sengatan
39 WHAT!!
40 Pacaran Setelah Menikah
41 Nikmat Tuhan
42 Bertemu Sifa
43 Menunggu
44 Cemburu
45 Menginap Di Rumah Ayah
46 Menginap Di Rumah Ayah
47 Rahasia Pernikahan Darren
48 Curiga
49 Honeymoon
50 Realita Kehidupan
51 Kun FayaKun
52 Salma Masuk Rumah Sakit
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1~ Penolakan
2
Bab 2~Menyambut Calon Besan.
3
Bab 3~Perempuan Sombong
4
Bab 4~Kedatangan Zahira
5
Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli
6
Bab 6~Masalah Zahira
7
Bab 7~ Kedatangan Darren
8
Bab 8~ Undangan Makan Malam
9
Bab 9 ~Kerumitan Rumah Tangga Zahira
10
Bab 10~ Bercerai
11
Bab 11~ Insiden Di Jalan
12
Bab 12~ Manusia Alien
13
Bab 13~ Akhirnya Dia Tahu
14
Bab 14~ Pesona Salma
15
Bab 15~ Keberangkatan Darren
16
Bab16~ Terima Kasih Untuk Nama Yang Baik
17
Bab 17~Problematik Rumah Tangga Vano
18
Bab 18~ Menjemput Calon Istri
19
Bab 19~ Menjenguk Tommy Lagi
20
Bab 20~ Ada Tamu Rupanya
21
Bab 21~ Menentukan Tanggal Pernikahan
22
Pendekatan Dimulai
23
Bab 23~ Ibu-Ibu Rumpi
24
Makan Siang Di Cafe Cinta
25
Bab 25~Zahira Masuk Rumah Sakit
26
Bab 26~ Wanita Istimewa pilihan Mama
27
Bab 27~ Segera Menghalalkan Hubungan
28
Bab ~ 28 Takut Khilaf
29
Bab 29~ Kedatangan Vano Di Kantor Ruli
30
Berita Duka
31
Cemburunya Ruli
32
Kiriman Makan Malam
33
FITTING
34
Foto Prewed
35
Rencana Winda
36
Ijab Qabul
37
Kegagalan Winda
38
Serangan Dan Sengatan
39
WHAT!!
40
Pacaran Setelah Menikah
41
Nikmat Tuhan
42
Bertemu Sifa
43
Menunggu
44
Cemburu
45
Menginap Di Rumah Ayah
46
Menginap Di Rumah Ayah
47
Rahasia Pernikahan Darren
48
Curiga
49
Honeymoon
50
Realita Kehidupan
51
Kun FayaKun
52
Salma Masuk Rumah Sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!