Bab 6~Masalah Zahira

"Selamat siang anak-anak, ***'alamual'aikum! Sampai jumpa di hari senin, jangan lupa tugasnya di kumpulkan, Oke!

"Selmat siang Bu, Waalaikumsalam. Oke, Bu guru! ucap semua murid serempak menjawab salam Salma.

Semua murid keluar kelas bergantian setelah mencium punggung tangan Salma. Dan pulang bersama orang tua masing-masing dan ada pula yang di jemput oleh supir. Salma melihat Tommy masih menunggu jemputan sambil bermain ayunan, Salma mendekati Tommy sambil menunggu papanya datang.

"Papa! panggil Tommy sambil berlari menghampiri papanya.

"Hai, sayang udah lama nunggu Papa?" tanya Regan pada putranya. Tommy menggelengkan kepalanya cepat. Salma berjalan perlahan mendekati Tommy dan papanya.

"Terima kasih, Bu Salma. Sudah menjaga Tommy." ucap Regan pada Salma.

"Sama-sama Pak, sudah tugas Saya menjaga keselamatan serta keamanan murid-murid Saya. ucap Salma meyakinkan.

"Papa, ayo pulang, lapel! Rengek Tommy pada papanya.

"Iya, sayang ayo kita pulang. Bu Salma Saya permisi! pamit Regan pada Salma.

"Baik, Pak. Silahkan! Tommy jangan lupa PR ya! ucap Salma mengingatkan. Setelah Regan dan Tommy masuk mobil, Salma menuju area parkir meraih motornya dan bergerak mundur meninggalkan lingkungan sekolah.

...----------------...

"Zahira, sampai hari ini Darren belum mengabarimu, kapan dia kembali dari seminarnya?" tanya Atikah yang nampak curiga pada hubungan rumah tangga Putri keduanya.

"Eh,,, sudah, Bu Mas Darren sudah memberi tahu Zahira, jika dia akan menusul Zahira setelah urusannya selesai." ucap Zahira gugup.

"Ya, sudah ibu harap Kau tidak sedang membohongi ibumu, Zahira?" ucap Atikah sendu melihat gelagat putrinya. Zahira mengusap sudut matanya yang tiba-tiba luruh begitu saja air matanya.

Mendengar suara motor Salma berhenti di depan, Zahira secepatnya mengusap air matanya. Sebelum Salma tahu dan akan ada banyak pertanyaan dari bibir mungil adiknya yang cerewet sejak dia lahir dulu.

"Assalamualaikum!"

"Wa'alaikumsalam!" jawab Zahira.

"Kakak! Di mana ibu?" tanya Salma sambil mencium punggung tangan Zahira. Tiba-tiba langkah Atikah membuat Salma menoleh dan mendekati ibunya serta mencium punggung tangannya.

Terdengar deringan telpon milik Zahira, secepatnya ia meraih ponselnya yang tergeletak di meja tamu. Zahira pun mengangakat panggilan telponnya ke kamar dan segera menutup pintu kamarnya.

"Kau lihatkan Salma? Seperti ada yang kakakmu sembunyikan dari kita." kata Atikah memberi tahu Salma.

"Sudahlah Bu, kita tidak punya hak mencampuri urusan rumah tangga kak Zahira. Mereka sama-sama dewasa pasti mereka akan mencari solusi untuk masalah mereka sendiri." tegas Salma mengingatkan ibunya.

~"Mas, lalu Kau akan menerima permintaan ibumu, secepat itu tanpa kau bicarakan dulu padaKu?"

~Zahira, jujur ini semua sangat berat bagiKu. Aku harus memilih diantara kalian dan Aku masih mencintai mu, Zahira."

~Bohong, Kamu bohong, Mas!" Zahira memutus secara sepihak panggilan telpon dari Darren suaminya.

Salma mendengar suara tangisan dari dalam kamar Kakaknya. Ia ingin sekali masuk dan menanyakan perihal masalah yang Zahira rasakan. Salma memberanikan diri membuka pintu kamar Zahira, ia melangkahkan kakinya mendekati kakaknya yang menangis tersedu-sedu menundukkan kepalanya duduk di tepi ranjangnya.

Salma menatap punggung Zahira yang nampak naik turun menahan tangis. Salma menyentuh pundak Zahira, seketika membuatnya terkejut dan menoleh ke belakang. Zahira memeluk tubuh Salma erat seolah ingin mencurahkan segala isi hatinya pada Salma adiknya. Salma mengusap punggung Zahira lembut seolah memberi sandaran untuk hatinya yang sedang kacau.

"Menangislah, Kak! Jika itu bisa membuat hatimu lega. Kakak bisa mengatakan semuanya jika kakak sudah siap. Tidak baik menyimpan masalah seorang diri, kadang kala kita membutuhkan tempat yang tepat untuk segala masalah yang sedang kita hadapi." ucap Salma bijak pada Zahira.

"Terima kasih, Salma kau selalu mengerti Kakak." ucap Salma seraya mengusap air matanya.

"Kakak, istirahat saja dulu sambil menunggu azan zuhur. Salma mau ganti baju, setelah kita makan siang dan solat Aku akan menemani kakak." ujar Salma menenangkan suasana hati Zahira. Salma pun keluar dari kamar Zahira menuju kamarnya.

Terpopuler

Comments

Embun Kesiangan

Embun Kesiangan

⚘⚘penambah semangat untuk authornya🙏💪

2022-09-29

4

Hulapao

Hulapao

benerr salma, jempol buat kamu

2022-09-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1~ Penolakan
2 Bab 2~Menyambut Calon Besan.
3 Bab 3~Perempuan Sombong
4 Bab 4~Kedatangan Zahira
5 Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli
6 Bab 6~Masalah Zahira
7 Bab 7~ Kedatangan Darren
8 Bab 8~ Undangan Makan Malam
9 Bab 9 ~Kerumitan Rumah Tangga Zahira
10 Bab 10~ Bercerai
11 Bab 11~ Insiden Di Jalan
12 Bab 12~ Manusia Alien
13 Bab 13~ Akhirnya Dia Tahu
14 Bab 14~ Pesona Salma
15 Bab 15~ Keberangkatan Darren
16 Bab16~ Terima Kasih Untuk Nama Yang Baik
17 Bab 17~Problematik Rumah Tangga Vano
18 Bab 18~ Menjemput Calon Istri
19 Bab 19~ Menjenguk Tommy Lagi
20 Bab 20~ Ada Tamu Rupanya
21 Bab 21~ Menentukan Tanggal Pernikahan
22 Pendekatan Dimulai
23 Bab 23~ Ibu-Ibu Rumpi
24 Makan Siang Di Cafe Cinta
25 Bab 25~Zahira Masuk Rumah Sakit
26 Bab 26~ Wanita Istimewa pilihan Mama
27 Bab 27~ Segera Menghalalkan Hubungan
28 Bab ~ 28 Takut Khilaf
29 Bab 29~ Kedatangan Vano Di Kantor Ruli
30 Berita Duka
31 Cemburunya Ruli
32 Kiriman Makan Malam
33 FITTING
34 Foto Prewed
35 Rencana Winda
36 Ijab Qabul
37 Kegagalan Winda
38 Serangan Dan Sengatan
39 WHAT!!
40 Pacaran Setelah Menikah
41 Nikmat Tuhan
42 Bertemu Sifa
43 Menunggu
44 Cemburu
45 Menginap Di Rumah Ayah
46 Menginap Di Rumah Ayah
47 Rahasia Pernikahan Darren
48 Curiga
49 Honeymoon
50 Realita Kehidupan
51 Kun FayaKun
52 Salma Masuk Rumah Sakit
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1~ Penolakan
2
Bab 2~Menyambut Calon Besan.
3
Bab 3~Perempuan Sombong
4
Bab 4~Kedatangan Zahira
5
Bab 5~ Ketemu Jodoh Ruli
6
Bab 6~Masalah Zahira
7
Bab 7~ Kedatangan Darren
8
Bab 8~ Undangan Makan Malam
9
Bab 9 ~Kerumitan Rumah Tangga Zahira
10
Bab 10~ Bercerai
11
Bab 11~ Insiden Di Jalan
12
Bab 12~ Manusia Alien
13
Bab 13~ Akhirnya Dia Tahu
14
Bab 14~ Pesona Salma
15
Bab 15~ Keberangkatan Darren
16
Bab16~ Terima Kasih Untuk Nama Yang Baik
17
Bab 17~Problematik Rumah Tangga Vano
18
Bab 18~ Menjemput Calon Istri
19
Bab 19~ Menjenguk Tommy Lagi
20
Bab 20~ Ada Tamu Rupanya
21
Bab 21~ Menentukan Tanggal Pernikahan
22
Pendekatan Dimulai
23
Bab 23~ Ibu-Ibu Rumpi
24
Makan Siang Di Cafe Cinta
25
Bab 25~Zahira Masuk Rumah Sakit
26
Bab 26~ Wanita Istimewa pilihan Mama
27
Bab 27~ Segera Menghalalkan Hubungan
28
Bab ~ 28 Takut Khilaf
29
Bab 29~ Kedatangan Vano Di Kantor Ruli
30
Berita Duka
31
Cemburunya Ruli
32
Kiriman Makan Malam
33
FITTING
34
Foto Prewed
35
Rencana Winda
36
Ijab Qabul
37
Kegagalan Winda
38
Serangan Dan Sengatan
39
WHAT!!
40
Pacaran Setelah Menikah
41
Nikmat Tuhan
42
Bertemu Sifa
43
Menunggu
44
Cemburu
45
Menginap Di Rumah Ayah
46
Menginap Di Rumah Ayah
47
Rahasia Pernikahan Darren
48
Curiga
49
Honeymoon
50
Realita Kehidupan
51
Kun FayaKun
52
Salma Masuk Rumah Sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!