Cinta Suci

Cinta Suci

BAB.1 Nama tokoh dan cerita

Suci Almuhamaira

Dia adalah seorang gadis yang berusia 19 tahun, yang biasa di panggil Suci atau Uci, ia juga memiliki seorang kaka yang bernama Muhamad Ilham. Kaka Suci adalah seorang Gus dari pesantren kakenya. Suci memang sangat cantik seperti namanya, tapi tidak dengan sifatnya yang terkenal sangat bar-bar, bahkan ia adalah ketua dari geng motor, ia hanya bersikap sopan pada orang tertentu, tapi tidak dengan teman-temannya yang selalu menggunakan kata gue dan lo. Namen Suci juga memiliki sifat yang lembut pada Reyhan Mahendra, yang biasa di panggil Rey. Reyhan adalah pacar Suci, ia juga seperti Suci, seorang ketua geng motor, tapi sifatnya berbanding terbalik dengan Suci, Reyhan adalah lelaki yang bersikap baik pada siapa pun, ia juga tidak pernah mencari masalah seperti layaknya seorang ketua geng motor pada umumnya

Suci sudah 4 kali di tangkap polisi karena tawuran dan balap liar, hingga membuat orang tua Suci menikahkan Suci dengan seorang Gus dari pesantren kakenya tanpa sepengetahuan Suci. Suci tidak tau menau tentang pernikahannya itu, yang ia tau kalau ia di paksa oleh ke dua orang tuanya untuk masuk ke dalam pesantren, dan menyuruh Suci untuk berhenti kuliah, karena Suci jarang masuk kuliah, membuat ke dua orang tuanya pusing dengan sifat Suci.

Sebenarnya dulu Suci bukan Gadis seperti itu, dulu Suci selalu di bully, hingga datanglah sosok lelaki yang bernama Reyhan yang mengajari ia seni beladiri agar ia bisa menjaga diri, tapi bukannya Suci gunakan untuk mejaga dirinya dari bully an, melainkan seni beladirinya ia gunakan untuk tawuran, bahkan ia juga selalu balapan liar dengan cara sembunyi-sembunyi dari Reyhan, karena ia tau kalau Reyhan selalu melarangnya untuk mengikuti balapan liar, tapi itu adalah sebuah hobiny dan semua yang ia bisa adalah di ajarkan oleh Reyhan, tapi ia tau kalau Reyhan tidak pernah menginginkan ia menjadi Gadis seperti itu, ia bisa melihat cara Reyhan yang menasehatinya dengan lembut dan Reyhan juga mengatakan hanya kuatir padanya. Bagi Suci Reyhan adalah lelaki satu-satunya yang selalu ia takuti selain keluarganya, karena Reyhan selalu mengajarkan hal yang benar padanya, termasuk saat ia terpergok oleh Reyhan yang sedang melakukan pertandingan balapan liar, Reyhan tidak pernah memarahinya, walau pun ia tau hati Reyhan sangatlah kecewa.

Muhamad Adnan Alfauzi

Dia adalah seorang lelaki tampan anak dari kiyai besar di pesantren dan biasa di panggil Gus Adnan. Biasanya seorang Gus akan di jodohkan dengan seorang Ning, yang penting sama-sama anak kiyai atau cucu kiyai, karena perjodohan di kalangan pesantren adalah hal yang lumrah, tapi ia menikahi Gadis dari cucu kiyai besar dan bagi ia tidak masalah, semuanya adalah takdir

Pernikahan yang tidak di dasari rasa cinta, bahkan mempelai wanita juga tidak tau menau, tapi pernikahan itu akan tetap sah secara agama, karena wali nikahnya adalah ayah dari mempelai wanita, bahkan mempelai wanita tidak di wajabkan untuk duduk di samping mempelai pria, mungkin jaman sekarang jarang seperti itu, tapi pasti ada

...****************...

Hari ini ayah Suci sudah ada di pesantren, ia adalah bernama Ali. Ali sudah berkumpul dengan keluarga dan Gus Adnan bersama keluarganya, karena akan mengadakan akad nikah, jadi semuanya sudah berkumpul, hanya saja yang tidak ada di sana Khodijah, ia adalah Bunda dari Suci, termasuk Suci juga tidak ada di sana, karena pernikahan itu di rahasiakan. Gus Adnan mengucapkan akad nikah dengan satu tarikan nafas dengan jelas dan lugas

" Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahrill madzkuur halalan."

" Sah."

Mereka mengucapkan sah dengan serampak. Mereka semua serempak mengucapkan syukur. Setelah do'a selsai Gus Adnan langsung bersalaman dan mencium punggung tangan ayah mertuanya. Senyuman Ali terpancar, ia sangat puas kalau putrinya jatuh di tangan lelaki yang tepat seperti Gus Adnan, lelaki yang lekat dengan agama

" Adnan, ayah percaya kalau kamu bisa menjaga dan membimbing putri ayah ke jalan yang baik."

" Insya allah, itu sudah menjadi tanggung jawab saya pak."

" Adnan, kamu panggil ayah dengan panggilan ayah saja, jangan panggil dengan panggilan pak."

" Baik ayah."

" Ayah harap kamu bisa sabar menghadapi sipat kanak-kanakan putri ayah."

" Insya allah ayah, saya mohon do'anya pada ayah."

" Itu sudah pasti Adnan, orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya."

" Iya ayah."

...****************...

Jam sudah menujukan pukul 10.30WIB, tapi Gadis yang bernama Suci itu masih saja tertidur pulas. Khodijah sangat emosi saat melihat putrinya yang masih tertidur pulas, jelas-jelas putrinya harus pergi kuliah

" Uci bangun sudah siang!"

Suci membuka matanya dengan malas, saat mendengar teriakan dari sang bunda

" Cepat bangun sekarang sudah jam berapa?! Kamu harus pergi kuliah!"

" Uci malas pergi kuliah bund."

" Kamu bilang malas?! Apa kamu tidak malu Uci berkali-kali dosen kamu mengirim kamu surat karena tidak pergi kuliah."

" Uci tidak peduli bund, Uci masih ngantuk."

Setelah mengatakan itu Suci langsung menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya sambil memeluk guling. Khodijah sangat marah saat melihat keluakuan putrinya

" Cepat bangun Uci! Apa perlu bunda siram agar kamu mau mandi?!"

Mau tidak mau Suci langsung membuka selimutnya yang menutupi kepalanya, lalu ia langsung duduk

" Jangan dong bund, nanti kasur Uci basah, kalau kasur Uci basah Uci tidur di mana nanti?"

" Tidur saja di gudang, biar jadi temen tikus di sana."

" Ih bunda! Jahat sama Uci!"

" Iya sudah cepat mandi sana!"

Suci pun menuruti perintah bundanya, ia langsung berjalan ke kamar mandi, walau pun ia sangat malas, matanya masih ngantuk, tapi ia tidak ingin kasurnya basah, karena bundanya kalau sudah mengatakan apapun itu bukan hanya sebuah ancaman, tapi kalau ia tidak menurutinya maka bundanya melakukan yang di katakannya tadi, itu kenapa Suci tidak bisa melawan pada bundanya, walau pun ia bisa seni beladiri, dan tidak takut dengan siapapun, tapi ia sangat takut dengan keluarganya termasuk Reyhan. Setelah 30 menit Suci sudah mandi dan sudah rapi, lalu ia langsung keluar dari kamarnya, ia melihat sekeliling ruangan, tapi ia tidak melihat ayahnya, ia hanya melihat bundanya yang sedang duduk di sofa

" Bund, ayah pergi kemana? Bukan'kah hari ini ayah tidak pergi ke kantor?"

" Ayahmu sedang ada perlu di pesantren."

" Oh begitu, iya sudah bund Uci pamit."

" Kenapa kamu memakai pakaian seperti itu?! Ganti sekarang juga."

" Uci hanya main bund, Uci juga mau bawa motor."

Khodijah sangat marah saat mendengar jawaban dari putrinya

" Uci jangan membawa motor lagi, bunda tidak suka kamu selalu balapan liar, bunda juga tidak suka kamu selalu tawuran. Sekarang kamu dengarin bunda, kalau sampai kakamu tau, dia pasti sangat marah besar, apa lagi kamu sudah sering masuk ke dalam kantor polisi, coba kalau semua karyawan ayah tau apa jadinya seorang pemimpin perusahaan, tapi putrinya selalu balapan liar dan di tangkap polisi. Uci sekarang usiamu sudah 19 tahun, bukan anak-anak lagi."

Terpopuler

Comments

Hanipah Fitri

Hanipah Fitri

aku mampir

2023-05-29

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sehat

2022-11-20

0

yukk semangat kak

2022-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 BAB.1 Nama tokoh dan cerita
2 BAB. 2 Di Apartemen Reyhan
3 BAB. 3 Balapan Liar
4 BAB. 4 Menangis
5 BAB. 5 Perdebatan
6 BAB. 6 Mengajak kawin lari
7 BAB. 7 Masih keinginan yang sama
8 BAB. 8 Suami idaman
9 BAB. 9 Tawa Reyhan
10 BAB. 10 Hari terakhir
11 BAB. 11 Masuk pesantren
12 BAB. 12 Suci vs kaka
13 BAB. 13 Ponsel
14 BAB. 14 Di panggil keamanan
15 BAB. 15 Mejelaskan Hukuman
16 BAB. 16 Memikirkan Reyhan
17 BAB. 17 Suci vs Pitri
18 BAB. 18 Salah ruqiah
19 BAB. 19 Setor hapalan
20 BAB. 20 Bertemu Reyhan
21 BAB.21 Melarang untuk pacaran
22 BAB. 22 Kemarahan Suci
23 BAB. 23 Permintan Gus Adnan
24 BAB. 24 Percakapan Gus Adnan
25 BAB. 25 Mengajak Suci kabur
26 BAB. 26 Kabur
27 BAB. 27 Mencari Suci
28 BAB. 28 Rencana dan penyesalan Danil
29 BAB. 29 Mimpi menjadi kenyataan
30 BAB. 30 Salah paham dan penyesalan
31 BAB. 31 Pakta Reyhan
32 BAB. 32 Suci sadar
33 BAB. 33 Pidato menyidir diri sendiri
34 BAB. 34 Cari masalah ke orang yang salah
35 BAB. 35 Pirasat
36 BAB. 36 Permintaan Gus Ilham
37 BAB. 37 Mimpi buruk
38 BAB. 38. Suara hati Suci
39 BAB.39 Ke pemakaman Reyhan
40 BAB. 40 Penyebab kematin Rey
41 BAB. 41 Penyesalan Ellen
42 BAB. 42 Membubarkan geng 4S
43 BAB. 43 Suci minta maaf
44 BAB. 44 Curhatan Suci
45 BAB. 45 Cerita Sayyidah Khadijah
46 BAB. 46 Bertenmu ke tiga sahabat
47 BAB. 47 Tentang Ellen
48 BAB. 48 Salah paham
49 BAB. 49 Kamu memang istri saya
50 BAB. 50 Obrolan di kamar
51 BAB. 51 Obrolan hangat
52 BAB. 52 Suami kejam!
53 BAB. 53 Gibah
54 BAB. 54 Nasehat Gus Adnan
55 BAB. 55 Pergi ke rumah mertua
56 BAB. 56 Acara Repsepsi pernikahan
57 BAB. 57 Ucapan Selamat
58 BAB. 58 Malam pertama
59 BAB. 59 Rumah baru
60 BAB. 60 Tamu tidak di undang
61 BAB. 61 Mendiamkan Gus Adnan
62 BAB. 62 Romatis
63 BAB. 63 Dapat teror
64 BAB. 64 Memancing mangsa
65 BAB. 65 Kemarahan Gus Adnan
66 BAB. 66 Saling minta maaf
67 BAB. 67 Ustazah Marwah minta maaf
68 BAB. 68 Pelaku teror
69 BAB. 69 Pelaku teror 2
70 BAB. 70 Suci di jebak
71 BAB. 71 Masih ada pelaku teror
72 BAB. 72 Pakta Maya
73 BAB. 73 Menyerahkan bukti
74 BAB. 74 Kelakuan Suci
75 BAB. 75 Debat
76 BAB. 76 Pengepungan
77 BAB. 77 Awal mula keluar dari penjara.
78 BAB. 78 Gus Adnan tertembak.
79 BAB. 79 Kemarahan Sisil
80 BAB. 80 Suci masuk rumah sakit
81 BAB. 81 Suci hamil
82 BAB. 82 Suci sadar.
83 BAB. 83 Menjenguk Suci
84 BAB. 84 Maya Gila
85 BAB. 85 Kelakuan Suci
86 BAB. 86 Ngidam
87 BAB. 87 Karma dan kifarat
88 BAB. 88 Di tabrak
89 BAB. 89 Gus Adnan masuk rumah sakit
90 BAB. 90 Melahirkan
91 BAB. 91 Zayyan
92 End
Episodes

Updated 92 Episodes

1
BAB.1 Nama tokoh dan cerita
2
BAB. 2 Di Apartemen Reyhan
3
BAB. 3 Balapan Liar
4
BAB. 4 Menangis
5
BAB. 5 Perdebatan
6
BAB. 6 Mengajak kawin lari
7
BAB. 7 Masih keinginan yang sama
8
BAB. 8 Suami idaman
9
BAB. 9 Tawa Reyhan
10
BAB. 10 Hari terakhir
11
BAB. 11 Masuk pesantren
12
BAB. 12 Suci vs kaka
13
BAB. 13 Ponsel
14
BAB. 14 Di panggil keamanan
15
BAB. 15 Mejelaskan Hukuman
16
BAB. 16 Memikirkan Reyhan
17
BAB. 17 Suci vs Pitri
18
BAB. 18 Salah ruqiah
19
BAB. 19 Setor hapalan
20
BAB. 20 Bertemu Reyhan
21
BAB.21 Melarang untuk pacaran
22
BAB. 22 Kemarahan Suci
23
BAB. 23 Permintan Gus Adnan
24
BAB. 24 Percakapan Gus Adnan
25
BAB. 25 Mengajak Suci kabur
26
BAB. 26 Kabur
27
BAB. 27 Mencari Suci
28
BAB. 28 Rencana dan penyesalan Danil
29
BAB. 29 Mimpi menjadi kenyataan
30
BAB. 30 Salah paham dan penyesalan
31
BAB. 31 Pakta Reyhan
32
BAB. 32 Suci sadar
33
BAB. 33 Pidato menyidir diri sendiri
34
BAB. 34 Cari masalah ke orang yang salah
35
BAB. 35 Pirasat
36
BAB. 36 Permintaan Gus Ilham
37
BAB. 37 Mimpi buruk
38
BAB. 38. Suara hati Suci
39
BAB.39 Ke pemakaman Reyhan
40
BAB. 40 Penyebab kematin Rey
41
BAB. 41 Penyesalan Ellen
42
BAB. 42 Membubarkan geng 4S
43
BAB. 43 Suci minta maaf
44
BAB. 44 Curhatan Suci
45
BAB. 45 Cerita Sayyidah Khadijah
46
BAB. 46 Bertenmu ke tiga sahabat
47
BAB. 47 Tentang Ellen
48
BAB. 48 Salah paham
49
BAB. 49 Kamu memang istri saya
50
BAB. 50 Obrolan di kamar
51
BAB. 51 Obrolan hangat
52
BAB. 52 Suami kejam!
53
BAB. 53 Gibah
54
BAB. 54 Nasehat Gus Adnan
55
BAB. 55 Pergi ke rumah mertua
56
BAB. 56 Acara Repsepsi pernikahan
57
BAB. 57 Ucapan Selamat
58
BAB. 58 Malam pertama
59
BAB. 59 Rumah baru
60
BAB. 60 Tamu tidak di undang
61
BAB. 61 Mendiamkan Gus Adnan
62
BAB. 62 Romatis
63
BAB. 63 Dapat teror
64
BAB. 64 Memancing mangsa
65
BAB. 65 Kemarahan Gus Adnan
66
BAB. 66 Saling minta maaf
67
BAB. 67 Ustazah Marwah minta maaf
68
BAB. 68 Pelaku teror
69
BAB. 69 Pelaku teror 2
70
BAB. 70 Suci di jebak
71
BAB. 71 Masih ada pelaku teror
72
BAB. 72 Pakta Maya
73
BAB. 73 Menyerahkan bukti
74
BAB. 74 Kelakuan Suci
75
BAB. 75 Debat
76
BAB. 76 Pengepungan
77
BAB. 77 Awal mula keluar dari penjara.
78
BAB. 78 Gus Adnan tertembak.
79
BAB. 79 Kemarahan Sisil
80
BAB. 80 Suci masuk rumah sakit
81
BAB. 81 Suci hamil
82
BAB. 82 Suci sadar.
83
BAB. 83 Menjenguk Suci
84
BAB. 84 Maya Gila
85
BAB. 85 Kelakuan Suci
86
BAB. 86 Ngidam
87
BAB. 87 Karma dan kifarat
88
BAB. 88 Di tabrak
89
BAB. 89 Gus Adnan masuk rumah sakit
90
BAB. 90 Melahirkan
91
BAB. 91 Zayyan
92
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!