Luca menatap gadis cantik tapi judesnya minta ampun itu dengan tatapan bingung. Memang aku ada masalah apa dengan gadis ini? Ketemu juga baru kali ini.
Meskipun satu kampus, Luca paling malas jalan-jalan ke fakultas lain walaupun namanya dikenal seantero Todai. Dia dan Joey sebagai cucu Joshua Akandra itu sudah menjadi buah bibir.
Makanya pria itu tidak terlalu mengenal mahasiswa dari fakultas diluar fakultas science. Ke fakultas kedokteran saja kalau lagi pas jadwalnya dengan Joey.
"Kamu besok ikut pertandingan Kendo kan?" tanya Emi.
"I...iya. Memangnya kenapa?" tanya Luca bingung.
"Aku yang akan menjadi lawanmu besok" ucap Emi dingin.
"Whaaaattt? Seriously?" tanya Luca senang.
"Buka saja web kampus !" sahut Emi ketus.
Luca mengambil ponsel dari tas gymnya dan membuka web kampus. Wajahnya sumringah membaca bahwa lawannya adalah gadis tinggi dengan rambut hitam lurus indah berwajah judes tapi cantik ini.
"Asal kamu tahu, aku tidak akan segan-segan menghajar kamu!" ucap Emi dingin.
"Kalau yang menghajar aku itu kamu, aku rela kok Emi" goda Luca dengan wajah menyebalkan.
Emi mendelik judes.
"Nikah sama kamu juga aku mau" sambung Luca dengan pedenya.
PLAK!
Luca melongo ketika tangan berjari lentik yang berbalut dengan sarung tangan untuk memukul samsak melayang di pipinya.
"Sembarangan!" bentak Emi kesal. Baru kali ini ada pria yang pedenya amit-amit, main ajak nikah!
"Duh Emiiii... tega ih mukul calon imam" keluh Luca dramatis sambil memegang pipinya yang lumayan panas.
Joey yang melihat peristiwa itu hanya tertawa terbahak-bahak. Luca pun melirik judes karena ini pertama kalinya wanita diluar mommynya berani memukul nya.
"Calon imam apaan sih? Heh, bung..."
"Luca. Namaku Luca, bukan bung apalagi bungkusan..." cengir Luca.
"Kamu itu bukan selera aku!" hardik Emi.
"Kamu seleranya pria macam apa?" tanya Luca usil.
Emi celingukan karena tidak ada pria yang lebih keren dari Luca sebenarnya dan akhirnya dia menunjuk ke seseorang.
"Dia!"
Luca pun menoleh ke arah pria yang ditunjuk oleh gadis galak itu.
"HAAAAHH?" seru Luca dengan wajah kesal.
Sedangkan pria yang ditunjuk hanya melongo. Yang benar saja!
***
Joey tertawa terbahak-bahak melihat Luca manyun ke arah pria bertubuh kecil yang mungkin tingginya tidak sampai 170 cm dengan wajah culun.
"Apa kamu yakin nona Takara? Dia tidak memiliki badan sebagus aku dan wajah setampan aku lho..." seringai Luca. Darah Italia nya mulai bergejolak karena tahu sendiri kan pria Italia dikenal perayu ulung.
"Yakin! Sampai bertemu di arena Kendo!" Emi pun berbalik dengan sedikit menyibakkan rambutnya yang mengenai wajah Luca. Samar-samar harum strawberry tercium dari aroma shampoo gadis itu.
"Emii..." panggil Luca lagi.
Emi pun menoleh.
"Kita taruhan?" seringai Luca.
Emi menghampiri Luca. "Taruhan apa?"
"Kalau aku menang, kamu kencan denganku sebulan. Kalau aku kalah..."
"Kamu jangan menggangguku selamanya!" sahut Emi judes.
"Jangan gitu lah Em... Aku kan nanti sepi tanpamu."
Emi melotot tidak percaya. Dasar pria Italia!
"Kamu jangan menggangguku selama setahun!"
"Deal!" Luca mengulurkan tangannya yang disambut oleh Emi dengan ogah-ogahan.
"Sampai bertemu hari Sabtu, Amore Mio" senyum Luca yang membuat Emi manyun.
Gadis itu lalu meninggalkan Luca yang masih cengar-cengir menatap kepergiannya.
Joey pun datang menghampiri sepupunya sambil tertawa. "Dasar! Kamu tuh bukan playboy tapi gayamu Casanova sekali, Luc."
"Fix, J. Aku jatuh cinta sama gadis itu."
"Dia nampar kamu lho..."
"Tamparan pra cinta ini J..." cengir Luca.
"Lu tambah begok wajahnya" sungut Joey.
"Gue doain, kalau ada cewek yang bisa menghajar kamu habis-habisan, yakin itu jodoh lu!"
Joey tersenyum. "Itu yang memang yang aku cari."
***
Hari Kamis ini, Luca mendatangi Dojo saat dia masih SMA. Luca dan Joey adalah bela diri junkie dan mereka menyukai semua ilmu bela diri dan Kendo adalah salah satu olahraga favorit mereka.
Lahir dan besar di Tokyo, membuat Joey dan Luca sudah serius mempelajari Kendo disamping olah raga bela diri lainnya sejak SD. Bahkan keduanya pun sering ikut pertandingan Kendo antar sekolah.
Luca dan Joey memang tidak satu sekolah karena pada saat SD mereka satu sekolah, semua gurunya kesal dengan keusilan dua bocah tampan itu.
Akhirnya masuk SMP, keduanya dipisahkan oleh Josephine dan Marissa karena mereka lelah dipanggil kepala sekolah akibat kejahilan para putranya.
Meskipun terpisah namun keduanya tetap satu tim Kendo dari Dojo tempat mereka berlatih. Dan sore ini usai kuliah, Luca mendatangi tempat latihannya sekian tahun.
"Luca" sapa Kenji Kuchiki, guru dan mentor Luca dan Joey. Pria yang memiliki tinggi 175 cm dan berusia hampir 50 tahun itu menyambut anak didiknya sambil tersenyum. "Mana kakak kamu?"
"Kena hukuman"
Kenji melongo. "Apa lagi yang dia lakukan?"
"Pernah mendengar kasus Goro Hamada yang hampir lumpuh?"
Kenji mengangguk.
"Joey yang melakukannya."
"Oh Astagaaa! Joey menghajar banci itu?" bisik Kenji ke Luca.
"Iya karena Joey yang mengautopsi istrinya yang menjadi korban KDRT."
"Kakakmu itu gimana sih? Kenapa jadi vigilante begitu?" gumam Kenji.
"Joey kan tidak bisa melihat wanita disakiti dan aku melihat hasil autopsi nya memang kejam. Aku tidak tahu bagaimana Yuki bisa bertahan selama setahun dijadikan samsak hidup. Dia bahkan sudah mendapatkan julukan cadav whisperer."
"Kalia memang gila!" sungut Kenji.
Luca terbahak.
***
"Jadi Sabtu besok kamu ada pertandingan di Todai dan lawanmu adalah seorang gadis cantik putri Takeshi Takara?" ucap Kenji sambil membantu memakai kan men atau pelindung kepala khusus Kendo.
"Sensei tahu siapa Takeshi Takara?" tanya Luca.
"Tahulah! Siapa yang tidak mengenal Yakuza super menyebalkan itu!"
"Memang dia menyebalkan gimana?"
"Dia paling hobi membuat orang sampai tidak bisa menjawab kalau sudah penasaran nya muncul."
Luca tersenyum. Tampaknya ayah Emi adalah pria yang menyenangkan. Dan tidak sulit untuk bisa mendekati melalui ayahnya.
"So, kamu latihan ini apa ada misi tertentu?" tanya Kenji.
"Ohya, aku harus menang dari Emi."
"Kenapa?"
"Biar aku bisa berkencan dengannya" cengir Luca.
"Oh Astaga."
***
Yuhuuuu Up Siang Yaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Sri Widjiastuti
joey kah?? ☺☺
2022-11-18
1
Cahaya Hayati
semagat Thor 💪💪
2022-08-28
1
mamahe Lana
pedekate ma bapaknya ini mah...sama sama menyebalkan pastinya🤣🤣
2022-08-03
1