Episode 7 Mana yang berbeda

Aku memulai rutinitas pagi dengan latihan bersama pamanku.

Aku mulai belajar berpedang. Aku berfikir kemampuan tanpa mengandalkan sihir adalah satu-satunya hal yang bisa aku pelajari.

Tapi entah mengapa selama 2 minggu berlatih, aku merasa kurang cocok dengan hal itu. Pamanku mulai bimbang karna aku mulai menunjukkan ekspresi murung karna aku benar-benar tidak cocok dengan tekhnik berpedang.

Paman mulai berfikir lagi, karna waktunya tinggal 2 minggu lagi sampai dia kembali ke akademi. Paman hanya bisa ambil cuti selama 1 bulan dan harus kembali memenuhi kewajibannya untuk mengajar sebagi profesor di sana.

" Baiklah Rui, bagaimna bila kita beralih ke latihan lainnya, bagaimna kalau memanah atau tombak?" usul pamanku.

"Baiklah, aku serahkan pada paman "

Aku hanya menyetujui kemauan pamanku.

Kami beralih menggunakan panah dan tombak, tapi sama saja, aku tidak bisa sampai ke ranah pemula dalam hal tersebut. Bukan hanya karena tidak cocok namun karena pengetahuan manusia pada senjata sangatlah minim dikarenakan rasa haus akan pengetahuan mereka tentang sihir.

Ibuku yg melihat kami dari kejauhan, menunjukkan ekspresi hawatir karena aku mulai agak kecewa dengan diriku.

Melihat hal tersebut, kakekku mengusulkan untuk memilihkan belati sebagai senjataku. Awalnya pamanku merasa agak ragu dengan ide tersebut karena belati cenderung digunakan oleh pembunuh bayaran, bukan kesatria terhormat.

"Ayah, bukankah belati kurang cocok sebagai senjata seorang bangsawan?" tanya pamanku ragu.

"Eliot , senjata apapun itu, bila digunakan untuk hal yang benar, pasti akan mendapatkan kehormatannya sendiri. Bahkan para pemburu di guild petualang yang melindungi desa dari monster banyak yg menggunakan belati sebagai senjatanya" jawab kakek ku.

"Sedangkan dulu, para jendral dan iblis tinggkat tinggi menggunakan sihir untuk menghancurkan umat manusia dan ras demi human lainnya".

"Jadi senjata dan sihir itu di hormati bukan karna bagaimana bentuk dan kekuatannya tapi untuk hal apa senjata dan sihir itu di gunakan" jawab kakekku.

Pamanku yang semula ragu, setelah mendengar ucapan kakekku, akhirnya menyetujui ide tersebut.

Aku diberi dua buah belati. Pamanku cuma melihatku latihan sendiri karna dia tidak tau apapun tekhnik ataupun skill yang menggunakan belati.

Tapi aku mulai menyukai ini, aku teringat dengan sebuah karakter game dulu yang pernah aku mainkan yang menggunakan belati sebagai senjatanya.

Aku mulai konsentrasi dan mengalirkan manaku di belati. Aku mencoba menebas dan menusuk dengan membayangkan kekuatannya akan bertambah dengan mengkombinasikan manaku.

Namun ketika aku mencoba melemparnya dengan menyelubungi manaku, belatinya malah tidak mau terlempar jauh.

"Rui, apa yang kau coba praktekan, bukankah ceroboh jika melemparkan senjatamu sembarangan ketika melawan musuh, jika tidak mengenai sasaran maka kau akan berada dalam bahaya" ucap pamanku ragu.

"Tapi tidak apa jika tepat sasaran kan, jadi tetap akan aku latih lemparanku" jawabku

"Iya terserah kau saja kalau begitu"

Tapi melihat aku yang mencoba melemparkan belati ke arah boneka latihan tapi tidak bisa sampai, pamanku mulai curiga.

"Rui apakah belati itu terlalu berat bagimu, kenapa lemparanmu sangat dekat, bukannya kau cukup kuat dalam mengayunkannya seolah itu cukup ringan ".

"Aku juga kurang mengerti, aku hanya coba-coba menggunakan manaku untuk memperkuat lemparanku ternyata malah sebaliknya, heheh" jawabku dengan senyuman konyol.

"Heeeh?"

" Rui kau... kau punya mana?" tanya pamanku terkejut.

" Ahh, paman sepertinya tidak tau, aku memiliki mana, tapi aku tidak bisa menggunakan sihir, karna ke 3 elemen dasar tidak cocok dengan manaku " jawabku yang melihat pamanku terkejut.

"Tidak Rui, bukan itu. Setelah aku memperhatikan apa yang baru saja kau lakukan, jika kau memang menggunakan manamu untuk melempar dan malah menyulitkan lemparanmu, itu artinya kau memilki mana yang bentuk dan energinya berbeda "

"Apa maksud paman?" tanyaku bingung.

"Ya aku mengerti, mana yang kau miliki lebih kental dan elastis, mana umum para penyihir seperti cahaya dan energi yang ringan yang menyatu dan membentuk unsur api, air dan angin, tapi tidak dengan manamu."

" Lalu ?" tanyaku lagi.

"Manamu seperti sesuatu yang elastis dan lebih kental. Pada umumnya, mana harus diubah dahulu menjadi energi sihir untuk bisa menyatu dengan senjata. Lalu memperkuat senjata itu dari segi ketahanan maupun daya rusaknya."

"Tapi mana mentahmu, bukan hanya bisa mengaliri senjata, tapi bisa memperlambat gerakannya. Dalam hal ini jika kau bisa mengendalikan manamu maka kau bisa dengan bebas mengendalikan senjatamu dan itu pasti akan sangat hebat" ucap pamanku yang semakin antusias.

"Jadi spesialnya dimna?" tanyaku yang tetap saja bingung.

" Rui, coba kau keluarkan sebagian besar manamu dan bayangkan itu sebuah tali yang menyatu dengan belati itu" ujarnya.

"Baiklah"

Lalu aku konsentrasi penuh dan membayangkan gumpalan mana di tanganku sebuah tali elastis.

"Bagus, pertahankan itu. Sekarang coba kau lemparkan ke arah boneka jerami itu dan ingat kau harus melempar sambil terus mengalirkan manamu" perintah pamanku.

Setelah melemparnya, Aku mencoba menyelimuti tubuhku dengan manaku. Aku sangat terkejut karna aku tertarik ke tempat belati yang menembus boneka jerami tersebut.

Aku mengingat kembali ketika dulu aku disuruh Ronal merasakan mana di sekitarku, tubuhku menjadi terasa sangat ringan dan seperti mengambang di udara, sepertinya dia tidak menyadari kalau manaku saat itu menyelimuti tubuhku.

Lalu aku mencoba kembali melemparnya dan membayangkan manaku kembali kepadaku dan tiba-tiba belatiku sudah ada di tanganku.

Pamanku yang melihat itu kaget dan tertawa.

"Hahahaha, akhirnya Rui, aku tau fungsi manamu. Manamu tidak bisa terurai menjadi dasar-dasar elemen karna unsurnya yang padat. Tapi mana milikmu, tidak bisa menghilang dan menyebar karna manamu akan kembali ke dalam tubuhmu" ujar pamanku senang.

"Kalau begitu, aku bisa seperti fany ataupun gusion, menggunakan mana seperti tali elastis dan berpindah ke tempat dimana belatiku berada" ucapku senang.

"Fany, gusion? aku tidak tau siapa yang kau bicarakan namun aku benar-benar bahagia bisa mengetahui bakatmu" ucap pamanku sambil mengusap kepalaku.

" Iya ini semua berkat paman, paman memang hebat, terima kasih " ucapku terharu.

"Hehehehe, pamanmu hebatkan, puji terus aku, banggalah dengan menjadi keponakanku, hahahaha"

Ibu dan kakekku yang memperhatikan kami dari kejauhan ikut bahagia karna aku akhirnya mulai tersenyum kembali.

Setelah saat itu aku menjadi sangat antusias untuk berlatih mengandalikan manaku dan mencoba hal-hal baru dengan manaku.

Aku membuang segala pengetahuan umum tentang sihir di dunia ini dan mencoba hal-hal berbeda dengan mengandalkan pengetahuanku tentang sihir dan skill berbeda dari duniaku sebelumnya.

Dari saat itu, aku melupakan hal-hal tidak penting dan mulai mempelajari apa yang bisa kulakukan dengan manaku. Aku berlatih dengan seluruh kemampuan yang aku punya tanpa melewatkan seharipun tanpa latihan.

...Bersambung...!!!...

Terpopuler

Comments

βAkuRyu

βAkuRyu

wanjay endorse

2022-11-26

1

Mommy QieS

Mommy QieS

aku nyicil dua bab ya kak, 😊

2022-10-12

1

Mommy QieS

Mommy QieS

Akhirnya Rui punya Mana😘😘

2022-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 0
2 Episode 1 Reingkarnasi
3 Episode 2 Guru sihir
4 Episode 3 Awal tragedi
5 Episode 4 Kehancuran rumah tangga
6 Episode 5 Terpuruk
7 Episode 6 Menemukan tujuan baru
8 Episode 7 Mana yang berbeda
9 Episode 8 Mencoba
10 Episode 9 Keberangkatan ke akademi
11 Episode 10 Ujian masuk
12 Episode 11 Hari pertama kelas akademi
13 Episode 12 Perkenalan
14 Episode 13 Karma
15 Episode 14 Pertemuan kembali
16 Episode 15 Rasa hawatir
17 Episode 16 kecewa
18 Episode 17 Peringatan keras
19 Episode 18 Ketulusan
20 Episode 19 Dendam
21 Episode 20 Kembali pulang
22 Episode 21 Rasa bersalah
23 Episode 22 Bandit
24 episode 23 Tak tahu diri
25 Episode 24 Teror
26 Episode 25 Kembali ke akademi
27 Episode 26 Risiya
28 Episode 27 Serangan monster
29 Episode 28 Frost dragon lord
30 Episode 29 Pertemuan dengan para pahlawan
31 Episode 30 Curiga
32 episode 31 Pasukan penumpas
33 Episode 32 Dragon Lord yang sesungguhnya
34 Episode 33 Penguasa sebenarnya
35 Episode 34 Risiya dan Rui
36 Episode 35 Kroco banyak tingkah
37 Episode 36 Kaisar tunduk di depan pahlawan
38 Episode 37 Kebenaran identitas pahlawan
39 Episode 38 Putri yang hilang
40 Episode 39 Misi penyelamatan putri
41 Episode 40 Para sekutu iblis
42 Episode 41 Pertempuran Rui dengan iblis tingkat tinggi
43 Episode 42 Duke penghianat
44 Episode 43 Uji coba senjata pahlawan
45 Episode 44 Misteri darah iblis
46 Episode 45 Putri dan masa lalu Rui
47 Pesan author
48 Episode 46 Kejadian Sebenarnya
49 Episode 47 Kekasih yang terpisah
50 Epidose 48 Tragedi kekaisaran
51 Episode 49 Pemimpin menara sihir
52 Epidode 50 Pahlawan arogan
53 Episode 51 Pedang suci Rignit yang sebenarnya
54 Episode 52 Menuju akademi sihir
55 Episode 53 Kematian Eizan
56 Episode 54 Mantan Jendral Dracule
57 Episode 55 Cerberus
58 Episode 56 Pertarungan dua Saudari
59 Episode 57 Tombak Kerakusan
60 Episode 58 Siapa yang dulu kalian hina
61 Episode 59 Warga arogan yang memandang rendah Rui dahulu
62 Episode 60 Kasih sayang seorang ibu
63 Episode 61 Peresmian pahlawan
64 Episode 62 Fitnah
65 Episode 63 Aziel dan Rui
66 Episode 64 Arti keluarga
67 Episode 65 Manusia dan penjahat
68 Episode 66 Cinta pertama
69 Episode 67 Para Raja naga
70 Episode 68 Evolusi naga badai
71 Episode 69 Misi khusus
72 Episode 70 Shiromi dan Kuromi
73 Episode 71 Dark elf
74 Episode 72 4 pilar kerajaan elf
75 Episode 73 Rui vs Horn
76 Episode 74 Pertemuan mengharukan para keluarga elf
77 Episode 75 Pahlawan terpilih
78 Episode 76 Serangan Orc
79 Episode 77 High Orc
80 Episode 78 Ancaman mendekat
81 Episode 79 Pasukan tempur tiba di medan perang
82 Episode 80 Bentrokan pasukan
83 Episode 81 Jirniv dan General Orc
84 Episode 82 Ras peri
85 Episode 83 Warior vs Pilar
86 Episode 84 Lepas kendali
87 Episode 85 Naga badai Terada
88 Episode 86 Titan pemusnah naga
89 Episode 87 Amarah raja naga api
90 Episode 88 Raja musim dingin
91 Episode 89 Pedang pembantai ras peri
92 Episode 90 Para leluhur
93 Episode 91 Rahasia besar ras iblis
94 Episode 92 Penyesalan
95 Episode 93 Masa terpuruk
96 Episode 94 "Kabar buruk"
97 Episode 95 "Buku Rahasia Dunia"
98 Episode 96 "Cecilia"
99 Bab review
100 Bab Review
101 bab review beast vs elf
102 bab review
103 Pengumuman author
104 Bab review
105 bab review
106 Bab review
107 Bab review
108 Season 1 selesai
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Episode 0
2
Episode 1 Reingkarnasi
3
Episode 2 Guru sihir
4
Episode 3 Awal tragedi
5
Episode 4 Kehancuran rumah tangga
6
Episode 5 Terpuruk
7
Episode 6 Menemukan tujuan baru
8
Episode 7 Mana yang berbeda
9
Episode 8 Mencoba
10
Episode 9 Keberangkatan ke akademi
11
Episode 10 Ujian masuk
12
Episode 11 Hari pertama kelas akademi
13
Episode 12 Perkenalan
14
Episode 13 Karma
15
Episode 14 Pertemuan kembali
16
Episode 15 Rasa hawatir
17
Episode 16 kecewa
18
Episode 17 Peringatan keras
19
Episode 18 Ketulusan
20
Episode 19 Dendam
21
Episode 20 Kembali pulang
22
Episode 21 Rasa bersalah
23
Episode 22 Bandit
24
episode 23 Tak tahu diri
25
Episode 24 Teror
26
Episode 25 Kembali ke akademi
27
Episode 26 Risiya
28
Episode 27 Serangan monster
29
Episode 28 Frost dragon lord
30
Episode 29 Pertemuan dengan para pahlawan
31
Episode 30 Curiga
32
episode 31 Pasukan penumpas
33
Episode 32 Dragon Lord yang sesungguhnya
34
Episode 33 Penguasa sebenarnya
35
Episode 34 Risiya dan Rui
36
Episode 35 Kroco banyak tingkah
37
Episode 36 Kaisar tunduk di depan pahlawan
38
Episode 37 Kebenaran identitas pahlawan
39
Episode 38 Putri yang hilang
40
Episode 39 Misi penyelamatan putri
41
Episode 40 Para sekutu iblis
42
Episode 41 Pertempuran Rui dengan iblis tingkat tinggi
43
Episode 42 Duke penghianat
44
Episode 43 Uji coba senjata pahlawan
45
Episode 44 Misteri darah iblis
46
Episode 45 Putri dan masa lalu Rui
47
Pesan author
48
Episode 46 Kejadian Sebenarnya
49
Episode 47 Kekasih yang terpisah
50
Epidose 48 Tragedi kekaisaran
51
Episode 49 Pemimpin menara sihir
52
Epidode 50 Pahlawan arogan
53
Episode 51 Pedang suci Rignit yang sebenarnya
54
Episode 52 Menuju akademi sihir
55
Episode 53 Kematian Eizan
56
Episode 54 Mantan Jendral Dracule
57
Episode 55 Cerberus
58
Episode 56 Pertarungan dua Saudari
59
Episode 57 Tombak Kerakusan
60
Episode 58 Siapa yang dulu kalian hina
61
Episode 59 Warga arogan yang memandang rendah Rui dahulu
62
Episode 60 Kasih sayang seorang ibu
63
Episode 61 Peresmian pahlawan
64
Episode 62 Fitnah
65
Episode 63 Aziel dan Rui
66
Episode 64 Arti keluarga
67
Episode 65 Manusia dan penjahat
68
Episode 66 Cinta pertama
69
Episode 67 Para Raja naga
70
Episode 68 Evolusi naga badai
71
Episode 69 Misi khusus
72
Episode 70 Shiromi dan Kuromi
73
Episode 71 Dark elf
74
Episode 72 4 pilar kerajaan elf
75
Episode 73 Rui vs Horn
76
Episode 74 Pertemuan mengharukan para keluarga elf
77
Episode 75 Pahlawan terpilih
78
Episode 76 Serangan Orc
79
Episode 77 High Orc
80
Episode 78 Ancaman mendekat
81
Episode 79 Pasukan tempur tiba di medan perang
82
Episode 80 Bentrokan pasukan
83
Episode 81 Jirniv dan General Orc
84
Episode 82 Ras peri
85
Episode 83 Warior vs Pilar
86
Episode 84 Lepas kendali
87
Episode 85 Naga badai Terada
88
Episode 86 Titan pemusnah naga
89
Episode 87 Amarah raja naga api
90
Episode 88 Raja musim dingin
91
Episode 89 Pedang pembantai ras peri
92
Episode 90 Para leluhur
93
Episode 91 Rahasia besar ras iblis
94
Episode 92 Penyesalan
95
Episode 93 Masa terpuruk
96
Episode 94 "Kabar buruk"
97
Episode 95 "Buku Rahasia Dunia"
98
Episode 96 "Cecilia"
99
Bab review
100
Bab Review
101
bab review beast vs elf
102
bab review
103
Pengumuman author
104
Bab review
105
bab review
106
Bab review
107
Bab review
108
Season 1 selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!