Episode 5 Terpuruk

Akhirnya Rui tiba di kediaman Orang tua ibunya pada sore hari. Kakeknya adalah seorang bangsawan bergelar Count yang tingkatannya berada dua tingkat di atas gelar bangsawan ayahnya Baron August Aubert.

Bisa di katakan, Baron August hanya beruntung bisa menikahi putri cantik dari seorang Count, yang kecantikannya terkenal di seluruh kalangan bangsawan.

Dulu Kakeknya sangat menentang hubungan Orang tuanya, namun hubungan mereka mulai berjalan baik ketika Karin lahir.

Tapi sekarang hancur berantakan karena kekecewaan ayahnya sendiri pada putra keduanya. Kakek dan nenek Rui menyambut mereka dengan senyuman hangat.

Tapi melihat wajah Julia yang sangat berantakan karna terus menangis, neneknya memeluk ibunya dan menanyakan apa yang sebenarnya telah terjadi.

"Ada apa putriku , kenapa dengan wajahmu. Apakah terjadi sesuatu yang buruk padamu' tanya neneknya dengan perasaan hawatir.

"Jangan bicara di sini mari kita masuk dahulu" ucap Kakeknya mengajak mereka berdua ke dalam.

Setelah menceritakan semuanya, kakeknya terdiam sejenak, namun rkspresinya terlihat sangat marah.

Neneknya terlihat sangat sedih atas apa yang menimpa putri dan cucunya. Lalu Kakeknya mengirim surat kepada akademi barat. Kakek Rui memberitahukan apa yang menimpa Putri dan cucunya kepada pamannya Rui yang sekarang menjabat sebagai Profesor di akademi timur.

Surat itu adalah semacam sihir yang bisa mengubah sebuah bola kristal menjadi patung burung, lalu burung tersebut akan terbang ke orang yang di inginkan si pengirim pesan.

Burung itu akhirnya sampai di kamar Eliot. Melihat burung pembawa pesan menghampirinya, ia berharap dapat berita bagus dari seseorang.

Lalu ketika mengaliri burung tersebut dengan mana, burung tersebut mulai berbicara dan memberitahukan semua yang terjadi pada Julia dan Rui pada Eliot. Dalam sekejap, ia langsung berlari keluar lalu menaiki kudanya untuk kembali ke kediaman ayahnya.

"Beraninya dia mengatakan itu pada putriku, dia yang dulu mengemis datang kesini untuk menikahi putriku, sekarang tega-teganya mencampakannya. Ini benar-benar hal yang tidak bisa di maafkan. Aku akan memberikan dia pelajaran" ucap kakeknya Rui yang tidak terima atas apa yang dilakukan menantunya.

"Hentikan, apa yang coba kau lakukan? apakah kau ingin menambah masalah ini dan menambah beban pikiran putrimu?" Ucap neneknya Rui.

" Tapi aku tidak bisa diam saja menerima perlakuannya pada putriku " jawab kakeknya marah.

Lalu dengan keadaan yang masih diselimuti tangisnya, Julia meminta kepada Ayahnya untuk tidak melakukan hal itu.

"Ayah kumohon, jangan lakukan apapun, aku tidak ingin membuat masalah ini menjadi lebih buruk. Aku hanya ingin tenang bersama putraku, disana juga ada cucu perempuanmu, jadi kumohon hentikan segala niatmu itu ayah."

Mendengar hal itu dari putrinya, Kakeknya Rui mengepalkan tangannya dan mengurungkan niatnya dan kembali duduk di kursinya.

Rui sangat takut saat berfikir akan disalahkan dengan kejadian ini. Tanpa berani berkata apapun, Rui hanya terdiam lalu pergi ke taman merenungkan apa kesalahan yang telah dia lakukan.

"Kenapa aku selalu mengacaukan kehidupanku? kenapa aku masih saja tidak berguna? mengapa aku selalu mengacaukan kehidupan keluargaku? apakah di dunia ini, aku masih dibenci takdirku?" pertanyaan itu terus terngiang di dalam pikirannya.

"Sudahlah nak, jangan terlalu lama bersedih, anakmu masih kecil, kau harus jadi ibu yang kuat demi masa depan anakmu. Jika kau terus seperti ini, bagaimana nasib putramu, dia hanya anak-anak dan masih sangat membutuhkan bimbinganmu"

Ibunya Rui hanya terdiam dan mengusap air matanya. Ketika melihat putranya yang tidak ada di ruangan keluarga membuatnya panik.

"Rui... dimana Rui. Dimna anak ku?" tanya Julia panik.

"Tenanglah nak, dia hanya sedang duduk di bangku taman, aku akan memanggilkannya untukmu " ucap kakeknya menenangkan ibunya yang panik.

Rui yang masih diam dan cuma duduk dengan tatapan kosong, tidak menyadari kakeknya datang menghampirinya dan sudah di berdiri di sampingnya.

"Oh Rui cucuku, jangan terlalu memikirkan ini, kakek tau ini berat untukmu, tapi kau harus berhenti terpuruk dan bangkit demi ibumu." "Melihatmu begini , kakek, nenek dan ibumu pasti juga akan semakin bersedih" ucap kakeknya yang melihat Rui begitu tertekan dengan apa yang menimpa keluarganya.

"Kakek... aku, aku tidak tau apa yang sudah aku lakukan. Karna diriku, keluargaku hancur dan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan" ucap Rui dengan wajah masih sangat tertekan.

"Ibuku ikut menderita dan kakak ku pasti sangat membenciku karna menjadi penyebab semua ini terjadi" ucap Rui dengan tatapan ketakutan dan tangan yang gemetar.

"Berhenti mengatkan hal itu Rui!" ucap kakenya.

"Ini bukan salahmu, ini sudah menjadi takdirmu, harapan yang terlalu tinggi dari ayahmulah yang menyebabkan ini terjadi."

"Dia adalah orang bodoh yang kecewa dengan Ekspetasinya sendiri, kau sungguh tidak salah cucuku, mari kita masuk, ibumu mencarimu."

Setelah mengatakan itu, mereka berdua masuk kembali ke kediaman kakeknya. Ketika mereka berdua memasuki mansion, Eliot sudah ada di sana dengan wajah sedih setalah mendengar apa yang terjadi pada keluarga kakaknya.

"Rui, kamu pasti syok dengan semua yang terjadi, aku tau ini berat untukmu" ucap pamannya sambil memeluk keponakannya.

Karna waktu sudah malam, neneknya menyuruh Ibunya Rui untuk masuk ke kamar dan lekas tidur karna dia ingin putrinya cepat menenangkan diri.

Pamannya mencoba untuk mengajak Rui tidur bersama agar Rui tidak larut dalam kesedihannya.

"Benar Rui, apakah kamu mau tidur setelah sekian lama dengan pamanmu ini" ucap Eliot yang ingin menghibur Rui.

"Tidak, biarkan Rui tidur bersamaku untuk malam ini" pinta Julia sambil memgang tangan putranya dan membawanya masuk.

"Ahhh ya sudah. Kalau begitu, tidur yang nyenyak Rui, kau juga kakak" ucap Eliot kepada mereka berdua.

"Kau juga Eliot, selamat malam" balas Julia.

Setelah masuk kamar, ibunya terus memeluk Rui. Rui pura-pura tidur karena tidak tau apa yang harus dia katakan kepada ibunya yang terus menangis.

Keesokan paginya, Julia masih belum mau keluar untuk ikut sarapan. Hal itu membuat kakek dan neneknya Rui menjadi cemas.

"Dia pasti memikirkan putrinya Karin, yang sedang bersama suaminya. Dia pasti sangat menghawatirkannya, apalagi dengan kondisi suaminya yang sedang tidak bisa berfikir jernih" gumam neneknya Rui.

Lalu ia menghampiri kamar Julia untuk mengajaknya keluar untuk sarapan bersama.

"Julia, apakah kau sudah bangun?"

"Keluarlah nak, sarapanmu sudah siap" pinta neneknya Rui sambil mengetuk pintu kamar putrinya.

Julia hanya terdiam, tidak menjawab panggilan dari ibunya.

"Kalau begitu ibu masuk ya" ucap neneknya Rui yang langsung masuk ke kamar Julia.

Julia masih diam dengan tatapan kosong. Kantung matanya menghitam karna tidak bisa tidur dan terus-terusan menangis.

"Julia, kau harus tegar, kau seorang ibu sekarang, jika kau terus seperti ini anakmu pasti akan merasa bersalah lagi. Tegarlah demi anakmu, kau harus menjadi sandaran dan penopang di saat anak-anakmu sedang terpuruk" ucap neneknya Rui yang menasehati agar ibunya Rui tidak terus larut dalam kesedihannya.

Setelah mendengar itu, ibunya mulai bangun dan pergi ke ruang makan dengan neneknya Rui.

Rui yang sudah selesai makan, di ajak pamannya ke taman untuk mengatakan sesuatu kepada Rui.

Lalu Rui meminta izin kepada ibunya untuk pergi dengan pamannya. Lalu setelah ibunya mengiyakan permintaannya, Ruipun Pergi.

...Chapter end...

Terpopuler

Comments

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

Gila bet, yang dipelajrin ilmu sihir. ilmu matematika aja gua pusing😥😇

2022-10-05

0

Maya●●●

Maya●●●

3 bab dulu ya.
semangt kak

2022-09-27

1

Jans🍒

Jans🍒

hdir lg thor, nyicil bcaa

2022-09-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 0
2 Episode 1 Reingkarnasi
3 Episode 2 Guru sihir
4 Episode 3 Awal tragedi
5 Episode 4 Kehancuran rumah tangga
6 Episode 5 Terpuruk
7 Episode 6 Menemukan tujuan baru
8 Episode 7 Mana yang berbeda
9 Episode 8 Mencoba
10 Episode 9 Keberangkatan ke akademi
11 Episode 10 Ujian masuk
12 Episode 11 Hari pertama kelas akademi
13 Episode 12 Perkenalan
14 Episode 13 Karma
15 Episode 14 Pertemuan kembali
16 Episode 15 Rasa hawatir
17 Episode 16 kecewa
18 Episode 17 Peringatan keras
19 Episode 18 Ketulusan
20 Episode 19 Dendam
21 Episode 20 Kembali pulang
22 Episode 21 Rasa bersalah
23 Episode 22 Bandit
24 episode 23 Tak tahu diri
25 Episode 24 Teror
26 Episode 25 Kembali ke akademi
27 Episode 26 Risiya
28 Episode 27 Serangan monster
29 Episode 28 Frost dragon lord
30 Episode 29 Pertemuan dengan para pahlawan
31 Episode 30 Curiga
32 episode 31 Pasukan penumpas
33 Episode 32 Dragon Lord yang sesungguhnya
34 Episode 33 Penguasa sebenarnya
35 Episode 34 Risiya dan Rui
36 Episode 35 Kroco banyak tingkah
37 Episode 36 Kaisar tunduk di depan pahlawan
38 Episode 37 Kebenaran identitas pahlawan
39 Episode 38 Putri yang hilang
40 Episode 39 Misi penyelamatan putri
41 Episode 40 Para sekutu iblis
42 Episode 41 Pertempuran Rui dengan iblis tingkat tinggi
43 Episode 42 Duke penghianat
44 Episode 43 Uji coba senjata pahlawan
45 Episode 44 Misteri darah iblis
46 Episode 45 Putri dan masa lalu Rui
47 Pesan author
48 Episode 46 Kejadian Sebenarnya
49 Episode 47 Kekasih yang terpisah
50 Epidose 48 Tragedi kekaisaran
51 Episode 49 Pemimpin menara sihir
52 Epidode 50 Pahlawan arogan
53 Episode 51 Pedang suci Rignit yang sebenarnya
54 Episode 52 Menuju akademi sihir
55 Episode 53 Kematian Eizan
56 Episode 54 Mantan Jendral Dracule
57 Episode 55 Cerberus
58 Episode 56 Pertarungan dua Saudari
59 Episode 57 Tombak Kerakusan
60 Episode 58 Siapa yang dulu kalian hina
61 Episode 59 Warga arogan yang memandang rendah Rui dahulu
62 Episode 60 Kasih sayang seorang ibu
63 Episode 61 Peresmian pahlawan
64 Episode 62 Fitnah
65 Episode 63 Aziel dan Rui
66 Episode 64 Arti keluarga
67 Episode 65 Manusia dan penjahat
68 Episode 66 Cinta pertama
69 Episode 67 Para Raja naga
70 Episode 68 Evolusi naga badai
71 Episode 69 Misi khusus
72 Episode 70 Shiromi dan Kuromi
73 Episode 71 Dark elf
74 Episode 72 4 pilar kerajaan elf
75 Episode 73 Rui vs Horn
76 Episode 74 Pertemuan mengharukan para keluarga elf
77 Episode 75 Pahlawan terpilih
78 Episode 76 Serangan Orc
79 Episode 77 High Orc
80 Episode 78 Ancaman mendekat
81 Episode 79 Pasukan tempur tiba di medan perang
82 Episode 80 Bentrokan pasukan
83 Episode 81 Jirniv dan General Orc
84 Episode 82 Ras peri
85 Episode 83 Warior vs Pilar
86 Episode 84 Lepas kendali
87 Episode 85 Naga badai Terada
88 Episode 86 Titan pemusnah naga
89 Episode 87 Amarah raja naga api
90 Episode 88 Raja musim dingin
91 Episode 89 Pedang pembantai ras peri
92 Episode 90 Para leluhur
93 Episode 91 Rahasia besar ras iblis
94 Episode 92 Penyesalan
95 Episode 93 Masa terpuruk
96 Episode 94 "Kabar buruk"
97 Episode 95 "Buku Rahasia Dunia"
98 Episode 96 "Cecilia"
99 Bab review
100 Bab Review
101 bab review beast vs elf
102 bab review
103 Pengumuman author
104 Bab review
105 bab review
106 Bab review
107 Bab review
108 Season 1 selesai
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Episode 0
2
Episode 1 Reingkarnasi
3
Episode 2 Guru sihir
4
Episode 3 Awal tragedi
5
Episode 4 Kehancuran rumah tangga
6
Episode 5 Terpuruk
7
Episode 6 Menemukan tujuan baru
8
Episode 7 Mana yang berbeda
9
Episode 8 Mencoba
10
Episode 9 Keberangkatan ke akademi
11
Episode 10 Ujian masuk
12
Episode 11 Hari pertama kelas akademi
13
Episode 12 Perkenalan
14
Episode 13 Karma
15
Episode 14 Pertemuan kembali
16
Episode 15 Rasa hawatir
17
Episode 16 kecewa
18
Episode 17 Peringatan keras
19
Episode 18 Ketulusan
20
Episode 19 Dendam
21
Episode 20 Kembali pulang
22
Episode 21 Rasa bersalah
23
Episode 22 Bandit
24
episode 23 Tak tahu diri
25
Episode 24 Teror
26
Episode 25 Kembali ke akademi
27
Episode 26 Risiya
28
Episode 27 Serangan monster
29
Episode 28 Frost dragon lord
30
Episode 29 Pertemuan dengan para pahlawan
31
Episode 30 Curiga
32
episode 31 Pasukan penumpas
33
Episode 32 Dragon Lord yang sesungguhnya
34
Episode 33 Penguasa sebenarnya
35
Episode 34 Risiya dan Rui
36
Episode 35 Kroco banyak tingkah
37
Episode 36 Kaisar tunduk di depan pahlawan
38
Episode 37 Kebenaran identitas pahlawan
39
Episode 38 Putri yang hilang
40
Episode 39 Misi penyelamatan putri
41
Episode 40 Para sekutu iblis
42
Episode 41 Pertempuran Rui dengan iblis tingkat tinggi
43
Episode 42 Duke penghianat
44
Episode 43 Uji coba senjata pahlawan
45
Episode 44 Misteri darah iblis
46
Episode 45 Putri dan masa lalu Rui
47
Pesan author
48
Episode 46 Kejadian Sebenarnya
49
Episode 47 Kekasih yang terpisah
50
Epidose 48 Tragedi kekaisaran
51
Episode 49 Pemimpin menara sihir
52
Epidode 50 Pahlawan arogan
53
Episode 51 Pedang suci Rignit yang sebenarnya
54
Episode 52 Menuju akademi sihir
55
Episode 53 Kematian Eizan
56
Episode 54 Mantan Jendral Dracule
57
Episode 55 Cerberus
58
Episode 56 Pertarungan dua Saudari
59
Episode 57 Tombak Kerakusan
60
Episode 58 Siapa yang dulu kalian hina
61
Episode 59 Warga arogan yang memandang rendah Rui dahulu
62
Episode 60 Kasih sayang seorang ibu
63
Episode 61 Peresmian pahlawan
64
Episode 62 Fitnah
65
Episode 63 Aziel dan Rui
66
Episode 64 Arti keluarga
67
Episode 65 Manusia dan penjahat
68
Episode 66 Cinta pertama
69
Episode 67 Para Raja naga
70
Episode 68 Evolusi naga badai
71
Episode 69 Misi khusus
72
Episode 70 Shiromi dan Kuromi
73
Episode 71 Dark elf
74
Episode 72 4 pilar kerajaan elf
75
Episode 73 Rui vs Horn
76
Episode 74 Pertemuan mengharukan para keluarga elf
77
Episode 75 Pahlawan terpilih
78
Episode 76 Serangan Orc
79
Episode 77 High Orc
80
Episode 78 Ancaman mendekat
81
Episode 79 Pasukan tempur tiba di medan perang
82
Episode 80 Bentrokan pasukan
83
Episode 81 Jirniv dan General Orc
84
Episode 82 Ras peri
85
Episode 83 Warior vs Pilar
86
Episode 84 Lepas kendali
87
Episode 85 Naga badai Terada
88
Episode 86 Titan pemusnah naga
89
Episode 87 Amarah raja naga api
90
Episode 88 Raja musim dingin
91
Episode 89 Pedang pembantai ras peri
92
Episode 90 Para leluhur
93
Episode 91 Rahasia besar ras iblis
94
Episode 92 Penyesalan
95
Episode 93 Masa terpuruk
96
Episode 94 "Kabar buruk"
97
Episode 95 "Buku Rahasia Dunia"
98
Episode 96 "Cecilia"
99
Bab review
100
Bab Review
101
bab review beast vs elf
102
bab review
103
Pengumuman author
104
Bab review
105
bab review
106
Bab review
107
Bab review
108
Season 1 selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!