Ada kecelakaan didepan sekolah Maura, seorang anak perempuan tertabrak sepeda motor saat mau menyeberang jalan.
Badannya penuh luka dan darah, tulang lengan kanannya patah sampai tulangnya menonjol keluar, ditambah posisi tubuhnya yang tertelungkup.
Tapi anehnya kepala dalam keadaan mendongak keatas, seperti melihat sesuatu diatasnya.
Keadaan tubuhnya sangat mengerikan, untuk seseorang yang tertabrak sepeda motor sangat aneh bisa mendapatkan luka-luka seperti itu meskipun laju motornya kencang sekalipun.
Padahal menurut saksi dan pengendara motor tersebut, Motor melaju tidak terlalu kencang, menurutnya korban berlari kearahnya langsung seolah-olah menanti kedatangannya.
Berbeda cerita dari saudara si korban, menurutnya dia bersama adiknya sedang berjalan pulang kerumahnya.
Jarak antara rumah mereka dari tempat mereka bermain tidaklah terlalu jauh, hanya beberapa blok saja.
Mereka tinggal dikawasan apartemen, diseberang apartemen mereka merupakan taman bermain dikhususkan untuk anak-anak kompleks apartemen tempat mereka tinggal.
Disampingnya taman tersebut ada sekolah menengah atas (high school) merupakan salah-satu fasilitas yang ada di kompleks apartemen tersebut.
Apartemen tersebut merupakan salah satu apartemen yang cukup mewah dikelasnya.
Dan Maura juga tinggal di kawasan apartemen tersebut.
Sepulang dari bermain di taman, kakak adik ini melewati jalan setapak untuk pulang.
Mereka tidak menyeberang jalan semaunya, karena ada peraturan dari rambu-rambu lalu lintasnya.
Posisi jalan penyeberangan/jalan zebra ada tepat depan sekolah Maura, jadi ketika mereka mau pulang harus melewati sekolah Maura dulu untuk pulang ke apartemennya.
Kakaknya bilang, mereka sedang menunggu dipinggir jalan untuk menyeberang meskipun tidak ramai kendaraan lewat.
Tapi cukup kencang lajunya jadi mereka takut menyeberang sampai benar-benar aman untuk mereka lalui.
Tapi saat itu adiknya bercerita melihat sesuatu diseberang jalan, seperti bunga tapi bukan bunga. Warnanya merah, sangat mencolok sekali.
Soalnya diseberang jalan hanya ada jalan setapak menuju apartemen mereka, tidak ada tanaman lain kecuali pohon-pohon yang ditanam berjejer di sana untuk menjadi serapan air nantinya, adiknya berkata,
"Lihat kak, di sana ada sesuatu, seperti bunga tapi bentuknya berbeda. Sepertinya menarik, aku mau mengambilnya."
Adiknya langsung berlari tanpa mendengar teriakan kakaknya, pada saat bersamaan sepeda motor melaju cukup kencang lewat menghampirinya, dan...
Braakk! Dhoom!
Suara tabrakan itu terdengar sangat kencang sampai dihalaman parkir sekolah Maura.
Dimana parkiran sekolah tersebut tidak terlalu jauh dari pintu gerbang masuk sekolah juga tepat posisinya didepan jalan zebra tempat kecelakaan itu terjadi.
Maura dan Maurice langsung berlari ke depan mau melihat apa yang terjadi didepan sekolahnya, disaat mereka tiba di sana sekelebat bayangan hitam muncul dibalik pohon diseberang jalan.
Sosok bayangan bermata merah sambil memegang sesuatu berwarna merah, sesuatu yang dilihat anak malang tersebut.
Disaat itu Maura seperti melihat bayangan tersebut tapi dia tidak terlalu memperhatikannya karena terlalu fokus dengan kejadian kecelakaan ini.
Didepan sudah ramai orang-orang berdatangan untuk melihat kejadian ini, terdengar suara orang menelpon mobil ambulans untuk meminta bantuan.
Sang kakak menangis tersedu-sedu melihat jenazah adiknya tergeletak ditengah jalan dalam keadaan mengenaskan, sang pengendara motor terlihat menyesali perbuatannya.
Max si pengendara motor bercerita, saat dia melaju jalanan cukup sepi.
Sampai tiba-tiba anak tersebut muncul mengagetkannya sehingga dia tidak bisa mengendalikan laju motornya seketika.
Tapi anehnya saat dia menabrak anak tersebut dia juga seperti menabrak sesuatu.
Dan anak tersebut seperti dituntun oleh sesuatu sampai ditengah jalan.
Kawasan tempat Maura tinggal, entah itu apartemennya, sekolah atau kawasan diruang lingkungannya selama ini aman dan baik-baik saja sampai saat ada kecelakaan ini.
Kejadian ini cukup membuat heboh warga setempat karena baru kali ini ada kejadian yang tidak mengenakan dikawasan tersebut.
Saat mobil ambulans tiba dan membawa jenazah tersebut, sekelebat bayangan hitam terlihat didalam mobil tersebut.
Kali ini Maura melihatnya dengan jelas, seketika dia merinding.
"Apa itu?" gumamnya.
"Ada kecelakaan apa?" teguran Kevin membuatnya kaget.
"Kevin! Bikin kaget aja, kalo aku jantungan gimana?!" teriak Maura, teriakan itu hanya dibalas senyuman Kevin.
Deg... Jantung Maura berdegup kencang melihat senyuman Kevin, membuatnya tersenyum tipis.
Tapi senyuman Kevin tidak terlalu membuat jantungnya berdegup terlalu kencang, karena ingatan akan bayangan didalam ambulans tadi masih teringat jelas.
Ada sesuatu yang membuatnya selalu memikirkannya, sesuatu yang dipegang bayangan tersebut.
Berwarna merah, sama persis yang dilihatnya saat kejadian di perpustakaan tadi.
......................
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 294 Episodes
Comments
Mbak Bashi
wih ini bakal ngeri
2023-07-01
3
angel
ijin mampir🙏🙏🙏
2023-02-02
2
Jhuwee Bunda Na Alfaa
bahaya banget tuu
2022-12-10
1