CURIGA SELINGKUH

Naik jabatan, adalah hal lumrah bagi karyawan bumn seperti Alea Trihapsari.

Namun ia harus pulang, dan meminta maaf pada suaminya akan kabar dirinya yang naik jabatan dan harus traning di kota lain. Tapi saat ia bertemu suaminya di sebuah cafe vvip, ingin ia peluk tapi suaminya cetus dan kasar membuat Alea curiga suaminya berubah bukan karena tekanan pekerjaan.

"Sudahlah Alea. Aku memintamu kesini bukan mendengarkan penjelasanmu yang tak berguna. Aku memintamu untuk ini!"

Alea terdiam. Menatap selembar kertas putih dalam balutan tulisan berwarna hijau.

"Heeuuumph.. apa ini Mas?"

"Bisa baca kan? Bukalah. Cepat aku ga punya banyak waktu!" ketus Haris.

Alea begitu tersentak ingin menumpahkan rasa sedihnya. Perkataan suaminya yang menyayat hatinya.

Begitu pun Haris yang sedang berdiri dan bertolak pinggang menatapnya dengan tajam.

Mas Haris. Apa ini benar? Kamu ga serius kan Mas. Mas aku minta maaf. Soal kemarin itu. Aku memang salah, tapi jika aku memilih dan menandatangani. Itu artinya, aku tidak lagi!

"Mas .. Aku yakin kamu sedang bercanda kan, soal aku tak bisa hamil, kita bisa honeymoon?" sesak menatap Haris.

"Lalu. Kamu pikir surat seperti ini, bisa untuk lelucon Hah ... ?" mengambil surat dan melayangkan di wajah Alea.

Alea terdiam akan perlakuan Haris di depan umum. Berharap Sinta temannya yang mengantar, sedang memarkir ditoko sebelah tak melihatnya.

Haris mendekat menatap Alea. Lalu mencengkram tungku leher dengan keras. Hal itu membuat Alea meringis kesakitan seperti orang yang menjabak rambut kepala.

"Aauuuuw ... Mas Sakiit!" memegang tangan Haris.

"Cepat tanda tangani. Letakan di nakas meja kerjaku nanti malam Alea!"

Alea duduk terdiam kaku. Ia menatap jelas wajah geram Haris yang pergi meninggalkan dirinya begitu saja. Melipat kembali kertas dan ia masukan kedalam tas mininya. Lalu mengusap air mata dan segera bergegas mencari toilet.

Alea tak ingin Sinta datang. Wajahnya sembab tak beraturan. Namun suasana hatinya benar-benar tak tertolong. Rasa hati dan gemuruh kesedihan bercampur dan menari untuk meluapkan emosi.

"Aku kurang apa Mas. Jika aku perlu merubah dan kamu tidak lagi menyukaiku. Aku akan bertahan, kamu ga bisa meminta kita berpisah. Bahkan Mama tidak tau, jika aku pergi. Mama siapa yang merawatnya. Aku benar benar sangat mencintaimu, soal aku belum hamil, apa ini juga salahku." lirihnya.

Perkataan Haris dan pertanyaan tak terduga muncul dalam benaknya. Lalu ia segera mengangkat telpon dari Sinta.

Ya, Ta. Aku .. segera kesana oke!! menutup ponsel dan berlalu meninggalkan tempat. Tanpa sadar ia yang terburu buru menabrak seseorang dan kembali berdiri.

"Kamu gak apa girls?" tanya seseorang.

"Ya. Tak apa, permisi saya duluan." balas Alea.

Alea menjatuhkan surat dari pengadilan. Hal itu membuat seseorang yang tak sengaja menemukan. Setelah menabrak Alea tak sengaja, ia segera berlalu mengejar. Tapi nahas, kala itu kehilangan jejak.

"I' m sorry Girls. Kamu menjatuhkan ini, aku akan membawa ini ketempat seharusnya. Tapi aku harus bekerja dulu." senyum pria itu, tapi diabaikan dan Alea telah berlalu.

Wanita yang misteri, sangat acuh. Membuat aku ingin mendekat saja!! Ujar pria itu berlalu.

***

"Gengees deh. Dari mana aja sih Al?" sebal Sinta bertanya.

"Sorry tadi gue antri di toilet."

"Ooowh, tapi kenapa wajah kamu berbeda ya?"

"Haaaah masa sih. Aku malah mengantuk tau Sin." alasan Alea. Agar Sinta tak menanyakan lebih.

Lalu tanpa lama, Alea menarik Sinta untuk mencari barang yang di perlukan. Agar Sinta tak banyak bertanya lagi tentang wajah atau apapun yang banyak di pertanyakan. Alea melupakan pertemuannya dengan suaminya, bahkan kabar ia bekerja naik jabatan saja tidak begitu baik hasilnya.

'Apa dengan berhenti bekerja, mas Haris akan mencabut perceraian?' batin.

Setelah beberapa saat, mereka kembali pulang dengan aktifitas. Rutinitas kembali bekerja hingga beberapa hari kemudian.

Sinta menatap dari ruang pantry yang sedang mengcopy berkas. Ia menatap dua hari saat bekerja, tidak seperti biasanya Alea banyak merenung. Hal itu membuat ia curiga ketika ia bertemu di mall mencarinya yang hilang dari cafe Sejuk.

"Aneh kamu Al. Bahkan mau sapa laki lo aja, belum sempet. Eeeeekh sekarang banyak termenung. Hadeuuh .. melihat kamu aja Al. Sahabat gue super best. Gue jadi takut buat mikirin menikah." gemuruhnya.

Alea. Kamu di tunggu pak Venzo di ruangannya!! titah seseorang.

"Oke. Aku segera kesana Ray." senyum Alea.

Jieeeeh! deket deket sama karyawan baru. Bukannya udah sold out ya? Goda Sinta. Memberikan secangkir coffe. Tapi Alea hanya kembali senyum menyempit dan mengulurkan bibir untuk meledek Sinta dan berlalu.

"Dih kok ga terimakasih sih. Mau kemana Al, aku masih ngomong loh?" teriak Sinta.

"Keruangan Pak Venzo. Mau ikut .. Yuuk!"

Sinta senyum menggeleng. Lalu mengambil map dan sok sibuk menyalakan layar di monitornya. Hal itu membuat Alea sedikit tertawa untuk membalas Sinta yang care padanya.

"Alea. Map ini kamu buat? banyak yang salah."

Pak Venzo menatap tajam Alea. Dengan santai tapi tegas suaranya. Membuat Alea berdegub kencang akan kesalahan apa lagi yang ia buat. Setaunya, ia telah berulang kali mengecek file berulang - ulang sebelum di letakkan di ruangan pak Venzo.

"A-apa. Maksud saya. Saya akan memperbaikinya pak. Berikan waktu saya sepuluh menit. Saya minta maaf kecerobohan saya ini!" menunduk hormat.

"Heuuumph!"

Alea kembali pamit, ini pertama kalinya Alea membuat kesalahan. Hal itu ia meletakkan map file di mejanya. Dan berlalu mencuci muka dengan toner di bubuhkan ke kapas putih agar fresh. Ia lalu menyemprotkan air oksigen agar wajahnya terlihat tidak mengantuk.

"Fokuss .. Fokus Al. Stop kesampingkan mas Haris. Jangan buat masalah dengan pak Venzo. Jika sekali lagi, aku pasti akan tamat menjadi pengangguran." gemuruh Alea.

Sinta yang menatap Alea. Ikut mendorong kursi dan tepat berada di samping monitor Alea.

"Kamu ada masalah ya Al. Cerita sama aku, jangan kaya gini. Sekarang kamu fokus! siang nanti kita bicara ya."

Alea menoleh, menatap Sinta dan memeluknya. Ia terharu akan persahabatan nya yang sudah mengenal cukup lama. Hal itu membuat Alea nyaman untuk curhat, tapi ia masih berfikir. Apa pantas ia curhat soal gugatan Mas Haris.

Sementara ia curhat pada wanita yang belum pernah menikah. Apalagi bersifat intern baginya hal tabu sulit untuk di utarakan.

"Thanks ya Ta." senyum Alea.

Sore hari di cafe dekat kantor.

Alea memesan jus alpukat dan mangga. Serta makanan ringan untuknya sebelum pulang. Hal itu membuat ia penasaran menatap ponselnya. Tidak ada satu kata pun, mas Haris menghubunginya bahkan rasanya aneh membuat Alea kebingungan.

'Pernikahan kita sudah enam tahun mas, dan kita mengenal sudah cukup lama sekitar tujuh tahun sebelum menikah, aku tahu tentangmu. Apa karena seorang wanita lain, kamu tiba tiba menceraikanku. Kamu berubah bukan karena aku yang tak kunjung hamil.' lirih Alea, ia segera mencari nomor sekertaris suaminya.

"Al. Lo mau kemana, masih jam kerja loh?" ujar Sinta.

Tapi Alea yang beban terasa berat, ia pergi tanpa pamit. Dan memesan taksi untuk menguntit kebenaran tentang suaminya itu.

Tbc.

Terpopuler

Comments

Maya Sofia

Maya Sofia

terlalu bodoh alea..
males bacanya..g seru.

2022-09-03

1

ratu adil

ratu adil

kamu trlalu naif al...jka suamimu bnern mncntaimu dia tdk akan mngabaiknmu dan melUkaimu

2022-08-26

0

mbak comel

mbak comel

emang beneran selingkuh suami kau

2022-07-25

0

lihat semua
Episodes
1 Ada Sembunyi
2 KEMANA SUAMIKU
3 KABAR BARU
4 MINTA MAAF
5 CURIGA SELINGKUH
6 TIDAK YAKIN
7 CINTA DIKHIANATI
8 CHIYO TERKEJUT
9 DIA SAINGANKU
10 SUAMIKU ADA MADU
11 INGATAN LAGI
12 TERLIHAT ANEH
13 SIDANG
14 KESULITANKU
15 INGATAN DULU
16 SEJAHAT ITU
17 TIDAK RELA BERPISAH
18 BATAL DI TUNDA
19 TERSUDUTKAN
20 BUKTI YANG DICARI
21 SIUMAN MERTUA
22 BERTEMU BOS BARU
23 BOS GILAKU
24 PENJELASAN
25 MASIH CINTA
26 MENCARI DANA
27 PESONA ISTRI KE 2
28 PIKIR PAKE HATI
29 BERENDAM CELAKA
30 MALU KE UBUN UBUN
31 BERUSAHA SADAR
32 BUKU KEJUJURAN
33 PERGI TANPA IZIN
34 MINTA MAAF
35 SENYUM SENDIRI
36 CEMBURU MENYAKITKAN
37 KENAPA SANGAT SEDIH
38 TRAGEDI KANEBO
39 PERTEMUAN KLIEN
40 TAK PERCAYA
41 JANGAN SALAH PAHAM
42 CINTA LAMA
43 MENYENTUHMU
44 MENGINGAT MASA LALU
45 FITNAH IRENE
46 BERADU MULUT
47 HAMPIR MATI
48 PERHATIAN MEYADARKAN
49 BERTEMU HARIS
50 BERTEMU LAGI
51 MENYEMBUNYIKAN SESUATU
52 MENCARI KEBENARAN
53 PAKET MISTERIUS
54 JEBAKAN ISTRI KEDUA
55 KOMA
56 AKU KENAPA?
57 TERLUKA
58 GAGAL UWUW
59 KEDATANGAN DIA
60 ADEGAN MANIS
61 PERINGATAN IRENE
62 TIDAK TINGGAL DIAM
63 PESAN PALSU
64 BAIK BAIK SAJA
65 SURPRISE
66 HONEYMOON
67 HARI KE DUA
68 CEMBURU THEO
69 GORESAN HATI
70 KECELAKAAN
71 MENCARI BUKTI
72 50 % BISA BENAR
73 KESEDIHAN TERLALU
74 SINTA BERULAH
75 CALON PENGGANTI
76 BERUSAHA BANGKIT
77 JUBAH MUMI SIAPA?
78 TAK MENYUKAI ALEA
79 MAKIN PENASARAN
80 MENGURUS USAHA THEO
81 INFORMASI BARU
82 SANGAT KEJI
83 WANITA ANEH
84 RINDUKU
85 MEMBAIK & KABAR BURUK
86 MEMBUAT BANGKRUT
87 ERIK VS RENO
88 INGATAN TIDAK LUPA
89 MENJODOHKAN SAHABATKU
90 BERULAH TERUS
91 KISAH KU & SAHABATKU
92 DEPRESI SINTA
93 CELAKA ALEA
94 MELAHIRKAN VS PERTENGKARAN
95 KISAH YANG BERAKHIR
96 SELALU BERSAMAMU
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Ada Sembunyi
2
KEMANA SUAMIKU
3
KABAR BARU
4
MINTA MAAF
5
CURIGA SELINGKUH
6
TIDAK YAKIN
7
CINTA DIKHIANATI
8
CHIYO TERKEJUT
9
DIA SAINGANKU
10
SUAMIKU ADA MADU
11
INGATAN LAGI
12
TERLIHAT ANEH
13
SIDANG
14
KESULITANKU
15
INGATAN DULU
16
SEJAHAT ITU
17
TIDAK RELA BERPISAH
18
BATAL DI TUNDA
19
TERSUDUTKAN
20
BUKTI YANG DICARI
21
SIUMAN MERTUA
22
BERTEMU BOS BARU
23
BOS GILAKU
24
PENJELASAN
25
MASIH CINTA
26
MENCARI DANA
27
PESONA ISTRI KE 2
28
PIKIR PAKE HATI
29
BERENDAM CELAKA
30
MALU KE UBUN UBUN
31
BERUSAHA SADAR
32
BUKU KEJUJURAN
33
PERGI TANPA IZIN
34
MINTA MAAF
35
SENYUM SENDIRI
36
CEMBURU MENYAKITKAN
37
KENAPA SANGAT SEDIH
38
TRAGEDI KANEBO
39
PERTEMUAN KLIEN
40
TAK PERCAYA
41
JANGAN SALAH PAHAM
42
CINTA LAMA
43
MENYENTUHMU
44
MENGINGAT MASA LALU
45
FITNAH IRENE
46
BERADU MULUT
47
HAMPIR MATI
48
PERHATIAN MEYADARKAN
49
BERTEMU HARIS
50
BERTEMU LAGI
51
MENYEMBUNYIKAN SESUATU
52
MENCARI KEBENARAN
53
PAKET MISTERIUS
54
JEBAKAN ISTRI KEDUA
55
KOMA
56
AKU KENAPA?
57
TERLUKA
58
GAGAL UWUW
59
KEDATANGAN DIA
60
ADEGAN MANIS
61
PERINGATAN IRENE
62
TIDAK TINGGAL DIAM
63
PESAN PALSU
64
BAIK BAIK SAJA
65
SURPRISE
66
HONEYMOON
67
HARI KE DUA
68
CEMBURU THEO
69
GORESAN HATI
70
KECELAKAAN
71
MENCARI BUKTI
72
50 % BISA BENAR
73
KESEDIHAN TERLALU
74
SINTA BERULAH
75
CALON PENGGANTI
76
BERUSAHA BANGKIT
77
JUBAH MUMI SIAPA?
78
TAK MENYUKAI ALEA
79
MAKIN PENASARAN
80
MENGURUS USAHA THEO
81
INFORMASI BARU
82
SANGAT KEJI
83
WANITA ANEH
84
RINDUKU
85
MEMBAIK & KABAR BURUK
86
MEMBUAT BANGKRUT
87
ERIK VS RENO
88
INGATAN TIDAK LUPA
89
MENJODOHKAN SAHABATKU
90
BERULAH TERUS
91
KISAH KU & SAHABATKU
92
DEPRESI SINTA
93
CELAKA ALEA
94
MELAHIRKAN VS PERTENGKARAN
95
KISAH YANG BERAKHIR
96
SELALU BERSAMAMU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!