Daring Cinta

Daring Cinta

Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat

Kyira begitu dia dipanggil oleh orangtuanya. Kyira Salah satu anak pengusaha di sebuah kota Besar di Indonesia. Orang tuanya baik kepada semua orang tanpa terkecuali Kyira begitu juga.

Kyira hidup dengan penuh berkecukupan meskipun demikian dia ramah, dan sangat peduli kepada orang sekitar. Hingga dia memiliki inisiatif sendiri membangun sebuah usaha yang membuatnya mandiri. Meskipun orang tua nya tidak menyarankan.

Kyira Natasha di Sekolah terkenal dengan anak yang cerdas dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Bahkan dia memiliki segudang prestasi karena kecerdasannya tidak hanya itu kyira juga memiliki seni bela diri serta bakat lainnya yang dimiliki. Sehingga di sekolah menjadi primadona. Karena hal itu lah membuat sebagian wanita di sekolahnya membenci Kyira.

Leta, Mier dan Pyla dari ketiganya paling dominan membenci Kyira adala Leta. Karena Leta membenci semua kehidupan sempurna Kyira. Kyira memiliki seorang pacar bernama Alveto Nata biasa dipanggil Veto. Seorang laki-laki penggila basket, tinggi badannya sekita 170 cm.

Kyira dan Veto memiliki hubungan pacaran yang baik, semua dilakukan dengan kegiatan sekolah. Bahkan ketika berdiskusi tentang pelajaran pun selalu berdua. Membuat semua orang iri atas kebersamaannya. Veto selalu disibukkan dengan kegiatan basketnya, terkadang jarang bertemu Kyira disebabkan sekolah mereka akan mengadakan kompetisi dengan sekolah lain.

Namun, Kyira memiliki seorang teman yang tidak terlalu dekat namun selalu membantunya dalam merekomendasikan sebuah buku dia adalah Albert Syekam dipanggil Albert. Meskipun Albert anak yang kutu buku dan culun, kyira senang berteman dengannya. Hingga suatu saat terjadi sesuatu pada Albert. Biasanya Albert dijemput oleh sopirnya, namun hari ini datang terlembat karena ada sesuatu. Hingga mereka janjian di toko buku tempat biasanya. Gang yang dilewati Albert memang cepat menuju toko tempat biasanya namun disana terdapat banyaknya gangguan.

Tiba... Tiba.

"Waah ada mangsa baru nie," ucap preman tersebut.

"Hei, serahkan uang mu atau pisau ini akan menusuk ke perutmu," ucap preman tersebut.

Albert gemetar dengan apa yang terjadi padanya, hingga dia menyerahkan uang tersebut dengan pasrah.

Namun.

"Stop, Jangan ganggu albert," ucap Kyira.

Albert pun segera berlindung di belakang punggung Kyira. Kyira pun menenangkan Albert agar berusaha tenang, Albert tenang tidak gemetaran lagi. Sebenarnya Kyira sudah membuat persiapan, dia menelpon Veto untuk datang dengan teman-teman namun sampai sekarang Veto belum muncul juga. Terpaksa Kyira bertindak sendiri melawan 3 preman tersebut.

Kyira pun berkelahi dengan preman tersebut, satu persatu tumbang, namun ada satu preman yang membawa pisau hingga Kyira harus berhati pada benda tajam tersebut. Ketika Kyira mengelak lengan kirinya terkena irisan pisau tersebut namun belum sampai disitu Kyira pun mengunci pukulan kuat ketubuh preman tersebut. Preman tersebut pun lari dengan sekencang-kencangnya.

"Kyira, Banguuun," ucap Albert menggoyang badannya Kyira.

Mobil Albert datang tepat waktu dan segera membawa Kyira ke Rumah Sakit. Albert tidak berhenti-hentinya menangis karena kejadian tersebut.

"Kok, gang nyo kosong. Aku kan telat 10 menit, dimana Kyira," gumam Veto.

Namun, sebelum beranjak Veto menemukan sebuah bercak darah dan sebuah gelang pemberiannya untuk Kyira betapa terkejutnya dia gelang tersebut memang punya Kyira.

"Loe, tolong cari Rumah Sakit yang terdekat dari Gang Sifik carikan atas nama Kyira Natasha," baik bos kata anak buah Veto.

Veto pun segera memacu kecepatan motornya untuk mencari keberadaan Kyira. Maafin gue Kyira kalau gue tepat waktu nggak bakal kehilangan loe beginie, ini semua salah gue gumam Veto dalam hati.

Kyira pun masuk ke dalam sebuah ruang dan dokter segera memeriksa keadaan Kyira Natasha. Albert pun segera menelpon orang tua nya Kyira, dan sopirnya disuruh untuk menyelesaikan administrasi rumah sakit.

Dalam beberapa menit kemudian, pemeriksaan pun selesai. Dokter pun membolehkan Albert untuk menjenguk pasien.

"Maafin saya Kyira telah membuatmu terluka," gumam Albert dengan wajah sedih kepada kyira.

"Argh tidak apa-apa, itu namanya real life kan seni bela diri gue akhirnya berguna untuk membela orang lain" gelak tawa muncul dari Kyira.

"Kyira, kamu tidak apa-apakan nak, apa yang luka? gimana?" mama nya Kyira mengomel nanya mulu' tentang keadaan kyira.

"Ma, Kyira baik-baik saja kok. Hanya lengan yang luka, kata dokter Kyira pingsan karena belum makan siang. Tapi barusan sudah makan kok, dibelikan oleh Albert," ucap Kyira.

Kyira pun menceritakan kronologisnya kepada mama nya. Mama nya mendengarkan seksama dan memberikan nasehat agar Kyira ke depannya bisa lebih menjaga diri. Kyira pun menggangguk atas nasehat mama nya. Gelak tawa pun muncul di antara ketiganya, karena kepolosan dari Albert yang membuat mereka tertawa.

Di tengah gelak tawa, munculah Veto langsung memeluk Kyira. Kyira pun sakit karena pelukan tersebut, sehingga membuat mamanya kesal.

"Sayang, aku benar-benar minta maaf tidak datang tepat waktu," ucap Veto dengan nada penyesalan.

Saat Kyira mau bicara, mama malah mengeluarkan kalimat ketidaksukaan terhadap Veto.

Veto hanya diam membisu dengan Omelan mamanya Kyira. Wajar jika mamanya Kyira memarahinya karena tidak menjaga Kyira dengan baik.

"Kamu gimana sih Veto,mama mengijinkan kamu pacaran dengan Kyira agar bisa menjaganya, sekarang jadi begini mama sulit untuk percaya pada Veto lagi," ucap mama Kyira dengan wajah kesal.

"Sudah ma, jangan salahkan Veto," ucap Kyira menenangkan suasana.

"Gak apa-apa sayang, kamu jangan merasa bersalah ya," ucap Kyira bicara dengan Veto.

Mama Kyira pun hanya diam saja dengan dengan pembelaan Kyira tersebut pada Veto. Baginya wajar memarahi pacar anaknya Veto, karena mama Kyira selalu berpesan pada Veto untuk menjaga anaknya dengan baik.

Di sela perdebatan itu, dokter menyarankan agar semuanya keluar dari kamar pasien. Karena pasien harus beristirahat. Mama, Albert dan Veto pun berpamitan dengan Kyira.

"Sayang, mama pulang sebentar yaa," ucap Mama Kyira.

"Biar aku saja yang menjaga disini," ucap Veto.

"Tidak perlu, biar Albert saja menjaga Veto, agar Tante merasa tenang, tolong kamu maklumi kekhawatiran Tante yaa Veto," ucap Mama Kyira dengan wajah yang masam.

"Tante, maaf Albert tidak bisa bantu jaga karena papa dari tadi nelpon aku, di suruh pulang, jadi biar Veto saja menemani Kyira ya," ucap Albert pamitan.

Albert pun meninggalkan Kyira, Veto dan mama nya Kyira dalam ruangan tersebut.

"Oke kalau gitu, kamu jaga kan anak Tante, jadi jangan mengulang kesalahan yang sama, Tante di rumah hanya sebentar saja, agar kamu bisa beristirahat di rumah," ucap Mama Kyira.

Mama Kyira pun berpamitan dan mencium kening Kyira. Veto hanya menundukan pandangan dan meminta maaf.

Mama Kyira pun memakannya.

Mama Kyira pun keluar dari ruangan tersebut.

Sore pun menjelang menuju peraduannya.

🌹🌹🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

I ❤️ U

I ❤️ U

wah sempurna banget jd cwe hehe

2023-04-10

3

aichan

aichan

lah tante yg harusnya di salahin kan si albert, seharusnya dia ngelindungin ehmalah dia yg dlndungin..

2023-03-18

3

🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh Ⲋᥲᥣ᥉ᥲᖯเᥣᥲួ ້さ✅

🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh Ⲋᥲᥣ᥉ᥲᖯเᥣᥲួ ້さ✅

kamu sempurna sekali kyira, udh kaya, pintar lagi

2023-03-16

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2 Bab 2- Albert vs Vito
3 Bab 3 - Pulang ke rumah
4 Bab 4- Kembali Sekolah
5 Bab 5 - Albert Syekam
6 in home Albert Syekam
7 Bab 6 - Leta Melian
8 Bab 7 - Kegilaan Leta
9 Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10 Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11 Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12 Bab 11- Kegelisahan Kyira
13 Bab 12 - Keputusan
14 Bab 13-Kesempatan Kedua
15 Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16 Bab 15- Holiday
17 Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18 Bab 17- Penyelesaian Konflik
19 Bab 18 - Putus
20 Bab 19-Frustasi
21 Bab 20-Semangat
22 Bab 21-Kehilangan
23 Bab 22-Kehidupan Baru
24 Bab 23-First Kiss
25 Bab 24-Kepergian Kyira
26 Bab 25-Bandara
27 Bab 26-Perjalanan Austria
28 Bab 27-Tiba
29 Bab 28-Kebersamaan
30 Bab 29-Kelaparan
31 Bab 30-Belajar Memasak
32 Bab 31-Bersama
33 Bab 32-Pesona
34 Bab 33-Persaingan
35 Bab 34-Salah paham
36 Bab 35-Mengganggu
37 Bab 36- Jalan-jalan
38 Bab 37-Bantuan Athar
39 Bab 38-Pertukaran Cincin
40 Bab 39-Pura-pura
41 Bab 40-Tertegun
42 Bab 41-Perhatian
43 Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44 Bab 43-Pernyataan Dion
45 Bab 44-Sesuatu
46 Bab 45-Bersemangat
47 Bab 46-Kemesraan Palsu
48 Bab 47-Pernyataan Perasaan
49 Bab 48-Jadian Nea & Teo
50 Bab 49-Teo kembali
51 Bab 50-Masa lalu Nea
52 Bab 51-Cemburu
53 Bab 52-Malu-malu
54 Bab 53-Bingung
55 Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56 Bab 55-Kacau
57 Bab 56-Pertemuan
58 Bab 57-Pertemuan ke 2
59 Bab 58-Pertemuan ke-3
60 Bab 59-Pertemuan 4
61 Bab 60-Pertemuan 5
62 Bab 61-Sakit
63 Bab 62-Pergi
64 Bab 63-Bahagia
65 Bab 64-Come Back Kampus
66 Bab 65-Takut
67 Bab 66-Tersipu malu
68 Bab 67-Tersipu Malu
69 Bab 68-Jadian
70 Bab 69-Jadian 2
71 Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72 Bab 71 - Rumah Sakit
73 Bab 72 - Pelukan Hangat
74 Bab 73 - Sembuh
75 Bab 74 - Hubungan Canggung
76 Bab 75 - LDR
77 Bab 76- Leta Mike
78 Bab 77 - Berpisah sementara
79 Bab 78 - Satu kamar
80 Bab 79 - Sadar
81 Bab 80 - Isu tunangan
82 Bab 81 - Terkejut
83 Bab 82 - Dadakan
84 Bab 83 - Cidera
85 Bab 84 - Happy Ending
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2
Bab 2- Albert vs Vito
3
Bab 3 - Pulang ke rumah
4
Bab 4- Kembali Sekolah
5
Bab 5 - Albert Syekam
6
in home Albert Syekam
7
Bab 6 - Leta Melian
8
Bab 7 - Kegilaan Leta
9
Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10
Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11
Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12
Bab 11- Kegelisahan Kyira
13
Bab 12 - Keputusan
14
Bab 13-Kesempatan Kedua
15
Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16
Bab 15- Holiday
17
Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18
Bab 17- Penyelesaian Konflik
19
Bab 18 - Putus
20
Bab 19-Frustasi
21
Bab 20-Semangat
22
Bab 21-Kehilangan
23
Bab 22-Kehidupan Baru
24
Bab 23-First Kiss
25
Bab 24-Kepergian Kyira
26
Bab 25-Bandara
27
Bab 26-Perjalanan Austria
28
Bab 27-Tiba
29
Bab 28-Kebersamaan
30
Bab 29-Kelaparan
31
Bab 30-Belajar Memasak
32
Bab 31-Bersama
33
Bab 32-Pesona
34
Bab 33-Persaingan
35
Bab 34-Salah paham
36
Bab 35-Mengganggu
37
Bab 36- Jalan-jalan
38
Bab 37-Bantuan Athar
39
Bab 38-Pertukaran Cincin
40
Bab 39-Pura-pura
41
Bab 40-Tertegun
42
Bab 41-Perhatian
43
Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44
Bab 43-Pernyataan Dion
45
Bab 44-Sesuatu
46
Bab 45-Bersemangat
47
Bab 46-Kemesraan Palsu
48
Bab 47-Pernyataan Perasaan
49
Bab 48-Jadian Nea & Teo
50
Bab 49-Teo kembali
51
Bab 50-Masa lalu Nea
52
Bab 51-Cemburu
53
Bab 52-Malu-malu
54
Bab 53-Bingung
55
Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56
Bab 55-Kacau
57
Bab 56-Pertemuan
58
Bab 57-Pertemuan ke 2
59
Bab 58-Pertemuan ke-3
60
Bab 59-Pertemuan 4
61
Bab 60-Pertemuan 5
62
Bab 61-Sakit
63
Bab 62-Pergi
64
Bab 63-Bahagia
65
Bab 64-Come Back Kampus
66
Bab 65-Takut
67
Bab 66-Tersipu malu
68
Bab 67-Tersipu Malu
69
Bab 68-Jadian
70
Bab 69-Jadian 2
71
Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72
Bab 71 - Rumah Sakit
73
Bab 72 - Pelukan Hangat
74
Bab 73 - Sembuh
75
Bab 74 - Hubungan Canggung
76
Bab 75 - LDR
77
Bab 76- Leta Mike
78
Bab 77 - Berpisah sementara
79
Bab 78 - Satu kamar
80
Bab 79 - Sadar
81
Bab 80 - Isu tunangan
82
Bab 81 - Terkejut
83
Bab 82 - Dadakan
84
Bab 83 - Cidera
85
Bab 84 - Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!