Daring Cinta
Kyira begitu dia dipanggil oleh orangtuanya. Kyira Salah satu anak pengusaha di sebuah kota Besar di Indonesia. Orang tuanya baik kepada semua orang tanpa terkecuali Kyira begitu juga.
Kyira hidup dengan penuh berkecukupan meskipun demikian dia ramah, dan sangat peduli kepada orang sekitar. Hingga dia memiliki inisiatif sendiri membangun sebuah usaha yang membuatnya mandiri. Meskipun orang tua nya tidak menyarankan.
Kyira Natasha di Sekolah terkenal dengan anak yang cerdas dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Bahkan dia memiliki segudang prestasi karena kecerdasannya tidak hanya itu kyira juga memiliki seni bela diri serta bakat lainnya yang dimiliki. Sehingga di sekolah menjadi primadona. Karena hal itu lah membuat sebagian wanita di sekolahnya membenci Kyira.
Leta, Mier dan Pyla dari ketiganya paling dominan membenci Kyira adala Leta. Karena Leta membenci semua kehidupan sempurna Kyira. Kyira memiliki seorang pacar bernama Alveto Nata biasa dipanggil Veto. Seorang laki-laki penggila basket, tinggi badannya sekita 170 cm.
Kyira dan Veto memiliki hubungan pacaran yang baik, semua dilakukan dengan kegiatan sekolah. Bahkan ketika berdiskusi tentang pelajaran pun selalu berdua. Membuat semua orang iri atas kebersamaannya. Veto selalu disibukkan dengan kegiatan basketnya, terkadang jarang bertemu Kyira disebabkan sekolah mereka akan mengadakan kompetisi dengan sekolah lain.
Namun, Kyira memiliki seorang teman yang tidak terlalu dekat namun selalu membantunya dalam merekomendasikan sebuah buku dia adalah Albert Syekam dipanggil Albert. Meskipun Albert anak yang kutu buku dan culun, kyira senang berteman dengannya. Hingga suatu saat terjadi sesuatu pada Albert. Biasanya Albert dijemput oleh sopirnya, namun hari ini datang terlembat karena ada sesuatu. Hingga mereka janjian di toko buku tempat biasanya. Gang yang dilewati Albert memang cepat menuju toko tempat biasanya namun disana terdapat banyaknya gangguan.
Tiba... Tiba.
"Waah ada mangsa baru nie," ucap preman tersebut.
"Hei, serahkan uang mu atau pisau ini akan menusuk ke perutmu," ucap preman tersebut.
Albert gemetar dengan apa yang terjadi padanya, hingga dia menyerahkan uang tersebut dengan pasrah.
Namun.
"Stop, Jangan ganggu albert," ucap Kyira.
Albert pun segera berlindung di belakang punggung Kyira. Kyira pun menenangkan Albert agar berusaha tenang, Albert tenang tidak gemetaran lagi. Sebenarnya Kyira sudah membuat persiapan, dia menelpon Veto untuk datang dengan teman-teman namun sampai sekarang Veto belum muncul juga. Terpaksa Kyira bertindak sendiri melawan 3 preman tersebut.
Kyira pun berkelahi dengan preman tersebut, satu persatu tumbang, namun ada satu preman yang membawa pisau hingga Kyira harus berhati pada benda tajam tersebut. Ketika Kyira mengelak lengan kirinya terkena irisan pisau tersebut namun belum sampai disitu Kyira pun mengunci pukulan kuat ketubuh preman tersebut. Preman tersebut pun lari dengan sekencang-kencangnya.
"Kyira, Banguuun," ucap Albert menggoyang badannya Kyira.
Mobil Albert datang tepat waktu dan segera membawa Kyira ke Rumah Sakit. Albert tidak berhenti-hentinya menangis karena kejadian tersebut.
"Kok, gang nyo kosong. Aku kan telat 10 menit, dimana Kyira," gumam Veto.
Namun, sebelum beranjak Veto menemukan sebuah bercak darah dan sebuah gelang pemberiannya untuk Kyira betapa terkejutnya dia gelang tersebut memang punya Kyira.
"Loe, tolong cari Rumah Sakit yang terdekat dari Gang Sifik carikan atas nama Kyira Natasha," baik bos kata anak buah Veto.
Veto pun segera memacu kecepatan motornya untuk mencari keberadaan Kyira. Maafin gue Kyira kalau gue tepat waktu nggak bakal kehilangan loe beginie, ini semua salah gue gumam Veto dalam hati.
Kyira pun masuk ke dalam sebuah ruang dan dokter segera memeriksa keadaan Kyira Natasha. Albert pun segera menelpon orang tua nya Kyira, dan sopirnya disuruh untuk menyelesaikan administrasi rumah sakit.
Dalam beberapa menit kemudian, pemeriksaan pun selesai. Dokter pun membolehkan Albert untuk menjenguk pasien.
"Maafin saya Kyira telah membuatmu terluka," gumam Albert dengan wajah sedih kepada kyira.
"Argh tidak apa-apa, itu namanya real life kan seni bela diri gue akhirnya berguna untuk membela orang lain" gelak tawa muncul dari Kyira.
"Kyira, kamu tidak apa-apakan nak, apa yang luka? gimana?" mama nya Kyira mengomel nanya mulu' tentang keadaan kyira.
"Ma, Kyira baik-baik saja kok. Hanya lengan yang luka, kata dokter Kyira pingsan karena belum makan siang. Tapi barusan sudah makan kok, dibelikan oleh Albert," ucap Kyira.
Kyira pun menceritakan kronologisnya kepada mama nya. Mama nya mendengarkan seksama dan memberikan nasehat agar Kyira ke depannya bisa lebih menjaga diri. Kyira pun menggangguk atas nasehat mama nya. Gelak tawa pun muncul di antara ketiganya, karena kepolosan dari Albert yang membuat mereka tertawa.
Di tengah gelak tawa, munculah Veto langsung memeluk Kyira. Kyira pun sakit karena pelukan tersebut, sehingga membuat mamanya kesal.
"Sayang, aku benar-benar minta maaf tidak datang tepat waktu," ucap Veto dengan nada penyesalan.
Saat Kyira mau bicara, mama malah mengeluarkan kalimat ketidaksukaan terhadap Veto.
Veto hanya diam membisu dengan Omelan mamanya Kyira. Wajar jika mamanya Kyira memarahinya karena tidak menjaga Kyira dengan baik.
"Kamu gimana sih Veto,mama mengijinkan kamu pacaran dengan Kyira agar bisa menjaganya, sekarang jadi begini mama sulit untuk percaya pada Veto lagi," ucap mama Kyira dengan wajah kesal.
"Sudah ma, jangan salahkan Veto," ucap Kyira menenangkan suasana.
"Gak apa-apa sayang, kamu jangan merasa bersalah ya," ucap Kyira bicara dengan Veto.
Mama Kyira pun hanya diam saja dengan dengan pembelaan Kyira tersebut pada Veto. Baginya wajar memarahi pacar anaknya Veto, karena mama Kyira selalu berpesan pada Veto untuk menjaga anaknya dengan baik.
Di sela perdebatan itu, dokter menyarankan agar semuanya keluar dari kamar pasien. Karena pasien harus beristirahat. Mama, Albert dan Veto pun berpamitan dengan Kyira.
"Sayang, mama pulang sebentar yaa," ucap Mama Kyira.
"Biar aku saja yang menjaga disini," ucap Veto.
"Tidak perlu, biar Albert saja menjaga Veto, agar Tante merasa tenang, tolong kamu maklumi kekhawatiran Tante yaa Veto," ucap Mama Kyira dengan wajah yang masam.
"Tante, maaf Albert tidak bisa bantu jaga karena papa dari tadi nelpon aku, di suruh pulang, jadi biar Veto saja menemani Kyira ya," ucap Albert pamitan.
Albert pun meninggalkan Kyira, Veto dan mama nya Kyira dalam ruangan tersebut.
"Oke kalau gitu, kamu jaga kan anak Tante, jadi jangan mengulang kesalahan yang sama, Tante di rumah hanya sebentar saja, agar kamu bisa beristirahat di rumah," ucap Mama Kyira.
Mama Kyira pun berpamitan dan mencium kening Kyira. Veto hanya menundukan pandangan dan meminta maaf.
Mama Kyira pun memakannya.
Mama Kyira pun keluar dari ruangan tersebut.
Sore pun menjelang menuju peraduannya.
🌹🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
I ❤️ U
wah sempurna banget jd cwe hehe
2023-04-10
3
aichan
lah tante yg harusnya di salahin kan si albert, seharusnya dia ngelindungin ehmalah dia yg dlndungin..
2023-03-18
3
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
kamu sempurna sekali kyira, udh kaya, pintar lagi
2023-03-16
3