Leta Melian seorang wanita modis, penampilannya seksi, dan seorang modelling. Sejak kecil Leta paling menyukai dunia modelling, makanya bentuk badannya seperti gitar spanyol kata teman-temannya. Bahkan di sekolah banyak laki-laki menyatakan cinta padanya, namun hanya satu laki-laki yang disukainya yaitu Veto pacar dari Kyira.
Mier, Pyla dan Leta adalah berteman sejak memasuki Sekolah Menengah Atas. Awal nya tidak sengaja mereka membuat group beauty girls disebabkan mereka selalu dijuluki seperti itu. Mereka pun membuat geng sendiri meskipun hanya terdiri dari mereka bertiga.
"Mier dan Pyla, kalian berdua harus membantu gue mendekati Veto. Karena gue harus mendapatkan Veto menjadi kekasihku, sesuatu yang ku inginkan harus aku dapatkan," ucap Leta tersenyum sinis.
Teman-temannya pun mengumpulkan informasi mengenai Veto. Segala sesuatu hal yang mengenai Veto.
Leta tipekal wanita yang ambisius dan egois bahkan dia tidak memikirkan orang lain lagi. Makanya ada beberapa teman-temannya bilang kalau Leta termasuk seorang wanita yang kejam.
Leta dan teman-temannya pun mengumpulkan strategi dalam pendekatan Ke Veto. Karena Veto salah satu laki-laki yang sangat setia pada Kyira, bahkan kecantikan seorang wanita tidak membuat luluh jatuh cinta pada lainnya.
Leta Melian anak tunggal dari seorang ayah pengusaha dan Ibu seorang pengusaha salon kecantikan. Sehingga membuat Leta manja dalam keluarga, meskipun demikian Leta membebaskan keduanya jika ingin memiliki anak kembalim Karena Leta merasa sudah besar, dan orangtuanya terlihat masih muda sebab orangtuanya termasuk yang menikah muda kala itu.
Leta, Mier dan Pyla sengaja masuk ke perpustakaan guna melihat kebiasaan Veto. Namun, Veto sedikitpun tidak terpengaruh atas sikap 3 wanita tersebut. Karena pikiran Veto sekarang ingin berbaikan dengan Kyira. Ketika Veto fokus mengambil sebuah buku.
bruuuuukkk...
beberapa buku menimpah kepala seseorang.
"Adaaaaawww, duuh sakitnya," ucap Leta kesakitan.
"Duuuh maaf yaa, gue nggak sengaja. Ada yang sakit nggak" ucap Veto melihat keadaan Leta yang kesakitan.
"Nggak apa-apa kok, gue yang salah karena tidak sengaja menyenggol rak buku," ucap Leta dengan wajah seperti nahan sakit.
"Yaa sudah, hati-hati yaa ke depannya" ucap Veto pergi begitu saja.
Leta, Mier dan Pyla memang sengaja membuat trik seperti itu karena mereka ingin tahu sikap Veto terhadap dirinya. Leta, Mier dan Pyla berada di kelas yang berbeda. Pyla satu kelas dengan Kyira ambil jurusan Manajemen Bisnis, Mier dan Leta satu kelas mengambil jurusan desain, Veto dan Albert jurusan yang sama Manajemen Bisnis dan Marketing. Namun, terkadang mereka bisa satu kelas. Sebab yang dipilih mata pelajaran pilihan makanya terkadang semua bisa masuk dalam satu kelas..
Hari ke dua pun dimulai, ternyata Kyira dan Veto sudah baikan. Namun Leta Melian tidak akan menyerah begitu saja. Jika sudah memiliki keinginan maka hal tersebut harus dimilikinya.
Veto dan Kyira bercakap ditaman dengan canda tawa nya, bahkan diselingi dengan gombalan-gombalan romantis. Leta Melian yang melihat hal itu merasa cemburu seolah-olah ingin melabrak keduanya.
Leta Melian pun pergi dan menyusun planning ke dua, dan secara tidak terduga Leta dan Vito berada di kelas yang sama. Waaah takdir sudah berpihak padaku gumam leta dalam hati.
Leta pun pura-pura tidak mengenalnya, mereka belajar seperti biasa. Namun takdirpun berpihak padanya. Pak Liem memberikan tugas dan membagi kelompok dan diselesaikan hari ini juga. Lagi-lagi takdir memihak Leta, Leta satu kelompok dengan Veto.
"Hey, kamu yang ditimpa buku lusa kemarin diperpustakan," ucap Vito menyapa Leta.
"Duuh jadi malu kalau ingat itu," ucap leta merasa malu.
"Perkenalkan gue Veto panggil begitu saja, karena kita satu kelompok harus kompak ya" ucap Veto memberi semangat.
Karena Veto dan Leta belum selesai mengerjakan tugasnya. Dia pun menelpon Kyira bahwa tidak bisa pulang bersama. Kyira pun memakluminya, karena beberapa teman-teman lainnya begitu juga.
Veto dan Leta pun mengerjakan tugas dengan cekatan dan begitu kompak, bahkan mereka lebih banyak menghabiskan waktu di perpustakaan. Semuanya pun usai mereka pun mengumpulkan tugasnya ke Pak Liem. Veto dan Leta pun terlihat akrab mereka bercakap-cakap layaknya seorang teman.
Mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing.
"Akhirnya gue dapat cela dekat dengan Veto, uuuuh hari ini takdir benar-benar berpihak pada ku," gumam Leta.
Leta pun menceritakan kepada teman-temannya dan berencana mentraktir teman-temannya, begitu lah Leta sangat Loyal kepada teman-temannya. Meskipun demikian mereka bertiga selalu berbagi suka duka bersama...
***
Weekend pun tiba....
Saat yang sangat ditunggu-tunggu, karena semua jadwal ditiadakan pada hari weekend kecuali satu orang yang berani merubah prinsipnya yaitu Kyira. Albert nggak bisa menghadapi tipekal wanita cerewet, apa lagi cerewet nya Kyira sama dengan mama nya. Sehingga membuatnya menyerah jika Kyira sudah membuat keputusan. Karena Kyira menyuruh altar juga untuk lebih awal kerja kelompok meskipun waktu lebih lama.
Yaa inilah resiko kalau punya teman yang terlalu perfecksionis dan terencana seperti Kyira. Yaa Kyira sudah memiliki jadwal di setiap harinya, sehingga tidak ada satu pun yang berani mengubah meskipun itu orangtuanya gumam albert dalam hati.
Attar dan Kyira sudah memasuki rumahnya Albert. Kyira seperti gayanya mendengar music dan fokus ke depan, jika Attar melihat kekiri dan ke kanan.
"Hei Altar dan Kyira kesini, sudah gue atur tempat untuk kita belajar" ucap Albert.
Mereka pun mengerjakan tugas dengan penuh semangat. Bahkan, Kyira selaku cewek dengan tipekal sempurna lebih banyak memberikan pengarahan pada mereka.
Attar dan Albert pun hanya mengikuti saja kemauan Kyira. Karena jika Kyira marah lebih menakutkan dari mama mereka. Attar dan Albert pun fokus mengerjakan tugas yang diberikan, bagaimana tidak mereka harus menyelesaikan dengan segera karena akan mengumpulkannya besok harinya digmail.
Sehingga para siswa mengerjakan tugas mereka masing-masing, bagi mereka weekend kali ini sungguh gagal. Karena banyak hal yang harus diselesaikan.
Mereka pun kembali fokus dan mengerjakan dengan sebisa mungkin.
Dering ponsel Kyira pun berbunyi dari Veto, mereka pun berbicara sejenak. Albert yang melihat itu hanya terdiam dan merasakan cemburu, namun ditepisnya saja, tidak ada suka sesama persahabatan hanya pertemanan tidak lebih.
Hal itulah yang selalu di patrikan pada diri mereka masing-masing, sehingga mereka harus mengingatkan nya kembali. Begitupun dengan Albert yang memiliki perasaan pada Kyira. Dan Albert lebih persahabatan daripada masalah percintaan. Meskipun Attar sudah mengetahui bahwa Albert menyukai Kyira, namun Attar tidak menghiraukan sebab itu masalah perasaan masing-masing, tidak dapat memilih untuk menyukai siapapun.
🌷🌷🌷🌷🌷
Apakah Albert akan menyatakan cinta pada Kyira???
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Flo-She
ya ampun Leta, cari cowok lain woy
2023-03-24
3
khey
Ayoo,, katakan cintamu
2023-03-12
3
khey
ya ampuuun,, banyak laki-laki lain, kenapa harus punya orang yang di sukai??
🤔🤔
2023-03-12
3