Bab 18 - Putus

Pagi pun tiba.

Kyira tersenyum sendiri melihat sikap Albert terhadap dirinya. Sejak dirinya duduk di atas meja yang sama dengan sarapan pagi yang disediakan oleh Albert, entah sejak kapan Kyira tersenyum dan dari tadi diamatin oleh Albert. Hingga Albert penasaran dengan sikap Kyira yang tersenyum sedari tadi.

"Hey, Kyira, kamu tersenyum kenapa dari tadi? adakah hal yang membuatmu bahagia," ucap Albert bertanya.

"Hihi, kepo mau tahu saja atau gimana?" ucap Kyira bertanya dengan tersenyum.

"Idiiih dasar cewek di tanya malah jawab gitu, terserah loe saja, tapi saran aku sekarang waktunya sarapan, senyumnya nanti saja di lanjutkan," ucap Albert menyodorkan makanan yang sudah tersaji.

"Oke thanks sahabatku terbaik," ucap Kyira sambil tersenyum.

Mereka berdua pun sarapan dengan tenang, hingga Albert membuka pembicaraan.

"Kyira, apakah ada kepikiran kamu tentang penyelesaian mu dengan Veto?" ucap Albert bertanya.

"Ada dong, aku sudah siap berbicara dengan Veto dalam keadaan hati yanh tenang," ucap Kyira menjawab.

"Apakah perlu bantuanku?" ucap Albert bertanya.

"Heheh, nggak perlu kok, meskipun kamu selalu membantuku Albert, aku bahagia memiliki sahabat seperti mu," ucap Kyira.

"Oke deh, kita lanjut makannya, saya doain semoga segera kelar permasalahan mu, jika ada apapun segera katakan ke saya," ucap Albert sambil meneruskan makannya.

Setelah usai dengan sarapan, Kyira pamit pulang kepada Albert untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Veto. Albert pun mengizinkan nya.

Sesampainya di rumah.

Di rumahnya hanya ada pembantu saja, sedang papa dan mama Kyira sudah pergi ke kantor. Sehingga Kyira hanya perlu ke kamarnya dan mengembalikan semua barang pemberian Veto serta memberikan rekaman kepada Veto.

Kyira pun memutuskan akan menyelesaikan hubungannya dengan Veto. Dia sungguh tidak tahan dengan sikap Veto yang tidak jujur dengannya, padahal dia sudah berusaha untuk tidak jadi dirinya. Namun, Veto menghancurkan segalanya kini dia tidak percaya dengan hubungan yang selalu bertemu.

"Lebih baik aku memiliki pacar online, yang tidak perlu bertemu. Toh kalau dia selingkuh itu tak penting, karena aku tidak melihatnya," begitulah gumam Kyira.

Kyira pun mengajak bertemu Veto di luar sekolah sebab dia sudah muak dengan wanita bernama Leta yang sudah merebut kekasihnya. Kyira sengaja tidak ingin berantem karena dalam waktu dekat dia harus pergi ke Austria.

Saat bertemu dengan Veto penampilan Kyira tidak biasa, dia menjadi wanita dengan penampilan cantik dan feminim. Membuat Veto terpesona dengan penampilannya. Kyira pun memberikan surat dan mengirim rekaman suaranya serta barang-barang yang pernah diberikan oleh Veto. Sebagian besarnya sudah dikirim kan ke rumah.

"Ini perhiasan yang aku kasihkan serta lainnya dan apa maksud surat ini sayang," ucap Veto membujuk.

"Sorry Veto, jika kamu sudah selesai membaca suratnya silahkan tanda tangan agar tidak ada ganti rugi, ayoo cepat," ucap Kyira berbicara tegas.

Veto pun tanda tangan semuanya, meskipun dia tidak paham isi surat tersebut, dan Kyira menyerahkan salinannya. Veto terkejut dengan isi surat tersebut, dia hanya diam dengan sikap tegas Kyira. Selama ini Kyira tidak pernah bertindak tegas seperti ini.

Kyira pun pergi meninggalkan Veto dalam keadaan bingung. Mereka memang putus nyambung berapa kali, tapi ini benar-benar kejadian fatal. Penyebab putus silahkan buka gmail kiriman dari ku. Veto pun bergegas buka hp dan melihat isi gmail kiriman Kyira.

Veto pun terkejut dengan semua foto tersebut, mana mungkin Kyira bisa mengetahui semuanya. Ini pasti ulah meisya dan Leta, Veto pun mengendarai mobilnya dengan pelan-pelan. Namun, ketika lamunan tidak tertahan dia hampir nabrak seorang wanita.

"Hey buka kaca mobil loe, loe hampir saja buat gue celaka" ucap Tari mengomel tiada henti.

Veto pun membuka kaca mobil nya dan berbisik "tolong gue, tolong jadi supir sementara gue, nanti gue bayar berapa pun" karena Tari kasian dengan laki-laki tersebut dia pun menjadi supir Veto.

Veto pun menangis dalam lelap tidurnya. Tapi sebelum dia tertidur, Veto berkata dengan Tari "tolong bawa gue kemana pun loe tinggal karena gue tidak mau bertemu siapapun?" kalau orangtua sudah gue kabari kalau gue ada urusan beberapa hari, jadi mama dan papa tidak mungkin mencari gue, please bantu gue," ucap Veto.

Tari pun hanya bisa mengajak Veto ke apartemennya karena dia sudah lelah dengan perkuliahan hari ini. Membuatnya ingin beristirahat. Mobil Veto pun sengaja di simpan ke bagasi terdalam karena takut ada yang tahu kehadiran Veto.

Tari pun mengizinkan Veto beristirahat di kamar tamu, karena Tari rajin membersihkan kamar tamu nya sebab temannya terkadang numpang nginap.

Veto pun beristirahat dengan tenang di kamar tersebut. Semua ponselnya sengaja dimatikan semua sejak Kyira mengatakan putus dengannya. Jejak GPS benar-benar tidak bisa dilacak lagi.

 

"Ma, kok Veto belum pulang sih, mama kok nggak khawatir" ucap Meisya.

"Veto lagi menyendiri karena ada masalah, dia biasanya beristirahat ke suatu tempat untuk menenangkan pikirannya" ucap mama.

Meisya hanya terdiam dengan jawaban itu.

"Apakah Kyira dengan Veto lagi berantem ya, karena tidak biasa dia bersikap seperti ini, jika papa dan mama tahu penyebab putus mereka karena aku, apa tanggapan mereka tentang ku? idiiih jadi takut sendiri deh," gumam Meisya.

Meisya pun kepikiran terus dengan Veto, karena Veto sudah menganggu pikirannya. Namun, tetap saja Meisya bingung dengan semuanya.

 

"Lah kok chatt, sms dan telpon gue tidak di respon oleh Veto" ucap Leta dengan penuh kebingungan.

"Ada apa dengan Veto, apakah sebegitu terpukulnya dia putus dengan Kyira hingga menghilang seperti ini?" gumam Leta bertanya-tanya.

"Argh, mana mungkin dia putus dengan Kyira, malah jadi cowok nggak gentle gitu, masa' menjauh dan merenung sikapnya ketika putus," ucap Leta dalam hati.

 

Kyira terus berpikir tentang Veto, baru kali ini dia bersikap diluar dirinya. Terpaksa dia melakukan hal ini, semuanya demi kebaikan bersama.

"Apakah tindakan gue sudah tepat ya? ucap Kyira bertanya pada dirinya sendiri.

"Semoga Veto dalam keadaan baik-baik saja" gumam Kyira memikirkan keadaan Veto.

"Ehm, dia kan cowok mana mungkin menyendiri, ehm lagian bagus juga buat renungan nya," ucap Kyira.

 

Veto masih saja terlelap tidur di apartemen Tari. Tari pun begitu tidur di kamarnya. Keduanya terlelap dalam tidur mereka dikamar masing-masing.

Tari mendiamkan saja Veto, karena keadaan Veto seperti orang yang putus asa. Jadi, sikap Tari memilih mendiamkan saja, jika sudah waktunya dia pasti akan bercerita. Begitu lah Tari menyikapi tingkah Veto, Tari kepikiran akan tetapi ketenangan jiwa memang diperlukan dengan menyendiri, hal itu sudah manusiawi.

Penasaran....

Tunggu saja episode nya.

💐💐💐💐💐

Terpopuler

Comments

Flo-She

Flo-She

haha selalu saja

2023-07-01

0

sabar saja yah... hahah vito

2022-12-30

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2 Bab 2- Albert vs Vito
3 Bab 3 - Pulang ke rumah
4 Bab 4- Kembali Sekolah
5 Bab 5 - Albert Syekam
6 in home Albert Syekam
7 Bab 6 - Leta Melian
8 Bab 7 - Kegilaan Leta
9 Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10 Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11 Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12 Bab 11- Kegelisahan Kyira
13 Bab 12 - Keputusan
14 Bab 13-Kesempatan Kedua
15 Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16 Bab 15- Holiday
17 Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18 Bab 17- Penyelesaian Konflik
19 Bab 18 - Putus
20 Bab 19-Frustasi
21 Bab 20-Semangat
22 Bab 21-Kehilangan
23 Bab 22-Kehidupan Baru
24 Bab 23-First Kiss
25 Bab 24-Kepergian Kyira
26 Bab 25-Bandara
27 Bab 26-Perjalanan Austria
28 Bab 27-Tiba
29 Bab 28-Kebersamaan
30 Bab 29-Kelaparan
31 Bab 30-Belajar Memasak
32 Bab 31-Bersama
33 Bab 32-Pesona
34 Bab 33-Persaingan
35 Bab 34-Salah paham
36 Bab 35-Mengganggu
37 Bab 36- Jalan-jalan
38 Bab 37-Bantuan Athar
39 Bab 38-Pertukaran Cincin
40 Bab 39-Pura-pura
41 Bab 40-Tertegun
42 Bab 41-Perhatian
43 Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44 Bab 43-Pernyataan Dion
45 Bab 44-Sesuatu
46 Bab 45-Bersemangat
47 Bab 46-Kemesraan Palsu
48 Bab 47-Pernyataan Perasaan
49 Bab 48-Jadian Nea & Teo
50 Bab 49-Teo kembali
51 Bab 50-Masa lalu Nea
52 Bab 51-Cemburu
53 Bab 52-Malu-malu
54 Bab 53-Bingung
55 Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56 Bab 55-Kacau
57 Bab 56-Pertemuan
58 Bab 57-Pertemuan ke 2
59 Bab 58-Pertemuan ke-3
60 Bab 59-Pertemuan 4
61 Bab 60-Pertemuan 5
62 Bab 61-Sakit
63 Bab 62-Pergi
64 Bab 63-Bahagia
65 Bab 64-Come Back Kampus
66 Bab 65-Takut
67 Bab 66-Tersipu malu
68 Bab 67-Tersipu Malu
69 Bab 68-Jadian
70 Bab 69-Jadian 2
71 Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72 Bab 71 - Rumah Sakit
73 Bab 72 - Pelukan Hangat
74 Bab 73 - Sembuh
75 Bab 74 - Hubungan Canggung
76 Bab 75 - LDR
77 Bab 76- Leta Mike
78 Bab 77 - Berpisah sementara
79 Bab 78 - Satu kamar
80 Bab 79 - Sadar
81 Bab 80 - Isu tunangan
82 Bab 81 - Terkejut
83 Bab 82 - Dadakan
84 Bab 83 - Cidera
85 Bab 84 - Happy Ending
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2
Bab 2- Albert vs Vito
3
Bab 3 - Pulang ke rumah
4
Bab 4- Kembali Sekolah
5
Bab 5 - Albert Syekam
6
in home Albert Syekam
7
Bab 6 - Leta Melian
8
Bab 7 - Kegilaan Leta
9
Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10
Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11
Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12
Bab 11- Kegelisahan Kyira
13
Bab 12 - Keputusan
14
Bab 13-Kesempatan Kedua
15
Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16
Bab 15- Holiday
17
Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18
Bab 17- Penyelesaian Konflik
19
Bab 18 - Putus
20
Bab 19-Frustasi
21
Bab 20-Semangat
22
Bab 21-Kehilangan
23
Bab 22-Kehidupan Baru
24
Bab 23-First Kiss
25
Bab 24-Kepergian Kyira
26
Bab 25-Bandara
27
Bab 26-Perjalanan Austria
28
Bab 27-Tiba
29
Bab 28-Kebersamaan
30
Bab 29-Kelaparan
31
Bab 30-Belajar Memasak
32
Bab 31-Bersama
33
Bab 32-Pesona
34
Bab 33-Persaingan
35
Bab 34-Salah paham
36
Bab 35-Mengganggu
37
Bab 36- Jalan-jalan
38
Bab 37-Bantuan Athar
39
Bab 38-Pertukaran Cincin
40
Bab 39-Pura-pura
41
Bab 40-Tertegun
42
Bab 41-Perhatian
43
Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44
Bab 43-Pernyataan Dion
45
Bab 44-Sesuatu
46
Bab 45-Bersemangat
47
Bab 46-Kemesraan Palsu
48
Bab 47-Pernyataan Perasaan
49
Bab 48-Jadian Nea & Teo
50
Bab 49-Teo kembali
51
Bab 50-Masa lalu Nea
52
Bab 51-Cemburu
53
Bab 52-Malu-malu
54
Bab 53-Bingung
55
Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56
Bab 55-Kacau
57
Bab 56-Pertemuan
58
Bab 57-Pertemuan ke 2
59
Bab 58-Pertemuan ke-3
60
Bab 59-Pertemuan 4
61
Bab 60-Pertemuan 5
62
Bab 61-Sakit
63
Bab 62-Pergi
64
Bab 63-Bahagia
65
Bab 64-Come Back Kampus
66
Bab 65-Takut
67
Bab 66-Tersipu malu
68
Bab 67-Tersipu Malu
69
Bab 68-Jadian
70
Bab 69-Jadian 2
71
Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72
Bab 71 - Rumah Sakit
73
Bab 72 - Pelukan Hangat
74
Bab 73 - Sembuh
75
Bab 74 - Hubungan Canggung
76
Bab 75 - LDR
77
Bab 76- Leta Mike
78
Bab 77 - Berpisah sementara
79
Bab 78 - Satu kamar
80
Bab 79 - Sadar
81
Bab 80 - Isu tunangan
82
Bab 81 - Terkejut
83
Bab 82 - Dadakan
84
Bab 83 - Cidera
85
Bab 84 - Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!