Bab 4- Kembali Sekolah

Kyira pun kembali sekolah setelah beberapa hari istirahat. Meskipun demikian Kyira masih diberikan ultimatum oleh orangtuanya karena Kyira termasuk anak yang ngeyel ketika dinasehati orangtuanya.

Sesampainya di sekolah, Kyira dikelilingi oleh teman-temannya untuk menanyakan kabarnya. Begitupun Albert dan Veto, Bahkan Veto menampakkan raut wajahnya atas ketidaksukaan terhadap Albert. Namun, Albert tidak pernah memperdulikan. Jika Veto mengetahui latar belakang Albert mungkin Albert tidak akan bertindak begitu.

"Sayang, kamu tidak apa-apa kan? maaf yaa kemarin," ucap Veto sebelum kalimatnya diselesaikan langsung dijawab Kyira.

"Nggak apa-apa Veto," ucap Kyira.

Veto hanya tertunduk lesuh atas sikap Kyira. Jika Kyira menyebut namanya berarti dia tengah kecewa dengan dirinya. Veto pun berusaha mendekati Kyira agar bisa berbicara. Sebenarnya Kyira memahami Veto ingin berbicara dengannya, namun Kyira memang kesal dengan sikap Veto hari itu. Sehingga mama dan papa nya marah besar kepada Veto. Membuat orangtuanya tidak merestui hubungan mereka lagi, bahkan orangtuanya menyuruh berteman dengan Albert saja. Jelas, itu membuat Kyira bingung. Makanya Kyira lebih banyak diam dalam pikirannya.

Bel pun berbunyi seluruh siswa berhamburan keluar kelas ada yang ke kantin, bermain basket, ke taman, ke perpustakaan atau melakukan aktivitas lainnya.

"Kyira... Kyira...," teriak Albert.

Kyira pun menoleh dan menunggu Albert.

"Ada apa Albert?" ucap Kyira.

"Mau bicara sebentar apakah boleh," ucap Albert.

"Boleh, bicara saja?" ucap Kyira.

Albert dan Kyira pun berbicara dengan lugas. Terkadang di sela pembicaraan mereka ada canda tawa sehingga membuat seseorang cemburu dengan tingkah mereka. Kyira pun kembali bahagia atas semua pembicaraan yang dilakukan Albert kepadanya.

Tiba....Tiba....

"Kyira, gue mau bicara sebentar sama loe," ucap Veto.

Kyira pun mengikuti Veto dan meninggalkan Albert.

"Albert, maaf ya lain kali kita sambung lagi ya. Mau bicara dengan Veto dulu," ucap Kyira.

Kyira pun berjalan sambil berbicara dengan Veto. Meskipun Kyira masih kesal dengan Veto. Kyira lagi-lagi tersipu dengan gombalan yang dilayangkan oleh Veto. Sehingga membuat Kyira memaafkan atas sikapnya. Sebenarnya sudah berapa kali Veto melakukan kesalahan, namun Kyira memaafkan dengan ikhlas.

Kyira dan Veto pun kembali bersama. Albert yang melihatnya merasa senang karena Kyira kembali bahagia. Karena bagi Albert kebahagiaan Kyira yang paling utama.

Kyira dan Veto pun bersama-sama ke ruang kelas. Membuat yang lain merasa senang melihat sikap keduanya. Ya, kembali bersama dan berduaan, seolah-olah keduanya kembali jatuh cinta.

Usai sampai dirumah Albert pun istirahat sejenak. Karena kepenatas aktivitas hariannya. Albert termasuk anak yang mandiri meskipun kedua orangtua keluarga konglemerat tapi Albert tak pernah menampakkan itu.

Bahkan para teman-teman tidak mengetahui bahwa Ayah nya Albert keturunan Mafia. Albert saja menampilkan tampilan seperti orang culun, agar musuh-musuh ayahnya tidak mengetahui keberadaannya. Karena Albert ketika berpenampilan bertemu keluarganya sangat jauh berbeda ketika di sekolah. Mungkin bagi yang tidak mengenalnya tidak menyangka jika itu Albert. Albert sengaja merahasiakan identitasnya dari teman-temannya. Selain dia ingin mengetahui orang-orang sepertu apa yang mau berteman dengan yang gampang ditindas. Tidak disangka hanya dua orang yang mau berteman dengannya. Kyira dan Attar. Attar anak seorang pengusaha Kayu, namun dia jarang masuk sekolah dikarenakan sakit yang terkadang kumat sehingga membuat atar jarang masuk sekolah. Terkadang Kyira dan albert mengunjungi Atar untuk melihat keadaannya.

Karena sebuah peristiwa makanya Albert bisa berteman dengan keduanya.

Pertama kali Albert masuk sekolah tersebut, tampak biasa baginya. Namun, ada beberapa anak-anak lain yang usil dengan penampilan Albert seperti laki-laki yang tampak mudah dijahilin.

Hingga Atar pun datang membela meskipun sebenarnya dia pun suka di bully. Keduanya pun di bully bersama hanya dengan ucapan tanpa pukulan fisik.

Datanglah Kyira membela keduanya.

Melihat kedatangan Kyira, mereka pun mundur ke belakang. Kyira salah satu wanita yang memiliki sabuk hitam sehingga jika berlawanan dengannya percuma saja.

Ketika yang lain pergi, Kyira pun memanggil keduanya.

"Hey kalian berdua, hayoo berdiri, mau kah kita berteman," ucap Kyira dengan senyuman dan mengulurkan tangannya.

Keduanya pun berdiri sendiri dan berkata keduanya.

"Terima kasih nona cantik," ucap keduanya.

"ahaahaha, kalian berdua lucu, cantik darimana dengan penampilan ku seperti pria," ucap Kyira sambil mereka berjalan berbicara.

"Perkenalkan nama saya Albert Syekam," ucap Albert pada keduanya.

"Sebut saja saya Atar," ucap Atar memperkenalkan diri.

"Saya Kyira Natasha, panggil saja Kyira ya," ucap Kyira sambil tersenyum.

Ketiganya pun berjalan menuju kelas mereka.

Mereka bahagia karena ketiganya satu kelas. Pelajaran usai dan mereka ke kantin bersama-sama. Bahkan, belajar pun sama-sama, Albert sangat nyaman dengan keduanya.

Karena Attar dan Kyira tidak melihat dari penampilannya atau harta. Sehingga Albert senang dengan penampilannya yang sekarang.

Selama seminggu masuk di sekolah tersebut Albert bahagia, bahkan mereka selalu bersama. Satu sama lain memiliki kelebihannya masing-masing. Kyira dengan penampilan tomboy seperti laki-laki ternyata dia sudah memiliki usaha cake, sedangkan Atar mampu membuat kerajinan dengan kayu dan memiliki teknik marketing yang bagus. Sedangkan dirinya bagian IT.

Dengan perpaduan ketiganya terasa asyik ketika belajar bersama. Karena mereka saling berbagi satu sama lain, bahkan ketika ke mall saja mereka bersama.

Bahkan, mereka bergilir untuk traktir makan. Kekompakan ketiganya membuat Veto yang menjadi pacar Kyira merasa kesal karena Kyira lebih banyak waktu dengan mereka.

Veto terus saja bergelut dengan dirinya. Dia ingin memarahi Kyira tapi tidak mampu dilakukannya, karena dia harus menjaga Kyira.

Hingga sampai sekarang Veto tidak menyukai Albert sama sekali.

Karena hal itulah Albert menutup diri berteman dengan siapapun. Tugasnya sudah banyak dengan perusahaan papa nya, sedang dia bergaul dengan Atar dam kyira hanya di waktu weekend itu saja pas Albert bisa.

Begitu lah Albert mengetahui watak seseorang. Dia sudah mengetahui watak Veto yang pencemburu berat, sehingga dia hanya terus menghindar.

Namun, berbeda halnya dengan Kyira. Kyira beralasan kalau Veto itu baik orangnya hanya saja terkadang dia overprotektif. Sedangkan Atar tipekal pendiam yang hanya ikut saja. Meskipun demikian Albert sangat menjaga perasaan sahabatnya, Albert sangat menghargai Kyira dan Atar yang mau berteman dengannya.

Ada sebuah alasan tersembunyi Albert berpenampilan culun sejak memasuki SMA. Karena di waktu SMP dia dimanfaatkan dengan beralasan semua demi teman-teman. Hingga Albert pun lelah dan mengadukan semuanya pada papa nya. Hingga Albert dipindahkan ke sekolah lain.

Papa dan mamanya Albert sangat menyayangi dirinya, meskipun ada saudara lainnya Albert tetap disayangi oleh orangtuanya. Mana juga Albert lah salah satu kemajuan dari perusahaan papa nya.

like dan comment ya guys.

🌷🌷🌷🌷🌷

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***