Bab 16- Puncak Perselingkuhan

Kyira melepas semua kesedihan kepada Albert. Albert hanya mematung mendengarkan semua keluh kesah Kyira. Karena Kyira saat itu hanya ingin di dengarkan tanpa ada nasehat apapun. Setelah mereka kembali ke kamar masing-masing. Dering ponsel Albert berbunyi.

"Hallo bos, saya sudah mendapatkan informasi terkait Nona Kyira hari ini," ucap anak buahnya.

"Oke, terima kasih info nya," ucap Albert.

Albert pun mendapatkan beberapa kiriman rekaman, foto dan info terkait kesedihan Kyira hari ini. Benar dugaan Albert seseorang telah menyebarkan perselingkuhan Veto dengan saudara tirinya Meisya. Tidak hanya itu foto kedua juga menampilkan Veto pergi liburan bersama Leta.

Ternyata hal ini membuat Kyira menangis sejadi-jadinya dan hanya menyuruhnya diam saja. Namun, Albert tidak ingin bertindak bodoh. Albert pun sengaja menyimpan semua bukti ini agar Kyira tetap nyaman curhat dengannya. Karena Kyira tipekal wanita yang tidak ingin orang lain ikut campur dalam urusannya.

 

Veto tidak menyadari perselingkuhannya sudah diketahui oleh Kyira. Bahkan, Kyira hanya menutupi rahasia itu dari orangtuanya. Sebab, saat ini fokusnya hanya belajar untuk masuk ke university impiannya. Karena hal ini lah Kyira hanya curhat kepada albert teman dekatnya. Meskipun Kyira tidak menceritakan secara detail kenapa dia menangis.

Kyira pun kembali fokus di apartemennya. Saat dia fokus bunyi ponselnya berbunyi panggilan dari Veto. Sengaja tidak dihiraukan Kyira agar tidak membuat hatinya makin emosi dan kacau. Namun, benar saja Veto terus saja mengusiknya sehingga membuatnya mematikan ponselnya. Kyira pun tenang karena ponselnya sudah dimatikan.

Di waktu yang sama dan tempat yang berbeda.

"Mengapa Kyira tidak mengangkat telpon ku dan sekarang malah mematikan ponselnya? Sebenarnya ada apa?" gumam Veto dalam hati.

Veto terus bertanya-tanya padahal dia bilangnya baik-baik kepada Kyira akan berlibur bersama teman-temannya. Sepertinya ada something dengan Kyira. Veto pun berusaha tenang. Dia pun bergegas meninggalkan liburannya meskipun masih memiliki satu hari untuk liburan, namun dia lebih khawatir jika Kyira tidak mengaktifkan ponselnya. Veto pun berusaha menelpon mamannya Kyira, dari jawaban mama nya kyira tinggal di sebuah apartemen dan fokus belajar. Mendengar hal itu hati Veto sebenarnya tenang, namun ada hal aneh

"Kenapa harus di apartemen belajarnya. Bukankah dirumah saja bisa," gumam Veto dalam hatinya.

 Flashback.

"Veto, jika saya merasa sedih atau pun kesepian atau pun putus asa aku pasti akan menjauh dari keramaian agar orang tidak tahu kenapa dengan aku," ucap Kyira kala itu.

"Kenapa kamu berkata demikian Kyira? apakah ada yang menyakiti mu? jika ada katakan saja, jangan kamu simpan dalam hati," ucap Veto kala itu.

"Ehm saat ini sih memang nggak ada, aku berharap nggak pernah ada, karena jika aku marah atau pun kesal atau sedih pasti aku menangis, dan hak itu tidak mau aku tampilkan pada siapapun," ucap Kyira kala itu.

"Nggak ada hari kesedihan mu Kyira ku sayang," ucap Veto kala itu.

Veto mengenang ucapan Kyira kala itu.

...*****...

"Akhirnya gue senang bisa mengirimkan foto kemesraan gue dengan Veto," gumam Leta tersenyum sinis.

"Begitupun dengan Meisya, dia senang sudah mengirim foto kemesraannya dengan Veto," gumam Meisya.

Kyira pun hanya berkutat dengan ujian masuk ke university, fokus nya sudah tidak lagi dengan Veto setelah ujian rencana nya dia akan menyelesaikan urusan perasaannya kepada Veto. Kyira bersikap dengan sangat tenang bahkan kedua orangtuanya tidak tahu jika Kyira memendam kesakitan yang luar biasa dalamnya.

Kyira pun izin beberapa hari dengan pihak sekolah dikarenakan ujiannya melalui online. Sehingga Kyira ujiannya di apartemen tersebut, mama nya Kyira tidak ingin menganggu anaknya tapi selalu menitipkan makanan kepada Albert. Albert lah yang sesekali mengantarkan makanan dari mama nya, bahkan Albert tidak terlalu bertanya kecuali jika Kyira mengajaknya berbicara.

Ujiannya pun kelar selama 2 hari, Kyira pun menelpon Albert.

"Albert, bisakah malam ini aku ke apartemen mu sepertinya apartemen ku sudah diketahui oleh Veto, sedangkan malam ini aku ingin tenang," ucap Kyira meminta bantuan Albert.

"Oke baiklah, silahkan bereskan semua milikmu. Saya akan membersihkan tempat istirahatmu di sini dan apakah mama sudah dihubungi?" ucap Albert.

"Mama sudah aku kasih tahu, jika Veto nanya Kyira masih fokus dengan ujian, aku beres-beres ya 30 menit aku kesana", ucap Kyira bergegas membereskan barang miliknya.

"Oke," ucap Albert.

Albert pun membereskan kamar untuk Kyira, apartemen yang dipesannya memang memiliki 2 kamar karena yang satunya tempatnya bekerja. Albert pun hanya membereskan ruangan yang biasanya buat dia istirahat karena kamar tempatnya bekerja sudah bersih.

Bunyi bel kamar apartemen pun berbunyi, saat dilihat oleh Albert benar adanya kyira yang ingin masuk kesini. Dia pun membuka pintu apartemennya. Dan mempersilahkan Kyira untuk beristirahat.

Kyira pun masuk ke apartemen Albert dengan tenang dan langsung mengunci kamar tersebut. Namun, dia lupa jika Albert masih di depan mematung dengan sikap Kyira.

Kyira pun keluar kamar.

"Albert, maaf aku langsung masuk kamar tanpa bicara dengan mu lagi," ucap Kyira menjelaskan.

"Iya tidak apa-apa?, tapi bisakah kamu istirahat dan duduk sebentar dengan aku, kita bermain dulu sebelum kamu belajar lagi," ucap Albert.

"Emangnya kita mau membicarakan apa sih?" ucap Kyira bertanya.

"Yaa bicara saja lah," ucap Albert.

Albert dan Kyira pun berbicara, saat lagi asyik berbicara bel apartemen Albert berbunyi. Dia pun membuka pintu yang ternyata pesanannya sudah datang.

Mereka pun makan bersama, Kyira pun bercerita dengan Albert tentang keinginan berkuliah di kampus yang diinginkan, Albert senang jika Kyira lugas bercerita dengannya.

Albert pun memberikan beberapa kisi-kisi dan link untuk di ikuti, karena ujian Kyira H-2 jadi masih memiliki waktu buat belajar. Kyira pun berterima kasih pada Albert, malah Kyira penasaran darimana Albert mendapatkan kisi-kisi soal ujian tersebut.

Hingga Kyira kepo untuk bertanya pada Albert.

"Albert, kamu dapat soal kisi-kisi ini dari mana," ucap Kyira penasaran.

"Hahah, kamu penasaran ya Kyira, aku dapat darimana?" ucap Albert tersenyum kecil.

"Hihi, yaa lah, nggak mungkin kamu membobol akun kan," ucap Kyira mendelik.

"Hahah, nggak lah, aku memiliki teman kenalan, terus aku nanya tentang ujian masuk kuliah yang kamu tuju, jadi ada beberapa teman yang membantu memberi kisi-kisi tersebut," ucap Albert menjelaskan.

"Jadi, barusan tadi kamu bilang ke teman mu saat kita bicara tadi, " ucap Kyira bertanya.

"Iya lah, kan kamu tidak pernah menceritakan secara lugas kamu mau berkuliah dimana?" ucap Albert menjelaskan.

"Hehe, iya juga sih," ucap Kyira terkekeh-kekeh.

Kyira dan Albert pun tertawa dan tersenyum bersamaan.

Bagaimana kelanjutannya??

Tunggu episode selanjutnya😊

Terpopuler

Comments

Flo-She

Flo-She

enak kali yaa punya kekasih kayak Albert jd ingat masa lalu

2023-05-08

0

Kyira punya watak seperti orang yang aku kenal 😂

2022-12-30

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2 Bab 2- Albert vs Vito
3 Bab 3 - Pulang ke rumah
4 Bab 4- Kembali Sekolah
5 Bab 5 - Albert Syekam
6 in home Albert Syekam
7 Bab 6 - Leta Melian
8 Bab 7 - Kegilaan Leta
9 Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10 Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11 Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12 Bab 11- Kegelisahan Kyira
13 Bab 12 - Keputusan
14 Bab 13-Kesempatan Kedua
15 Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16 Bab 15- Holiday
17 Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18 Bab 17- Penyelesaian Konflik
19 Bab 18 - Putus
20 Bab 19-Frustasi
21 Bab 20-Semangat
22 Bab 21-Kehilangan
23 Bab 22-Kehidupan Baru
24 Bab 23-First Kiss
25 Bab 24-Kepergian Kyira
26 Bab 25-Bandara
27 Bab 26-Perjalanan Austria
28 Bab 27-Tiba
29 Bab 28-Kebersamaan
30 Bab 29-Kelaparan
31 Bab 30-Belajar Memasak
32 Bab 31-Bersama
33 Bab 32-Pesona
34 Bab 33-Persaingan
35 Bab 34-Salah paham
36 Bab 35-Mengganggu
37 Bab 36- Jalan-jalan
38 Bab 37-Bantuan Athar
39 Bab 38-Pertukaran Cincin
40 Bab 39-Pura-pura
41 Bab 40-Tertegun
42 Bab 41-Perhatian
43 Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44 Bab 43-Pernyataan Dion
45 Bab 44-Sesuatu
46 Bab 45-Bersemangat
47 Bab 46-Kemesraan Palsu
48 Bab 47-Pernyataan Perasaan
49 Bab 48-Jadian Nea & Teo
50 Bab 49-Teo kembali
51 Bab 50-Masa lalu Nea
52 Bab 51-Cemburu
53 Bab 52-Malu-malu
54 Bab 53-Bingung
55 Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56 Bab 55-Kacau
57 Bab 56-Pertemuan
58 Bab 57-Pertemuan ke 2
59 Bab 58-Pertemuan ke-3
60 Bab 59-Pertemuan 4
61 Bab 60-Pertemuan 5
62 Bab 61-Sakit
63 Bab 62-Pergi
64 Bab 63-Bahagia
65 Bab 64-Come Back Kampus
66 Bab 65-Takut
67 Bab 66-Tersipu malu
68 Bab 67-Tersipu Malu
69 Bab 68-Jadian
70 Bab 69-Jadian 2
71 Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72 Bab 71 - Rumah Sakit
73 Bab 72 - Pelukan Hangat
74 Bab 73 - Sembuh
75 Bab 74 - Hubungan Canggung
76 Bab 75 - LDR
77 Bab 76- Leta Mike
78 Bab 77 - Berpisah sementara
79 Bab 78 - Satu kamar
80 Bab 79 - Sadar
81 Bab 80 - Isu tunangan
82 Bab 81 - Terkejut
83 Bab 82 - Dadakan
84 Bab 83 - Cidera
85 Bab 84 - Happy Ending
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2
Bab 2- Albert vs Vito
3
Bab 3 - Pulang ke rumah
4
Bab 4- Kembali Sekolah
5
Bab 5 - Albert Syekam
6
in home Albert Syekam
7
Bab 6 - Leta Melian
8
Bab 7 - Kegilaan Leta
9
Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10
Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11
Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12
Bab 11- Kegelisahan Kyira
13
Bab 12 - Keputusan
14
Bab 13-Kesempatan Kedua
15
Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16
Bab 15- Holiday
17
Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18
Bab 17- Penyelesaian Konflik
19
Bab 18 - Putus
20
Bab 19-Frustasi
21
Bab 20-Semangat
22
Bab 21-Kehilangan
23
Bab 22-Kehidupan Baru
24
Bab 23-First Kiss
25
Bab 24-Kepergian Kyira
26
Bab 25-Bandara
27
Bab 26-Perjalanan Austria
28
Bab 27-Tiba
29
Bab 28-Kebersamaan
30
Bab 29-Kelaparan
31
Bab 30-Belajar Memasak
32
Bab 31-Bersama
33
Bab 32-Pesona
34
Bab 33-Persaingan
35
Bab 34-Salah paham
36
Bab 35-Mengganggu
37
Bab 36- Jalan-jalan
38
Bab 37-Bantuan Athar
39
Bab 38-Pertukaran Cincin
40
Bab 39-Pura-pura
41
Bab 40-Tertegun
42
Bab 41-Perhatian
43
Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44
Bab 43-Pernyataan Dion
45
Bab 44-Sesuatu
46
Bab 45-Bersemangat
47
Bab 46-Kemesraan Palsu
48
Bab 47-Pernyataan Perasaan
49
Bab 48-Jadian Nea & Teo
50
Bab 49-Teo kembali
51
Bab 50-Masa lalu Nea
52
Bab 51-Cemburu
53
Bab 52-Malu-malu
54
Bab 53-Bingung
55
Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56
Bab 55-Kacau
57
Bab 56-Pertemuan
58
Bab 57-Pertemuan ke 2
59
Bab 58-Pertemuan ke-3
60
Bab 59-Pertemuan 4
61
Bab 60-Pertemuan 5
62
Bab 61-Sakit
63
Bab 62-Pergi
64
Bab 63-Bahagia
65
Bab 64-Come Back Kampus
66
Bab 65-Takut
67
Bab 66-Tersipu malu
68
Bab 67-Tersipu Malu
69
Bab 68-Jadian
70
Bab 69-Jadian 2
71
Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72
Bab 71 - Rumah Sakit
73
Bab 72 - Pelukan Hangat
74
Bab 73 - Sembuh
75
Bab 74 - Hubungan Canggung
76
Bab 75 - LDR
77
Bab 76- Leta Mike
78
Bab 77 - Berpisah sementara
79
Bab 78 - Satu kamar
80
Bab 79 - Sadar
81
Bab 80 - Isu tunangan
82
Bab 81 - Terkejut
83
Bab 82 - Dadakan
84
Bab 83 - Cidera
85
Bab 84 - Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!