Kyira melepas semua kesedihan kepada Albert. Albert hanya mematung mendengarkan semua keluh kesah Kyira. Karena Kyira saat itu hanya ingin di dengarkan tanpa ada nasehat apapun. Setelah mereka kembali ke kamar masing-masing. Dering ponsel Albert berbunyi.
"Hallo bos, saya sudah mendapatkan informasi terkait Nona Kyira hari ini," ucap anak buahnya.
"Oke, terima kasih info nya," ucap Albert.
Albert pun mendapatkan beberapa kiriman rekaman, foto dan info terkait kesedihan Kyira hari ini. Benar dugaan Albert seseorang telah menyebarkan perselingkuhan Veto dengan saudara tirinya Meisya. Tidak hanya itu foto kedua juga menampilkan Veto pergi liburan bersama Leta.
Ternyata hal ini membuat Kyira menangis sejadi-jadinya dan hanya menyuruhnya diam saja. Namun, Albert tidak ingin bertindak bodoh. Albert pun sengaja menyimpan semua bukti ini agar Kyira tetap nyaman curhat dengannya. Karena Kyira tipekal wanita yang tidak ingin orang lain ikut campur dalam urusannya.
Veto tidak menyadari perselingkuhannya sudah diketahui oleh Kyira. Bahkan, Kyira hanya menutupi rahasia itu dari orangtuanya. Sebab, saat ini fokusnya hanya belajar untuk masuk ke university impiannya. Karena hal ini lah Kyira hanya curhat kepada albert teman dekatnya. Meskipun Kyira tidak menceritakan secara detail kenapa dia menangis.
Kyira pun kembali fokus di apartemennya. Saat dia fokus bunyi ponselnya berbunyi panggilan dari Veto. Sengaja tidak dihiraukan Kyira agar tidak membuat hatinya makin emosi dan kacau. Namun, benar saja Veto terus saja mengusiknya sehingga membuatnya mematikan ponselnya. Kyira pun tenang karena ponselnya sudah dimatikan.
Di waktu yang sama dan tempat yang berbeda.
"Mengapa Kyira tidak mengangkat telpon ku dan sekarang malah mematikan ponselnya? Sebenarnya ada apa?" gumam Veto dalam hati.
Veto terus bertanya-tanya padahal dia bilangnya baik-baik kepada Kyira akan berlibur bersama teman-temannya. Sepertinya ada something dengan Kyira. Veto pun berusaha tenang. Dia pun bergegas meninggalkan liburannya meskipun masih memiliki satu hari untuk liburan, namun dia lebih khawatir jika Kyira tidak mengaktifkan ponselnya. Veto pun berusaha menelpon mamannya Kyira, dari jawaban mama nya kyira tinggal di sebuah apartemen dan fokus belajar. Mendengar hal itu hati Veto sebenarnya tenang, namun ada hal aneh
"Kenapa harus di apartemen belajarnya. Bukankah dirumah saja bisa," gumam Veto dalam hatinya.
Flashback.
"Veto, jika saya merasa sedih atau pun kesepian atau pun putus asa aku pasti akan menjauh dari keramaian agar orang tidak tahu kenapa dengan aku," ucap Kyira kala itu.
"Kenapa kamu berkata demikian Kyira? apakah ada yang menyakiti mu? jika ada katakan saja, jangan kamu simpan dalam hati," ucap Veto kala itu.
"Ehm saat ini sih memang nggak ada, aku berharap nggak pernah ada, karena jika aku marah atau pun kesal atau sedih pasti aku menangis, dan hak itu tidak mau aku tampilkan pada siapapun," ucap Kyira kala itu.
"Nggak ada hari kesedihan mu Kyira ku sayang," ucap Veto kala itu.
Veto mengenang ucapan Kyira kala itu.
...*****...
"Akhirnya gue senang bisa mengirimkan foto kemesraan gue dengan Veto," gumam Leta tersenyum sinis.
"Begitupun dengan Meisya, dia senang sudah mengirim foto kemesraannya dengan Veto," gumam Meisya.
Kyira pun hanya berkutat dengan ujian masuk ke university, fokus nya sudah tidak lagi dengan Veto setelah ujian rencana nya dia akan menyelesaikan urusan perasaannya kepada Veto. Kyira bersikap dengan sangat tenang bahkan kedua orangtuanya tidak tahu jika Kyira memendam kesakitan yang luar biasa dalamnya.
Kyira pun izin beberapa hari dengan pihak sekolah dikarenakan ujiannya melalui online. Sehingga Kyira ujiannya di apartemen tersebut, mama nya Kyira tidak ingin menganggu anaknya tapi selalu menitipkan makanan kepada Albert. Albert lah yang sesekali mengantarkan makanan dari mama nya, bahkan Albert tidak terlalu bertanya kecuali jika Kyira mengajaknya berbicara.
Ujiannya pun kelar selama 2 hari, Kyira pun menelpon Albert.
"Albert, bisakah malam ini aku ke apartemen mu sepertinya apartemen ku sudah diketahui oleh Veto, sedangkan malam ini aku ingin tenang," ucap Kyira meminta bantuan Albert.
"Oke baiklah, silahkan bereskan semua milikmu. Saya akan membersihkan tempat istirahatmu di sini dan apakah mama sudah dihubungi?" ucap Albert.
"Mama sudah aku kasih tahu, jika Veto nanya Kyira masih fokus dengan ujian, aku beres-beres ya 30 menit aku kesana", ucap Kyira bergegas membereskan barang miliknya.
"Oke," ucap Albert.
Albert pun membereskan kamar untuk Kyira, apartemen yang dipesannya memang memiliki 2 kamar karena yang satunya tempatnya bekerja. Albert pun hanya membereskan ruangan yang biasanya buat dia istirahat karena kamar tempatnya bekerja sudah bersih.
Bunyi bel kamar apartemen pun berbunyi, saat dilihat oleh Albert benar adanya kyira yang ingin masuk kesini. Dia pun membuka pintu apartemennya. Dan mempersilahkan Kyira untuk beristirahat.
Kyira pun masuk ke apartemen Albert dengan tenang dan langsung mengunci kamar tersebut. Namun, dia lupa jika Albert masih di depan mematung dengan sikap Kyira.
Kyira pun keluar kamar.
"Albert, maaf aku langsung masuk kamar tanpa bicara dengan mu lagi," ucap Kyira menjelaskan.
"Iya tidak apa-apa?, tapi bisakah kamu istirahat dan duduk sebentar dengan aku, kita bermain dulu sebelum kamu belajar lagi," ucap Albert.
"Emangnya kita mau membicarakan apa sih?" ucap Kyira bertanya.
"Yaa bicara saja lah," ucap Albert.
Albert dan Kyira pun berbicara, saat lagi asyik berbicara bel apartemen Albert berbunyi. Dia pun membuka pintu yang ternyata pesanannya sudah datang.
Mereka pun makan bersama, Kyira pun bercerita dengan Albert tentang keinginan berkuliah di kampus yang diinginkan, Albert senang jika Kyira lugas bercerita dengannya.
Albert pun memberikan beberapa kisi-kisi dan link untuk di ikuti, karena ujian Kyira H-2 jadi masih memiliki waktu buat belajar. Kyira pun berterima kasih pada Albert, malah Kyira penasaran darimana Albert mendapatkan kisi-kisi soal ujian tersebut.
Hingga Kyira kepo untuk bertanya pada Albert.
"Albert, kamu dapat soal kisi-kisi ini dari mana," ucap Kyira penasaran.
"Hahah, kamu penasaran ya Kyira, aku dapat darimana?" ucap Albert tersenyum kecil.
"Hihi, yaa lah, nggak mungkin kamu membobol akun kan," ucap Kyira mendelik.
"Hahah, nggak lah, aku memiliki teman kenalan, terus aku nanya tentang ujian masuk kuliah yang kamu tuju, jadi ada beberapa teman yang membantu memberi kisi-kisi tersebut," ucap Albert menjelaskan.
"Jadi, barusan tadi kamu bilang ke teman mu saat kita bicara tadi, " ucap Kyira bertanya.
"Iya lah, kan kamu tidak pernah menceritakan secara lugas kamu mau berkuliah dimana?" ucap Albert menjelaskan.
"Hehe, iya juga sih," ucap Kyira terkekeh-kekeh.
Kyira dan Albert pun tertawa dan tersenyum bersamaan.
Bagaimana kelanjutannya??
Tunggu episode selanjutnya😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Flo-She
enak kali yaa punya kekasih kayak Albert jd ingat masa lalu
2023-05-08
0
Kyira punya watak seperti orang yang aku kenal 😂
2022-12-30
3