Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto

Meisya saudara tirinya Veto mereka terpaut 3 tahun, Meisya lebih duluan kuliah. Karena Meisya lebih tua maka Veto sangat nyaman ketika bercerita dengan Meisya. Awalnya dia membenci pernikahan papa nya, namun karena papa nya selalu berbuat aneh Veto pun mengiyakan papa nya untuk menikah. Papa Veto sudah 1 bulan lebih menikah dengan mama nya Meisya.

Tidak perlu waktu lama meluluhkan hati Veto karena Meisya calon psikolog jadi dia tahu betul menghadapi seseorang. Karena hal itu lah membuat Veto nyaman ketika berlama-lama dengan Meisya. Karena kehadiran Meisya dalam hidup Veto membuat hubungan dengan Kyira sedikit jarak, meskipun demikian Kyira tidak mengetahui saudara tiri Veto.

"Veto nanti malam kamu sibuk nggak," ucap Meisya bertanya.

"Ehm ada tugas sekolah sih, tapi kenapa emang?" ucap Veto bertanya balik.

Dering telpon berbunyi dari handphone nya Veto.

"Hallo sayang, nanti malam kamu sibuk nggak" ucap Kyira bertanya.

Veto bingung harus menjawab yang mana di antara keduanya. Veto terdiam sejenak memikirkan sesuatu, dia juga sudah lama tidak jalan dengan Kyira.

"Saaayang, kok kamu diam sih aku nanya kamu loe," ucap Kyira dengan nada kesal.

"Nggak ada sayang, ada tugas sekolah aja," ucap Veto melirik Meisya.

"Ntar malam temani aku ke mall, ada yang mau dibeli ini sudah sore males keluar. Sekaligus makan malam dengan kamu," ucap Kyira.

"Oke sayang, tapi jam 20.00 ya aku nyelesaikan tugas ku dulu," ucap Veto pada Kyira.

"Oke, aku tunggu ntar malam ya" ucap Kyira.

Percakapan pun terhenti, namun Meisya cemburu melihat keduanya.

"Veto, kan aku buat janjian duluan sama kamu," ucap Meisya dengan nada kesal.

"Lah pacar kamu kemana Meisya, kan bisa jalan dengan dia?" ucap Veto mendengus kesal dengan Meisya yang memaksa dirinya.

"Dia sibuk ngerjain tugas kuliah," ucap Meisya dengan muka cemberut.

"Yaa sudah Meisya, gue mau siap-siap. Mau tampil ganteng depan cewek aku, kalau kamu bosen di rumah telpon aj mau dibelikan apa?" ucap Veto pergi mencuci mukanya.

Meisya geram melihat sikap Veto yang sudah baikan dengan Kyira. Yaa Veto di sukai 2 wanita lainnya Leta dan Meisya keduanya menginginkan hubungan Kyira dan Veto renggang agar mereka bisa memiliki Veto begitulah pikir keduanya. Mereka menyukai Veto selain ganteng tapi berotor san berisi bahkan Veto sangat lembut dan sabar menghadapi wanita. Karena hal itu lah membuat Meisya terpincut dengan Veto.

 

Malam pun tiba, Veto pergi ingin keluar rumah tapi tiba-tiba dari dalam kamar ada teriakan Meisya.

Sontak mendengar hal itu membuat Veto langsung loncat ke kamar Meisya. Dalam beberapa minggu orangtua mereka tidak di rumah karena orangtuanya berbulan madu ke Perancis.

"Ada apa Meisya?" ucap Veto menghampiri Meisya yang berteriak.

Meisya pun langsung loncat memeluk Veto. Veto yang belum siap hampir terjatuh. Namun Veto memegang erat pelukan Meisya.

"Aku takut saja sendiri Veto," ucap Meisya masih memeluk Veto.

"Duuh gimana yaa, kalau kamu ikut nggak mungkin sih?" ucap Veto berpikir.

"Telpon pacarmu deh, aku ikutan ke mall nya," ucap Meisya bergegas mengambil tas nya di kamar dan ikut dengan Veto.

Veto pun menelpon Kyira, Kyira pun mengizinkan Meisya ikut.

📞"Sayang, Meisya boleh nggak ikutan ke mall, karena dia sendirian di rumah?" ucap Veto bertanya pada Kyira.

📞"Ehm, berarti kita nggak bisa berduaan dong," ucap Kyira mendengus kesal.

📞"Gimana yang?" ucap Veto bertanya kembali.

📞"Oke deh," ucap Kyira mengiyakan saja.

Mereka pun menjemput Kyira, saat Kyira mau duduk di depan tidak diperbolehkan oleh Meisya. Akhirnya Kyira pun duduk di belakang. Kyira pun mendengus kesal dengan sikap Meisya.

[Ehm, kesal banget deh dengan adik tirinya Veto, begitu banget dengan aku] gumam Kyira kesal.

Kyira merasa bahwa saudara tiri Veto menyukai pacarnya. Namun, perasaan itu dianggapnya angin lalu saja.

Veto dan Kyira pun seperti biasa jalan-jalan menikmati suasana malam. Mereka pun beriringan berjalan namun Meisya mengusik keduanya sehingga suasana malam itu bagi Kyira sungguh mengganggu.

Lagi-lagi Kyira sabar menghadapi saudara tirinya Veto. Ketika di dalam bioskop dengan suasana gelap, Meisya mengusik kembali ke duanya. Kali ini Meisya meraba-raba tubuh Veto. Secara sadar Veto menahan hasratnya, karena ulah Meisya membuat nafsu dari dirinya Veto terbangun.

[Argh, saudara tiri gue ini apaan sih, ehm buat kesal banget deh sih Meisya ini] gumam Veto kesal dalam lirihnya.

[Uuh, rasain loe Veto, menyuekin gue kan, rasain loe] gumam Meisya sinis dengan keduanya.

Setelah usai mereka menonton, Meisya pergi ke kamar mandi. Dan Kyira menunggu di dalam mobil, Veto pun tiba-tiba ditelpon oleh seseorang. Dia pun berpamitan dengan pacarnya karena mama nya menelpon.

"Veto kamu dimana?" kenapa Meisya terus menelpon mama," ucap Mama Meisya.

"Ada kok ma, Meisya lagi di kamar mandi. Kami lagi jalan-jalan bertiga nie," ucap Veto menjawab.

"Syukurlah mama tenang jadinya," ucap Mama Meisya lega.

Sebelum telpon Veto sudah bilang ke Meisya telpon bentar dengan mama nya. Namun, setelah habis telponan tiba-tiba ada yang menarik tangannya dengan kuat.

Betapa terkejut Veto yang menariknya ternyata Meisya. Meisya pun mencium bibir Veto tanpa henti membuat Veto hampir kehabisan nafas.

Veto pun mendorong Meisya dari bibirnya.

"Cukup Meisya! kamu sudah gila. Aku udah punya pacar, kamu juga udah pacar. Dan kita saudara tiri," ucap Veto dengan amarahnya.

"Maaf Veto, aku nggak tahan lihat bibirmu yang seksi itu," ucap Meisya menjelaskan.

"Aku tidak peduli, lepaskan aku," ucap Veto pergi begitu saja.

Veto pun pergi tanpa memperdulikan Meisya.

[Iih dasar saudara tiri, pura-pura nggak suka, mana mungkin laki-laki nggak suka di ci**] gumam Meisya mendengus kesal.

Mereka pun berangkat menuju parkiran karena ingin mengantar ke rumah Kyira. Setelah sampai di rumah. Kyira pun memberikan kecupan kepada Veto. Veto senang bukan kepalang melihat tingkah Kyira.

" Daah Kyira," ucap Meisya melambaikan tangan nya.

Veto senyum bahagia melihat inisiatif Kyira. Hingga senyuman itu dilihat oleh Meisya.

[Huuu, giliran di ci** pacarnya senang bukan main, ketika dengan aku malah dibentak, nyebelin] gumam Meisya dalam hati.

Meisya pun pindah duduk didepan, tingkah laku usil Meisya tidak diperdulikan oleh Veto. Karena dia senang dapat hadiah dari Kyira. Meisya pun kesal dengan Veto.

[Iih apapun yang ku lakukan Veto tidak berkutik malah senang dengan sikap Kyira, aku akan menaklukan mu Veto, aku menyukaimu, dan aku ingin memilikimu] gumam Meisya mendengus kesal dengan sikap Veto.

🌷🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

I ❤️ U

I ❤️ U

nah..nah hati-hati dong, jgn nyosor begitu aduuh

2023-05-27

1

Flo-She

Flo-She

ya ampun gk gitu jg kli konsepnya aduuh

2023-04-18

1

khey

khey

ya kali,, main nyosor aja tiap liat yang seksi.. 🙄🙄

2023-03-13

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2 Bab 2- Albert vs Vito
3 Bab 3 - Pulang ke rumah
4 Bab 4- Kembali Sekolah
5 Bab 5 - Albert Syekam
6 in home Albert Syekam
7 Bab 6 - Leta Melian
8 Bab 7 - Kegilaan Leta
9 Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10 Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11 Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12 Bab 11- Kegelisahan Kyira
13 Bab 12 - Keputusan
14 Bab 13-Kesempatan Kedua
15 Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16 Bab 15- Holiday
17 Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18 Bab 17- Penyelesaian Konflik
19 Bab 18 - Putus
20 Bab 19-Frustasi
21 Bab 20-Semangat
22 Bab 21-Kehilangan
23 Bab 22-Kehidupan Baru
24 Bab 23-First Kiss
25 Bab 24-Kepergian Kyira
26 Bab 25-Bandara
27 Bab 26-Perjalanan Austria
28 Bab 27-Tiba
29 Bab 28-Kebersamaan
30 Bab 29-Kelaparan
31 Bab 30-Belajar Memasak
32 Bab 31-Bersama
33 Bab 32-Pesona
34 Bab 33-Persaingan
35 Bab 34-Salah paham
36 Bab 35-Mengganggu
37 Bab 36- Jalan-jalan
38 Bab 37-Bantuan Athar
39 Bab 38-Pertukaran Cincin
40 Bab 39-Pura-pura
41 Bab 40-Tertegun
42 Bab 41-Perhatian
43 Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44 Bab 43-Pernyataan Dion
45 Bab 44-Sesuatu
46 Bab 45-Bersemangat
47 Bab 46-Kemesraan Palsu
48 Bab 47-Pernyataan Perasaan
49 Bab 48-Jadian Nea & Teo
50 Bab 49-Teo kembali
51 Bab 50-Masa lalu Nea
52 Bab 51-Cemburu
53 Bab 52-Malu-malu
54 Bab 53-Bingung
55 Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56 Bab 55-Kacau
57 Bab 56-Pertemuan
58 Bab 57-Pertemuan ke 2
59 Bab 58-Pertemuan ke-3
60 Bab 59-Pertemuan 4
61 Bab 60-Pertemuan 5
62 Bab 61-Sakit
63 Bab 62-Pergi
64 Bab 63-Bahagia
65 Bab 64-Come Back Kampus
66 Bab 65-Takut
67 Bab 66-Tersipu malu
68 Bab 67-Tersipu Malu
69 Bab 68-Jadian
70 Bab 69-Jadian 2
71 Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72 Bab 71 - Rumah Sakit
73 Bab 72 - Pelukan Hangat
74 Bab 73 - Sembuh
75 Bab 74 - Hubungan Canggung
76 Bab 75 - LDR
77 Bab 76- Leta Mike
78 Bab 77 - Berpisah sementara
79 Bab 78 - Satu kamar
80 Bab 79 - Sadar
81 Bab 80 - Isu tunangan
82 Bab 81 - Terkejut
83 Bab 82 - Dadakan
84 Bab 83 - Cidera
85 Bab 84 - Happy Ending
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2
Bab 2- Albert vs Vito
3
Bab 3 - Pulang ke rumah
4
Bab 4- Kembali Sekolah
5
Bab 5 - Albert Syekam
6
in home Albert Syekam
7
Bab 6 - Leta Melian
8
Bab 7 - Kegilaan Leta
9
Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10
Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11
Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12
Bab 11- Kegelisahan Kyira
13
Bab 12 - Keputusan
14
Bab 13-Kesempatan Kedua
15
Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16
Bab 15- Holiday
17
Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18
Bab 17- Penyelesaian Konflik
19
Bab 18 - Putus
20
Bab 19-Frustasi
21
Bab 20-Semangat
22
Bab 21-Kehilangan
23
Bab 22-Kehidupan Baru
24
Bab 23-First Kiss
25
Bab 24-Kepergian Kyira
26
Bab 25-Bandara
27
Bab 26-Perjalanan Austria
28
Bab 27-Tiba
29
Bab 28-Kebersamaan
30
Bab 29-Kelaparan
31
Bab 30-Belajar Memasak
32
Bab 31-Bersama
33
Bab 32-Pesona
34
Bab 33-Persaingan
35
Bab 34-Salah paham
36
Bab 35-Mengganggu
37
Bab 36- Jalan-jalan
38
Bab 37-Bantuan Athar
39
Bab 38-Pertukaran Cincin
40
Bab 39-Pura-pura
41
Bab 40-Tertegun
42
Bab 41-Perhatian
43
Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44
Bab 43-Pernyataan Dion
45
Bab 44-Sesuatu
46
Bab 45-Bersemangat
47
Bab 46-Kemesraan Palsu
48
Bab 47-Pernyataan Perasaan
49
Bab 48-Jadian Nea & Teo
50
Bab 49-Teo kembali
51
Bab 50-Masa lalu Nea
52
Bab 51-Cemburu
53
Bab 52-Malu-malu
54
Bab 53-Bingung
55
Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56
Bab 55-Kacau
57
Bab 56-Pertemuan
58
Bab 57-Pertemuan ke 2
59
Bab 58-Pertemuan ke-3
60
Bab 59-Pertemuan 4
61
Bab 60-Pertemuan 5
62
Bab 61-Sakit
63
Bab 62-Pergi
64
Bab 63-Bahagia
65
Bab 64-Come Back Kampus
66
Bab 65-Takut
67
Bab 66-Tersipu malu
68
Bab 67-Tersipu Malu
69
Bab 68-Jadian
70
Bab 69-Jadian 2
71
Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72
Bab 71 - Rumah Sakit
73
Bab 72 - Pelukan Hangat
74
Bab 73 - Sembuh
75
Bab 74 - Hubungan Canggung
76
Bab 75 - LDR
77
Bab 76- Leta Mike
78
Bab 77 - Berpisah sementara
79
Bab 78 - Satu kamar
80
Bab 79 - Sadar
81
Bab 80 - Isu tunangan
82
Bab 81 - Terkejut
83
Bab 82 - Dadakan
84
Bab 83 - Cidera
85
Bab 84 - Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!