Meisya saudara tirinya Veto mereka terpaut 3 tahun, Meisya lebih duluan kuliah. Karena Meisya lebih tua maka Veto sangat nyaman ketika bercerita dengan Meisya. Awalnya dia membenci pernikahan papa nya, namun karena papa nya selalu berbuat aneh Veto pun mengiyakan papa nya untuk menikah. Papa Veto sudah 1 bulan lebih menikah dengan mama nya Meisya.
Tidak perlu waktu lama meluluhkan hati Veto karena Meisya calon psikolog jadi dia tahu betul menghadapi seseorang. Karena hal itu lah membuat Veto nyaman ketika berlama-lama dengan Meisya. Karena kehadiran Meisya dalam hidup Veto membuat hubungan dengan Kyira sedikit jarak, meskipun demikian Kyira tidak mengetahui saudara tiri Veto.
"Veto nanti malam kamu sibuk nggak," ucap Meisya bertanya.
"Ehm ada tugas sekolah sih, tapi kenapa emang?" ucap Veto bertanya balik.
Dering telpon berbunyi dari handphone nya Veto.
"Hallo sayang, nanti malam kamu sibuk nggak" ucap Kyira bertanya.
Veto bingung harus menjawab yang mana di antara keduanya. Veto terdiam sejenak memikirkan sesuatu, dia juga sudah lama tidak jalan dengan Kyira.
"Saaayang, kok kamu diam sih aku nanya kamu loe," ucap Kyira dengan nada kesal.
"Nggak ada sayang, ada tugas sekolah aja," ucap Veto melirik Meisya.
"Ntar malam temani aku ke mall, ada yang mau dibeli ini sudah sore males keluar. Sekaligus makan malam dengan kamu," ucap Kyira.
"Oke sayang, tapi jam 20.00 ya aku nyelesaikan tugas ku dulu," ucap Veto pada Kyira.
"Oke, aku tunggu ntar malam ya" ucap Kyira.
Percakapan pun terhenti, namun Meisya cemburu melihat keduanya.
"Veto, kan aku buat janjian duluan sama kamu," ucap Meisya dengan nada kesal.
"Lah pacar kamu kemana Meisya, kan bisa jalan dengan dia?" ucap Veto mendengus kesal dengan Meisya yang memaksa dirinya.
"Dia sibuk ngerjain tugas kuliah," ucap Meisya dengan muka cemberut.
"Yaa sudah Meisya, gue mau siap-siap. Mau tampil ganteng depan cewek aku, kalau kamu bosen di rumah telpon aj mau dibelikan apa?" ucap Veto pergi mencuci mukanya.
Meisya geram melihat sikap Veto yang sudah baikan dengan Kyira. Yaa Veto di sukai 2 wanita lainnya Leta dan Meisya keduanya menginginkan hubungan Kyira dan Veto renggang agar mereka bisa memiliki Veto begitulah pikir keduanya. Mereka menyukai Veto selain ganteng tapi berotor san berisi bahkan Veto sangat lembut dan sabar menghadapi wanita. Karena hal itu lah membuat Meisya terpincut dengan Veto.
Malam pun tiba, Veto pergi ingin keluar rumah tapi tiba-tiba dari dalam kamar ada teriakan Meisya.
Sontak mendengar hal itu membuat Veto langsung loncat ke kamar Meisya. Dalam beberapa minggu orangtua mereka tidak di rumah karena orangtuanya berbulan madu ke Perancis.
"Ada apa Meisya?" ucap Veto menghampiri Meisya yang berteriak.
Meisya pun langsung loncat memeluk Veto. Veto yang belum siap hampir terjatuh. Namun Veto memegang erat pelukan Meisya.
"Aku takut saja sendiri Veto," ucap Meisya masih memeluk Veto.
"Duuh gimana yaa, kalau kamu ikut nggak mungkin sih?" ucap Veto berpikir.
"Telpon pacarmu deh, aku ikutan ke mall nya," ucap Meisya bergegas mengambil tas nya di kamar dan ikut dengan Veto.
Veto pun menelpon Kyira, Kyira pun mengizinkan Meisya ikut.
📞"Sayang, Meisya boleh nggak ikutan ke mall, karena dia sendirian di rumah?" ucap Veto bertanya pada Kyira.
📞"Ehm, berarti kita nggak bisa berduaan dong," ucap Kyira mendengus kesal.
📞"Gimana yang?" ucap Veto bertanya kembali.
📞"Oke deh," ucap Kyira mengiyakan saja.
Mereka pun menjemput Kyira, saat Kyira mau duduk di depan tidak diperbolehkan oleh Meisya. Akhirnya Kyira pun duduk di belakang. Kyira pun mendengus kesal dengan sikap Meisya.
[Ehm, kesal banget deh dengan adik tirinya Veto, begitu banget dengan aku] gumam Kyira kesal.
Kyira merasa bahwa saudara tiri Veto menyukai pacarnya. Namun, perasaan itu dianggapnya angin lalu saja.
Veto dan Kyira pun seperti biasa jalan-jalan menikmati suasana malam. Mereka pun beriringan berjalan namun Meisya mengusik keduanya sehingga suasana malam itu bagi Kyira sungguh mengganggu.
Lagi-lagi Kyira sabar menghadapi saudara tirinya Veto. Ketika di dalam bioskop dengan suasana gelap, Meisya mengusik kembali ke duanya. Kali ini Meisya meraba-raba tubuh Veto. Secara sadar Veto menahan hasratnya, karena ulah Meisya membuat nafsu dari dirinya Veto terbangun.
[Argh, saudara tiri gue ini apaan sih, ehm buat kesal banget deh sih Meisya ini] gumam Veto kesal dalam lirihnya.
[Uuh, rasain loe Veto, menyuekin gue kan, rasain loe] gumam Meisya sinis dengan keduanya.
Setelah usai mereka menonton, Meisya pergi ke kamar mandi. Dan Kyira menunggu di dalam mobil, Veto pun tiba-tiba ditelpon oleh seseorang. Dia pun berpamitan dengan pacarnya karena mama nya menelpon.
"Veto kamu dimana?" kenapa Meisya terus menelpon mama," ucap Mama Meisya.
"Ada kok ma, Meisya lagi di kamar mandi. Kami lagi jalan-jalan bertiga nie," ucap Veto menjawab.
"Syukurlah mama tenang jadinya," ucap Mama Meisya lega.
Sebelum telpon Veto sudah bilang ke Meisya telpon bentar dengan mama nya. Namun, setelah habis telponan tiba-tiba ada yang menarik tangannya dengan kuat.
Betapa terkejut Veto yang menariknya ternyata Meisya. Meisya pun mencium bibir Veto tanpa henti membuat Veto hampir kehabisan nafas.
Veto pun mendorong Meisya dari bibirnya.
"Cukup Meisya! kamu sudah gila. Aku udah punya pacar, kamu juga udah pacar. Dan kita saudara tiri," ucap Veto dengan amarahnya.
"Maaf Veto, aku nggak tahan lihat bibirmu yang seksi itu," ucap Meisya menjelaskan.
"Aku tidak peduli, lepaskan aku," ucap Veto pergi begitu saja.
Veto pun pergi tanpa memperdulikan Meisya.
[Iih dasar saudara tiri, pura-pura nggak suka, mana mungkin laki-laki nggak suka di ci**] gumam Meisya mendengus kesal.
Mereka pun berangkat menuju parkiran karena ingin mengantar ke rumah Kyira. Setelah sampai di rumah. Kyira pun memberikan kecupan kepada Veto. Veto senang bukan kepalang melihat tingkah Kyira.
" Daah Kyira," ucap Meisya melambaikan tangan nya.
Veto senyum bahagia melihat inisiatif Kyira. Hingga senyuman itu dilihat oleh Meisya.
[Huuu, giliran di ci** pacarnya senang bukan main, ketika dengan aku malah dibentak, nyebelin] gumam Meisya dalam hati.
Meisya pun pindah duduk didepan, tingkah laku usil Meisya tidak diperdulikan oleh Veto. Karena dia senang dapat hadiah dari Kyira. Meisya pun kesal dengan Veto.
[Iih apapun yang ku lakukan Veto tidak berkutik malah senang dengan sikap Kyira, aku akan menaklukan mu Veto, aku menyukaimu, dan aku ingin memilikimu] gumam Meisya mendengus kesal dengan sikap Veto.
🌷🌷🌷🌷🌷
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
I ❤️ U
nah..nah hati-hati dong, jgn nyosor begitu aduuh
2023-05-27
1
Flo-She
ya ampun gk gitu jg kli konsepnya aduuh
2023-04-18
1
khey
ya kali,, main nyosor aja tiap liat yang seksi.. 🙄🙄
2023-03-13
3