Bab 7 - Kegilaan Leta

Leta pun tak henti-hetinya berpikir akan segera mendapatkan Veto, bahkan terkadang Veto sudah sering menelponnya. Akhirnya paus gede dapat juga gumam Leta dalam hati.

Drrrrrrt....

bunyi ponsel Leta pun berbunyi.

"Leta... loe udah tidurkah," ucap Veto bertanya.

"Belum, kenapa?" ucap Leta menjawab.

"Gue mau curhat tentang Kyira," ucap Veto.

Leta diam sesaat, uuuh lagi-lagi tentang Kyira. Baiklah saat ini aku akan mendengarkan semua ceritamu hingga membuatmu nyaman bersamaku gumam Leta dalam hati.

"Oh oke, boleh dunk, tapi sambil video call yaa," ucap Leta meminta.

"Kenapa pakai video call segala, gue malu melihatkan muka gue sedih gini?" ucap Veto.

"Loe kan tahu sendiri kalau gue bicara nggak bisa kalau tidak natap lawan jenis"ucap Leta memberikan alasan.

Veto pun menuruti Leta, mereka pun video call. Betapa terkejutnya Veto melihat Leta. Leta begitu cantik dengan gaun tidurnya yang seksi, membuat Veto diam sesaat. Seolah-olah gejolak hatinya berbanding terbalik dari tindaknya.

[Yaa ampun si Leta ini, goda iman ku saja, kenapa juga berpenampilan seperti itu] ucap Veto dalam hati yang hanya terdiam.

"Lah, kok diam kenapa Veto?" ucap Leta dengan nada manja.

"Ehm nggak apa-apa,gue lanjut cerita ya," ucap Veto mengalihkan pandangannya.

Veto pun curhat dengan Leta semua tentang hubungannya dengan Kyira. Terkadang ada tawa di sela cerita mereka, namun lagi-lagi Leta mulai melakukan aksinya menampilkan keseksiannya. Karena yang dia tahu Veto laki-laki yang setia namun pernyataan dari teman dekatnya sebelum pacaran dengan Kyira, Veto seorang playboy.

Veto hanya menelan ludah dengan tingkah Leta yang sengaja menampilkan kesek**** dengan tubuhnya. Veto pun mengalihkan pandangannya dan tidak mau tergoda.

[Ampun dah, mana bisa fokus sih, uuh kalau telponan sama Kyira, mana ada bertingkah begini] gumam Veto dalam hati membedakan Kyira dengan Leta.

Percakapan pun berakhir, namun lagi-lagi Leta menampilkan aksinya.

"Veto, aku mau minta sesuatu boleh nggak," ucap Leta dengan wajah manja.

"Bisa nggak kita ketemuan malam ini," ucap Leta dengan wajah memelas.

" Buat apa Leta ini sudah malam? " ucap Veto bingung dengan tingkah Leta.

Leta pun menampilkan wajah yang sedih. Veto tidak tahan melihat wanita sedih. Dia pun mengiyakan ajakan Leta.

Veto pun pergi keluar rumah menuju tempat yang akan dijadikan pertemuan mereka malam itu. Veto tidak menyadari dari hal itu lah dia sudah menjadi pengkhianat bagi hubungannya dengan Kyira. Namun, Veto beralasan bahwa hanya sekedar teman curhat tidak lebih.

Sesampainya ditempat yang sudah ditentukan.

Mereka pun bertemu di lorong mini market dekat dengan rumah Veto.

"Leta, loe kenapa cepat banget disini?" ucap Veto.

Muuuuuaaah.....

Tiba-tiba Leta mencium Veto. Sontak membuat Veto terdiam dengan aksinya.

"Loe kenapa sih Leta? nggak baik kayak gitu dengan laki-laki" ucap Veto mendengus kesal.

Leta pun menceritakan semuanya bahwa dia kesepian beberapa hari ini. Karena mama dan papa pergi ke luar kota,, namun malam ini saja orang tuanya tidak menelpon karena sibuk. Kebiasaaan Leta sebelum tidur adalah dicium sebelum tidur.

"Makasih ya Veto, gue bisa tidur pulas malam nie. Ohya karena ini ciuman pertama gue, setiap malam gue mau loe ci** gue. Meskipun hanya video call " ucap Leta memohon pada Veto.

"Tapi Leta, gue udah punya pacar," ucap Veto dengan wajah serius.

"Gue nggak peduli itu adalah perjanjian kita, jadi loe harus kabulkan permintaan gue, bye-bye " ucap Leta melambaikan tangannya sambil tersenyum bahagia.

Veto hanya mematung seketika melihat tingkah Leta yang begitu agresif. Sejujurnya gue mau banget ciuman, tapi yang gue mau hanya dengan Kyira. Gimana caranya menjauh cewek agresif seperti Leta ya gumam Veto dalam hati.

[Wah, bisa gawat kalau dekat terus dengan Leta, bisa-bisa Kyira salah paham, duuh jangan sampai deh, aku sayang banget Kyira] gumam Veto dalam hati.

Dari kejauhan tanpa tidak sengaja, Albert melihat aksi ciuman tersebut. Albert tidak memperdulikannya, selama Kyira tidak sakit hati. Dia tidak akan membuat perhitungan dengan Veto, karena dia tahu Veto hanya diam saja saat Leta menciumnya.

Albert pun mengendarai kendaraannya, namun dia harus menepi. Karena dering ponselnya berbunyi.

"Hai, Albert gimana? apakah sudah siap besok presentasi kelompok kita?" ucap Kyira bertanya.

"Siap sayang," ucap Albert keceplosan.

"Kok sayang, gue nggak salah dengerkan," ucap Kyira bertanya.

"Uftz sorry kyira, gue sekarang lagi menyetir. Makanya nggak fokus, terus juga tadi lihat orang pacaran dijalan, jadinya nyebutin kamu kata sayang" ucap Albert tersenyum kecil.

"Oh gitu oke deh, sampai ketemu di sekolah Albert" ucap Kyira mematikan panggilan telponnya.

"Lah kok dimatikan Kyira," ucap Albert bertanya sebelum dimatikan ponsel Kyira olehnya.

"Kan aku sudah bertanya yang harus ku tanyakan, kan kamu juga sedang mengemudikan sekarang, jadi kan harus fokus dengan kemudimu kan," ucap Kyira mengatakan.

"Oh kayak gitu ceritanya, lagian aku bisa fokus kok, kamu tenang saja," ucap Albert kembali bicara.

"Oke jadi mau bicara apa nie? aku temani semampuku karena sudah ngantuk banget Albert," ucap Kyira menjawab.

"Hihi, baiklah aku hanya bertanya, kalau ada yang mengkhianati mu, kira-kira apa yang akan kamu lakukan?" ucap Albert bertanya.

"Nanti dulu pengkhianat apa dulu nie agar jelas duduk perkaranya," ucap Kyira bertanya.

"Yaa dalam hal apapun lah, pertemanan atau asmara gitu," ucap Albert bertanya.

"Kalau Asmara sih aku nanya dulu, tapi kalau lihat langsung sih aku langsung putus tanpa penjelasan apapun, kalau perteman mau ditanya dulu alasan apa?" ucap Kyira menjelaskan.

"Ohw begitu, masih baik yaa ternyata dengan pengkhianat," ucap Albert menjawab.

"Iih apaan sih Albert? kamu aneh buat pertanyaan seperti itu, emangnya kamu sedang melihat atau menonton apa? nanya seperti itu," ucap Kyira balik bertanya.

"Tadi aku melihat sepasang kucing, dan melihat yang satunya dibelakang, padahal tadi lagi mesraan loe Kyira, makanya aku bertanya dengan kamu," ucap Albert menjelaskan.

"Bhaahahahah, iih Albert ada-ada saja buat candaan, tumben kamu bercanda begitu Albert, hayoo sedang nonton atau baca apa sih?" ucap Kyira penasaran.

"Heheh, nggak ada Kyira, aku hanya melihat senyum dan tawamu saja meskipun hanya melalui telpon saja," ucap Albert menjelaskan.

"Iih ada-ada saja, sudah malam nie, besok kita lanjut lagi yaa Albert, kamu hati-hati sampai di rumah ya," ucap Kyira pada Albert.

"Ini sebentar lagi sampai rumah, terima kasih yaa Kyira sudah menemani, selamat istirahat," ucap Albert pada Kyira.

Kyira pun mengiyakan dan langsung mematikan panggilan telpon mereka.

Percakapan pun berakhir, Albert bahagia mendengar nada kebahagiaan dari mulut kyira. Albert pun melajukan kendaraannya dengan kencang menuju rumah.

🌷🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

I ❤️ U

I ❤️ U

jd cwe punya harga diri sedikit dong

2023-05-13

0

Flo-She

Flo-She

yaa ampun, segala cara dilakukan demi lelaki pujaan

2023-03-24

2

khey

khey

besok lagi ya kak..
setangkai mawar untuk mu 🤗🤗

2023-03-12

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2 Bab 2- Albert vs Vito
3 Bab 3 - Pulang ke rumah
4 Bab 4- Kembali Sekolah
5 Bab 5 - Albert Syekam
6 in home Albert Syekam
7 Bab 6 - Leta Melian
8 Bab 7 - Kegilaan Leta
9 Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10 Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11 Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12 Bab 11- Kegelisahan Kyira
13 Bab 12 - Keputusan
14 Bab 13-Kesempatan Kedua
15 Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16 Bab 15- Holiday
17 Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18 Bab 17- Penyelesaian Konflik
19 Bab 18 - Putus
20 Bab 19-Frustasi
21 Bab 20-Semangat
22 Bab 21-Kehilangan
23 Bab 22-Kehidupan Baru
24 Bab 23-First Kiss
25 Bab 24-Kepergian Kyira
26 Bab 25-Bandara
27 Bab 26-Perjalanan Austria
28 Bab 27-Tiba
29 Bab 28-Kebersamaan
30 Bab 29-Kelaparan
31 Bab 30-Belajar Memasak
32 Bab 31-Bersama
33 Bab 32-Pesona
34 Bab 33-Persaingan
35 Bab 34-Salah paham
36 Bab 35-Mengganggu
37 Bab 36- Jalan-jalan
38 Bab 37-Bantuan Athar
39 Bab 38-Pertukaran Cincin
40 Bab 39-Pura-pura
41 Bab 40-Tertegun
42 Bab 41-Perhatian
43 Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44 Bab 43-Pernyataan Dion
45 Bab 44-Sesuatu
46 Bab 45-Bersemangat
47 Bab 46-Kemesraan Palsu
48 Bab 47-Pernyataan Perasaan
49 Bab 48-Jadian Nea & Teo
50 Bab 49-Teo kembali
51 Bab 50-Masa lalu Nea
52 Bab 51-Cemburu
53 Bab 52-Malu-malu
54 Bab 53-Bingung
55 Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56 Bab 55-Kacau
57 Bab 56-Pertemuan
58 Bab 57-Pertemuan ke 2
59 Bab 58-Pertemuan ke-3
60 Bab 59-Pertemuan 4
61 Bab 60-Pertemuan 5
62 Bab 61-Sakit
63 Bab 62-Pergi
64 Bab 63-Bahagia
65 Bab 64-Come Back Kampus
66 Bab 65-Takut
67 Bab 66-Tersipu malu
68 Bab 67-Tersipu Malu
69 Bab 68-Jadian
70 Bab 69-Jadian 2
71 Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72 Bab 71 - Rumah Sakit
73 Bab 72 - Pelukan Hangat
74 Bab 73 - Sembuh
75 Bab 74 - Hubungan Canggung
76 Bab 75 - LDR
77 Bab 76- Leta Mike
78 Bab 77 - Berpisah sementara
79 Bab 78 - Satu kamar
80 Bab 79 - Sadar
81 Bab 80 - Isu tunangan
82 Bab 81 - Terkejut
83 Bab 82 - Dadakan
84 Bab 83 - Cidera
85 Bab 84 - Happy Ending
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2
Bab 2- Albert vs Vito
3
Bab 3 - Pulang ke rumah
4
Bab 4- Kembali Sekolah
5
Bab 5 - Albert Syekam
6
in home Albert Syekam
7
Bab 6 - Leta Melian
8
Bab 7 - Kegilaan Leta
9
Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10
Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11
Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12
Bab 11- Kegelisahan Kyira
13
Bab 12 - Keputusan
14
Bab 13-Kesempatan Kedua
15
Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16
Bab 15- Holiday
17
Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18
Bab 17- Penyelesaian Konflik
19
Bab 18 - Putus
20
Bab 19-Frustasi
21
Bab 20-Semangat
22
Bab 21-Kehilangan
23
Bab 22-Kehidupan Baru
24
Bab 23-First Kiss
25
Bab 24-Kepergian Kyira
26
Bab 25-Bandara
27
Bab 26-Perjalanan Austria
28
Bab 27-Tiba
29
Bab 28-Kebersamaan
30
Bab 29-Kelaparan
31
Bab 30-Belajar Memasak
32
Bab 31-Bersama
33
Bab 32-Pesona
34
Bab 33-Persaingan
35
Bab 34-Salah paham
36
Bab 35-Mengganggu
37
Bab 36- Jalan-jalan
38
Bab 37-Bantuan Athar
39
Bab 38-Pertukaran Cincin
40
Bab 39-Pura-pura
41
Bab 40-Tertegun
42
Bab 41-Perhatian
43
Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44
Bab 43-Pernyataan Dion
45
Bab 44-Sesuatu
46
Bab 45-Bersemangat
47
Bab 46-Kemesraan Palsu
48
Bab 47-Pernyataan Perasaan
49
Bab 48-Jadian Nea & Teo
50
Bab 49-Teo kembali
51
Bab 50-Masa lalu Nea
52
Bab 51-Cemburu
53
Bab 52-Malu-malu
54
Bab 53-Bingung
55
Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56
Bab 55-Kacau
57
Bab 56-Pertemuan
58
Bab 57-Pertemuan ke 2
59
Bab 58-Pertemuan ke-3
60
Bab 59-Pertemuan 4
61
Bab 60-Pertemuan 5
62
Bab 61-Sakit
63
Bab 62-Pergi
64
Bab 63-Bahagia
65
Bab 64-Come Back Kampus
66
Bab 65-Takut
67
Bab 66-Tersipu malu
68
Bab 67-Tersipu Malu
69
Bab 68-Jadian
70
Bab 69-Jadian 2
71
Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72
Bab 71 - Rumah Sakit
73
Bab 72 - Pelukan Hangat
74
Bab 73 - Sembuh
75
Bab 74 - Hubungan Canggung
76
Bab 75 - LDR
77
Bab 76- Leta Mike
78
Bab 77 - Berpisah sementara
79
Bab 78 - Satu kamar
80
Bab 79 - Sadar
81
Bab 80 - Isu tunangan
82
Bab 81 - Terkejut
83
Bab 82 - Dadakan
84
Bab 83 - Cidera
85
Bab 84 - Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!