Bab 15- Holiday

Setelah ujian selesai semua siswa berencana mengadakan party begitu pun dengan Kyira. Namun, bagi Kyira tidak ada hari libur sebelum tujuan untuk masuk university favoritnya belum tercapai.

"Hello sayang, apakah kita bisa holiday weekend nanti?" ucap Veto bertanya dengan bahagia.

"Maaf Veto, aku nggak bisa holiday karena menyusun ujian untuk masuk ke university," ucap Kyira menjawab.

"Kok kamu begitu sayang, aku senang banget bisa liburan bareng kamu. Kita bisa party seperti tahun-tahun sebelumnya meskipun tanpa ciuman," ucap Veto memperjelas.

"Ehm begini saja deh, aku gak ikut liburan tapi jika belajarku usai nanti aku kasih hadiah buat kamu," ucap Kyira menenangkan pacarnya agar tenang.

"Benaran sayang, apa hadiahnya aku penasaran? kasih tahu dong, aku penasaran banget kan jadinya," ucap Veto makin penasaran.

"Nanti deh lihat saja, jadi maaf yaa Veto aku tidak bisa ikut liburan bersama kamu, " ucap Kyira menjawab.

"Tapi boleh kan aku liburan dengan teman-teman," ucap Veto bertanya pada Kyira.

"Boleh kok, aku mengizinkan, asal jangan macem-macem liburannya, jaga diri dan jaga kesehatan, terus juga jaga hati," ucap Kyira memperjelas hubungan di antara mereka.

"Iyaa siap Kyira, aku akan menuruti semua yang kamu katakan, terima kasih izin yaa Kyira," ucap Veto langsung memeluk Kyira.

Karena kesenangan dapat izin liburan dengan teman-temannya tanpa sengaja Veto memeluk Kyira. Kyira pun membalas pelukan itu sehingga keduanya seperti kasmaran kembali. Dari kejauhan tampak Leta cemburu dengan tingkah Veto yang bisa manja dengan Kyira.

Kyira dan Veto pun berpisah untuk sementara waktu karena Veto menikmati liburan bersama teman-temannya sedangkan Kyira menikmati masa-masa belajarnya.

Kyira pun di sibukkan dengan belajar dan belajar. Veto menikmati masa liburan 3 harinya bersama teman-temannya namun ditengah keasyikannya Leta sibuk menghubungi secara terus menerus. Membuat Veto mensilent ponselnya.

Sedangkan Albert sibuk dengan belajar dan kegiatan bisnis papa nya. Karena pekerjaan Albert sangat terkait dengan perusahaan, sehingga fokus albert hanya pada perusahaan saja.

Veto dan Albert memiliki kesamaan yaitu ke profesional, namun bedanya Albert tidak menampilkan keterampilannya namun pura-pura menjadi bodoh, namun ketika dibutuhkan bahkan teman-temannya terkejut dengan beberapa keahlian Albert. Ya, di sekolah Albert termasuk laki-laki yang misterius. Tipekal yang tidak banyak bicara dan tidak banyak teman.

***

Kyira bosen di rumah, dia pun ke tempat apartemen yang biasanya.

Seperti biasa Albert pun menggeluti pekerjaan di apartemennya. Namun di saat lagi santai tina-tiba ponselnya berbunyi.

"Hallo Albert, kamu lagi apa sekarang?" ucap Kyira bertanya.

"Aku lagi santai sementara nie, ada apa kyira kok tampak sedih?" ucap Albert menjawab.

"Aku mau curhat, bisa kah kamu ke balkon apartemen kamu," ucap kyira.

"Lah kok bisa kamu ada di balkon atas, bukannya sudah nggak tinggal di apartemen ini lagi" ucap Albert.

"Aku izin nyewa alpartemen sama ortu ku, karena di rumah lagi ramai. Alasanku mau fokus belajar namun ditengahnya aku lagi boring , temani dong disini" ucap kyira kepada Albert.

"Oke tunggulah disana, aku akan kesana," ucap Albert.

Aduh, malam-malam begini cuaca malam dingin banget.

"Kyira nggak mikirin kondisi badanny apa ya, nanti masuk angin lagi," guman Albert dalam hati.

Albert pun tiba di balkon atas,tiba-tiba Kyira memeluk dirinya dengan erat.

"Albert sebentar saja aku memelukmu," ucap Kyira seperti nada menangis.

"Baiklah, silahkan," ucap Albert.

Lama 10 menitan Kyira memeluk albert, albert sesekali bertanya sebenarnya ada apa dengan kamu Kyira?" Kyira hanya menyeka air matanya tanpa bersuara. Albert bingung harus berbuat apa? karena dia tidak pernah memiliki kekasih.

Kyira pun melepas pelukannya dari Albert.

"Albert, kamu jangan banyak tanya. Biarkan aku khusus malam nie mau melegakan semua dengan kamu," ucap Kyira.

Kyira pun bercerita dengan lepasnya, bahkan sesekali air mata itu jatuh dari pipinya. Albert ingin sekali menghentikan tangisan itu, namun dia ingat dengan pesan Kyira bahwa khusus malam ini hanya ingin di dengar. Kyira pun lega sudah bercerita dengan albert dan mengucapkan terima masih sudah mendengarkannya. Namun, sebelum Kyira pergi. Albert memberikan jaket bawaannya untuk Kyira. Kyira pun memakai jaket tersebut. Mereka pun kembali ke apartemen masing-masing. Meskipun Albert bingung dengan semuanya.

Albert pun mulai berpikir di apartemen nya, apa yang terjadi pada Kyira. Namun, dia tidak mampu berpikir lagi karena pekerjaan dari papa nya menguras pikirannya.

Kyira pun bosen di apartemen nya, setelah selesai belajar dia bahkan mengalami kebosenan yang luar biasa. Hingga dia pun mendapati idenya.

Kyira menyetel musik dan menyanyi sesuka hati di apartemen tersebut. Karena apartemen tersebut kedap suara sehingga tidak ada yang mendengar Kyira sedang menyanyi dalam keadaan menangis.

Albert setelah selesai mengerjakan tugasnya, berusaha menelpon Kyira namun tidak ada jawaban sama sekali. Albert gelisah oleh tingkah Kyira yang tidak mengangkat telponnya.

Albert pun segera ke apartemen Kyira. Bunyi bel apartemen Kyira terus saja bersuara hingga ada keheningan dan Kyira baru menyadari bila bel apartemen nya berbunyi.

Saat di bukanya Kyira bahagia bahwa Albert yang datang.

"Eeh ada Albert, ini sudah larut tumben kamu mau ke sini," ucap Kyira bertanya.

"Aku tadi memesan makanan, jadi memberikan kamu juga karena aku tidak kehabisan," ucap Albert sambil memberikan makanan tersebut.

"Oke aku terima, tapi hayoo masuk ke dalam kita karokean," ucap Kyira menarik Albert masuk ke apartemen nya.

Bener saja Albert di suruh Kyira menyanyi, padahal Albert tidak pernah menyayi, dia pun menuruti saja kemauan sahabatnya itu sembari Kyira makan.

Malam itu pun keduanya bahagia satu sama lain, dalam canda tawa nya.

Di tempat berbeda.

"Yes,dapat restu dari Kyira besok liburan dengan teman-teman," ucap Veto bahagia.

Saat dirinya bersenang dan bersenandung di kamarnya. Meisya mengetok pintunya.

"Veto, tolong bantu aku dong, data ku hilang, besok mau kumpul laporan," ucap Meisya sambil bermuka sedih.

Veto pun mengikuti Meisya masuk ke kamarnya, benar saja plasdisknya virusan. Veto pun berusaha membantu, setelah selesai beberapa menit file Meisya pun sudah kembali.

"Waah sudah kembali, terima kasih saudari tiriku, malam ini aku tidak akan mengusikmu lagi," ucap Meisya berterima kasih.

"Nah gitu dong, kita kan saudara tiri, jadi jangan ada suka di antara kita," ucap Veto memperjelas hubungan keduanya.

Veto pun pergi begitu saja meninggalkan Meisya. Meisya pun kembali menggeluti laporan kegiatan sekolah yang dikerjakannya, begitu pun dengan Veto yang bersiap beristirahat. Untuk mempersiapkan besok liburan.

Veto pun lelap dalam tidurnya.

💐💐💐💐

🌷🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

Flo-She

Flo-She

keren, kerjaan kyira belajar terus haha

2023-05-08

0

kyira sibuk Vito maaf yah hahah. POV: Albert

2022-12-30

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2 Bab 2- Albert vs Vito
3 Bab 3 - Pulang ke rumah
4 Bab 4- Kembali Sekolah
5 Bab 5 - Albert Syekam
6 in home Albert Syekam
7 Bab 6 - Leta Melian
8 Bab 7 - Kegilaan Leta
9 Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10 Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11 Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12 Bab 11- Kegelisahan Kyira
13 Bab 12 - Keputusan
14 Bab 13-Kesempatan Kedua
15 Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16 Bab 15- Holiday
17 Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18 Bab 17- Penyelesaian Konflik
19 Bab 18 - Putus
20 Bab 19-Frustasi
21 Bab 20-Semangat
22 Bab 21-Kehilangan
23 Bab 22-Kehidupan Baru
24 Bab 23-First Kiss
25 Bab 24-Kepergian Kyira
26 Bab 25-Bandara
27 Bab 26-Perjalanan Austria
28 Bab 27-Tiba
29 Bab 28-Kebersamaan
30 Bab 29-Kelaparan
31 Bab 30-Belajar Memasak
32 Bab 31-Bersama
33 Bab 32-Pesona
34 Bab 33-Persaingan
35 Bab 34-Salah paham
36 Bab 35-Mengganggu
37 Bab 36- Jalan-jalan
38 Bab 37-Bantuan Athar
39 Bab 38-Pertukaran Cincin
40 Bab 39-Pura-pura
41 Bab 40-Tertegun
42 Bab 41-Perhatian
43 Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44 Bab 43-Pernyataan Dion
45 Bab 44-Sesuatu
46 Bab 45-Bersemangat
47 Bab 46-Kemesraan Palsu
48 Bab 47-Pernyataan Perasaan
49 Bab 48-Jadian Nea & Teo
50 Bab 49-Teo kembali
51 Bab 50-Masa lalu Nea
52 Bab 51-Cemburu
53 Bab 52-Malu-malu
54 Bab 53-Bingung
55 Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56 Bab 55-Kacau
57 Bab 56-Pertemuan
58 Bab 57-Pertemuan ke 2
59 Bab 58-Pertemuan ke-3
60 Bab 59-Pertemuan 4
61 Bab 60-Pertemuan 5
62 Bab 61-Sakit
63 Bab 62-Pergi
64 Bab 63-Bahagia
65 Bab 64-Come Back Kampus
66 Bab 65-Takut
67 Bab 66-Tersipu malu
68 Bab 67-Tersipu Malu
69 Bab 68-Jadian
70 Bab 69-Jadian 2
71 Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72 Bab 71 - Rumah Sakit
73 Bab 72 - Pelukan Hangat
74 Bab 73 - Sembuh
75 Bab 74 - Hubungan Canggung
76 Bab 75 - LDR
77 Bab 76- Leta Mike
78 Bab 77 - Berpisah sementara
79 Bab 78 - Satu kamar
80 Bab 79 - Sadar
81 Bab 80 - Isu tunangan
82 Bab 81 - Terkejut
83 Bab 82 - Dadakan
84 Bab 83 - Cidera
85 Bab 84 - Happy Ending
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1 - Kebahagiaan Sesaat
2
Bab 2- Albert vs Vito
3
Bab 3 - Pulang ke rumah
4
Bab 4- Kembali Sekolah
5
Bab 5 - Albert Syekam
6
in home Albert Syekam
7
Bab 6 - Leta Melian
8
Bab 7 - Kegilaan Leta
9
Bab 8 - Alveto Nata atau Vito
10
Bab 9 - Kehadiran Meisya di kehidupan Veto
11
Bab 10-Pilihan di antara keduanya
12
Bab 11- Kegelisahan Kyira
13
Bab 12 - Keputusan
14
Bab 13-Kesempatan Kedua
15
Bab 14- Kecemburuan Leta dan Meisya
16
Bab 15- Holiday
17
Bab 16- Puncak Perselingkuhan
18
Bab 17- Penyelesaian Konflik
19
Bab 18 - Putus
20
Bab 19-Frustasi
21
Bab 20-Semangat
22
Bab 21-Kehilangan
23
Bab 22-Kehidupan Baru
24
Bab 23-First Kiss
25
Bab 24-Kepergian Kyira
26
Bab 25-Bandara
27
Bab 26-Perjalanan Austria
28
Bab 27-Tiba
29
Bab 28-Kebersamaan
30
Bab 29-Kelaparan
31
Bab 30-Belajar Memasak
32
Bab 31-Bersama
33
Bab 32-Pesona
34
Bab 33-Persaingan
35
Bab 34-Salah paham
36
Bab 35-Mengganggu
37
Bab 36- Jalan-jalan
38
Bab 37-Bantuan Athar
39
Bab 38-Pertukaran Cincin
40
Bab 39-Pura-pura
41
Bab 40-Tertegun
42
Bab 41-Perhatian
43
Bab 42-Obrolan Leta & Meisya
44
Bab 43-Pernyataan Dion
45
Bab 44-Sesuatu
46
Bab 45-Bersemangat
47
Bab 46-Kemesraan Palsu
48
Bab 47-Pernyataan Perasaan
49
Bab 48-Jadian Nea & Teo
50
Bab 49-Teo kembali
51
Bab 50-Masa lalu Nea
52
Bab 51-Cemburu
53
Bab 52-Malu-malu
54
Bab 53-Bingung
55
Bab 54-3 laki-laki vs 1 wanita
56
Bab 55-Kacau
57
Bab 56-Pertemuan
58
Bab 57-Pertemuan ke 2
59
Bab 58-Pertemuan ke-3
60
Bab 59-Pertemuan 4
61
Bab 60-Pertemuan 5
62
Bab 61-Sakit
63
Bab 62-Pergi
64
Bab 63-Bahagia
65
Bab 64-Come Back Kampus
66
Bab 65-Takut
67
Bab 66-Tersipu malu
68
Bab 67-Tersipu Malu
69
Bab 68-Jadian
70
Bab 69-Jadian 2
71
Bab 70-Kembali Ke Indonesia
72
Bab 71 - Rumah Sakit
73
Bab 72 - Pelukan Hangat
74
Bab 73 - Sembuh
75
Bab 74 - Hubungan Canggung
76
Bab 75 - LDR
77
Bab 76- Leta Mike
78
Bab 77 - Berpisah sementara
79
Bab 78 - Satu kamar
80
Bab 79 - Sadar
81
Bab 80 - Isu tunangan
82
Bab 81 - Terkejut
83
Bab 82 - Dadakan
84
Bab 83 - Cidera
85
Bab 84 - Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!