Bab 8.Dia masih Istriku yang sah

(“Apa,! Jadi Dia sudah melihatnya.?”) Tanya Nugroho kepada si penelvon disebrang,

Nugroho yang sedang mengemasi barang - barang bawahannya untuk pejalanan bisnisnya pun terhenti setelah mendapatkan kabar dari anak buahnya.

Bahwa Raihan tak lain mantan suami adiknya itu sedang mencari keberadaannya, Dan Nugroho tak menyangka bahwa Raihan bergerak cepat dengan meminta Izin pada staf rumah sakit untuk melihat cuplikan CCTV.

(“Lalu bagaimana tuan,Apakah saya harus menghalanginya.?”) tanya sang anak buah

(“Tidak perlu,kau perlu bawa dia kehadapanku, Itu saja.”) Ucap Nugroho dan mengakhiri panggilan telvonnya.

Nugroho meraih jaketnya dan meninggalkan kamarnya, Saat ia turu dari lantai dua menuju lantai bawah ia melihat Rosa adiknya masih berkutat di dapur,

Nugroho tersenyum teringat adiknya yang dulu sangat manja tidak tau nama - nama benda dan bahan yang ada didapur, Tapi sekarang Ia justru berubah menjadi wanita yang dewasa yang lebih menyukai urusan dapur. Mungkin karna faktor adiknya yang sudah mempunyai anak.

“kak, Apakah kau akan pergi sekarang?” Tanya Rosa dengan ekspresi bingungnya melihat penampilan kakaknya yang hanya memakai jaket kulitnya tanpa membawa kopernya padahal sebelumnya kakaknya ini mengatakan akan melakukan perjalanan bisnisnya.

Lamunan Nugroho buyar saat suara dan tatapan bingung adiknya melihat penampilannya, Nugroho pun tersenyum dan berkata.

“Belum, Kakak ada urusan sebentar. penerbangan, kakak undur pukul dua dini hari.” ucap Nugroho dan dia menjeda kalimatnya dengan menatap dalam dan memperhatikan tubuh sang adik Rosa yang dinilainya semakin Kurus lalu Nugroho pun menlanjutkan kalimatnya,

“Jangan terlalu malam untuk pergi tidur dan kau butuh istirahat yang cukup, untuk pekerjaan dan mengurus anak - anak ada maid yang akan mengurusnya,dengan begitu kau bisa cukup istirahat.”

Rosa yang mendengar ucapan kakaknya hanya bisa tersenyum,

“Kak, q ingin memerankan seorang ibu yang baik dihadapan mereka, Sudah terlalu lama aku tidak melakukannya semenjak kau membawanya dariku,aku ingin menggantikan hari yang sudah hilang itu.” Ucap Rosa dengan sendu.

Nugroho yang melihat hal itupun mengalah pada sang adik, Ia pikir keinginan adiknya juga tidak salah.

“Baiklah...., tapi tetap, jangan terlalu malam untuk pergi istirahat, dan jangan pernah untuk mencoba meminum obat tidur itu lagi, Selama kakak meninggalkan kalian kamu harus menjaga dirimu sendiri dengan baik, sampai kakak kembali.” Ucap Nugroho berpesan kepada sang adik Rosa Dan Rosa pun segera menganggukkan kepalanya tanda ia patuh kepada sang kakak.

Nugroho pun keluar rumah untuk menyelesaikan urusannya ia mengendarai mobil sportnya.

-

-

Setelah melihat cuplikan video CCTV yang staf rumah sakit perlihatkan kepada Raihan,

Raihan pun tak ingin membuang waktu dan ia mengerahkan seluruh anak buahnya untuk menyuruh mencari anaknya Ia juga mencari informasi keluarga besar WICAKSONO tapi sialnya tak ada satu pun ia dapatkannya.

Raihan merasa mungkin kakak iparnya itu memang sengaja menyembunyikan informasi keberadaannya sekarang, entah apa alasannya ia pun tidak tau.

Beberapa jam yang lalu saat Raihan selesai melihat cuplikan CCTV, Seseorang yang tak dikenal IDnya menghubunginya dan mengatakan bahwa orang yang menghubunginya akan memberi tahu keberadaan anaknya dan menyuruh Raihan untuk menemuinya seorang diri.

Raihan terkejut karna si penelvon tau apa yang saat ini yang sedang ia cari, Raihan pun berfikir apakah selama ia sedang diawasi oleh seseorang.? kalau ia siapa yang mengawasinya selama ini.?

Raihan hanya bisa menerka - nerka, Ia yang saat ini sedang menyetir mobilnya dengan kecepatan diatas rata - rata menuju alamat si penelvon berikan.

setelah sampai ia mengernyitkan dahinya, Ia melihat didepannya hanya ada sebuah bangunan seperti gudang pabrik yang sudah terbengkalai,

(“Apakah mereka ingin main - main.” gumamnya

Raihan pun memutuskan turun dari mobilnya, Tak lama kemudian terdengar Suara notif pesan dari handphonenya Raihan pun mengalihkan tatapannya ke benda pipih yang ia pegang.

(ID penelvon :“Apakah kau sudah sampai.?”)

(Raihan :“ya... saya berada diluar”)

(ID penelvon : “Masuklah..!”)

Raihan pun mengikuti perintah pesannya yang menyuruhnya masuk kedalam Gudang didepannya,

Di dalam Gudang keadaannya gelap dengan hanya satu cahaya dri satu lampu yang menyinari tempat dibawahnya, yang ternyata ada seorang laki - laki tampan nan elegan, dengan memakai jaket kulit mahal berwarna hitam, tatapan dan ekspresi wajahnya memancarkan kebencian yang sudah lama ia tahan, ia duduk dikursi tunggal dengan kaki satu menyilang diatas kaki satunya, yang sedari tadi menghadap kearahnya.

Saat dari kejauhan Raihan tidak mengenalinya dan setelah melangkah mendekatinya ia pun mengenalinya. ya.. dia adalah Nugroho kakak iparnya.

“hello Tuan wijaya, Apa kabar.?” Ucap Nugroho membuka suaranya.

“cih..! ternyata kau.” balas Raihan dengan cibiranya.

“Duduk.!” perintah Nugroho dengan suara dinginya.

Nugroho menyuruh raihan duduk dibangku tunggal yang berada dihadapannya.

Raihan pun mengikuti perintahnya dengan ekspresi dinginnya.

“Bukan kah tidak sopan salam dari seorang kakak ipar dijawab dengan cibiran.?” Ucap Nugroho bertanya pada anak buahnya.

“Tentu saja tuan hal itu sangat tidak sopan.” Ucap salah satu anak buahnya.

Raihan pun menatap kakak iparnya dan mengagkat sudut bibirnya ia pun kembali mencibir sang kakak iparnya.

“Cih.. ternyata kau yang selama ini menyembunyikan keberadaan istri dan anakku.?”

Raihan adalah laki - laki cerdas yang bisa menebak tujuan kakak iparnya menyembunyikan informasi keberadaan keluarganya termasuk keberadaan istri dan anaknya.

“hahhaha... ” tawa Nugroho menggelegar di seluruh gedung. membuat para pengawal yang mendengarnya bergidik ngeri. pengawalnya sangat paham sifat Nugroho yang mempunyai dua kepribadian yang berbeda, ia bisa baik dan juga kejam, tapi kekejamannya Nugroho hanya untuk melawan musuhnya.

“istri.? Istri mana yang kau sebut istri.?” ucap Nugroho dengan tatapan kebencian kepada adik iparnya

“ Dia masih sah menjadi istriku dan kau tak berhak untuk menyembunyikannya dariku.” Ucap Raihan dengan tegas.

Nugroho bangkit dari tempat duduknya lalu berjalan mengitari Raihan yang masih duduk menahan emosinya karna kakak iparnya ini sedang mengulur waktu untuk bisa menemui istri dan anaknya.

Nugroho masih berjalan mengitari Raihan dan melanjutkan kalimatnya,

“Ah... iya.. Aku lupa,! bahwa adik iparku ini belum mendaftarkan surat cerainya kepengadilan, hahahha..... Tapi sayangnya, setelah kau mengetahui kebenaran, Kau sudah menghancurkan Hidupnya, mengahancurkan karirnya, Mentalnya, Fisiknya dan kau juga sudah menghancurkan yang sangat berharga, Perasaan Cintanya.”Ucapan Nugroho berhasil membuat Raihan sangat bersalah, dadanya merasakan sesak dan sakit seperti sebongkah batu besar yang mengenai dirinya, Raihan memang tak bisa menimpali kalimat sang kakak ipar.

perkataan kakak iparnya inj memang benar bahwa ia terlambat mengetahui kebenaran setelah Rosa dipindahkan ketempat sel tahanan lain, Ia berusaha mencarinya lokasi sel istrinya setelah ia mendapatkan kebenaran bahwa istrinya tidak bersalah,pada saat itu ia ingin menarik gugutannya tapi Raihan terlambat dan tidak bisa menemukannya Rosa,walaupun ia selama ini berusaha mencarinya tapi Rosa menghilang seakan - akan bumi menelannya.

Dengan mata merahnya menahan kemarahannya Raihan menatatap dengan tajam dan bertanya pada Nugroho dengan suara dinginnya,

“Kau yang memindahkan dan yang menyembunyikannya dariku.?”

“Tentu saja, Seorang kakak tidak akan pernah mau melihat adiknya dianiaya oleh orang yang tidak bisa bertanggung jawab, Dia bahkan kehilangan satu jarinya dan dalam keadaan q mengetahui dia sedang mengandung anakmu, saat kau belum menyeretnya kau bahkan bersikap kasar dengan mendorongnya hingga terluka..!.” karna tidak sabar karna menahan kemarahannya selama ini Nugroho pun memukul wajah adik iparnya itu dengan sangat kencang dan keras,

Sehingga membuat pipi dan sudut bibirnya mengeluarkan darah, Raihan yang tadinya duduk dikursi sekarang dalam keadaan jatuh tersungkur dibawah.

“Pukulan itu belum seberapa sakit yang sudah adik ku rasakan atas perlakuanmu,dasar bajingan.!”ucap Nugroho dengan suara kebencian yang selama ini ia pendam pada adik iparnya. dan ia meraih kerah baju Raihan dan memukulkan kepalan tangannya kebagian perut dan wajah Raihan dengan bertubi - tubi.

setelah puas memukul adik iparnya Nugroho mengeluarkan suaranya dengan dingin,

“Sekarang kau bisa menemuinya tapi aku tidak bisa menjanjikan adikku mau kembali denganmu. Dan aku juga tidak yakin anakmu mau mengakui kau sebagai ayah kandungnya,.”

Nugroho menjeda kalimat sesaat ia pun merapikan pakaiannya dan melanjutkan kalimatnya sambil melirik kearah Raihan,

“Jangan sekali - kali kau menyakitinya lagi.” ancam Nugroho ia pun meninggalkan Raihan.

Saat ini Raihan dalam keadaan babak belur, Raihan tidak membalas pukulan kakak iparnya, ia menyadari bahwa dirinya memang bersalah.

para pengawal yang menyaksikan kegilaan sang bos mereka tak berani melerainya.

Dalam keadaan tersungkur dibawah Raihan terbatuk dan mengeluarkan darah, tak lama kemudia Ia pun tidak sadarkan diri.

Terpopuler

Comments

Osie

Osie

msh kurang tuh hukuman utk si raihan..hrsnya bikin parah tulang spti yg dialami rosa n potong jg jari tgnnya

2022-12-13

0

lovely

lovely

syukurin Lo Reyhan jngan mau lagi SM s Reyhan

2022-12-04

1

Lita Chandra

Lita Chandra

tak ada maaf untuk raihan.

2022-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Aku harap kau tidak menyesalinya.
2 Bab 2.ketidak percayaan dan Fitnahan
3 Bab 3.Memulai kehidupan baru.
4 Bab 4.Bertemu dengannya
5 Bab 5.Laki - Laki Arogan
6 Bab 6.Mengambil Haknya
7 Bab 7.Apakah Dia Anakku?
8 Bab 8.Dia masih Istriku yang sah
9 Bab 9.Janji akan melindunginya
10 Bab 10.menemukan keberadaanya
11 Bab 11. Bertemu dengan adek ipar
12 Bab 12.Merindukan papa.
13 Bab 13. Dia membawanya pergi.
14 Bab 14. keinginan yang sementara tertunda.
15 Bab 15. Pertahanan Yang Ku Bangun Runtuh Seketika
16 Bab 16.Berdamai dengannya.
17 Bab 17. Menggodanya.
18 Bab 18.Membayar Dosa masa lalu.
19 Bab 19.Menantu Berhati Malaykat yang malang.
20 Bab 20. Awal terjadinya permusuhan antara paman dan ponakan.
21 Bab 21. Suamiku ternyata pemilik perusahaan ORBIET.TEC
22 Bab 22. Melayaninya disiang pertama.
23 Bab 23. Istriku ternyata seorang dokter.
24 Bab 24.perubahan suamiku yang mesum
25 Bab 25. Cucu menantu kesayangan
26 Bab 26.Makan bersama keluarga wijaya
27 Bab 27.ditantang Kakek untuk mempunyai anak lagi.
28 Bab 28.Megah dan mewahnya kamar pribadi suamiku.
29 Bab 29.Menjebak wanita licik.
30 Bab 30.Dari mana kamu belajar bela diri seperti itu.?
31 Bab 31.Apa kamu masih punya dendam padaku?
32 Bab 32.Seseorang menghalangi penyelidikannya.
33 Bab 33.Membuat adek buat si kembar.
34 Bab 34.Sarapan pagi pertama bersama keluarga wijaya.
35 Bab 35. menemaniku saja.
36 Bab 36. ingin mengakhiri semuanya.
37 Bab 37. Secepat itukah dia bergerak.
38 Bab 38. Ternyata kau masih mengenaliku.
39 Bab 39.Dalangnya tiggal dinegara eropa.?
40 Bab 40. POSESIF
41 Bab 41.Dia adalah penjahat berdarah dingin.
42 Bab 42. Urusan pribadi.
43 Bab 43.Apa sebenarnya yang sedang kamu sembunyikan.
44 Bab 44.Apa kau anak baru.?
45 Bab 45. Motif balas dendam pada keluarga wijaya.
46 Bab 46.Apa terjadi sesuatu padamu.?
47 Bab 47. Apa kau menemukan dalangnya.?
48 Bab 48. Kau harus mendapatkan alamat IP itu.
49 Bab 49.Memang apa yang terjadi.?
50 Bab 50. Apa saya sedang bermimpi.?
51 Bab 51. Apakah kau sangat menbencinku.?
52 Bab 52. Luka dari mana ia dapatkan.?
53 Bab 53. Penyesalan, Cinta dan dendam.
54 Bab 54. Sepagi ini kenapa dikasih Coklat.?
55 Bab 55. Apa aku tidak menyenangkan istriku semalam.?
56 Bab 56.Hanya sebatas teman
57 Bab 57.Kedatangan Tommy yang tiba-tiba.
58 Bab 58.Kami hanya sebatas teman.
59 Bab 59.Ngomong-ngomong dimana kamarmu.?
60 Bab 60.Apa belum ada tanda-tanda.?
61 Bab 61.Ternyata kau sudah menyiapkan dirimu sejak tadi.!
62 Bab 62.Kejadian tersembunyi di lima tahun lalu.
63 Bab 63.Dia adalah sepupuku.
64 promosi Novel
65 Bab 64.Benda Penting Yang Harus Disimpan.
66 Bab 65.Dia adalah kakak laki - laki Annya.!
67 Bab 66.
68 Bab 67.Mereka keluarga terkasihku
69 Bab 68. Jangan lupa harus ijab qobul lagi.
70 Bab 69. Bu Rum Sedih Karnaku Atau Karnanya.?
71 Bab 70.Apa kau sedang menggodaku.?
72 Bab 71.Kau Seharusnya Bertindak Lebih Cepat.
73 Bab 72.Ku Mohon Jangan Pernah Meninggalkanku Lagi.
74 Promosi Novel
75 Bab 73.Dia Cuman Bisanya Bikin Anak.
76 Bab 74.
77 Bab 75.
78 Bab 76
79 Bab 77
80 Bab 78
81 Bab 79
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 1.Aku harap kau tidak menyesalinya.
2
Bab 2.ketidak percayaan dan Fitnahan
3
Bab 3.Memulai kehidupan baru.
4
Bab 4.Bertemu dengannya
5
Bab 5.Laki - Laki Arogan
6
Bab 6.Mengambil Haknya
7
Bab 7.Apakah Dia Anakku?
8
Bab 8.Dia masih Istriku yang sah
9
Bab 9.Janji akan melindunginya
10
Bab 10.menemukan keberadaanya
11
Bab 11. Bertemu dengan adek ipar
12
Bab 12.Merindukan papa.
13
Bab 13. Dia membawanya pergi.
14
Bab 14. keinginan yang sementara tertunda.
15
Bab 15. Pertahanan Yang Ku Bangun Runtuh Seketika
16
Bab 16.Berdamai dengannya.
17
Bab 17. Menggodanya.
18
Bab 18.Membayar Dosa masa lalu.
19
Bab 19.Menantu Berhati Malaykat yang malang.
20
Bab 20. Awal terjadinya permusuhan antara paman dan ponakan.
21
Bab 21. Suamiku ternyata pemilik perusahaan ORBIET.TEC
22
Bab 22. Melayaninya disiang pertama.
23
Bab 23. Istriku ternyata seorang dokter.
24
Bab 24.perubahan suamiku yang mesum
25
Bab 25. Cucu menantu kesayangan
26
Bab 26.Makan bersama keluarga wijaya
27
Bab 27.ditantang Kakek untuk mempunyai anak lagi.
28
Bab 28.Megah dan mewahnya kamar pribadi suamiku.
29
Bab 29.Menjebak wanita licik.
30
Bab 30.Dari mana kamu belajar bela diri seperti itu.?
31
Bab 31.Apa kamu masih punya dendam padaku?
32
Bab 32.Seseorang menghalangi penyelidikannya.
33
Bab 33.Membuat adek buat si kembar.
34
Bab 34.Sarapan pagi pertama bersama keluarga wijaya.
35
Bab 35. menemaniku saja.
36
Bab 36. ingin mengakhiri semuanya.
37
Bab 37. Secepat itukah dia bergerak.
38
Bab 38. Ternyata kau masih mengenaliku.
39
Bab 39.Dalangnya tiggal dinegara eropa.?
40
Bab 40. POSESIF
41
Bab 41.Dia adalah penjahat berdarah dingin.
42
Bab 42. Urusan pribadi.
43
Bab 43.Apa sebenarnya yang sedang kamu sembunyikan.
44
Bab 44.Apa kau anak baru.?
45
Bab 45. Motif balas dendam pada keluarga wijaya.
46
Bab 46.Apa terjadi sesuatu padamu.?
47
Bab 47. Apa kau menemukan dalangnya.?
48
Bab 48. Kau harus mendapatkan alamat IP itu.
49
Bab 49.Memang apa yang terjadi.?
50
Bab 50. Apa saya sedang bermimpi.?
51
Bab 51. Apakah kau sangat menbencinku.?
52
Bab 52. Luka dari mana ia dapatkan.?
53
Bab 53. Penyesalan, Cinta dan dendam.
54
Bab 54. Sepagi ini kenapa dikasih Coklat.?
55
Bab 55. Apa aku tidak menyenangkan istriku semalam.?
56
Bab 56.Hanya sebatas teman
57
Bab 57.Kedatangan Tommy yang tiba-tiba.
58
Bab 58.Kami hanya sebatas teman.
59
Bab 59.Ngomong-ngomong dimana kamarmu.?
60
Bab 60.Apa belum ada tanda-tanda.?
61
Bab 61.Ternyata kau sudah menyiapkan dirimu sejak tadi.!
62
Bab 62.Kejadian tersembunyi di lima tahun lalu.
63
Bab 63.Dia adalah sepupuku.
64
promosi Novel
65
Bab 64.Benda Penting Yang Harus Disimpan.
66
Bab 65.Dia adalah kakak laki - laki Annya.!
67
Bab 66.
68
Bab 67.Mereka keluarga terkasihku
69
Bab 68. Jangan lupa harus ijab qobul lagi.
70
Bab 69. Bu Rum Sedih Karnaku Atau Karnanya.?
71
Bab 70.Apa kau sedang menggodaku.?
72
Bab 71.Kau Seharusnya Bertindak Lebih Cepat.
73
Bab 72.Ku Mohon Jangan Pernah Meninggalkanku Lagi.
74
Promosi Novel
75
Bab 73.Dia Cuman Bisanya Bikin Anak.
76
Bab 74.
77
Bab 75.
78
Bab 76
79
Bab 77
80
Bab 78
81
Bab 79

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!