Dipagi yang cerah Mobil mewah Rolls royce berwarna hitam, telah meninggalkan rumah sakit melaju membelah jalanan ibu kota jakarta, yang selalu padat dengan pengendara mobil lain maupun pemotor untuk melakukan aktifitas mereka masing-masing, mencari nafkah untuk keluarga tercintanya yang berada dirumah.
sepasang suami istri yang kini berada di dalam mobil tersebut, saling menggenggam tangan satu sama lain, beberapa jam yang lalu mereka dalam keadaan bertengkar dan saling meneteskan air mata,
kini justru raut wajah sepasang suami istri ini berubah terlihat begitu berseri, terutama si pria yang sejak tadi menampakkan senyuman menawannya, sepanjang perjalanan dari rumah sakit hingga sekarang.
Rosa yang melihat ekspresi bahagia suaminya itu hanya bisa diam, walau sebenarnya ia pun merasakan hal aneh, terhadap suaminya ini,
Dulu selama Rosa menikah dengan Raihan selama satu tahun ia tak pernah melihat Raihan suaminya ini bisa tersenyum seperti sekarang. mulutnya tak tahan untuk menanyakannya.
“wahai tuan Wijaya, Apa hari ini anda sangat bahagia, hingga senyum anda sejak tadi merekah dengan indah.?” Tanya Rosa sedikit memuji senyumnya, Rosa menatap Raihan yang sedang fokus menyetir, hal itu menambah ketampanan suaminya dimatanya.
“Tentu sayang, kehilangan sesuatu yang sangat berharga dan menemukannya kembali adalah Hal yang sangat membahagiakan buat saya, Dan harus digenggam dengan erat agar tidak kehilangan kembali untuk kedua kalinya.” Ucap Raihan membalas pertanyaan Rosa, salah satu tangannya yang sejak tadi menggenggam tangan istrinya, Raihan semakin mengerat genggamannya.
Disaat Raihan genggaman tangannya merasakan jari Rosa yang patah, hatinya mulai merasakan sakit yang teramat menyiksa, Namun ia sembunyikan perasaan itu dari istrinya Rosa, agar Rosa tak mengetahui kesedihannya.
Raihan merasa sangat bersalah pada Sang Istri yang baginya, dosa dirinya selama ini tidak cukup diganti hanya kata maaf.
(“Aku Janji pada diriku sendiri akan membahagiakanmu Rosa, Dan saya juga akan segera menemukan dalang, orang yang sudah berani mematahkan jarimu Ros...”) Batin Raihan sesekali melihat kearah Rosa yang sedang menatap kearah depan jalanan.
“Apa kamu yakin sayang, Nanti malam ingin pulang ke kediaman utama untuk makan bersama keluargaku.?” tanya Raihan meyakinkan bahwa Rosa bersedia makan malam bersama keluarga besarnya, Di kediaman utama Wijaya yang sudah menghancurkan kehidupannya, dan perusahaan mediang kakek dari istrinya.
“Tentu, Bukankah mas bilang, bahwa saya masih istri sahnya mas Raihan.?” Ucap Rosa menjawab pertanyaan Raihan dengan tenang.
Raihan yang mendengar jawaban Rosa pun merasa sangat bersalah, ia tak menyangka istrinya masih mau bersedia kembali padanya, Padahal Dulu lima tahun yang lalu ia telah mengabaikan wanita sebaik Rosa, membuang dan menghancurkan keluarga istri sendiri.
“Tapi.. sebelum pergi bisakah kita menjemput Ransyah terlebih dulu,?” Ucap Rosa ragu-ragu ingin memberi tahu anak satunya.
“Ransyah,?! siapa Ransyah.?” tanya Raihan bingung dan menimbulkan kerutan di dahinya.
“Anakmu,” Ucap Rosa dengan suara lirihnya
mendadak Raihan membanting stir ke samping dan menginjak remnya yang menimbulkan bunyi gesekan Ban mobil.
Chiiiittttttt...!
“Mas Raihan....!” teriak Rosa ketakutan atas apa yang telah dilakukan Raihan secara tiba-tiba.
Raihan melindungi badan Rosa dengan satu tangannya agar tubuh Rosa tidak tersungkur kedepan yang akan mengenai dasbor.
“Kamu tidak apa - apa sayang.!?” tanya Raihan setelah berhasil menghindari tabrakan dengan mobil di depannya, Raihan memastikan keadaan Rosa, Raihan takut atas tindakannya tadi kemungkinan bisa melukai istrinya.
“Saya... tidak apa - apa.” jawab Rosa masih dalam keadaan shocknya.
“Maafkan aku..!” Ucap Raihan dengan rasa bersalah.
“Tidak apa-apa, apakah mas Raihan terluka?” tanya Rosa menghawatirkan suaminya.
“Tidak sayang, tidak ada yang terluka.” jawab Raihan masih menatap Rosa, memastikan jika istrinya ini dalam keadaan baik-baik saja.
syukurnya mereka berdua tidak ada luka atau pun cedera.
saat dirasa Rosa yang sudah tenang, tidak shock lagi, Raihan menanyakan perihal anaknya yang bernama Ransyah.
“Yang kau ucapkan tadi, benarkah jika Ransyah adalah anak ku?” tanya Raihan meminta penjelasan dari Ucapan istrinya tadi, dan diangguki oleh Rosa istrinya.
“Jadi selama ini kamu memiliki dua anak dari ku.?” tanya Raihan lagi menatap Rosa dengan dalam, memastikan takutnya jika dirinya salah dengar.
“iya.., Ransyah adalah adiknya Riano, aku melahirkan anak kembar di dalam sel penjara, anak yang kau bawa semalam adalah kakaknya Ransyah.” Ucap Rosa memberi tahu Raihan terkait anak kembarnya.
Raihan yang mendengar hal itu sangat bahagia perasaannya bercampur tak karuan, Ia pun langsung memeluk Rosa dengan erat.
“Makasih karna sudah melahirkan Anak-anakku, kamu bahkan tidak berniat untuk menggugurkannya.
Maafkan aku sudah membuatmu tersiksa, Pasti sangat tidak mudah untukmu hidup didalam penjara, dalam keadaan mengandung. dengan luka fisik dan batin yang telah ku berikan padamu.” Ucap Raihan dengan suara seraknya karna isak tangis, Air matanya mengalir deras merasakan kesedihan yang begitu sesak di dadanya, membayangkan posisi Rosa pada saat itu.
membuat Rosa yang menatap suaminya berlinangan air mata karna penyesalan, Rosa pelan - pelan menghapus air mata suaminya.
“Semua sudah berlalu, yang lalu... biarlah berlalu.” Ucap Rosa bernada lembut.
Rosa tak habis fikir Raihan yang dulu angkuh dan arogan bahkan acuh tak acuh padanya, sekarang justru menjadi laki-laki cengeng dan bisa sesedih sekarang ini, Rosa perlahan mengusap tangannya untuk menenangkan tangis suaminya, sejak tadi tak kunjung reda.
“Jika memang kau merasa bersalah, gantilah kesalahmu dengan selalu berada disisi kami. Ransyah dan Riano sangat merindukanmu mas. mereka sangat ingin bertemu denganmu.” Ucap Rosa memberi tau kerinduan kedua anaknya pada suaminya.
“Itu pasti, aku akan menjadi suami dan ayah yang baik untuk kalian, aku pun akan membahagiakan kalian.” Ucap Raihan membuat hati Rosa tersenyum bahagia.
“Apakah pewaris utama WIJAYA GROUP secengeng ini,?” goda Rosa
“atau... Apakah karna ditinggal istrinya selama 5 tahun, maka tangis ini adalah tangis kerinduan..? hmm.?” goda Rosa lagi pada Raihan
Mendengar kalimat istrinya, Seketika membuat Raihan mengeratkan pelukannya pada Rosa, membuat Rosa tersenyum, tangisnya perlahan mulai reda, lalu Raihan berkata.
“Karna aku sangat merindukanmu, sayang.” ucap Raihan tulus dari lubuk hatinya yang paling dalam, dengan suara seraknya.
Rosa yang mendapatkan pengakuan dari Raihan hanya bisa tersenyum, entah kenapa sekarang dirinya tak ingin terlalu berharap sesuatu dari orang lain, terutama suaminya.
Rosa hanya ingin melihat anaknya mempunyai ayah seperti anak - anak yang lainnya, untuk masalah hatinya ia hanya ingin menjalankan apa yang takdir berikan padanya,
Rosa pernah berharap lebih pada Raihan, Namun harapannya hancur oleh suaminya sendiri membuatnya trauma, sehingga memutuskan memilih untuk mengosongkan hatinya.
“Benarkah baby besarku ini merindukanku..?” goda Rosa dengan suara lembutnya.
“Tentu saja aku sangat merindukan istri cantikku ini,.” Ucap Raihan membalas ucapa istrinya dengan sedikit merajuk,
“Lalu mau sampai kapan kita berhenti disini,? kita harus segera sampai di kantor perusahaan ORBIET.TEC.” ujar Rosa mengingatkan suaminya karna tidak melanjutkan perjalanan tujuan awal mereka.
“Maaf.., aku sudah membuatmu menunggu sayang.” ucap Raihan menyesali perbuatannya yang telah mengulur waktu, ia melepas pelukan pada istrinya Rosa lalu melanjutkan perjalanan awal mereka menuju perusahaan ORBIET.TEC untuk melakukan rapat bersama para investor.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Ning Nurjanah
gampang banget balikan
2023-03-16
0
Maya Lara Faderik
andainya itu Raihan dlm keadaan seperti Rosa mungkin akan menjadi dendam, perempuan selalu disakiti dlm perjodohan setelah banyak berbuat jahat ,berselingkuh lepas tu minta maaf,menyesal dan kesempatan kedua tapi kalau perempuan yg berbuat jahat berselingkuh atau apa saja apakah akan dimaafkan dan mendapat tempat kedua...
2022-11-12
2
dite
enak amat ya.. istrinya dipenjara slama 5tahun, disiksa selama di dalam penjara.. eh lakinya cm minta maaf aja trus kelar 😂🤣
astaga.. kenapa ga ngerasain disiksa slama 5thun jg?
2022-09-30
1