Radika dan Senja berangkat bersama ke kampus membuat Angel geram saat melihat mereka berdua.
"awas kalau lu pulang duluan ninggalin gua"
"iya"
"sayaaaang...." Angel menghambur ke pelukan Radika saat laki-laki itu baru saja keluar dari mobil, Senja langsung meninggalkan mereka berdua dan segera menuju ke kelas
"Ngel ini tempat umum kamu jangan sembarangan kayak gini dong"
"kamu nggak suka?"
"suka tapi jangan di tempat umum kayak gini"
"apa bedanya sih"
"kan malu sama orang lain"
"biarin aja"
......................
"lu mau kemana?" Radika menggapai tangan Senja yang akan masuk ke taksi online yang sudah di pesan
"apa sih Dik gua mau balik"
"balik bareng gua, mas ini uangnya ya dia nggak jadi naik taksi"
Radika mengeluarkan uang lembaran seratus ribuan dan di berikan kepada sopir taksi itu, kemudian mobil itu meninggalkan Senja dan Radika.
Radika memasukkan Senja ke mobilnya, Senja di arahkan ke bangku belakang karena ternyata Angel duduk di kursi depan.
"hai Senja aku sama Radika mau ke mall kamu ikut ya"
"enggak ah gua balik aja Dik"
"kenapa sih Ja ikut aja"
Mobil Radika segera melaju agar Senja tak sampai menolak ajakannya kali ini. Angel sangat menempel kepada Radika membuat Senja sangat muak.
Apalagi tempat duduk di depan yang biasa di tempati oleh Senja sekarang di duduki Angel rasanya hati Senja begitu sakit.
Celoteh manja Angel kepada Radika benar-benar membuat Senja terganggu, mereka berdua saling melempar gombalan membuat Senja ingin muntah.
Mobil memasuki basemen tempat parkir mall. Segera Senja turun dan secepat mungkin naik lift menuju pusat perbelanjaan. Radika dan Angel berada di belakang Senja yang berjalan sendirian tanpa tau mau kemana dan membeli apa.
Satu jam sudah di habiskan mereka bertiga berkeliling keluar masuk toko pakaian, tas dan sepatu hingga akhirnya mereka duduk dan makan.
"gua ke toilet bentar ya"
"nanti kamu langsung ke parkiran ya kita tunggu di sana" Angel
"ok"
Senja mencuci mukanya setelah buang air kecil kemudian segera menuju parkiran, Senja berjalan sendirian di basemen benar-benar sendirian tidak ada orang sama sekali.
Senja hampir sampai di mobil Radika namun langkahnya terhenti ketika matanya menangkap adegan panas di dalam mobil antara Radika dan Angel.
"sial" Umpatnya
Senja berbalik arah kemudian pergi dari tempat parkir dan pulang menggunakan taksi.
POV Angel
aku harus memiliki Radika seutuhnya hari ini juga kalau tidak dia akan dengan mudah terlepas dariku.
Ini adalah kesempatan sempurna aku harus menggoda Radika.
"sayang ...." Angel mulai menciumi Radika di area wajahnya, Radika tidak menolak dan cenderung menikmatinya, perlahan tangan Angel mengelus-elus daerah sensitif Radika membuat Radika kaget dan merasa tertantang.
Angel mengangkat dress-nya kemudian duduk di atas paha Radika, mereka terus berciuman dengan tangan Angel yang membuka satu persatu kancing kemeja Radika.
Radika di buat kalang kabut oleh Angel, ketika Angel masih dengan ganasnya menciumi Radika di segala area Radika menikmatinya hingga memejamkan matanya merasakan kenikmatan yang di berikan Angel.
Hingga tangan Angel merayap ke kancing celana Radika kemudian.....
"no Angel stop!" Radika sedikit mendorong Angel dan memegang kedua tangan kekasihnya itu.
Entah mengapa bayang-bayang Senja hadir di pikiran Radika, gadis itu lalu-lalang saat Radika memejamkan matanya dan bayangan Senja juga yang membuat Radika menghentikan kegiatan gila yang hampir saja dia lakukan bersama Angel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments