Angel dan Radika saling berpegangan tangan menyusuri mall yang ramai.
Yah ini adalah first date mereka berdua. Angel resmi pacaran dengan Radika setelah Radika secara resmi menyatakan perasaannya kepada Angel.
Mereka berdua akhirnya berpisah setelah jam menunjukkan pukul sebelas malam, Radika mengantarkan Angel pulang.
"udah nyampek"
"ok" Radika mematikan mesin mobil
"hmmm makasih untuk hari ini ya" Angel
"aku juga makasih "
cup
Angel mencium bibir Radika yang benar-benar membuat Radika kaget dan melongo, tapi segera Radika membalas ciuman Angel yang di rasanya semakin dalam dan hangat.
"aku masuk dulu" Angel bergegas meninggalkan Radika di dalam mobil dan masuk ke dalam kosannya.
ah sial si Angel benar-benar membuatku gila, keagresifan dia sangat aku suka (Radika)
-------
Senja tidak bisa bangun dari tidurnya, kepalang terasa sakit dan pusing. Semalam setelah di antar pulang oleh Rendra Senja segera masuk ke kamar dan berdiam diri di sana.
Saat sedang sendiri pikiran Senja akan kembali galau memikirkan Radika dan Angel, Senja mulai berselancar ke dunia maya me stalking Ig Radika dan benar saja Senja melihat story Ig Radika.
"will be with you forever"
tulis Radika
Kekesalan Senja sudah memuncak, dia melempar ponselnya kemudian menenggelamkan dirinya di antara kedua lututnya, Senja menangis untuk yang kesekian kalinya.
POV Senja
Lagi dan lagi aku merasakan sakit hati ini, ingin rasanya jujur dengan perasaanku tapi aku takut jika Radika akan menjauh dariku.
Apa jadinya aku tanpa Radika bersama ku, aku rela melakukan apapun agar Radika bahagia, tapi setiap kali selalu berakhir seperti ini.
Tuhan hadirkan orang lain untukku dan buat aku jatuh cinta padanya, biarkan aku melupakan Radika jika aku tak dapat memilikinya.
...----------------...
"lu sakit Ja?"
Radika mengelus kepala sahabat baiknya itu, Senja hanya diam dan tetap memejamkan matanya, tubuhnya di bungkus dengan selimut dari ujung kaki sampai leher.
"sana lu kuliah"
"kagak lu sakit gini mana bisa kuliah gua"
Radika duduk di samping Senja dan sudah memasukkan kakinya ke dalam selimut yang sama dengan Senja.
"aaah lu apaan sih sana kuliah lu" Senja mencoba mendorong Radika agar keluar dari selimutnya. jl
"kagak, lu diem Napa Ja, lagi sakit masih aja banyak tingkah lu"
Akhirnya Senja diam dan kembali memejamkan matanya, Radika merengkuh Senja ke pelukannya, Senja hanya pasrah.
"Ja jangan sakit-sakitan gua kesepian kalau nggak ada lu" Radika berkata pelan dengan Senja yang berada di pelukannya, dagu Radika di atas kepala Senja
"lu istirahat ya gua temenin lu Sampek lu enakan, lu mau makan apa?" Senja hanya menggeleng
"gua jitak lu kalau lu rewel gini, gua beliin lu mau makan apa?" Meskipun kata-kata Radika kasar tapi Radika memang sangat perhatian dengan Senja
Senja tetap menggeleng.
"terus lu mau apa sekarang?"
"tidur"
"ya udah lu tidur ya gua temenin lu sampek lu sembuh"
Senja benar-benar tertidur di pelukan Radika begitu juga Radika. Mereka tertidur pulas di bawah satu selimut dan saling berpelukan.
......................
Pasti Senja sakit karena terlalu kepikiran soal Radika sama Angel, aku akan jenguk dia siapa tahu dia butuh sesuatu, ayah dan bunda sedang tidak ada di rumah dan hanya ada pembantu di rumah Senja, aku akan menjenguknya. (Rendra)
Rendra menata rapi dirinya di depan cermin, setalah itu dia memacu mobilnya membeli beberapa makanan yang Senja suka, setelah mendapatkan apa yang di cari Rendra segera melesat ke rumah Senja.
Pasti dia suka aku bawain makanan yang dia suka.
Rendra memarkir mobilnya dan langsung saja naik menuju kamar Senja. (Rendra)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments