Kehidupan Senja hanya seputar Radika namun tidak dengan Radika, Radika termasuk laki-laki Playboy yang sering bergonta-ganti pacar dalam waktu yang cepat.
"bukan lagi Om si Radika tuh ceweknya seabrek-abrek seminggu tiga kali gonta-ganti udah kayak orang ganti kaos kaki"
"Ja lu jangan fitnah gua di depan nyokap-bokap gua ya "
"ih fitnah konon?fakta ini Om Tan "
"terus sama Senja nggak pacaran?" Pertanyaan Melinda (Ibu Radika) spontan membuat Senja diam tak berkata
"sama dia ma?" Radika melingkarkan lengannya di leher Senja yang duduk bersila di sebelahnya
"bisa mati berdiri aku mah di ceramahin tentang undang-undang sama dia" sambung Radika
"yeee lagian siapa yang mau sama lu dasar playboy "
Mereka semua tertawa melihat kelakuan dua sahabat dari lama itu.
"permisi nyonya makan malam sudah siap"
"oh iya bik Inah terimakasih, Senja, Radika pah ayo kita semua makan sama-sama "
Begitulah mereka semua, keluarga yang harmonis dan bahagia.
Senja dan Radika
"Ja "
"hm "
"kapan hari gua liat lu barengan sama cewek **** bet siapa Ja"
"yang mana?" Senja menanggapi sekenanya apa-apa saja yang Radika ucapkan karena Senja tengah fokus mengurus skripsinya.
"yang itu pas gua nungguin lu lama banget katanya lu lagi sama temen lu ke unit kesehatan kampus "
Senja diam memutar-mutar bola matanya mencoba mengingat kembali kejadian beberapa hari yang lalu.
"Angel?"
"ya mana gua tahu gua kan kagak kenal"
Senja mengambil ponselnya yang tergeletak di samping laptop,Senja membuka aplikasi WhatsApp dan mencari histori chat dengan gadis yang mungkin di maksud Radika.
"ini?" Senja memperlihatkan gambar di foto profil salah satu nomor WhatsApp dari ponselnya.
"iya bener ini, siapa namanya tadi?Angel kan? beneran dia itu seksi bet dah Ja"
"dia kerja part time jadi model"
"wah pantesan itu bodi bisa se meliuk-liuk itu,Ja"
"ape?"
"kenalin dong Ja udah punya pacar belom dia?"
"sugar daddy dong"
"beneran dia simpenan om om?"
"rahasia umum"
"lah lu ngapa mau temenan sama dia?"
"la emang kenapa?dia baik sama gua,nggak ada sangkut pautnya sama kehidupan pribadi dia,mau dia apa aja yang penting kagak ngerugiin gua "
"lu nggak takut ketularan jadi simpenan om om?"
"sialan lu bisa-bisanya ngedoain gua kayak gitu"
"ha ha ha bukan ngedoain Ja siapa tahu lu tertarik "
"gua masih ok ya selera gua masih standar belum yang luar biasa "
"lagian mana ada yang mau sama cewek tepos kayak lu Ja ha ha ha"
"puas-puasin tuh ngakak sampek lupa ngerjain skripsi"
"gua mah nyantai tinggal dikit doang cuma tinggal closing nya aja"
"Dik lu terisun ngerjain punya gua ya nih nih contohnya,gua kebelet tolong ya"
Senja berlari terbirit-birit ke kamar mandi, setelah beberapa saat Senja telah selesai melakukan pekerjaannya di kamar mandi.
Senja berdiri di depan cermin di dalam kamar mandi.
masa gua setepos itu sih (Senja)
Senja beberapa kali berputar-putar di depan cermin mengoreksi postur tubuhnya yang tadi di bilang Radika tepos.
gimana caranya biar bisa **** kayak si Angel ya? Radika kan suka cewek **** dan bohay, lah gua tepos begini mana bisa si Radika ngelirik gua. Au ah (Senja)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments