IKPH . Bab 18

Seminggu sudah Satria di luar negeri dan itu artinya sudah dua minggu lebih dia tidak menemui Kania. Rasa rindu yang merasuk di hati Kania memang wajar terjadi. Walau dia hanya istri kontrak yang seharusnya tidak menuntut apa pun di luar kontrak, tapi Kania sudah melibatkan hatinya dalam hubungan pernikahannya.

Harus diakui, memiliki suami yang sempurna seperti Satria, wanita mana yang tidak akan jatuh ke dalam pesonanya? Sebagai wanita normal, apalagi yang setiap hari melayani Satria layaknya suami istri normal, Kania tidak bisa menolak pesona seorang Satria. Dia tidak akan bisa lagi menarik perasaannya yang telah terjatuh dalam hati laki-laki itu.

Kontrak sudah dilanggar, keduanya sama-sama menggunakan perasaan dalam pernikahan itu. Lalu, untuk apa lagi ada kontrak, hitam di atas putih?

Suara pintu apartemen yang terbuka membuat Kania bergegas keluar dari kamarnya. Dia sangat yakin itu Satria.

Benar saja, senyum laki-laki tampan itu muncul ketika Kania melihat ke arah pintu yang kini terbuka. Hati kecil Kania berbunga dan merasa lega setelah melihat pria berhidung mancung dengan mata sipit itu menatapnya penuh cinta.

Namun, dua minggu diabaikan, membuat Kania merajuk. Dia merasa marah karena Satria tidak mau menjawab teleponnya. Wanita itu memasuki kamar menutupi raut bahagianya yang tidak bisa menahan senyum.

“Sayang, aku pulang. Kenapa malah kabur sih?” tanya Satria yang kini berjalan menuju kamarnya bersama Kania.

Dia baru sampai dari luar negeri. Rasa rindunya pada Kania membuat Satria mempercepat kepulangannya tanpa memberi tahu Kania atau pun Felicia.

Laki-laki itu melihat istrinya sedang duduk di tepi ranjang membelakanginya. Satria tahu, Kania pasti sedang marah.

“Hei, Sayang. Beginikah cara menyambut suami yang baru pulang?” tanya Satria. Dia naik ke kasur dan merangkak mendekati Kania, lalu memeluknya dari belakang.

“Kenapa pulang ke sini? Memangnya enggak takut ketahuan istri kamu?” tanya Kania dengan cemberut.

Satria meraih wajah Kania, lalu mencium bibir bawahnya dengan lembut. Sudah dua minggu tidak merasakan kenyalnya bibir sang istri membuat rasa rindu di dadanya semakin menggebu.

“Aku merindukanmu, Sayang. Kenapa cemberut sih?” Satria kembali memeluk Kania dan bersandar di bahunya. Dia mendekap erat sang istri seakan Kania akan terbang jika tidak didekap seerat itu.

“Enggak apa-apa. Aku enggak cemberut kok,” jawab Kania.

“Kamu marah karena aku enggak angkat telfon ya?” tebak Satria yang membuat Kania memalingkan wajah. “Sebenarnya, aku sangat sibuk Kania. Apalagi Feli menyusulku jadi aku tidak bisa mengabarimu. Maaf ya, aku janji ini, malam ini aku akan menginap di sini sampai besok siang. Jangan marah ya.”

Kania menatap lekat wajah suaminya. “Janji, tidur di sini sama aku sampai besok?” Binar bahagia di wajah Kania mulai terlihat, apalagi saat Satria mengangguk dan menciumi lehernya.

Malam ini menjadi saksi mereka memadu kasih, saling melepas rindu melalui sentuhan dan penyatuan sempurna yang telah lama tidak mereka nikmati.

***

***

Pagi mulai menjelang, Kania menatap wajah teduh suaminya yang tengah terlelap diiringi dengkuran halus yang menandakan tidurnya pulas. Dia tidak membangunkan sang suami dan hanya mengecupnya sekilas karena perutnya terasa tidak nyaman sama sekali.

Kania merasa sangat mual pagi ini, dan berakhir muntah di kamar mandi. Dia yakin penyakit lambungnya pasti sedang kumat karena sejak Satria ke luar negeri, selera makannya jadi berkurang. Ya, karena tidak begitu paham tanda-tanda kehamilan, Kania berpikir dia sedang sakit.

Setelah mengeluarkan cairan kuning seperti telur yang terasa pahit, akhirnya perut Kania mulai terasa lega. Dia lalu memutuskan untuk mandi supaya saat Satria bangun, dia sudah segar dan cantik.

Sementara itu, Felicia yang juga merasakan mual dan muntah langsung memakai alat tes kehamilan karena sangat berharap bisa cepat hamil. Ya, keinginannya terkabul, alat tes di hadapannya menunjukkan hasil positif. Dia hamil.

Namun, kebahagiaannya itu tidak berlangsung lama karena saat dia mengambil ponsel untuk menelepon Satria, ternyata dia menerima pesan dari Andrew. Dia telah mendapatkan bukti kuat mengenai perselingkuhan Satria dan Kania yang merupakan pegawai biasa di kantor Satria. Bahkan, sekarang wanita itu telah diangkat sebagai asisten pribadi Satria.

Aku sudah memenuhi janjiku, kalau sampai kamu mengabaikanku lagi, aku akan mengirim bukti tentang kita pada suamimu. Sama seperti yang saat ini kamu rasakan, dia pasti akan marah besar Felicia Sayang.

Felicia mengabaikan pesan dari Andrew itu dan fokus pada masalah Satria. Dia merasakan kehancurannya sebentar lagi akan dimulai. Satria sudah berpaling darinya dan menyukai pegawai biasa seperti Kania.

Feli sangat tidak terima. Bisa-bisanya suaminya direbut wanita yang tidak lebih cantik darinya.

***

Dengan amarah yang bergemuruh di dadanya, Felicia mendatangi apartemen Kania. Dia harus memberi pelajaran pada wanita itu.

Kania baru selesai mandi dan belum sempat membangunkan Satria saat mendengar bel berbunyi.

“Siapa yang bertamu ke sini? Apa mungkin Sekretaris Gio?”

Kania mengecek siapa yang datang melalui monitor yang terhubung dengan kamera di luar unitnya. Matanya memicing saat melihat di layar ada seorang wanita yang berdiri membelakangi kamera.

“Siapa ya?” gumam Kania. “Apa tetangga sebelah?”

Dia membuka pintu tanpa berpikir macam-macam karena keamanan di apartemen pasti terjamin. Tidak mungkin jika orang jahat yang tidak punya akses bisa masuk ke sana bukan?

Saat pintu terbuka, Felicia langsung memaksa masuk, membuat Kania syok dan tidak bisa berkata-kata.

“Kamu Kania, ‘kan?” teriak Felicia yang tidak bisa menahan amarahnya.

“Kamu kenapa masuk rumah orang tanpa permisi. Mau apa berteriak-teriak di sini?” Kania mulai ketakutan, apalagi Satria masih tidur sekarang. Jika Felicia melihat suaminya, pasti keributan tidak bisa terelakkan lagi.

“Aku ke sini untuk menemui selingkuhan suamiku.”

Felicia membuka pintu kamar Kania dan menemukan seseorang tengah terlelap membelakanginya. Dengan cepat dia berjalan ke arah ranjang dan melihat Satria yang sama sekali tidak terganggu dengan teriakannya tadi.

Tangan Feli terulur membuka selimut, dan terlihatlah tubuh Satria yang berteelanjang dada.

“Kanya, aku masih lelah,” kata Satria tanpa membuka matanya, dia menarik kembali selimut untuk menutupi tubuhnya.

Rasa sesak di dada Felicia saat mendengar Satria menyebut nama wanita lain, membuat air matanya meluncur dengan sangat cepat. “Aku bukan Kania.” Suara Felicia terdengar bergetar menahan sakit di dadanya.

Satria langsung membuka mata lebar-lebar saat mendengar suara istri pertamanya. Dia melihat Felicia sedang menatapnya dengan tatapan membunuh dan membuatnya mengucek mata berulang-ulang untuk memastikan itu bukanlah mimpi atau halusinasi.

***

Mon maaf ya readers kece yang aku sayang, aku baca semua koment² kalian, but cerita ini sudah disetujui oleh eddiitor dan harus sesuai dengan alur awal yg kubuat. So, maaf aku belum bisa memenuhi keinginan kalian. Tapi, aku janji akan memberikan sesuatu yang terbaik. Meski mungkin akan mengaduk-aduk emosi kalian 😂😂 Tapi, aku janji akan ada saatnya kalian tersenyum puas. Karena semua perbuatan harus mendapat balasan. Satria, Kania, Felicia, semua akan mendapat balasannya masing-masing. Harap bersabar dan jangan menimpukku dengan sendal. Cukup dengan bunga atau kopi di kolom hadiah aja wkkkkkk

Terpopuler

Comments

Jenn

Jenn

kok gue yg merasa jijik sih🥲

2023-08-28

0

Dewi Soraya

Dewi Soraya

dy yg selingkuh dluan blm ketauan mlh kania yg dpergoki.tp kania kn istri jg jd g selingkuh.yg selingkuh kn dy sendri m endriew.msak mergoki feli aj g bs kn satria org kaya msak kalah m mertua

2023-07-20

0

Qorie Izraini

Qorie Izraini

akhir ny...
sepandai2 ny tupai melompat, suatu ketika jatuh juga 😊😊😊

2023-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 IKPH . Bab 1
2 IKPH . Bab 2
3 IKPH . Bab 3
4 IKPH . Bab 4
5 IKPH . Bab 5
6 IKPH . Bab 6
7 IKPH . Bab 7
8 IKPH . Bab 8
9 IKPH . Bab 9
10 IKPH . Bab 10
11 IKPH . Bab 11
12 IKPH . Bab 12
13 IKPH . Bab 13
14 IKPH . Bab 14
15 IKPH . Bab 15
16 IKPH . Bab 16
17 IKPH . Bab 17
18 IKPH . Bab 18
19 IKPH . Bab 19
20 IKPH . Bab 20
21 IKPH . Bab 21
22 IKPH . Bab 22
23 IKPH . Bab 23
24 IKPH . Bab 24
25 IKPH . Bab 25
26 IKPH . Bab 26
27 IKPH . Bab 27
28 IKPH . Bab 28
29 IKPH . Bab 29
30 IKPH . Bab 30
31 IKPH . Bab 31
32 IKPH . Bab 32
33 IKPH . Bab 33
34 IKPH . Bab 34
35 IKPH . Bab 35
36 IKPH . Bab 36
37 IKPH . Bab 37
38 IKPH . Bab 38
39 IKPH . Bab 39
40 Hasrat Penggoda By Ntaamelia
41 IKPH . Bab 40
42 IKPH . Bab 41
43 IKPH . Bab 42
44 IKPH . Bab 43
45 IKPH . Bab 44
46 My Geeky Doctor by Lunoxs
47 IKPH . Bab 45
48 IKPH . Bab 46
49 IKPH . Bab 47
50 IKPH . Bab 48
51 IKPH . Bab 49
52 IKPH . Bab 50
53 IKPH . Bab 51
54 IKPH . Bab 52
55 IKPH . Bab 53
56 IKPH . Bab 54
57 IKPH . Bab 55
58 IKPH . Bab 56
59 IKPH . Bab 57
60 IKPH . Bab 58
61 Penggoda King Mafia by DHEVIS JUWITA
62 IKPH . Bab 59
63 IKPH . Bab 60
64 IKPH . Bab 61
65 IKPH . Bab 62
66 IKPH . Bab 63
67 IKPH . Bab 64
68 IKPH . Bab 65
69 IKPH . Bab 66
70 IKPH . Bab 67
71 IKPH . Bab 68
72 IKPH . Bab 69
73 IKPH . Bab 70
74 IKPH . Bab 71
75 IKPH . Bab 72
76 IKPH . Bab 73
77 IKPH . Bab 74
78 IKPH . Bab 75
79 IKPH . Bab 76
80 IKPH . Bab 77
81 IKPH . BAB 78
82 IKPH . Bab 79
83 IKPH . Bab 80
84 IKPH . Bab 81
85 IKPH . Bab 82
86 IKPH . Bab 83
87 IKPH . Bab 84
88 IKPH . Bab 85
89 IKPH . Bab 86
90 IKPH . Bab 87
91 IKPH . Bab 88
92 Pesona Tuan Amnesia by Itta Haruka07
93 IKPH . Bab 89
94 IKPH . Bab 90
95 IKPH . Bab 91
96 IKPH . Bab 92
97 IKPH . Bab 93
98 Bonus 1
99 Bonus 2
100 Hasrat Tuan Impoten By Itta Haruka07
101 Asmara Terlarang By Itta Haruka07
102 Novel Baru : Rahasia Istri Culun By Itta Haruka07
103 Bad Boy and His Secret Wife By Itta Haruka07
104 Biarkan Aku Melayanimu, Pangeran! By Itta Haruka07
105 Terpaksa Kembali By Itta Haruka07
Episodes

Updated 105 Episodes

1
IKPH . Bab 1
2
IKPH . Bab 2
3
IKPH . Bab 3
4
IKPH . Bab 4
5
IKPH . Bab 5
6
IKPH . Bab 6
7
IKPH . Bab 7
8
IKPH . Bab 8
9
IKPH . Bab 9
10
IKPH . Bab 10
11
IKPH . Bab 11
12
IKPH . Bab 12
13
IKPH . Bab 13
14
IKPH . Bab 14
15
IKPH . Bab 15
16
IKPH . Bab 16
17
IKPH . Bab 17
18
IKPH . Bab 18
19
IKPH . Bab 19
20
IKPH . Bab 20
21
IKPH . Bab 21
22
IKPH . Bab 22
23
IKPH . Bab 23
24
IKPH . Bab 24
25
IKPH . Bab 25
26
IKPH . Bab 26
27
IKPH . Bab 27
28
IKPH . Bab 28
29
IKPH . Bab 29
30
IKPH . Bab 30
31
IKPH . Bab 31
32
IKPH . Bab 32
33
IKPH . Bab 33
34
IKPH . Bab 34
35
IKPH . Bab 35
36
IKPH . Bab 36
37
IKPH . Bab 37
38
IKPH . Bab 38
39
IKPH . Bab 39
40
Hasrat Penggoda By Ntaamelia
41
IKPH . Bab 40
42
IKPH . Bab 41
43
IKPH . Bab 42
44
IKPH . Bab 43
45
IKPH . Bab 44
46
My Geeky Doctor by Lunoxs
47
IKPH . Bab 45
48
IKPH . Bab 46
49
IKPH . Bab 47
50
IKPH . Bab 48
51
IKPH . Bab 49
52
IKPH . Bab 50
53
IKPH . Bab 51
54
IKPH . Bab 52
55
IKPH . Bab 53
56
IKPH . Bab 54
57
IKPH . Bab 55
58
IKPH . Bab 56
59
IKPH . Bab 57
60
IKPH . Bab 58
61
Penggoda King Mafia by DHEVIS JUWITA
62
IKPH . Bab 59
63
IKPH . Bab 60
64
IKPH . Bab 61
65
IKPH . Bab 62
66
IKPH . Bab 63
67
IKPH . Bab 64
68
IKPH . Bab 65
69
IKPH . Bab 66
70
IKPH . Bab 67
71
IKPH . Bab 68
72
IKPH . Bab 69
73
IKPH . Bab 70
74
IKPH . Bab 71
75
IKPH . Bab 72
76
IKPH . Bab 73
77
IKPH . Bab 74
78
IKPH . Bab 75
79
IKPH . Bab 76
80
IKPH . Bab 77
81
IKPH . BAB 78
82
IKPH . Bab 79
83
IKPH . Bab 80
84
IKPH . Bab 81
85
IKPH . Bab 82
86
IKPH . Bab 83
87
IKPH . Bab 84
88
IKPH . Bab 85
89
IKPH . Bab 86
90
IKPH . Bab 87
91
IKPH . Bab 88
92
Pesona Tuan Amnesia by Itta Haruka07
93
IKPH . Bab 89
94
IKPH . Bab 90
95
IKPH . Bab 91
96
IKPH . Bab 92
97
IKPH . Bab 93
98
Bonus 1
99
Bonus 2
100
Hasrat Tuan Impoten By Itta Haruka07
101
Asmara Terlarang By Itta Haruka07
102
Novel Baru : Rahasia Istri Culun By Itta Haruka07
103
Bad Boy and His Secret Wife By Itta Haruka07
104
Biarkan Aku Melayanimu, Pangeran! By Itta Haruka07
105
Terpaksa Kembali By Itta Haruka07

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!