IKPH . Bab 17

Felicia keluar dari kamar hotel dengan sangat hati-hati, jangan sampai ada yang mengenalinya, apalagi kalau anak buah Satria yang tahu. Dia harus membongkar perselingkuhan Satria dengan wanita lain dulu sebelum dia yang ketahuan oleh Satria.

Wanita itu lalu pulang ke rumah yang ia tinggali bersama Satria, menunggu sang suami yang tidak kunjung terlihat batang hidungnya meski jam pulang kantor sudah lewat.

Sementara itu, Satria yang baru pulang dari rapat dengan klien, memasuki rumah dan disambut oleh tatapan dingin Felicia.

“Sayang, kamu menungguku?” tanya Satria lalu memeluk pinggang Feli dengan mesra.

Felicia masih memasang wajah murung yang tidak Satria mengerti alasannya. Dia bukannya menjawab malah balik bertanya, “Kamu baru pulang? Dari mana saja?”

Merasa diintimidasi oleh pertanyaan Felicia itu, Satria melepas jas dan menggulung kemejanya dengan perasaan dongkol. Bukannya disambut hangat dan dibantu melepaskan pakaian, malah disambut pertanyaan tidak berdasar seperti itu.

“Baru pulang dari meeting, kenapa? Curiga?” Mata Satria mulai melotot, meski amarahnya masih bisa ditahan, tapi pertanyaan Feli sangat membuatnya kesal.

Ya, memang dia menjalin hubungan dengan Kania, tapi masalahnya saat ini dia memang baru pulang dari rapat, bukan menemui Kania.

Felicia yang berselingkuh, jelas saja curiga pada Satria. Orang bilang, perbuatan buruk itu pasti akan dibalas dengan keburukan pula. Dia takut Satria melakukannya juga, apalagi bukti foto itu terus menghantui pikirannya.

“Ya, tentu saja aku curiga. Aku berhak untuk curiga, karena ini!” Felicia menyodorkan ponselnya yang menampilkan sosok Satria bersama wanita yang diberikan oleh Andrew. Meskipun tidak terlihat jelas wajah wanita itu, tapi melihat adegan yang terbilang mesra itu, siapa pun pasti mengira Satria menjalin hubungan istimewa dengan wanita itu.

Satria menatap wajahnya sendiri di ponsel sang istri. Entah dari mana Felicia mendapatkannya, Satria tidak bisa mengelak bahwa itu bukan dirinya. Akan tetapi, wajah Kania yang tidak terlihat jelas pasti membuat Felicia tidak mengetahui fakta hubungan mereka.

“Dia pegawaiku. Foto itu waktu kami mengadakan liburan di Jogja. Memangnya salah kalau aku tertawa seperti itu dengan karyawanku sendiri?” jawab Satria setengah berbohong.

Memang benar Kania adalah pegawainya dan mereka sedang di Jogja saat itu, tapi masalahnya waktu itu dia belum tahu jika Kania adalah pegawainya.

“Delapan tahun aku sama kamu, Fel. Aku membebaskan kamu di luar negeri karena aku percaya sama kamu, tapi sekarang apa? Kamu meragukan aku!.” Satria meninggalkan Feli dengan keadaan emosi. Dia berjalan ke kamar untuk membersihkan diri. Dia tidak ada tenaga untuk meladeni Feli saat ini.

Felicia yang merasa ditinggalkan begitu saja tanpa menyelesaikan masalah, akhirnya menyusul suaminya ke kamar. Ternyata, Satria sudah masuk ke kamar mandi, dan terpaksa dia harus menunggu suaminya itu.

Beberapa waktu berlalu, Satria akhirnya keluar dengan pakaian tidurnya. Wajahnya masih terlihat kesal saat naik ke kasur.

“Jelaskan soal hubunganmu sama wanita itu, Sat!” teriak Felicia dengan kesal. Dia tidak akan membiarkan Satria menghindar begitu saja sampai mengakui siapa wanita yang bersamanya.

“Apalagi sih, Fel? Sudah aku bilang kalau dia itu pegawaiku. Cari saja di kantor sana, ratusan orang itu kamu tanya satu-satu biar kamu puas!” Satria mengurungkan niatnya untuk tidur bersama Felicia. Dia keluar dari kamar membawa ponselnya sambil membanting pintu dan memilih untuk tidur di kamar lain.

Felicia mengepalkan tangan menahan kesal. Sepertinya Satria tidak akan pernah mengaku. Mungkin sama seperti dia jika nanti Satria mengetahui perselingkuhannya.

Sementara di kamar lain, Satria mengirimkan pesan pada Kania untuk tidak saling bertemu dulu. Dia juga berpesan pada Kania untuk tidak terlalu dekat di kantor karena Felicia mulai curiga. Satria juga menghubungi Sekretaris Gio untuk mencari informasi sekecil apa pun tentang Felicia secepatnya.

***

***

Seminggu sejak bertengkar dengan Felicia, Satria memilih untuk tidak menemui Kania dan itu membuat kepalanya seperti mau meledak. Dia butuh pelampiasan sedangkan seleranya terhadap Felicia mulai menghilang dan akhirnya berakhir dengan senam lima jari di kamar mandi sambil membayangkan tubuh Kania. Kini, hubungannya dengan Kania harus kembali diuji karena dia harus melakukan perjalanan ke luar negeri selama seminggu.

“Bagaimana penyelidikanmu tentang Feli dan Kanya?” tanya Satria saat dia dan Sekretarisnya sudah berada di pesawat.

“Mengenai Nona Kania, dia sudah melunasi semua utangnya dan rumah serta motor yang tergadai juga sudah ditebus. Nona Kania sudah bebas sejak bulan lalu, dan uang dari Tuan bulan ini belum digunakan sama sekali,” jawab Sekretaris Gio dengan jelas.

“Tidak dipakai? Lalu untuk apa dia menyimpan uang itu?” gumam Satria.

“Sepertinya Nona Kania sedang menabung dan pengeluaran bulan ini masih menggunakan uang sisa bulan lalu, Tuan.”

Satria mengernyit. “Uang bulan lalu masih ada? Memangnya dia tidak pernah belanja?”

“Nona hanya memakai uang ke salon dan ke supermarket, Tuan. Selain itu juga penarikan tunai yang mungkin dipakai untuk transportasi.”

Satria tersenyum membayangkan istri keduanya yang tidak bisa menggunakan uangnya, kenapa dia sangat berhemat padahal dia mendapat uang bulanan yang sangat banyak?

“Kalau Feli, apa yang kamu dapatkan?”

Sekretaris Gio menunduk. Menyesal karena kesulitan mendapatkan petunjuk atau informasi mengenai Felicia. “Maaf Tuan, kami sudah menyelidiki dengan sangat baik, tapi tidak ada informasi aneh mengenai Nyonya. Mungkin Nyonya memang setia dengan Tuan, atau mungkin juga ibu Nyonya Felicia ibunya sudah menghapus semua bukti yang kita cari, Tuan.”

“Kalian harus bekerja lebih keras lagi, mamanya Feli pasti menyembunyikan sesuatu dari kita.”

***

Baru dua hari di luar negeri, Satria dikejutkan dengan kedatangan Feli yang tiba-tiba menyusulnya. Sebenarnya wanita itu datang karena ingin memastikan bahwa Satria sedang bersama wanita lain atau tidak.

“Kenapa kamu ke sini, Fel?” tanya Satria. Dia tahu, bahwa Felicia sedang menguntitnya untuk mencari tahu soal Kania, tapi sayangnya Feli tidak akan mendapatkan bukti apa-apa.

“Aku mau kasih kamu kejutan, Sayang. Aku kangen kamu, maaf ya waktu itu aku sangat bodoh,” jawab Felicia lalu memeluk Satria. Pelukan itu sangat erat seakan Feli takut kehilangan Satria.

Mama Feli sudah mengatur strategi ini supaya Satria dan Feli bisa berbaikan dan Satria tidak akan berpikir untuk berpisah dengan putrinya.

“Aku masih harus menyelesaikan urusan Fel, kamu bisa bersenang-senang di sini, tapi aku tidak bisa menemanimu,” kata Satria tanpa berniat membalas pelukan Felicia.

“Sayang, aku cuma sehari aja di sini, karena aku kangen banget sama kamu. Kamu enggak kangen aku? Kamu enggak sayang aku lagi?” tanya Felicia sambil menatap wajah Satria.

Mata Feli yang berkaca-kaca membuat Satria tidak tega dan akhirnya membalas pelukan itu. Feli bersorak dalam hati dan langsung memberikan ciuman bibir Satria.

“Aku mencintaimu, Sat.”

***

Sementara itu, Kania sedang merindukan Satria saat ini. Sudah dua minggu Satria tidak menemuinya, apalagi pulang ke apartemen karena sekarang Satria masih di luar negeri. Dia memberanikan diri untuk menelepon laki-laki itu, tapi begitu tersambung, teleponnya langsung ditolak. Dia mencoba lagi, tapi tetap ditolak. Sampai akhirnya, panggilan ketiga Satria mematikan ponselnya.

***

Sabar ya readers sayang. Biar enggak buru-buru ketahuan, nanti malah cepet tamat 😅😅😅 pelan-pelan aja ya 🤣🤣🤣

Terpopuler

Comments

Yaya Gea

Yaya Gea

wkwkwk drama tukang slingkuh 🤣

2024-04-05

0

Yaya Gea

Yaya Gea

sama2 slingkuh nieh berdua

2024-04-05

0

Alifah Azzahra💙💙

Alifah Azzahra💙💙

Sudahlah Kania ngapain lelaki kayak satria di pertahankan 🫢🫢.mendingan kmu tinggalkan dia sja agar dia sadar siapa yang paling berharga di hatinya 🥳🥳

2023-10-19

1

lihat semua
Episodes
1 IKPH . Bab 1
2 IKPH . Bab 2
3 IKPH . Bab 3
4 IKPH . Bab 4
5 IKPH . Bab 5
6 IKPH . Bab 6
7 IKPH . Bab 7
8 IKPH . Bab 8
9 IKPH . Bab 9
10 IKPH . Bab 10
11 IKPH . Bab 11
12 IKPH . Bab 12
13 IKPH . Bab 13
14 IKPH . Bab 14
15 IKPH . Bab 15
16 IKPH . Bab 16
17 IKPH . Bab 17
18 IKPH . Bab 18
19 IKPH . Bab 19
20 IKPH . Bab 20
21 IKPH . Bab 21
22 IKPH . Bab 22
23 IKPH . Bab 23
24 IKPH . Bab 24
25 IKPH . Bab 25
26 IKPH . Bab 26
27 IKPH . Bab 27
28 IKPH . Bab 28
29 IKPH . Bab 29
30 IKPH . Bab 30
31 IKPH . Bab 31
32 IKPH . Bab 32
33 IKPH . Bab 33
34 IKPH . Bab 34
35 IKPH . Bab 35
36 IKPH . Bab 36
37 IKPH . Bab 37
38 IKPH . Bab 38
39 IKPH . Bab 39
40 Hasrat Penggoda By Ntaamelia
41 IKPH . Bab 40
42 IKPH . Bab 41
43 IKPH . Bab 42
44 IKPH . Bab 43
45 IKPH . Bab 44
46 My Geeky Doctor by Lunoxs
47 IKPH . Bab 45
48 IKPH . Bab 46
49 IKPH . Bab 47
50 IKPH . Bab 48
51 IKPH . Bab 49
52 IKPH . Bab 50
53 IKPH . Bab 51
54 IKPH . Bab 52
55 IKPH . Bab 53
56 IKPH . Bab 54
57 IKPH . Bab 55
58 IKPH . Bab 56
59 IKPH . Bab 57
60 IKPH . Bab 58
61 Penggoda King Mafia by DHEVIS JUWITA
62 IKPH . Bab 59
63 IKPH . Bab 60
64 IKPH . Bab 61
65 IKPH . Bab 62
66 IKPH . Bab 63
67 IKPH . Bab 64
68 IKPH . Bab 65
69 IKPH . Bab 66
70 IKPH . Bab 67
71 IKPH . Bab 68
72 IKPH . Bab 69
73 IKPH . Bab 70
74 IKPH . Bab 71
75 IKPH . Bab 72
76 IKPH . Bab 73
77 IKPH . Bab 74
78 IKPH . Bab 75
79 IKPH . Bab 76
80 IKPH . Bab 77
81 IKPH . BAB 78
82 IKPH . Bab 79
83 IKPH . Bab 80
84 IKPH . Bab 81
85 IKPH . Bab 82
86 IKPH . Bab 83
87 IKPH . Bab 84
88 IKPH . Bab 85
89 IKPH . Bab 86
90 IKPH . Bab 87
91 IKPH . Bab 88
92 Pesona Tuan Amnesia by Itta Haruka07
93 IKPH . Bab 89
94 IKPH . Bab 90
95 IKPH . Bab 91
96 IKPH . Bab 92
97 IKPH . Bab 93
98 Bonus 1
99 Bonus 2
100 Hasrat Tuan Impoten By Itta Haruka07
101 Asmara Terlarang By Itta Haruka07
102 Novel Baru : Rahasia Istri Culun By Itta Haruka07
103 Bad Boy and His Secret Wife By Itta Haruka07
104 Biarkan Aku Melayanimu, Pangeran! By Itta Haruka07
105 Terpaksa Kembali By Itta Haruka07
Episodes

Updated 105 Episodes

1
IKPH . Bab 1
2
IKPH . Bab 2
3
IKPH . Bab 3
4
IKPH . Bab 4
5
IKPH . Bab 5
6
IKPH . Bab 6
7
IKPH . Bab 7
8
IKPH . Bab 8
9
IKPH . Bab 9
10
IKPH . Bab 10
11
IKPH . Bab 11
12
IKPH . Bab 12
13
IKPH . Bab 13
14
IKPH . Bab 14
15
IKPH . Bab 15
16
IKPH . Bab 16
17
IKPH . Bab 17
18
IKPH . Bab 18
19
IKPH . Bab 19
20
IKPH . Bab 20
21
IKPH . Bab 21
22
IKPH . Bab 22
23
IKPH . Bab 23
24
IKPH . Bab 24
25
IKPH . Bab 25
26
IKPH . Bab 26
27
IKPH . Bab 27
28
IKPH . Bab 28
29
IKPH . Bab 29
30
IKPH . Bab 30
31
IKPH . Bab 31
32
IKPH . Bab 32
33
IKPH . Bab 33
34
IKPH . Bab 34
35
IKPH . Bab 35
36
IKPH . Bab 36
37
IKPH . Bab 37
38
IKPH . Bab 38
39
IKPH . Bab 39
40
Hasrat Penggoda By Ntaamelia
41
IKPH . Bab 40
42
IKPH . Bab 41
43
IKPH . Bab 42
44
IKPH . Bab 43
45
IKPH . Bab 44
46
My Geeky Doctor by Lunoxs
47
IKPH . Bab 45
48
IKPH . Bab 46
49
IKPH . Bab 47
50
IKPH . Bab 48
51
IKPH . Bab 49
52
IKPH . Bab 50
53
IKPH . Bab 51
54
IKPH . Bab 52
55
IKPH . Bab 53
56
IKPH . Bab 54
57
IKPH . Bab 55
58
IKPH . Bab 56
59
IKPH . Bab 57
60
IKPH . Bab 58
61
Penggoda King Mafia by DHEVIS JUWITA
62
IKPH . Bab 59
63
IKPH . Bab 60
64
IKPH . Bab 61
65
IKPH . Bab 62
66
IKPH . Bab 63
67
IKPH . Bab 64
68
IKPH . Bab 65
69
IKPH . Bab 66
70
IKPH . Bab 67
71
IKPH . Bab 68
72
IKPH . Bab 69
73
IKPH . Bab 70
74
IKPH . Bab 71
75
IKPH . Bab 72
76
IKPH . Bab 73
77
IKPH . Bab 74
78
IKPH . Bab 75
79
IKPH . Bab 76
80
IKPH . Bab 77
81
IKPH . BAB 78
82
IKPH . Bab 79
83
IKPH . Bab 80
84
IKPH . Bab 81
85
IKPH . Bab 82
86
IKPH . Bab 83
87
IKPH . Bab 84
88
IKPH . Bab 85
89
IKPH . Bab 86
90
IKPH . Bab 87
91
IKPH . Bab 88
92
Pesona Tuan Amnesia by Itta Haruka07
93
IKPH . Bab 89
94
IKPH . Bab 90
95
IKPH . Bab 91
96
IKPH . Bab 92
97
IKPH . Bab 93
98
Bonus 1
99
Bonus 2
100
Hasrat Tuan Impoten By Itta Haruka07
101
Asmara Terlarang By Itta Haruka07
102
Novel Baru : Rahasia Istri Culun By Itta Haruka07
103
Bad Boy and His Secret Wife By Itta Haruka07
104
Biarkan Aku Melayanimu, Pangeran! By Itta Haruka07
105
Terpaksa Kembali By Itta Haruka07

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!