IKPH . Bab 6

Kania naik bis di urutan paling akhir karena menunggu Satria pergi dengan mobilnya. Wanita itu akhirnya bisa bernapas lega saat dia bisa naik ke bis tanpa diketahui suaminya sendiri.

Hampir sembilan jam perjalanan yang akan mereka tempuh membuat Kania bisa sedikit bernapas lega setelah menonaktifkan ponselnya. Dia tidak ingin diganggu karena liburan kali ini dia ingin terbebas dari Satria.

Satria berkali-kali menghubungi Kania, tapi ponsel Kania malah tidak aktif dan itu membuatnya khawatir.

Kenapa tidak aktif? Padahal aku mau kasih tahu dia kalau aku akan menyusulnya ke sana.

Satria masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dan baru bisa menyusul Kania esok harinya.

Saat dia masih memikirkan Kania, tiba-tiba Felicia meneleponnya. Rutinitas membosankan yang mulai Satria rasakan, tapi sebagai suami yang dalam tanda kutip baik, Satria tetap menjawab telepon Feli.

“Sayang, kamu lagi apa?” tanya Felicia di telepon.

“Lagi kerja, Sayang. Kenapa? Kamu mau beli parfum, tas, apa sepatu?” Satria langsung menebak karena biasanya Feli menghubunginya jika uang bulanan menipis.

“Kok kamu nanyain itu sih, Sayang. Aku lagi kangen sama kamu.”

Satria menutup berkas-berkasnya. Dia masih mencintai Feli sebenarnya. Hanya saja, wanita itu sangat sibuk dan berambisi dengan karirnya. Bahkan, Satria tidak pernah mencari tahu kehidupan sosial Feli di negara itu.

“Sayang, kamu masih mencintaiku apa tidak sih?” tanya Feli mulai ragu.

Mencintai Feli? Rasanya tidak ada yang lebih mencintai Feli dibanding Satria. Sejak Feli masuk ke kampus dan menjadi juniornya, Satria sudah jatuh hati pada Feli, sampai akhirnya dia menunggu cukup lama untuk bisa menikahi Feli.

Hubungan Feli dan Satria juga tidak mulus. Ayah Satria awalnya menentang hubungan mereka, tapi Satria terus meyakinkan ayahnya bahwa Feli adalah yang terbaik. Bahkan, ibunya Satria juga akhirnya mendukung. Namun, setelah tiga tahun menikah ini, Feli tidak juga berubah seperti harapan Satria.

Lalu, apa sekarang Satria masih tetap mencintai Feli?

“Tentu saja. Aku sangat mencintaimu Fel. Kenapa kamu ragu?”

“Oh, tidak. Aku hanya takut kehilanganmu saja, Sayang. Kalau gitu, aku tutup dulu ya. Aku mau pemotretan, Sayang.”

“Fel, kamu sampai kapan sih jadi modelnya?”

“Kenapa nanya itu lagi sih, Sayang. Aku ‘kan udah bilang. Aku masih kontrak dua tahun ke depan. Jadi, setelah itu baru kita bisa program anak, Sayang. Oke, aku tutup ya. I love you.”

Lagi-lagi Satria harus bersabar. Jika dulu dia akan sangat kecewa dengan keputusan Feli, sekarang sudah ada Kania. Dia tidak akan kesepian lagi. Kalau Feli memperpanjang kontraknya, dia juga bisa memperpanjang kontrak pernikahan dengan Kania.

***

***

Kania sudah sampai di hotel tempatnya menginap. Dia mendapat kamar bersama tiga rekannya yang lain.

Saat sudah selesai bersih-bersih. Kania baru mengaktifkan lagi ponselnya. Ada banyak sekali pesan dan panggilan dari Satria.

Baru beberapa menit aktif, Satria langsung menelepon.

“Kamu ke mana saja, Kanya? Kenapa HP kamu mati?” tanya Satria yang terdengar sangat kesal.

“Aduh, maaf ya Sayang. Aku tadi lupa enggak carge HP. Jadinya mati. Maaf ya,” jawab Kania dengan selembut mungkin.

“Kita ketemu yuk, aku di Jogja.”

“Jangan sekarang ya, Sayang. Aku masih capek banget hari ini.”

“Kanya, aku di Jogja loh. Kok kamu biasa aja, kayak enggak kaget gitu sih?”

Kania langsung bingung. “Oh, di Jogja? Sebelah mana, Sayang? Aku pikir kamu bercanda aja,” kata Kania berbohong.

“Kamu di mana biar aku samperin?”

Kania lalu menyebutkan nama hotel di sebelah tempatnya menginap. Setelah itu, Satria memaksa untuk menemuinya.

“Karyawan aku juga kayaknya pada nginep di sebelah,” kata Satria saat Kania masuk ke mobil yang Satria sewa.

“Hah? Kok bisa? Mungkin kebetulan aja kali ya, Sayang.” Kania memalingkan wajah dan berucao dalam hati. Matilah aku kalau sampai dia curiga terus seperti ini.

“Ya, mungkin kebetulan aja. Tapi, untungnya kamu bukan pegawai aku sih, Sayang. Pasti aneh ya kalau kita kerja di kantor yang sama, dan tidur di ranjang yang sama.”

Kania hanya terkekeh seolah yang dikatakan Satrua memang tidak akan menjadi nyata.

“Tapi, di sini kita bisa pergi bareng ya, Sayang. Kita lebih bebas ‘kan di sini?” tanya Kania mengalihkan pembicaraan.

“Oh, tentu saja. malam ini kita akan berbulan madu. Aku siapin tempat spesial buat bulan madu kita,” jawab Satria sambil menaik turunkan alisnya.

“Bulan madu?”

“Iya dong, pasangan yang menikah ‘kan biasanya bulan madu juga, Kanya. Kita juga akan berbulan madu.”

“Tapi, teman-teman aku. Bos aku gimana?”

“Ya, kamu cari cara dong. Setiap malam ‘kan tugas kamu melayani aku.” Satria tidak mau dibantah lagi. Dia sudah memutuskan, maka Kania harus setuju dan tidak bisa diganggu gugat lagi.

Padahal aku ke sini karena ingin kabur darinya. Kenapa aku tetap harus melayaninya. Kalau begini terus. Kapan tubuhku akan istirahat?

Kania dan Satria akhirnya bermalam di hotel mewah. Mereka makan malam bersama di hotel itu juga. Tentu saja, mereka berakhir di kasur dan mengarungi surga dunia bersama.

“Sayang, aku ke sini ‘kan enggak bawa pil penunda kehamilan. Gimana dong?” tanya Kania setelah Satria menumpahkan benih-benihnya ke rahim Kania.

“Ya, besok pagi beli dong, Sayang. Ingat ya, aku enggak mau ada anak. Apalagi kita hanya menikah kontrak Kania. Status anak itu pasti akan bermasalah, kamu paham ‘kan?” Satria mengecup kening Kania sebelum merebahkan tubuhnya di samping sang istri muda.

Kalau saja aku ada alasan untuk menceraikan Feli. Maaf, Kania. Aku hanya tidak ingin kamu terlalu berharap, sementara aku sendiri masih sangat menikmati semua ini.

“Iya besok aku akan beli pilnya,” balas Kania. Dia masih ingin memeluk tubuh kekar Satria sebelum membersihkan diri.

***

***

Kania dan Satria harus berpisah di pagi hari karena Kania masih harus mengikuti kegiatan bersama teman-temannya. Beruntung, Satria lebih banyak di hotel untuk bekerja dan tidur, karena malam harinya, dia akan bekerja ekstra saat bersama Kania.

Sementara itu, Kania beralasan menemui saudaranya sehingga tidak tidur di hotel. Untung saja teman-temannya baik dan tidak banyak komentar karena Kania membawakan mereka cukup banyak makanan.

Satria dan Kania benar-benar memanfaatkan waktu selama di Jogja. Kania pun nerasa bahagia karena seolah memiliki Satria sepenuhnya. Mereka menikmati waktu berdua layaknya pasangan yang baru menikah. Tanpa takut ketahuan siapa pun, mereke berani menunjukkan kemesraannya.

“Besok hari terakhir ‘kan? Kegiatan kamu juga udah seleIesai. Kalian mau ke mana lagi?” tanya Satria saat mereka berjalan bergandengan tangan di jalan Malioboro.

“Tim aku sih ngajak ke Pantai Parangtritis, Sayang. Kamu besok langsung balik aja biar bisa selesaikan pekerjaan. Jadi, kita bisa berduaan di apartemen sepuasnya lagi,” jawab Kania.

Jangan bilang kamu mau ke sana juga! Ayolah biarkan aku bersenang-senang sendiri.

Kembang kopinya jangan lupa 💋💋

Terpopuler

Comments

Yaya Gea

Yaya Gea

ah geloo

2024-03-26

0

Yaya Gea

Yaya Gea

boong 💯

2024-03-26

0

Yaya Gea

Yaya Gea

istrie matre

2024-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 IKPH . Bab 1
2 IKPH . Bab 2
3 IKPH . Bab 3
4 IKPH . Bab 4
5 IKPH . Bab 5
6 IKPH . Bab 6
7 IKPH . Bab 7
8 IKPH . Bab 8
9 IKPH . Bab 9
10 IKPH . Bab 10
11 IKPH . Bab 11
12 IKPH . Bab 12
13 IKPH . Bab 13
14 IKPH . Bab 14
15 IKPH . Bab 15
16 IKPH . Bab 16
17 IKPH . Bab 17
18 IKPH . Bab 18
19 IKPH . Bab 19
20 IKPH . Bab 20
21 IKPH . Bab 21
22 IKPH . Bab 22
23 IKPH . Bab 23
24 IKPH . Bab 24
25 IKPH . Bab 25
26 IKPH . Bab 26
27 IKPH . Bab 27
28 IKPH . Bab 28
29 IKPH . Bab 29
30 IKPH . Bab 30
31 IKPH . Bab 31
32 IKPH . Bab 32
33 IKPH . Bab 33
34 IKPH . Bab 34
35 IKPH . Bab 35
36 IKPH . Bab 36
37 IKPH . Bab 37
38 IKPH . Bab 38
39 IKPH . Bab 39
40 Hasrat Penggoda By Ntaamelia
41 IKPH . Bab 40
42 IKPH . Bab 41
43 IKPH . Bab 42
44 IKPH . Bab 43
45 IKPH . Bab 44
46 My Geeky Doctor by Lunoxs
47 IKPH . Bab 45
48 IKPH . Bab 46
49 IKPH . Bab 47
50 IKPH . Bab 48
51 IKPH . Bab 49
52 IKPH . Bab 50
53 IKPH . Bab 51
54 IKPH . Bab 52
55 IKPH . Bab 53
56 IKPH . Bab 54
57 IKPH . Bab 55
58 IKPH . Bab 56
59 IKPH . Bab 57
60 IKPH . Bab 58
61 Penggoda King Mafia by DHEVIS JUWITA
62 IKPH . Bab 59
63 IKPH . Bab 60
64 IKPH . Bab 61
65 IKPH . Bab 62
66 IKPH . Bab 63
67 IKPH . Bab 64
68 IKPH . Bab 65
69 IKPH . Bab 66
70 IKPH . Bab 67
71 IKPH . Bab 68
72 IKPH . Bab 69
73 IKPH . Bab 70
74 IKPH . Bab 71
75 IKPH . Bab 72
76 IKPH . Bab 73
77 IKPH . Bab 74
78 IKPH . Bab 75
79 IKPH . Bab 76
80 IKPH . Bab 77
81 IKPH . BAB 78
82 IKPH . Bab 79
83 IKPH . Bab 80
84 IKPH . Bab 81
85 IKPH . Bab 82
86 IKPH . Bab 83
87 IKPH . Bab 84
88 IKPH . Bab 85
89 IKPH . Bab 86
90 IKPH . Bab 87
91 IKPH . Bab 88
92 Pesona Tuan Amnesia by Itta Haruka07
93 IKPH . Bab 89
94 IKPH . Bab 90
95 IKPH . Bab 91
96 IKPH . Bab 92
97 IKPH . Bab 93
98 Bonus 1
99 Bonus 2
100 Hasrat Tuan Impoten By Itta Haruka07
101 Asmara Terlarang By Itta Haruka07
102 Novel Baru : Rahasia Istri Culun By Itta Haruka07
103 Bad Boy and His Secret Wife By Itta Haruka07
104 Biarkan Aku Melayanimu, Pangeran! By Itta Haruka07
105 Terpaksa Kembali By Itta Haruka07
Episodes

Updated 105 Episodes

1
IKPH . Bab 1
2
IKPH . Bab 2
3
IKPH . Bab 3
4
IKPH . Bab 4
5
IKPH . Bab 5
6
IKPH . Bab 6
7
IKPH . Bab 7
8
IKPH . Bab 8
9
IKPH . Bab 9
10
IKPH . Bab 10
11
IKPH . Bab 11
12
IKPH . Bab 12
13
IKPH . Bab 13
14
IKPH . Bab 14
15
IKPH . Bab 15
16
IKPH . Bab 16
17
IKPH . Bab 17
18
IKPH . Bab 18
19
IKPH . Bab 19
20
IKPH . Bab 20
21
IKPH . Bab 21
22
IKPH . Bab 22
23
IKPH . Bab 23
24
IKPH . Bab 24
25
IKPH . Bab 25
26
IKPH . Bab 26
27
IKPH . Bab 27
28
IKPH . Bab 28
29
IKPH . Bab 29
30
IKPH . Bab 30
31
IKPH . Bab 31
32
IKPH . Bab 32
33
IKPH . Bab 33
34
IKPH . Bab 34
35
IKPH . Bab 35
36
IKPH . Bab 36
37
IKPH . Bab 37
38
IKPH . Bab 38
39
IKPH . Bab 39
40
Hasrat Penggoda By Ntaamelia
41
IKPH . Bab 40
42
IKPH . Bab 41
43
IKPH . Bab 42
44
IKPH . Bab 43
45
IKPH . Bab 44
46
My Geeky Doctor by Lunoxs
47
IKPH . Bab 45
48
IKPH . Bab 46
49
IKPH . Bab 47
50
IKPH . Bab 48
51
IKPH . Bab 49
52
IKPH . Bab 50
53
IKPH . Bab 51
54
IKPH . Bab 52
55
IKPH . Bab 53
56
IKPH . Bab 54
57
IKPH . Bab 55
58
IKPH . Bab 56
59
IKPH . Bab 57
60
IKPH . Bab 58
61
Penggoda King Mafia by DHEVIS JUWITA
62
IKPH . Bab 59
63
IKPH . Bab 60
64
IKPH . Bab 61
65
IKPH . Bab 62
66
IKPH . Bab 63
67
IKPH . Bab 64
68
IKPH . Bab 65
69
IKPH . Bab 66
70
IKPH . Bab 67
71
IKPH . Bab 68
72
IKPH . Bab 69
73
IKPH . Bab 70
74
IKPH . Bab 71
75
IKPH . Bab 72
76
IKPH . Bab 73
77
IKPH . Bab 74
78
IKPH . Bab 75
79
IKPH . Bab 76
80
IKPH . Bab 77
81
IKPH . BAB 78
82
IKPH . Bab 79
83
IKPH . Bab 80
84
IKPH . Bab 81
85
IKPH . Bab 82
86
IKPH . Bab 83
87
IKPH . Bab 84
88
IKPH . Bab 85
89
IKPH . Bab 86
90
IKPH . Bab 87
91
IKPH . Bab 88
92
Pesona Tuan Amnesia by Itta Haruka07
93
IKPH . Bab 89
94
IKPH . Bab 90
95
IKPH . Bab 91
96
IKPH . Bab 92
97
IKPH . Bab 93
98
Bonus 1
99
Bonus 2
100
Hasrat Tuan Impoten By Itta Haruka07
101
Asmara Terlarang By Itta Haruka07
102
Novel Baru : Rahasia Istri Culun By Itta Haruka07
103
Bad Boy and His Secret Wife By Itta Haruka07
104
Biarkan Aku Melayanimu, Pangeran! By Itta Haruka07
105
Terpaksa Kembali By Itta Haruka07

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!