"Iya" seakan tiada beban, Riko menjawab pertanyaan tuan Andre dengan tegas, tidak ada keraguan saat mengatakan itu, yang ada hanya sebuah kepastian yang terpancar nyata
Tuan Andre menyunggingkan senyumnya mendengar jawaban yang di lontarkan Riko. Setidaknya ada sedikit keyakinan dalam hatinya untuk mengambil keputusan ini, jika suatu saat nanti, saat dirinya di panggil untuk kembali, maka ia bisa tenang untuk meninggalkan putrinya, karena sudah menitipkan putrinya dengan orang yang bertanggung jawab. Tuan Andre bangkit dari kursinya, mengitari meja yang menjadi pembatas antara dirinya dan Riko
"Aku merestuimu, kalaupun ada masalah yang akan terjadi dalam keluarga kalian nantinya, aku yakin kau bisa mengatasinya. Aku percaya dengan tanggung jawabmu" ucap tuan Andre sembari menepuk bahu Riko
"A... Apa maksud ini semua?" tanya kak Chintya bingung, beberapa menit yang lalu, ketegangan masih mengisi ruang keluarga kediaman Prabaswara itu, tapi kini semuanya berubah. Wajah tegang yang tadi terpancar kini berubah hangat
"Bukankah pantas jika anggota keluarga ikut andil untuk menyeleksi calon suami dari anak perempuan satu satunya di keluarga mereka?" mami Gisel menyunggingkan senyumnya "Kami hanya menginginkan yang terbaik untuk putri kami, dan kami rasa dengan memilihkan laki laki yang baik, akan membuat rumah tangga anak kami terjaga"
"Jadi?" tanya kak Chintya bingung
"Adikmu berhasil menembus satu palang untuk menjadi menantu di keluarga Prabaswara"
*
Hari ini adalah hari dilangsungkannya pernikahan antara Bianca dan Riko. Dengan perjuangan panjang kedua mempelai untuk meyakinkan hati masing masing. Ditambah dengan hujatan netizen yang terus menerus menghujat dan mengatakan bahwa rencana pernikahan yang sempat keluarga Prabaswara utarakan hanyalah sebuah gimmick. Hari ini, mereka membuktikan bahwa pernikahan yang sempat mereka utarakan di hadapan publik bukanlah sebuah gimmick semata
Ballroom hotel itu telah di sulap menjadi sebuah ruangan pesta yang begitu mewah. Pernikahan menggemparkan seorang anak pengusaha ternama, dengan seorang pengusaha muda yang saat ini berada di atas kejayaan, benar benar menjadi berita trending untuk saat ini. Semua mata tertuju pada ujung ruangan sana, dimana seorang pengantin wanita tengah berjalan dengan anggunnya, mengenakan kebaya modern yang melekat sempurna di tubuhnya.
Bianca terus berjalan dengan di dampingi mami Gisel dan mba Nini di sisi kiri dan kanannya. Ia terus menatap kedepan sana, menatap seorang laki laki yang kini berdiri tegak menyambut kedatangannya, dialah tuan Andre. Laki laki pertama yang membuatnya merasakan arti dari cinta.
Hari ini benar benar menjadi hari bersejarah untuk Bianca, karena hari ini ia bisa merasakan kelengkapan anggota keluarga yang sesungguhnya. Karena di ujung sana tuan Andre tidak berdiri sendiri, ia berdiri bersama dua orang laki laki yang selalu sigap melayani dan menjadi tameng saat keluarga Prabaswara mengalami masalah, mereka adalah papi Rayden dan om Iwan. Dua laki laki yang menjadi sandaran Bianca di saat tuan Andre tidak ada.
Tuan Andre mengulurkan tangannya menyambut kedatangan putri tercinta, ia menunjukkan senyum bahagianya saat melihat wajah ayu putrinya yang tampak sangat sangat cantik. Di tuntunnya sang putri menuju meja yang akan di gunakan untuk melangsungkan pernikahan. Tuan Andre menarik kursi yang berada tepat di samping Riko untuk putrinya, dan di detik berikutnya, keheningan melanda ruangan besar itu karena kini ijab qabul sedang di langsungkan. Semua orang seakan hanyut dalam kekhidmatan yang tercipta, hingga kata 'sah'yang terdengar, membuat semua orang kembali bersuara, menyuarakan kebahagiaan yang begitu membuncah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
andi hastutty
Syukurlah sah tapi masih penasaran siap yg dendam ma bianca ?
2024-06-21
0