Pagi ini, seperti yang di janjikan, Riko datang ke kediaman Prabaswara dengan mobil mewahnya. Tidak lupa, seperti yang di janjikan pula, ia datang bersama seorang wanita cantik yang begitu mirip dengannya. Namun bukan itu yang menjadi fokus Bianca, karena kini yang menjadi titik fokusnya adalah wajah wanita itu, dia seperti...
"Selamat pagi tuan" sapa riko kepada tuqn Andre sembari mendorong kursi roda seorang wanita cantik di hadapannya. Tuan andre hanya mengangguk sekilas sebelum akhirnya mempersilahkan mereka untuk masuk
Sofa ruang keluarga kediaman Prabaswara itu kini di penuhi tamu. Ada mami gisel, papi rayden, om Iwan, mba Nini, tuan Andre serta Bianca, dan pstinya ada Riko bersama dengan wanita yang tadi di bawanya. Sejenak hanya keheningan yang melanda ruangan itu, hingga akhirnya Riko mulai membuka suara
"Saya kemari bersama kakak saya tuan" Riko menatap tuan Andre, lalu beralih menatap pada kakaknya yang sedari tadi diam, seolah mengisyaratkan untuk berbicara
"Perkenalkan saya Chintya, kakak dari Riko" ucap wanita itu ramah, memamerkan senyumnya yang indah "Saya sudah mengetahui apa yang terjadi, atas nama keluarga besar saya, saya meminta maaf yang sebesar besarnya" kak Chintya menunduk dengan lesu, seolah menunjukkan penyesalan yang teramat dalam
"Kita langsung ke inti permasalahan" putus tuan Andre, yang tampaknya sudah bosan dengan basa basi
"Permasalahan dimulai dengn adik anda yang berada di dalam kmar putri saya, saya yakin anda sudah tahu dengan jelas bagaimana kejadian itu berlangsung" ucap tuan Andre yang diangguki kak Chintya "Masalah itu bukan hanya merugikan putri saya secara pribadi, karena nyatanya nama baik keluarga Prabaswara ikut terseret dalam kasus ini. Lalu apa yang bisa anda lakukan untuk meredam isu miring tentang masalah ini?"
Kak Chintya menghela nafas sebelum akhirnya memberanikan diri untuk menatap mata tuan Andre secara intens "Saya tahu pihak tuan sangat di rugikan dengan masalah ini, dan... Untuk solusi, saya rasa solusi terbaik dari masalah ini adalah pernikahan. Sebagai seorang kakak saya rasa ini adalah jalan terbaik untuk semuanya, nona Bianca akan mendapat pertanggung jawaban, dan adik saya akan di-cap sebagai laki laki yang bertanggung jawab"
"Itu artinya anda tidak mau jika nama baik adik anda sebagai pengusaha menjadi cacat?" mami Gisel iku angkat bicara
"Saya tidak memungkiri bahwa apa yang nyonya katakan adalah benar. Tapi sebagai seorang kakak, hal yang selalu saya ajarkan kepada adik saya adalah tanggung jawab"
"Lalu bagaimana jika keadaannya berbalik, andaikan diri anda adalah kakak laki laki dari adik perempuanmu, dan adik perempuanmu di paksa keadaan untuk menikah hanya untuk menyelamatkan nama besar keluarganya. Apa yang akan kau lakukan?" mami Gisel benar benar menempatkan dirinya sebagai seorang ibu untuk anak perempuannya
"Saya seorang wanita nyonya, tanpa harus memposisikan diri sebagai laki laki yang memiliki adik perempuan sekalipun, saya tahu rasanya sesakit itu. Pernikahan paksa, baik atas dasar perjodohan atas tuntutan keluarga, atau mungkin seperti halnya yang dialami nona Bianca, saya tahu rasa sakitnya. Karena saya, adalah seorang wanita yang pernah mengalami kegagalan dalam rumah tangga hanya karena perjodohan" kak Chintya menunduk, menyembunyikan wajahnya yang tampak merah menahan tangis
"Dan saya adalah adik laki laki yang tidak rela jika kakak perempuannya sampai meneteskan air mata. Jika kalian semua tidak setuju dengan apa yang kakak saya rencanakan, silahkan. Tapi jangan coba coba menyudutkan kakak saya" ucap Riko tegas
"Riko... " kak Chintya mengusap lengan sang adik yang sudah terbakar emosi
"Tapi kak... "
"Kita selesaikan masalah ini dulu, jangan menimbulkan masalah lain"
"Jika kau menikahi putriku, apakah kau akan memperlakukannya dengan perlqkuan yang sama? Apakah kau akan menyayangi putriku layaknya kau menyayangi kakakmu?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
andi hastutty
Apakah riko dendam ?
2024-06-21
1