BRAVE $ MAN

BRAVE $ MAN

Bab.1 Berawal terjadinya masalah

Di malam yang semakin gelap hanya lampu dari mobil sedannya menyelusuri jalan-jalan desa yang sedang mengalami pemadaman listrik.

" Kenapa ini, lampu rumah-rumah pada gelap. "

Mobil tersebut melewati jembatan hingga permukiman tak nampak lagi. Menuju ke dalam belantara pohon-pohon karet melewati jalan simpang tak sengaja pandangan pak Tua itu mengarah ke arah mobil yang berhenti disebelah sisi kiri jalan. Terlihat si pengemudi tergeletak terbaring di jalanan.

Ingin hati menolong si pengendara si pak tua malah dikagetkan kemunculan mobil truk tronton dari arah samping menembus pohon karet dengan kecepatan tinggi membentur mobil sedan tersebut hingga terpental ke jurang hingga terbakar. bahkan pengendara yang dilihat pak tua menghilang karena bekerjasama dengan si pengemudi truk itu.

Si pengemudi truck tronton melihat dari balik kemudinya ada senyum lebar terukir diwajahnya kala berhasil menabrak korbannya setelah melihat kondisi dari atas jurang, lalu ia menghubungi seseorang.

" Boss saya sudah melenyapkannya."

"Bagus segera hilangkan semua bukti kalau perlu bakar juga mayatnya. " ucap seseorang dari balik telepon.

" baik boss. "

Seorang warga yang sedang tergesa-gesa untuk pulang di pagi buta menemukan bangkai mobil yang hancur dan terbakar di seberang jalan. Terlihat bagaimana pandangan bapa itu melirik ke sebuah bekas tanah dan lereng bukit yang meninggalkan jejak.

" mobil siapa ini?  kayanya terjatuh dari atas. Apa hubungi polisi saja? Korbannya juga tidak terlihat di dalam. "

Bapa tersebut berbicara tanpa henti sambil tetap berjalan mencari jaringan untuk menghubungi polisi setempat. Tiba-tiba sekitar 500 Meter dia mencium bau seperti aroma gosong. Saat berjalan mengikuti bau tersebut hingga sampai di balik pohon ia mulai histeris karena menemukan mayat yang telah hangus.

"Aaaa Tolong…Tolong… ada mayat ke bakar, Tolong."

Berlari hingga bertemu beberapa orang, setelah cukup lama menunggu kedatangan polisi akhirnya jenazah langsung di bungkus dengan kantong mayat dan di bawa ke rumah sakit untuk di autopsi.

Para polisi yang ada di Tkp menanyai para saksi.

"Dengan Pak Haryono. "

" Benar," jawab Haryono.

" Bagaimana bapa menemukan mayat tersebut."

" Saya tidak sengaja melewati jalan ini, kebetulan di sini sangat sepi dan saat mobil didekati tercium aroma gosong akhirnya saya menghubungi polisi atas penemuan mayat tersebut. "

...****************...

Seorang pria paruh baya di temukan meninggal dunia dengan 90% tingkat terbakar yang susah di kenali di belantara pohon karet di tepi jurang  tertanda di balik koran tersebut.

" Pak kapten kapan kita di traktir. " 

Pria itu menurunkan korannya, " siapa yang mengatakan itu? "

" Maaf Pak Zaenal dia emang rada suka bicara begitu, " tukas Tono.

Seorang pria masuk ke dalam cafe.

" Woy Robert." Melemparkan kunci mobil.

" Makasih atas pinjamannya. "

" Ada apa ini tumben kalian akrab biasanya berantem kaya anjing dan kucing. " ucap Juan melirik kearah mereka.

" Kalau engk kupinjamin dia bakalan mengekoriku terus. " Jawab Robert dengan berlaga jijik mengusap tubuhnya.

" Alah Bodoh.... lu jangan banyak bacot yah. " Sambil merangkul Robert di dalam keteknya.

Dring.... dring...

" Hallo, okelah kami segera kesana. " ucap Haikal menutup teleponnya.

" Juan, ayo ada panggilan. "

Mereka segera menuju ke tempat yang di targetkan. Di dalam mobil mereka berdiskusi dan masuk ke salah satu bar yang tetap ramai walau masih siang. Bar Wonge selalu buka 24 jam melayani pengunjugnya hingga dari mancanegara bahkan sang pemilik bar adalah anak dari konglomerat terkenal di Kota Nusantara. Dan sering sekali melakukan transaksi ganja terang-terangan semenjak tahun lalu, kebetulan mereka datang bukan untuk menangkap atau mempermasalahkan transaksi narkoba tapi mereka datang dengan tujuan lain.

" Beneran ini tempatnya? " tanya Tono.

" Benar kok di sini tempatnya… nah itu dia yang hubungi gue, " ujar Haikal. " Hai nona apa kabar, ingat saya kan? " sambung Haikal menyapa wanita yang duduk di pojokan.

Wanita tersebut ketakutan dan malah mendekati Robert. dia merasakan sesuatu dari wanita tersebut seperti mencium bau yang menyengat dan saat dia menyentuh lengannya yang sangat dingin.

kenapa dia?  benak Robert.

Wanita tersebut langsung pingsan dan kejang-kejang mengeluarkan busa dari mulutnya.

...****************...

" Bagaimana kal visumnya udah keluar? " tanya Robert di balik telpon.

"Sudah bert, lo harus tau ternyata tuh wanita mengonsumsi narkoba dan mengakibatkan dia overdosis parahh."

" G****ue yakin ini masih ada hubungannya dengan Bar itu "

"sudah aku tutup dulu nanti saja kita bicarakan setelah bertemu " jawabnya langsung memutus sambungan teleponnya.

" Bert… bagaimana apa kata haikal ? " ucap pak Zaenal selaku ketua team mereka.

" Jadi pak ternyata wanita itu mengonsumsi narkoba dan hampir overdosis, " ucapnya sambil menghela napas beberapa kali.

" Yah sudah kita langsung ke rumah sakit aja. "

Pak Zaenal dan Robert segera menuju ke rumah sakit. Haikal dan Tono yang sedang berjaga di luar ruangan di datangi Robert dan Pak Zaenal yang membawa makanan.

"kalian bagaimana sudah makan? " tanya pak Zaenal.

" Ini kami bawakan makanan. "

" Wihhh kebetulan kita laper nih, " jawab haikal disambut tono yang duluan meraihnya.

Sembari mereka makan di kursi tunggu itu, haikal seperti mencurigai seseorang yang berpakaian serba hitam.

" Kal lu lihat apaan dari tadi bengong ?" tanya Robert.

" Gapapa, mungkin cuman hayalan aja, " balasnya sambil melanjutkan sesi makannya.

****

Haikal dan tono sejam yang lalu duluan balik karena gantian dengan pak Zaenal dan Robert yang jaga.

Merujuk pukul 12 malam pak Zaenal menghampiri Robert. " Bert kita pulang saja, besok kalau tidak ada halangan baru kita datang lagi… diluar sudah datang polisi yang berjaga."

" Pak kenapa kasus wanita itu tidak kita yang urus?" tanya Robert saat mereka menaiki lift.

" Kepolisian yang mengurusnya tadi malam saya di telepon atasan. "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokannya Pak Zaenal ditemanin Robert menuju ke salah satu lokasi untuk kasus baru.

" Pak ini salah satu korban lagi, sekian banyaknya kasus di waduk ini memakan korban yang sampai tenggelam. "

"Bagaimana kronologis nya? "

" Menurut investigasi beliau sedang memancing dan saat istrinya meninggalkannya sebentar, suaminya sudah mengambang alias sudah tewas di tengah waduk. "

" Periksa semua kasus di waduk ini dan cocokan apakah pelakunnya sama. "

" baik pak, " jawab serempak.

~sekilas info~

Mereka berkerja sebagai detektif/penyidik dan mencari informasi kriminal yang sedang terjadi di Kota Nusantara. Perusahaan swasta tersebut dulunya sempat di skors karena suatu kejadian yang memakan banyak korban. Karena keteguhan seorang mantan penyidik sampai harus mengorbankan nyawanya akhirnya di tahun 1990 itu terungkap. Perusahaan itu di bawah pimpinan atasan yang sangat bertanggung jawab dan jujur bernama Josen Akftul rekan seperjuangan mantan penyidik terdahulu, mereka mati-matian agar perusahaan tersebut tidak di tutup dan terbukti sekarang banyak yang berkerjasama bahkan organisasi besar dan kepolisian pun mulai menaruh harapan ke mereka dibawah Kepemimpinan kejaksaan karena pak Josen telah menyerahkan team J kepada Jaksa Lee.

.

.

.

Happy Reading🥀🥀

Terpopuler

Comments

Dinda Indah

Dinda Indah

alurnya ga jelas

2024-06-19

0

Mulyati Wahyuni

Mulyati Wahyuni

alurx msh bingung tapi sepertinya menarik

2023-08-03

0

Xavuviour

Xavuviour

Konsep ceritanya seru kak, menarik!
.
.
.
Overall bagus Kak, tapi maybe bakal lebih bagus kalau tulisannya lebih dirapikan supaya pembaca tidak terlalu pusing saat membaca

Semangat terus Kak, bacanya ku cicil2 ya ✨

2023-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Berawal terjadinya masalah
2 Bab. 2. Bertemu mayat di waduk
3 Bab. 3. Minuman beracun di sekolahan
4 Bab. 4 Penyamaran di swalayan
5 Bab. 5 penyamaran Part 2
6 Bab. 6.
7 Bab. 7. Skandal jual-beli organ
8 Bab.8 Skandal jual-beli organ 2
9 Bab. 9. Kasus Pimpinan pembangkit listrik
10 Bab. 10. Kasus Pimpinan Pembangkit Listrik Part 2
11 Bab. 11. Taman bermain
12 Bab. 12. Taman bermain part 2
13 Bab. 13. Perampok berlian part 1
14 Bab. 14. Perampok berlian part 2
15 Bab. 15. Mengunjungi Penjara Tengkorak
16 Bab. 16. Penjara Tengkorak
17 Bab. 17. Narkoba Internasional
18 Bab. 18. Narkoba Internasional 2
19 Bab. 19. Perampokan di bank
20 Bab. 20. Asal usul Maria.
21 Bab. 21. Maria merencanakan pembunuhan
22 Bab. 22. Maria Membunuh Edi
23 Bab 23. Kepergian orang yang disayangi
24 Bab. 24. Mencari keberadaan Jon
25 Bab. 25. Penyesalan Bu Lim
26 Bab. 26 kesalah-pahaman
27 Bab. 27. Menjalankan misi
28 Bab. 28. Perjalanan mengungkap bandar narkoba
29 Bab. 29. Pembunuhan di perumahan elite
30 Bab. 30. kecurigaan
31 Bab. 31. Bar tempat penyimpanan benda terlarang.
32 Bab. 32. Mulai melakukan pergerakan...
33 Bab. 33. Penangkapan si Jack
34 Bab. 34. Jack di adili
35 Bab. 35. Hal yang memalukan
36 Bab. 36. Tentang Maria dan Lukas
37 Bab. 37. Pembunuhan di Rumah sakit citra alam.
38 Bab. 38. Mulai mencari tau
39 Bab. 39. Pembunuhan di apartemen
40 Bab. 40. Pertemuan kembali
41 Bab. 41. Maria masuk ke team J
42 Bab. 42. Masuk kerja di hari pertama
43 Bab. 43. Hampir menjadi korban
44 Bab. 44. Panti Asuhan Yen Iman
45 Bab. 45. Mencari kebeneran
46 Bab. 46. Tetaplah bersyukur
47 Bab. 47. Mengajak Sari jalan
48 Bab. 48. Robert mencari adiknya
49 Bab. 49. Menemukan hal yang menganjal
50 Bab. 50. Kejadian menyeramkan
51 Bab. 51.
52 Bab. 52.
53 Bab. 53.
54 Bab. 54. Menyelinap ingin kabur
55 Bab. 55. Perompak menyerang kota
56 Bab. 56. Mencari Adik Robert
57 Bab. 57. Mencari adik part 2
58 Bab. 58. Tidak menyangka!
59 Bab. 59. Perusahaan Geuning Long
60 Bab. 60. Pertemuan tak terduga!
61 Bab. 61. Menyusun rencana.
62 Bab. 62. Sandrina menghilang....
63 Bab. 63. Sandrina ditemukan dan kehancuran geuning long
64 Bab. 64. Mencari siapa pembunuhnya?
65 Bab. 65. Siapa dia?
66 Bab. 66. Pelakunya ternyata..
67 Bab. 67. Robert di rawat
68 Bab. 68. Masalah baru lagi
69 Bab. 69. Pembajakan di dalam pesawat
70 Bab. 70. Pembajakan di pesawat Part 2
71 Bab. 71. Perkara 100 Juta
72 Bab. 72. Benda apa yang dicari?
73 Bab. 73. Ketakutan dokter Arjuna
74 Bab. 74. Dokter Arjuna Meninggal
75 Bab. 75. Haikal menghilang
76 Bab. 76. Misteri Tewasnya Selegram Andina Part 1
77 Bab. 77. Misteri Tewasnya Selebgram Andina Part 2
78 Bab. 78. Pemimpin baru di negara Pertiwi
79 Bab. 79. Juan di culik
80 Bab. 80. Villain sesungguhnya...
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab.1 Berawal terjadinya masalah
2
Bab. 2. Bertemu mayat di waduk
3
Bab. 3. Minuman beracun di sekolahan
4
Bab. 4 Penyamaran di swalayan
5
Bab. 5 penyamaran Part 2
6
Bab. 6.
7
Bab. 7. Skandal jual-beli organ
8
Bab.8 Skandal jual-beli organ 2
9
Bab. 9. Kasus Pimpinan pembangkit listrik
10
Bab. 10. Kasus Pimpinan Pembangkit Listrik Part 2
11
Bab. 11. Taman bermain
12
Bab. 12. Taman bermain part 2
13
Bab. 13. Perampok berlian part 1
14
Bab. 14. Perampok berlian part 2
15
Bab. 15. Mengunjungi Penjara Tengkorak
16
Bab. 16. Penjara Tengkorak
17
Bab. 17. Narkoba Internasional
18
Bab. 18. Narkoba Internasional 2
19
Bab. 19. Perampokan di bank
20
Bab. 20. Asal usul Maria.
21
Bab. 21. Maria merencanakan pembunuhan
22
Bab. 22. Maria Membunuh Edi
23
Bab 23. Kepergian orang yang disayangi
24
Bab. 24. Mencari keberadaan Jon
25
Bab. 25. Penyesalan Bu Lim
26
Bab. 26 kesalah-pahaman
27
Bab. 27. Menjalankan misi
28
Bab. 28. Perjalanan mengungkap bandar narkoba
29
Bab. 29. Pembunuhan di perumahan elite
30
Bab. 30. kecurigaan
31
Bab. 31. Bar tempat penyimpanan benda terlarang.
32
Bab. 32. Mulai melakukan pergerakan...
33
Bab. 33. Penangkapan si Jack
34
Bab. 34. Jack di adili
35
Bab. 35. Hal yang memalukan
36
Bab. 36. Tentang Maria dan Lukas
37
Bab. 37. Pembunuhan di Rumah sakit citra alam.
38
Bab. 38. Mulai mencari tau
39
Bab. 39. Pembunuhan di apartemen
40
Bab. 40. Pertemuan kembali
41
Bab. 41. Maria masuk ke team J
42
Bab. 42. Masuk kerja di hari pertama
43
Bab. 43. Hampir menjadi korban
44
Bab. 44. Panti Asuhan Yen Iman
45
Bab. 45. Mencari kebeneran
46
Bab. 46. Tetaplah bersyukur
47
Bab. 47. Mengajak Sari jalan
48
Bab. 48. Robert mencari adiknya
49
Bab. 49. Menemukan hal yang menganjal
50
Bab. 50. Kejadian menyeramkan
51
Bab. 51.
52
Bab. 52.
53
Bab. 53.
54
Bab. 54. Menyelinap ingin kabur
55
Bab. 55. Perompak menyerang kota
56
Bab. 56. Mencari Adik Robert
57
Bab. 57. Mencari adik part 2
58
Bab. 58. Tidak menyangka!
59
Bab. 59. Perusahaan Geuning Long
60
Bab. 60. Pertemuan tak terduga!
61
Bab. 61. Menyusun rencana.
62
Bab. 62. Sandrina menghilang....
63
Bab. 63. Sandrina ditemukan dan kehancuran geuning long
64
Bab. 64. Mencari siapa pembunuhnya?
65
Bab. 65. Siapa dia?
66
Bab. 66. Pelakunya ternyata..
67
Bab. 67. Robert di rawat
68
Bab. 68. Masalah baru lagi
69
Bab. 69. Pembajakan di dalam pesawat
70
Bab. 70. Pembajakan di pesawat Part 2
71
Bab. 71. Perkara 100 Juta
72
Bab. 72. Benda apa yang dicari?
73
Bab. 73. Ketakutan dokter Arjuna
74
Bab. 74. Dokter Arjuna Meninggal
75
Bab. 75. Haikal menghilang
76
Bab. 76. Misteri Tewasnya Selegram Andina Part 1
77
Bab. 77. Misteri Tewasnya Selebgram Andina Part 2
78
Bab. 78. Pemimpin baru di negara Pertiwi
79
Bab. 79. Juan di culik
80
Bab. 80. Villain sesungguhnya...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!