Mereka belum bisa pulang dari sana karena masih ada misi lain.
Flashback...
Saat Jaksa Lee datang ke kantor team J untuk memberikan misi baru.
"Waduhh ada apa ini kenapa Jaksa terkenal berada disini," ledek Pak Zaenal.
"Ahhh jangan begitu Pak Zaenal, " ucapnya tampak malu.
"Semuanya kesini dulu, Haikal buatkan minuman untuk Pak Jaksa Lee. "
"Oke Pak. "
"Ada apa ini kenapa harus Jaksa itu datang kesini," ucap Haikal sambil membuatkan kopi instan untuk Jaksa Lee.
"Ini tidak ada racunnya kan? " canda Jaksa Lee.
"hehe tidak ada pak" jawab Haikal menanggapi gurauan Jaksa Lee.
Jaksa Lee sambil menyeruput kopi instan dihadapannya. "Jadi saya kesini ada yang ingin diskusikan ke team J, kebetulan sekertaris saya yang akan memberikan informasi kepada kalian."
"Baik Terima kasih Jaksa Lee, mohon ijin saya bobby dan saya sangat ngefans banget sama kalian huhu," ucapnya membuat Lee melirik tajam.
Gertakan Jaksa Lee menyadarkan bobby. "Maaf Pak, jadi begini ada beberapa hal yang tidak bisa kejaksaan taklukkan salah satunya jaringan narkoba bahkan Badan Narkotika Nasional susah melakukannya makanya team J solusinya.
" Team J lumayan terkenal bahkan kejaksaan padat untuk mengabulkan permintaan dari para petinggi agar kasusnya dibantu team J, hehe itu yang membuat saya ingin bekerja di kejaksaan, oke lanjut lagi team J akan membantu kesatuan BNN untuk menangkap organisasi banita," sambungnya.
"Organisasi barnita?? " ucap mereka serempak.
"Iya benar sekali, dulu namanya pabrik bornita sudah berjalan sekitar tahun 1999 mereka awalnya menjual beraneka ragam jajanan makanan sehingga bangkrut pada tahun 2005 dan bangkit lagi pada tahun 2007 melanjutkan bisnisnya menjual jajanan makanan ringan untuk semua kalangan tetapi mulai naik ditahun 2021 hingga sekarang mereka berganti nama jadi organisasi barnita entah kenapa mereka ini sangat mencurigakan di pertengahan tahun salah satu orang yang bekerja di tempat ini telah memberikan sebanyak permen ke salah satu TK yang menyebabkan 20 anak mengalami halusinasi tapi tidak ditindaklanjuti karena ternyata organisasi ini dilindungi oleh salah satu pejabat tinggi. Nahh jadi disini lembaga kemasyarakatan dan BNN meminta bantuan kepada team J, sehingga pak Jaksa leo datang sendiri menghampiri kantor team J. " tukasnya.
"Giliran saya," ucap Jaksa Lee mendorong bobby.
" Karena ini demi kenyamanan bersama saya berharap kalian menuju penjara tengkorak karena salah satu pejabat itu berada di penjara itu kalian harus meminta keterangan darinya, saya tidak ingin Robert sendiri juga disana, " sambungnya.
"Apa Robert di penjara tengkorak? " ucap team J serempak lagi.
Flasback selesai dan Tono selesai menjelaskan ke Robert.
"Itu yang membuat kami langsung datang kesini, " ucapnya.
"Kami kira lu disuruh Jaksa Lee melakukannya sendirian ternyata hal lainnya. "
"Hampir kami bentrok dengan beliau karena melibatkan elu sendirian. "
"Sorry bukannya tidak mau kalian tau tapi masalah kita sudah banyak saya tidak ingin membebani kalian," lirih Robert.
"Sudah gess waktu kita cuman sebulan jadi kita harus segera mencari orang yang diminta Jaksa Lee, " ujar Juan.
"Benar sekali demi gedung baru,,, ehh demi kesejahteraan dunia hehe," ucap Tono.
Sebelumnya Haikal dan Tono ingin menolak karena ini bisa mengancam mereka sendiri untuk mencari organisasi banita.
"Emang kenapa organisasi itu susah ditaklukkan? " tanya Haikal.
"Karena bisa membahayakan manusia, mereka sangat menyeramkan bahkan diorganisasi itu ada mantan ahli bom," ujar Tono.
"Kok seram yaa. "
"Tenang kalau kalian berhasil kalian akan mendapatkan hadiah. "
"Saya lebih mementingkan hidup saya," ucap Haikal mau menangis.
"Uang dan gedung baru? "
"Setuju."ucap Haikal seperti ilang ingatan.
"Okeyyy karena kita semua setuju kita secepatnya akan menyusun rencana, " jawab Lee.
******
"Sangat tidak ada harga dirinya sama sekali, " umpatan Robert mendengar ucapan Haikal.
"Karena hari ini kita semua sudah lelah, besok kita bertemu di gudang ini lagi untuk membicarakannya," sambungnya.
"Aku bertanya-tanya kenapa Pak Zaenal tidak ikut gabung? "
"Goblok mau ketahuan." ucap Juan mentower kepala Tono.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hari kedua menyusun rencana lagi mereka memberi jeda waktu berjalan menuju gudang sepetak yang dari jauh rada petugas. Juan yang bertugas sebagai teknisi berjalan duluan lalu 5 menit lagi Tono dan Haikal yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih kemudian terakhir Robert.
"Mau kemana Bert, " tanya kepala keamanan.
"Aduhh pak saya mau ke wc dari tadi kebelet."
"Sana jangan lupa kembali, " jawabnya.
"Terima kasih pak."
Robert segera menuju gudang tempat mereka berkumpul.
tok... tokkk
"siapa."
145 (nomor rahasia menandakan jika mereka kawan)
Pintu terbuka
"Kok lama banget lo. "
"Sorry kepala keamanan ditempatku sangat ketat bahkan aku harus nahan kencing dulu untuk kesini," jawab Robert.
"Sabar gess sebentar lagi kita akan keluar dari sini, " ucap Juan.
Pak zaenal menelpon...
"Untuk sementara Pak Zaenal membersamai kita melalui videocall dulu," ucap Juan.
Rapat rahasia dimulai....
Keesokannya
"Badanku pegal-pegal karena kelamaan membungkuk di ruang itu."
"Sama bahkan gue masih ngantuk di jam segini," ucap Tono.
" Bro harusnya kalian latihan kebugaran dong biar sehat, " ucap Robert.
"Emang petugas kebersihan boleh join? "
"Yaa bolehlah masa cuman pegawai aja petugas kebersihan kaya kita harus menikmatinya masa sudah dikurung didalam tempat ini engk nikmati fasilitasnya," ucap pegawai lainnya.
"Dikurung? "
"Iya,, bukannya pas interview di kasih tau? " ucap pegawainya di sebelah Tono.
Tono dan Haikal mengingat lagi waktu itu...
"Baik sebelum saya melanjutkan kontrak ini ada beberapa peraturan yang harus dibicarakan, pertama soal gaji itu sangat diatas UMR karena pekerjaan didalam itu sangat dirahasiakan jadi dimohon untuk tidak mengatakan kepada siapapun termaksud keluarga, teman, dan pasangan anggap aja ini seperti intelijen lalu kedua... "
"Saya setujuu"
"Iya Pak, tapi masih ada lanjutannya…"
"Tidak saya sudah sangat setuju dan akan menaati peraturannya" jawab Haikal.
"Saya juga" ucap Tono.
"Baiklah kalau begitu."
"TIDAKkkkk" ucap Tono dan Haikal bersamaan.
Ditempat lain Robert sedang masuk kedalam wc dan bertemu seniornya.
"Bert nanti malam adalah penyambutan beberapa petugas baru di aula utama jadi kita jalannya sama-sama kesana."
"Ehmmm oke"
"Anu lo besar juga btw gue duluan," ucap seniornya sambil senandung dan bertemu Tono dan Haikal berlarian menyenggolnya.
"shitt,,woyy hati-hati."
"Robertttt"
"Aisshhh bikin kaget aja, " pekik Robert.
"Ini engk terjadi kan."
"Maksudnya"
Pelan-pelan Robert menenangkan kedua temannya itu agar tetap fokus karena mereka sekarang sedang menyamar.
"Syukurlah Bert kalau seandainya gue benar-benar kerja disini bakalan mati aja daripada tersiksa terkurung disini, " ucap Tono.
"Aku juga engk bisa menikmati masa bujangku" ucap Haikal.
hehe
...----------------...
Malamnya semua orang berada di aula untuk menyambut anggota baru dibagian petugas patroli, keamanan, kebersihan.
"Selamat atas bergabungnya ke 30 orang bersama dengan kita beri tepuk tangan," ucap seorang kepala penjara.
Dorakan dan tepuk tangan memenuhi aula.
"Saya harap semakin tahun kalian mengabdi disini membawa hal positif, " ucap kepala penjara.
"Juan kemana bukannya dia harusnya berbaris disana? " tanya Haikal.
"Aku tadi menyogok asisten kepala penjara untuk Juan," ucap Robert.
Juan yang sedang mengendap-endap menyelundupkan barang yang didapatkannya di bagian teknisi membuat beberapa alat rahasia untuk team J nanti keluar saat misi mereka sudah selesai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments