NovelToon NovelToon

BRAVE $ MAN

Bab.1 Berawal terjadinya masalah

Di malam yang semakin gelap hanya lampu dari mobil sedannya menyelusuri jalan-jalan desa yang sedang mengalami pemadaman listrik.

" Kenapa ini, lampu rumah-rumah pada gelap. "

Mobil tersebut melewati jembatan hingga permukiman tak nampak lagi. Menuju ke dalam belantara pohon-pohon karet melewati jalan simpang tak sengaja pandangan pak Tua itu mengarah ke arah mobil yang berhenti disebelah sisi kiri jalan. Terlihat si pengemudi tergeletak terbaring di jalanan.

Ingin hati menolong si pengendara si pak tua malah dikagetkan kemunculan mobil truk tronton dari arah samping menembus pohon karet dengan kecepatan tinggi membentur mobil sedan tersebut hingga terpental ke jurang hingga terbakar. bahkan pengendara yang dilihat pak tua menghilang karena bekerjasama dengan si pengemudi truk itu.

Si pengemudi truck tronton melihat dari balik kemudinya ada senyum lebar terukir diwajahnya kala berhasil menabrak korbannya setelah melihat kondisi dari atas jurang, lalu ia menghubungi seseorang.

" Boss saya sudah melenyapkannya."

"Bagus segera hilangkan semua bukti kalau perlu bakar juga mayatnya. " ucap seseorang dari balik telepon.

" baik boss. "

Seorang warga yang sedang tergesa-gesa untuk pulang di pagi buta menemukan bangkai mobil yang hancur dan terbakar di seberang jalan. Terlihat bagaimana pandangan bapa itu melirik ke sebuah bekas tanah dan lereng bukit yang meninggalkan jejak.

" mobil siapa ini?  kayanya terjatuh dari atas. Apa hubungi polisi saja? Korbannya juga tidak terlihat di dalam. "

Bapa tersebut berbicara tanpa henti sambil tetap berjalan mencari jaringan untuk menghubungi polisi setempat. Tiba-tiba sekitar 500 Meter dia mencium bau seperti aroma gosong. Saat berjalan mengikuti bau tersebut hingga sampai di balik pohon ia mulai histeris karena menemukan mayat yang telah hangus.

"Aaaa Tolong…Tolong… ada mayat ke bakar, Tolong."

Berlari hingga bertemu beberapa orang, setelah cukup lama menunggu kedatangan polisi akhirnya jenazah langsung di bungkus dengan kantong mayat dan di bawa ke rumah sakit untuk di autopsi.

Para polisi yang ada di Tkp menanyai para saksi.

"Dengan Pak Haryono. "

" Benar," jawab Haryono.

" Bagaimana bapa menemukan mayat tersebut."

" Saya tidak sengaja melewati jalan ini, kebetulan di sini sangat sepi dan saat mobil didekati tercium aroma gosong akhirnya saya menghubungi polisi atas penemuan mayat tersebut. "

...****************...

Seorang pria paruh baya di temukan meninggal dunia dengan 90% tingkat terbakar yang susah di kenali di belantara pohon karet di tepi jurang  tertanda di balik koran tersebut.

" Pak kapten kapan kita di traktir. " 

Pria itu menurunkan korannya, " siapa yang mengatakan itu? "

" Maaf Pak Zaenal dia emang rada suka bicara begitu, " tukas Tono.

Seorang pria masuk ke dalam cafe.

" Woy Robert." Melemparkan kunci mobil.

" Makasih atas pinjamannya. "

" Ada apa ini tumben kalian akrab biasanya berantem kaya anjing dan kucing. " ucap Juan melirik kearah mereka.

" Kalau engk kupinjamin dia bakalan mengekoriku terus. " Jawab Robert dengan berlaga jijik mengusap tubuhnya.

" Alah Bodoh.... lu jangan banyak bacot yah. " Sambil merangkul Robert di dalam keteknya.

Dring.... dring...

" Hallo, okelah kami segera kesana. " ucap Haikal menutup teleponnya.

" Juan, ayo ada panggilan. "

Mereka segera menuju ke tempat yang di targetkan. Di dalam mobil mereka berdiskusi dan masuk ke salah satu bar yang tetap ramai walau masih siang. Bar Wonge selalu buka 24 jam melayani pengunjugnya hingga dari mancanegara bahkan sang pemilik bar adalah anak dari konglomerat terkenal di Kota Nusantara. Dan sering sekali melakukan transaksi ganja terang-terangan semenjak tahun lalu, kebetulan mereka datang bukan untuk menangkap atau mempermasalahkan transaksi narkoba tapi mereka datang dengan tujuan lain.

" Beneran ini tempatnya? " tanya Tono.

" Benar kok di sini tempatnya… nah itu dia yang hubungi gue, " ujar Haikal. " Hai nona apa kabar, ingat saya kan? " sambung Haikal menyapa wanita yang duduk di pojokan.

Wanita tersebut ketakutan dan malah mendekati Robert. dia merasakan sesuatu dari wanita tersebut seperti mencium bau yang menyengat dan saat dia menyentuh lengannya yang sangat dingin.

kenapa dia?  benak Robert.

Wanita tersebut langsung pingsan dan kejang-kejang mengeluarkan busa dari mulutnya.

...****************...

" Bagaimana kal visumnya udah keluar? " tanya Robert di balik telpon.

"Sudah bert, lo harus tau ternyata tuh wanita mengonsumsi narkoba dan mengakibatkan dia overdosis parahh."

" G****ue yakin ini masih ada hubungannya dengan Bar itu "

"sudah aku tutup dulu nanti saja kita bicarakan setelah bertemu " jawabnya langsung memutus sambungan teleponnya.

" Bert… bagaimana apa kata haikal ? " ucap pak Zaenal selaku ketua team mereka.

" Jadi pak ternyata wanita itu mengonsumsi narkoba dan hampir overdosis, " ucapnya sambil menghela napas beberapa kali.

" Yah sudah kita langsung ke rumah sakit aja. "

Pak Zaenal dan Robert segera menuju ke rumah sakit. Haikal dan Tono yang sedang berjaga di luar ruangan di datangi Robert dan Pak Zaenal yang membawa makanan.

"kalian bagaimana sudah makan? " tanya pak Zaenal.

" Ini kami bawakan makanan. "

" Wihhh kebetulan kita laper nih, " jawab haikal disambut tono yang duluan meraihnya.

Sembari mereka makan di kursi tunggu itu, haikal seperti mencurigai seseorang yang berpakaian serba hitam.

" Kal lu lihat apaan dari tadi bengong ?" tanya Robert.

" Gapapa, mungkin cuman hayalan aja, " balasnya sambil melanjutkan sesi makannya.

****

Haikal dan tono sejam yang lalu duluan balik karena gantian dengan pak Zaenal dan Robert yang jaga.

Merujuk pukul 12 malam pak Zaenal menghampiri Robert. " Bert kita pulang saja, besok kalau tidak ada halangan baru kita datang lagi… diluar sudah datang polisi yang berjaga."

" Pak kenapa kasus wanita itu tidak kita yang urus?" tanya Robert saat mereka menaiki lift.

" Kepolisian yang mengurusnya tadi malam saya di telepon atasan. "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokannya Pak Zaenal ditemanin Robert menuju ke salah satu lokasi untuk kasus baru.

" Pak ini salah satu korban lagi, sekian banyaknya kasus di waduk ini memakan korban yang sampai tenggelam. "

"Bagaimana kronologis nya? "

" Menurut investigasi beliau sedang memancing dan saat istrinya meninggalkannya sebentar, suaminya sudah mengambang alias sudah tewas di tengah waduk. "

" Periksa semua kasus di waduk ini dan cocokan apakah pelakunnya sama. "

" baik pak, " jawab serempak.

~sekilas info~

Mereka berkerja sebagai detektif/penyidik dan mencari informasi kriminal yang sedang terjadi di Kota Nusantara. Perusahaan swasta tersebut dulunya sempat di skors karena suatu kejadian yang memakan banyak korban. Karena keteguhan seorang mantan penyidik sampai harus mengorbankan nyawanya akhirnya di tahun 1990 itu terungkap. Perusahaan itu di bawah pimpinan atasan yang sangat bertanggung jawab dan jujur bernama Josen Akftul rekan seperjuangan mantan penyidik terdahulu, mereka mati-matian agar perusahaan tersebut tidak di tutup dan terbukti sekarang banyak yang berkerjasama bahkan organisasi besar dan kepolisian pun mulai menaruh harapan ke mereka dibawah Kepemimpinan kejaksaan karena pak Josen telah menyerahkan team J kepada Jaksa Lee.

.

.

.

Happy Reading🥀🥀

Bab. 2. Bertemu mayat di waduk

" Permisi pak saya bu aida istri dari orang yang di temukan di waduk kemarin"

" ohh iya "

" bagaimana pak, apa penyebab meninggalnya suami saya? "

" silahkan masuk dulu bu, kita ngobrol di dalam ruang saja "

Mereka masuk dan membicarakan perihal kejadian tersebut.

Jadi begini bu dari investigasi bahwa suami ibu jatuh kedalam air mungkin saja terpleset saat berdiri, posisi perahu berada di tengah kemungkinan suami ibu meninggal karena tidak ada yang mendengarkan saat minta tolong.

" Tidak mungkin kalau pun jatuh ayah saya bisa berenang " pungkas anaknya.

" kami belum menerima visum karena di berbagai tubuh korban ada hal yang tidak wajar ucap robert yang datang dari arah belakang.

ketua menatap tajam robert "bu saya permisi dulu "

Menghampiri robert dan membawanya ke sudut sambil mencekram bahunya.

" apa maksud perkataanmu tadi "

" saya saat di tkp melihat hal yang ganjal dari tubuh korban seperti lengan kanan yang terkilir maupun pinggang yang agak bengkak. saya mencurigai jika dia di bunuh "

" seperti apa caranya " tanya ketua itu.

" dari yang saya temukan dia mungkin jatuh saat ada seseorang dari bawah perahu mengoyangkan dan membuatnya terbentur dan mengenai pinggangnya jika di lihat-lihat daerah lembam itu bakalan menjadi biru kehitaman "

" lalu orang itu naik dan menjatuhkan korban seakan-akan tenggelam gitu " canda ketua itu.

" bisa jadi "

Ketua itu melotot dan melayangkan pukulan di kepala robert "jangan mengada-ngada kamu"

" saya yakin pak... pak ketua "

" Mari bu saya antar kedepan jangan dengarkan dia orang gila " sontak robert kesal karena tidak ada yang percaya terhadapnya.

"aku harus menyelidikinya biar semua orang percaya aku tidak bohong " robert mencari beberapa bukti di rumah sakit tempat tim forensik memeriksa mayat itu.

Saat istirahat siang mereka semua ke tempat biasanya mereka nongkrong tetapi robert tidak berada di antara mereka.

" semuanya pesan nanti saya yang bayar " ucap pak zaenal ketua team itu.

" asikk begini yang saya tunggu-tunggu dari tadi ucap Tono.

"makan aja pikiranmu" sindir Juan.

Robert menyelinap masuk ke dalam ruang penyimpanan hasil forensik karena dia tidak di perbolehkan melihat jika tidak ada surat resmi karena data personal jenazah sangat di rahasiakan.

ruangan sangat gelap bahkan lampu penerangan sangat minim di tempat itu harus menggunakan senter hp.

" nah ketemu " suara pelan robert.

"kan benar perkiraanku kalau korban jatuh akibat di dorong huh pak zaenal harus ku jitak kalau ketemu "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

sebelum pergi Robert memotret hasil pencariannya namun dia bisa saja di anggap melanggar karena telah melihat dahulu sebelum kepolisian. karena mereka hanya detektif sewaan oleh kejaksaan negeri.

Untung Robert tidak ada jatahnya aku yang habisin

tidak setia kawan lu makanan teman di embat bagaimana kalau cewe

ehh kan Robert orang kaya masa dia marah sih, dia bisa saja beli sama warung-warungnya.

Juan,Tono dan haikal tampak sibuk menyelesaikan pekerjaan ketik-mengetik sedangkan Robert sedang serius mengamati foto hasil forensik di HPnya.

Tiba-tiba pak zaenal keluar dari ruangannya dan mengatakan " besok kita akan berbelasungkawa ke rumah duka korban yang di waduk. kita juga akan mendengarkan hasil forensik di sana, dan juga kalian tidak boleh gegabah dan tetap tenang menjaga nama baik firma kita.

" siap pak " menjawab serentak

Keesokannya mereka memakai baju serba hitam-hitam untuk pergi ke rumah duka di ketahui jika korban di waduk bernama Pak Suptomo kusdjimanda seorang Direktur Perusahaan makanan ringan di kota itu rumornya jika beliau terlibat percekcokan dengan saudaranya perihal saham.

masuk kedalam ruang yang di sediakan untuk melayat terpampang foto almarhum dan banyak rangkaian bunga di sebelahnya banyak sekali keluarga yang berdatangan ikut bersedih kepergian sosok pak suptomo.

" robert kamu amati sapa tau ada yang membuatmu curiga. sedari tadi kamu tampak sangat pendiam " bisik pak zaenal.

pak zaenal ternyata memperhatikanku benak robert.

robert memberi isyarat kepada haikal dan Juan di sebelahnya mereka semua berpencar sapa tau mendapat informasi. jam 4 sore jenazah bakalan di kremasikan permintaan keluarga besar almarhum.

" baik di sini saya akan memberikan info terkait hasil forensik bahwa almarhum memang benar di bunuh dengan cara di dorong ada beberapa hal terungkap selain luka maupun benda yang amat mencurigakan di sekitar waduk. itu saja yang dapat saya sampaikan terkait siapa dalang di balik ini semua masih dalam penyelidikan" sontak tangisan istri dan anak maupun saudara almarhum pecah mendengar hal itu.

saat di dalam mobil mereka semua masih diam atas ucapan jaksa itu tono mencairkan suasana di dalam kebisuan di sana.

" ashhhaa apa kita pergi untuk makan malam "

" makan terus pikiranmu "

" robert

iya Pak

apa rencanamu kedepannya

maksudnya

bagaimana cara kita menangkap pelaku di balik pembunuhan Pak suptomo

flasback

saya serahkan kewenangan terkait kasus pembunuhan Pak suptomo kepada team J

" apa Pak Jaksa serius "

saya dengar ada orang-orang yang berkerja di firma anda orang yang jenius

" iya Pak "

"saya serahkan kasus ini kepada kalian "

" apa saya tidak salah dengar " ucap Tono mengakhiri pembicaraan Pak zaenal

kita sudah terlalu lama menunggu ini saatnya firma kita bangkit

tono dan haikal bertepuk tangan sedangkan robert melihat pesan ayahnya.

untuk merayakan kasus pertama kita mari hari, ini kita makan sepuasnya

saya berhenti di sini saja

reflek Juan menghentikan kendaraannya

" kalian pergi tanpaku ada urusan mendadak " melambaikan tangan.

"anak itu tidak bisa di ajak bersenang-senang" ucap Pak zaenal.

seminggu berlalu mencari-cari keberadaan pelaku tiba dimana mereka di suatu rumah yang di selir rumah si penyuruh pembunuh dari keterangan penyelam yang di tugaskan mendorong Pak suptomo jika di rumah itu keberadaannya si pelaku. haikal dan robert di tugaskan mengecek ke dalam sedangkan yang lain memantau dari mobil dengan alat seadanya mereka gunakan.

tok... tok...

"sepertinya tidak ada orang di dalam"

tiba-tiba dari arah belakang rumah ada suara aneh ternyata pelaku melarikan diri ke arah bukit sontak semua mulai mengejarnya robert tertinggal di belakang melihat ke seluruh arah dan menemukan jalan pintas untuk menangkap si pelaku usai kejar-kejaran robert lompat, menebas dedaunan dengan tangannya sambil berlari dan menemukan si pelaku ada di depannya perlahan menuju kearahnya dan langsung memegang dan teriak agar semua orang tau keberadaannya pelaku berhasil di tangkap. keesokannya si pelaku di bawah ke pengadilan terungkap jika terdakwa adalah salah satu saudara dari Pak suptomo yang pernah cekcok dengannya. dia mengatakan jika dia sangat menyesal akan perbuatannya dia mengatakan semua dan mengaku bersalah si pelaku di hukum kurung seumur hidup atas pembunuhan.

Selesai perkara mayat di waduk mereka kembali ke firma team J dan menyatakan kasus tersebut terselesaikan.

Bab. 3. Minuman beracun di sekolahan

SMU Harapan Pertama adalah sekolah yang sangat terkenal dengan prestasi siswa-siswinya dalam bidang akademi maupun non akademi. namun tak di sangka di dalam menyimpan misteri yang kelam, seminggu lalu terdapat 2 siswa mati bunuh diri lalu tiba-tiba kemarin para siswa mengalami keracunan massal di kantin untuk saja mereka tidak ada yang sampai kritis.

pihak sekolah dan kepolisian masih menyelidikinya.

Bel jam pertama berbunyi tepat di kelas 11 F ada kedatangan murid baru.

"Selamat pagi semua kita kedatangan murid baru ayo nak silahkan masuk dan perkenalkan kepada semua temanmu "

Anak tersebut masuk ke dalam kelas dan memperkenalkan diri.

" saya Michael "

" nama lengkap kamu siapa nak "

" Michael elwanason "

"nak michael kamu duduk di pojok kanan yaa"

Michael tidak bicara sepatah katapun lalu berjalan menuju bangku yang di tuju.

Jam Istirahat berbunyi....

Michael hanya berada di dalam kelas yang di lakukannya tidur dengan nyenyak menyenderkan kepalanya di meja. suara kegaduhan mulai terjadi di kelas karena salah satu anak laki-laki yang selalu di suruh-suruh dan di bully dengan sekelompok anak lain sudah menganggu ketenangan michael hingga membalikkan kepalanya ke arah dinding.

Setelah melewati 2 hari di sekolah barunya dia mulai selalu keluar kelas jika belum istirahat datang. menyelusuri sekolahnya dan menemukan atap sekolah jadi tempat ternyamanya. tiba-tiba dari layar handphonenya muncul nama (IBU🐒) dengan emot gambar monyet di belakang.

hallo

tumben kamu ngangkat cepat

aku sedang terburu-buru, apa yang ingin anda katakan

tidak ada ibu hanya ingin kamu lebih giat belajar

" tut tut " telepon terputus.

Michael berjalan menuju kelas dan tidak sengaja bertemu seorang gadis cantik yang ternyata sekelas dengannya.

"michael aku dengar kamu sebelumnya dari sekolah elite"

"tidak tau aku orang miskin soalnya"

" tunggu " mengenggam kerah lengan bajunya michael.

"namaku Laura kalau butuh apa-apa aku duduk di sebelah sini"

Michael menarik tangannya. si pembully ternyata memperhatikan michael dari tempat duduknya ternyata si pembully bernama carlos dia sangat di takuti di 3 kelas di lantai atas para senior juga takut terhadapnya karena ayahnya ketua gengster dan pamannya kepala sekolah SMU Harapan Pertama.

Jam istirahat telah usai guru masuk untuk memberikan materi dan beberapa murid tidak ada di tempat duduknya.

" ini siapa aja tidak ada "

" carlos,zein,yanto dan si anak baru "

Beberapa kursi berantakan karena mengenai badan michael yang terpental. pastinya ulah si anak pembully yang tidak suka barang kesukaannya di pakai orang lain. Laura tan adalah siswi tercantik di angkatannya tiap generasi di sekolah SMU Harapan pertama pasti ada pemilihan Prettiest Schoolgirls namanya dan tahun lalu Laura yang menang.

carlos adalah mantan si Laura karena putus akibat carlos sangat egois tetapi Laura tiap dekat dengan seorang pria pasti mereka rata-rata di bully habis-habisan.

shitt

"lu tau apa kesalahan lu"

"karena lu mendekati Laura"

"hahahahha waww, lu salah lawan bro " ucap michael meneriaki dari belakang.

" apa lu bilang " dengan satu pukulan mereka sudah berakhir di ruang bk. karena kepergok guru di gudang

"pak kepsek akan datang kesini ucap guru"

"sudah kuduga ini anak bakalan di keluarkan dari sekolah secara gue anak kesayangan "

di hadapan guru bk carlos di tampar oleh pamannya yang tak lain ialah kepala sekolah di sekolah itu.

"paman apa yang kau lakukan"

melirik ke arah michael

"nak michael maafkan keponakan saya " menunduk

iya Pak tidak apa-apa (keluar ruang bk)

carlos melihat michael keluar ruang yang tersenyum kejam kepadanya.

carlos menendang meja saat sampai di kelas.

" lu beraninya "

" kan sudah kubilang lu salah lawan " menunjuk-nunjuk kearah carlos.

Saat di kantin banyak sekali anak-anak yang makan dan michael sendirian di meja panjang, Laura dan temannya menuju ke arah carlos.

" boleh duduk di sini? "

" silahkan aja asal tidak mengangguku "

Mereka semua makan dan tiba-tiba salah satu anak jatuh kejang-kejang mengeluarkan busa dari mulutnya lalu persatu anak terjatuh juga ke lantai, polisi datang untuk menyelidiki salah satu hidangan sangat mencurigakan karena itu salah satu makan yang favorite di kantin itu. karena kasus ini pernah terjadi di sekolah elite hampir setahunan lamanya mencari bukti akhirnya di tutup. kepolisian meminta bantuan kepada kejaksaan lalu mengirim team J untuk membantu kesana.

mereka meminta keterangan dari banyak pihak termaksud murid-muridnya dan para staf kantin, guru dan kokinya. dugaan sementara jika ada orang luar yang masuk ke dalam sekolah karena di ketahui ada beberapa kunjungan dari luar salah satunya dinas pendidikan.

" bisa di jelaskan siapa saja orang luar itu " juan mewawancarai kepala sekolah.

Robert sedang melihat-lihat di atap gedung dan bertemu michael berada di sisi tebing.

" hey kamu ngapain di situ "

michael menunjuk dirinya

kita bisa berbicara ayo turun dulu

ada apa dengannya aku cuman pengen menghirup udara tiba-tiba michael kehilangan keseimbangan dan hampir jatuh untung saja Robert sigap memegang kakinya.

" kamu mau mati "

aku tidak butuh di ceramahin sebagai gantinya aku akan mendengarkan anda saya salah satu saksi di kantin orang di sebelah meja saya orang pertama yang jatuh usai menyantap kolak pemberian staf kantin.

seminggu berada di sekolah aku juga tau sistem sekolah dan telingaku juga sangat baik mendengarkan permasalahan. jika disini mereka di larang keras mendapatkan makanan dan minuman dari luar entah kenapa ada salah satu wanita masuk dari depan menuju dapur biasanya staf kantin lewat belakang sekolah. dia membawa semacam koper besar warna silver aku kira di dinas kesehatan soalnya pakaiannya kaya jas kerja gitu soalnya katanya bakalan ada kunjungan dinas kesehatan.

"hari ini emang benar ada kunjungan dinas kesehatan tetapi baru saya saja yang tau guru lain tidak ada yang saya kasih tau. "

ternyata anak itu memiliki pendengaran yang bagus

Masih dalam tahap mencari bukti saksi-saksi di sekitar kantin Robert terpaku dengan salah satu ruang kelas yang sangat berisik dan mempergok sekelompok siswa membully salah satu anak lainnya.

Robert mencegah tangan anak itu agar tidak memukul temannya "apa yang kamu lakukan"

" lo siapa masuk kelas tanpa izin"

Robert mengeluarkan identitas jika dia seorang perwira kepolisian.

"jika kalian masih membullynya aku tidak segan-segan memasuki kalian ke penjara"

seorang polisi tidak baik berada di tempat ini ucap carlos datang membersamai mereka.

michael yang melihat hal itu datang berdiri di sebelah Robert

bukankah ini salah satu urusan penegak keadilan memberantas sampah masyarakat!! ucap michael dengan nada sengaja di tinggikan.

...----------------...

juan, haikal, tono dan pak zaenal mencari-cari keberadaan robert.

itu robert ~haikal

lu darimana saja bert di cariin ~ tono

sorry tadi gue abis dari wc

"untuk hari ini kita cukupi saja besok kita temuin keluarga korban sapa tahu ada hilal nya " ucap pak zaenal.

siap pak

.

.

Keesokannya mereka mulai bergerak menemui para keluarga korban dan menemukan titik terang 2 hari lagi mereka siap meringkus dalang dibalik itu semua.

17 jam yang lalu

saya kemarin menemukan beberapa tanda tangan surat bukti pembelian obat yang aneh saat menyelinap masuk ke ruang kepala sekolah.

anjirr robert lo abis keruang kepala sekolah (tono)

sorry gue curiga dengan bapa itu karena selalu menghilang setiap kita kesana dan anehnya ruangnya selalu di gembok jadi gue penasaran dan memeriksanya.

Mereka datang kerumah yang tak lain perempuan yang memberikan racun, dugaan sementara dia adalah orang suruhan saat diringkus di kediamannya sepanjang investigasi wanita itu hanya diam membisu tidak menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan.

bagaimana ini dia tidak mau menjawab.

Robert memutar otak. "mungkin dengan sedikit ancaman dia mau berbicara"

maksud lo bert?

gue pergi dulu

anak itu selalu saja ingin pergi sendirian. (pak zainal)

tapi kalau tidak ada Robert kasus ini tidak sampai berbulan-bulan. (juan)

20 menit kemudian...

Robert membawa sebuah gumpalan kain di tangannya perlahan memperlihatkan ke arah wanita itu.

jangan kumohon jangan libatkan dia. ucap wanita itu.

Seorang bayi mungil yang terlelap, ternyata saat dirumah tersangka Robert memeriksa setiap sudut rumah dan menemukan anak kecil bersama bayi di kasur.

mama... ucap anak kecil kisaran 5 tahun menghampiri wanita itu.

perlahan akhirnya ibu itu mulai berbicara mengenai kasus sekolah yang keracunan.

ternyata orang yang selama ini yang membiayai hidup mereka bertiga adalah kepala sekolah kakak dari wanita ini dengan syarat harus membantunya dalam merusak reputasi sekolah tersebut. karena sengketa lahan sekolah itu, kepala sekolah itu ingin sekolahan ditutup agar kompensasi dia dapatkan seharga 1 M. keserakahan akan harta membuat kepala sekolah tidak memperdulikan keselamatan orang lain.

kepolisian langsung menangkap dini hari di kediaman tersangka yang sebelumnya sudah ingin melarikan diri ke luar negeri melalui jalur laut.

...****************...

seminggu kemudian... mereka berkunjung ke sekolahan itu disambut sangat antusiasme para guru mau muridnya bersorak-sorai.

Terima kasih karena kalau bukan kalian mungkin sekolahan ini bakalan tutup.

sama-sama nona kami juga sangat senang membantu masyarakat ucap pak zaenal menjabat tangan wanita muda di depannya.

hmmm tak laporin istrinya baru tau rasa. bisik haikal.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!