Bab. 14. Perampok berlian part 2

Katty akan bersiap menghadapi persidangan esok hari, ia mulai melakukan test kesehatan karena akhir-akhir ini merasa kurang sehat.

"apa dok saya hamil? " ucap Katty.

"Iya bu saya akan meresepkan beberapa vitamin untuk ibu. "

"Dasar Berengsek gue hamil dan dia sudah is dead, " ucapnya sangat kesal saat keluar dari ruang kandungan.

Flasback kejadian perbuatan Katty...

aaaa

"Shuttt jangan keras-keras nanti didengar orang lain, " ucapnya menutup mulutnya.

"iihh om bukannya sewa kamar malah main di mobil."

" Kecilkan suaramu sayang ini hampir selesai kok, " ucapnya begitu lembut.

Lampu mobil dari depan menyoroti keduanya didalam mobil yang kentara sedang melakukan hubungan suami-istri. "Sialan siapa mereka, " pekiknya.

Laki-laki itu keluar hanya mengenakan celana boxer mendatangi mobil yang mengacaukan kesenangannya. "Woyy turun engk atau gue jebolin kaca mobil lo, " ujarnya.

Dorr (peluru di lepaskan dan mengenai laki-laki itu yang langsung tersungkur. Katty yang mendengar hal itu langsung berteriak histeris dan mengunci pintu mobilnya.

Dua pria keluar dari dalam memeriksa keadaan laki-laki yang sudah mati itu, lalu mendekati mobil yang terdapat Katty didalamnya.

tok.. tokkk

"Keluar atau kami akan hancurin mobil ini."

"Iya-a saya keluar tolong jangan bunuh saya, " tukasnya.

Melihat wajah kedua pria itu membuat Katty sangat ketakutan, ia juga di beri tugas untuk berbohong akan pembunuhan kliennya dan ia diberi uang sebanyak 100 juta sebagai saksi dari pelaku nantinya ada orang bayaran yang akan menjadi sosok tersangka itu.

Flasback selesai....

"Kalau di ingat-ingat waktu itu sangat menyeramkan, bahkan ayah dari anak ini mati sampai gue belum minta bayaran karena dia sudah mati sangking frustasi gue lupa nunda minum kb," pekiknya.

" Nona Katty ada yang ingin menjenguk," ucap petugas penjara.

"Suruh pergi saja, saya malas ditemuin, " balasnya.

"Maaf Pak, nona Katty tidak ingin dikunjungi."

Pria dengan kemeja putih, jas hitam & celana, sepatu hitam dengan kacamata hitam tersenyum sinis mendengarnya. Melalui saluran telepon pria itu menghubungi Katty di hari berikutnya.

"Nona Katty ada telepon untuk kamu, " ucap petugas.

"Hallo ini siapa kenapa selalu menghubungiku, " ucap Katty dari sebrang.

"Hallo masih ingat suaratku. "

"Kamu.... pembunuh yang waktu itu? "

"Hahaha akhirnya anda kenal juga. "

"Mau ng-apain n-elpon" ucap Katty dengan gugup.

"Saya akan membantu kamu keluar dari sana asal ada syaratnya," jawabnya.

"Apa syaratnya? "

"Anda kembali dengan saya."

"Tidak sudi gue kembali dengan orang gila kaya anda."

"Come on anggap itu masa lalu, kita buka lembaran baru. "

"Dengar yaa gara-gara anda orang yang saya sayangi mati itu karena perbuataan lo."

"Terserah ini terakhirnya saya memberikan kesempatan untuk anda, " ucapnya sekali lagi.

Katty langsung menutup teleponnya.

Dipersidangan yang harusnya Katty dipenjara 10 tahun menjadi seumur hidup, semua orang disana kaget termaksud Robert dan lainnya.

"Seriusan ini? " ucap Robert.

Katty cukup diam. "Ini pasti ada unsur campur tangan tuh orang. "

Persidangan dinyatakan selesai...

Robert dan yang lainnya menghampiri Katty diruang tunggu. "Bagaimana perasaan kamu Kat," tanya Pak Zaenal.

"Saya baik-baik saja kok."

Perpisahan terakhir team J dengan Katty untuk terakhir kalinya setelah ia dibawah kepenjara khusus wanita.

"Makasih semuanya sudah membantu saya selama ini, maaf sekali jika nanti saya tidak bisa menjadi lebih baik," ucap Katty.

"Apa yang kamu bicarakan," ucap Juan.

Katty naik ke-bus tahanan, diperjalanan ia tiba-tiba mual dibantu oleh para petugas langsung aja Katty pelintes leher petugas hingga pingsan karena duduknya tidak terlalu jauh dari pintu bus dia langsung melompat jatuh ke semak berlari masuk ke hutan. Petugas kewalahan karena kekurangan personil Katty termaksud agak nekat dan bar-nar, luka di sekujur tubuh tidak membuatnya pantang menyerah mencapai jalan utama. Terlihat ada sebuah mobil pick up lewat ia pun melambaikan tangan untuk saja seorang kakek dan nenek memberi tumpangan kepada Katty.

Bukan hanya tumpangan mobil, tumpangan tempat tinggal juga ikut di berikan. "Terima kasih kek, nek saya sudah agak enakan," balasnya.

"Kamu mau kemana, tinggal disini aja kasihan janin didalam kandunganmu, " ucap si nenek.

"Tidak apa-apa nek saya harus bertemu sama ayah dari janin ini, " jawab Katty.

"Baiklah ini sedikit rejeki dan bekal untuk kamu diperjalanan."

"Terima kasih nek, kek," ucap Katty sambil menyalimin keduanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dengan menaiki bis menuju ke kota, Katty was-was apalagi pasti dia sekarang buronan. Betul saja bahkan saat memasuki kota bis itu dicegat.

Tiap satu-satu penumpang diperiksa sambil menunjukkan kartu identitasnya masing-masing, tinggal satu langkah lagi akhirnya tiba waktunya kursi bagian Katty. Tiba-tiba dari arah berlawanan ada mobil yang menabrak bis itu terpaksa polisi turun tidak jadi memeriksa sisanya para penumpang.

"Syukurlah untung masih dilindungi, " ucap Katty melepas lega sambil memegang perutnya.

Sesampainya dikediaman laki-laki yang menghamili nya ia butuh lama untuk masuk kerumahnya dan menjelaskan kepada istri dari mendiang agar dia bersedia mengurus janin didalam kandungannya. Ternyata selama ini Katty dibohongi pria itu dan belum mati karena ia merekayasa agar bisa menjauh diri dari Katty. Mulai keagresifan Katty mengambil pisau bekas potong buah yang ada dimeja dan menusuk laki-laki itu lalu menodongkan kearah mertua dan istri pria itu.

"Kalian mendekat aku akan menikam kalian juga, " ucapnya begitu emosi.

"Tolong mbak jangan seperti ini, " ucap istri pria itu hingga menangis histeris.

"Saya tidak peduli karena dia, saya hamil anaknya, " ucap Katty.

Akhirnya dari belakang beberapa orang langsung bergerak melumpuhkan Katty. Sementara Pria itu dibawah kerumah sakit tapi tidak tertolong alias meninggal dunia. Katty hanya tertawa saat didatangi istri pria itu.

"Kamu tau saya sudah mulai berdamai dengan suami saya tapi kamu datang merusak semuanya, " ucapnya.

"Apa merusak hahahaha, dari sebelum si brengsek itu bersama saya dia sudah banyak kali berbuat dengan wanita lain, cuman hanya saya yang berani, " tukasnya.

"Saya tidak terima anak saya menjanda kami sudah sangat lama menantikan menantu dan anak saya bersatu cuman gara-gara wanita murahan seperti kamu, " ucap mertua lelaki itu.

Katty langsung mendorong wanita itu hingga terjatuh.

"Jaga mulutmu wanita tua, menantumu yang tidak tau malu sudah beristri masih aja menggoda wanita lain."

Polisi datang untuk menangkap Katty. "Permisi kami dapat laporan adanya pembunuhan disini."

"Benar pak, ini orangnya, " ucap si ibu mertua.

"Tunggu dulu seperti kenal," ucap asistennya.

"Ini yang masuk daftar buronan pak, " sambungnya.

"Ohh pantes kelakuannya begitu mencerminkan anaknya dimasa depan nantinya itu," ucap mertuanya.

"Jaga yaa ucapan anda," ucap Katty mengambil pistol dari saku polisi itu dan langsung menembaki ibu mertua laki-laki itu.

"Ibu...."

Katty sangat bahagia sambil dibawa ke mobil polisi sudah membunuh dia orang yang membuatnya kesal.

9 bulan kemudian...

Katty melahirkan di lapas khusus wanita beberapa petugas dan tahanan wanita membantu persalinannya. Anak Katty sementara diurus oleh salah satu petugas lapas wanita.

"Saya akan merawat anak mbak sebaik-baiknya," ucapnya kepada Katty.

"Terima kasih banyak mbak," lirih nya melihat kepergian anaknya.

"Sama-sama"

Dengan wajah licik ternyata itu adalah suruhannya istri almarhum laki-laki yang menghamili waktu itu. Saat memasuki ruang petugas itu, dia langsung menyerahkan bayi itu kepada wanita jahat itu.

"Aku akan membuat kamu menderita kehilangan orang yang kamu sayangi, anak ini akan kubawa jauh dari kamu," ucap wanita itu dengan menatap seduh kepada bayinya.

.

.

.

...Bersambung...

Episodes
1 Bab.1 Berawal terjadinya masalah
2 Bab. 2. Bertemu mayat di waduk
3 Bab. 3. Minuman beracun di sekolahan
4 Bab. 4 Penyamaran di swalayan
5 Bab. 5 penyamaran Part 2
6 Bab. 6.
7 Bab. 7. Skandal jual-beli organ
8 Bab.8 Skandal jual-beli organ 2
9 Bab. 9. Kasus Pimpinan pembangkit listrik
10 Bab. 10. Kasus Pimpinan Pembangkit Listrik Part 2
11 Bab. 11. Taman bermain
12 Bab. 12. Taman bermain part 2
13 Bab. 13. Perampok berlian part 1
14 Bab. 14. Perampok berlian part 2
15 Bab. 15. Mengunjungi Penjara Tengkorak
16 Bab. 16. Penjara Tengkorak
17 Bab. 17. Narkoba Internasional
18 Bab. 18. Narkoba Internasional 2
19 Bab. 19. Perampokan di bank
20 Bab. 20. Asal usul Maria.
21 Bab. 21. Maria merencanakan pembunuhan
22 Bab. 22. Maria Membunuh Edi
23 Bab 23. Kepergian orang yang disayangi
24 Bab. 24. Mencari keberadaan Jon
25 Bab. 25. Penyesalan Bu Lim
26 Bab. 26 kesalah-pahaman
27 Bab. 27. Menjalankan misi
28 Bab. 28. Perjalanan mengungkap bandar narkoba
29 Bab. 29. Pembunuhan di perumahan elite
30 Bab. 30. kecurigaan
31 Bab. 31. Bar tempat penyimpanan benda terlarang.
32 Bab. 32. Mulai melakukan pergerakan...
33 Bab. 33. Penangkapan si Jack
34 Bab. 34. Jack di adili
35 Bab. 35. Hal yang memalukan
36 Bab. 36. Tentang Maria dan Lukas
37 Bab. 37. Pembunuhan di Rumah sakit citra alam.
38 Bab. 38. Mulai mencari tau
39 Bab. 39. Pembunuhan di apartemen
40 Bab. 40. Pertemuan kembali
41 Bab. 41. Maria masuk ke team J
42 Bab. 42. Masuk kerja di hari pertama
43 Bab. 43. Hampir menjadi korban
44 Bab. 44. Panti Asuhan Yen Iman
45 Bab. 45. Mencari kebeneran
46 Bab. 46. Tetaplah bersyukur
47 Bab. 47. Mengajak Sari jalan
48 Bab. 48. Robert mencari adiknya
49 Bab. 49. Menemukan hal yang menganjal
50 Bab. 50. Kejadian menyeramkan
51 Bab. 51.
52 Bab. 52.
53 Bab. 53.
54 Bab. 54. Menyelinap ingin kabur
55 Bab. 55. Perompak menyerang kota
56 Bab. 56. Mencari Adik Robert
57 Bab. 57. Mencari adik part 2
58 Bab. 58. Tidak menyangka!
59 Bab. 59. Perusahaan Geuning Long
60 Bab. 60. Pertemuan tak terduga!
61 Bab. 61. Menyusun rencana.
62 Bab. 62. Sandrina menghilang....
63 Bab. 63. Sandrina ditemukan dan kehancuran geuning long
64 Bab. 64. Mencari siapa pembunuhnya?
65 Bab. 65. Siapa dia?
66 Bab. 66. Pelakunya ternyata..
67 Bab. 67. Robert di rawat
68 Bab. 68. Masalah baru lagi
69 Bab. 69. Pembajakan di dalam pesawat
70 Bab. 70. Pembajakan di pesawat Part 2
71 Bab. 71. Perkara 100 Juta
72 Bab. 72. Benda apa yang dicari?
73 Bab. 73. Ketakutan dokter Arjuna
74 Bab. 74. Dokter Arjuna Meninggal
75 Bab. 75. Haikal menghilang
76 Bab. 76. Misteri Tewasnya Selegram Andina Part 1
77 Bab. 77. Misteri Tewasnya Selebgram Andina Part 2
78 Bab. 78. Pemimpin baru di negara Pertiwi
79 Bab. 79. Juan di culik
80 Bab. 80. Villain sesungguhnya...
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab.1 Berawal terjadinya masalah
2
Bab. 2. Bertemu mayat di waduk
3
Bab. 3. Minuman beracun di sekolahan
4
Bab. 4 Penyamaran di swalayan
5
Bab. 5 penyamaran Part 2
6
Bab. 6.
7
Bab. 7. Skandal jual-beli organ
8
Bab.8 Skandal jual-beli organ 2
9
Bab. 9. Kasus Pimpinan pembangkit listrik
10
Bab. 10. Kasus Pimpinan Pembangkit Listrik Part 2
11
Bab. 11. Taman bermain
12
Bab. 12. Taman bermain part 2
13
Bab. 13. Perampok berlian part 1
14
Bab. 14. Perampok berlian part 2
15
Bab. 15. Mengunjungi Penjara Tengkorak
16
Bab. 16. Penjara Tengkorak
17
Bab. 17. Narkoba Internasional
18
Bab. 18. Narkoba Internasional 2
19
Bab. 19. Perampokan di bank
20
Bab. 20. Asal usul Maria.
21
Bab. 21. Maria merencanakan pembunuhan
22
Bab. 22. Maria Membunuh Edi
23
Bab 23. Kepergian orang yang disayangi
24
Bab. 24. Mencari keberadaan Jon
25
Bab. 25. Penyesalan Bu Lim
26
Bab. 26 kesalah-pahaman
27
Bab. 27. Menjalankan misi
28
Bab. 28. Perjalanan mengungkap bandar narkoba
29
Bab. 29. Pembunuhan di perumahan elite
30
Bab. 30. kecurigaan
31
Bab. 31. Bar tempat penyimpanan benda terlarang.
32
Bab. 32. Mulai melakukan pergerakan...
33
Bab. 33. Penangkapan si Jack
34
Bab. 34. Jack di adili
35
Bab. 35. Hal yang memalukan
36
Bab. 36. Tentang Maria dan Lukas
37
Bab. 37. Pembunuhan di Rumah sakit citra alam.
38
Bab. 38. Mulai mencari tau
39
Bab. 39. Pembunuhan di apartemen
40
Bab. 40. Pertemuan kembali
41
Bab. 41. Maria masuk ke team J
42
Bab. 42. Masuk kerja di hari pertama
43
Bab. 43. Hampir menjadi korban
44
Bab. 44. Panti Asuhan Yen Iman
45
Bab. 45. Mencari kebeneran
46
Bab. 46. Tetaplah bersyukur
47
Bab. 47. Mengajak Sari jalan
48
Bab. 48. Robert mencari adiknya
49
Bab. 49. Menemukan hal yang menganjal
50
Bab. 50. Kejadian menyeramkan
51
Bab. 51.
52
Bab. 52.
53
Bab. 53.
54
Bab. 54. Menyelinap ingin kabur
55
Bab. 55. Perompak menyerang kota
56
Bab. 56. Mencari Adik Robert
57
Bab. 57. Mencari adik part 2
58
Bab. 58. Tidak menyangka!
59
Bab. 59. Perusahaan Geuning Long
60
Bab. 60. Pertemuan tak terduga!
61
Bab. 61. Menyusun rencana.
62
Bab. 62. Sandrina menghilang....
63
Bab. 63. Sandrina ditemukan dan kehancuran geuning long
64
Bab. 64. Mencari siapa pembunuhnya?
65
Bab. 65. Siapa dia?
66
Bab. 66. Pelakunya ternyata..
67
Bab. 67. Robert di rawat
68
Bab. 68. Masalah baru lagi
69
Bab. 69. Pembajakan di dalam pesawat
70
Bab. 70. Pembajakan di pesawat Part 2
71
Bab. 71. Perkara 100 Juta
72
Bab. 72. Benda apa yang dicari?
73
Bab. 73. Ketakutan dokter Arjuna
74
Bab. 74. Dokter Arjuna Meninggal
75
Bab. 75. Haikal menghilang
76
Bab. 76. Misteri Tewasnya Selegram Andina Part 1
77
Bab. 77. Misteri Tewasnya Selebgram Andina Part 2
78
Bab. 78. Pemimpin baru di negara Pertiwi
79
Bab. 79. Juan di culik
80
Bab. 80. Villain sesungguhnya...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!