Bab. 2. Bertemu mayat di waduk

" Permisi pak saya bu aida istri dari orang yang di temukan di waduk kemarin"

" ohh iya "

" bagaimana pak, apa penyebab meninggalnya suami saya? "

" silahkan masuk dulu bu, kita ngobrol di dalam ruang saja "

Mereka masuk dan membicarakan perihal kejadian tersebut.

Jadi begini bu dari investigasi bahwa suami ibu jatuh kedalam air mungkin saja terpleset saat berdiri, posisi perahu berada di tengah kemungkinan suami ibu meninggal karena tidak ada yang mendengarkan saat minta tolong.

" Tidak mungkin kalau pun jatuh ayah saya bisa berenang " pungkas anaknya.

" kami belum menerima visum karena di berbagai tubuh korban ada hal yang tidak wajar ucap robert yang datang dari arah belakang.

ketua menatap tajam robert "bu saya permisi dulu "

Menghampiri robert dan membawanya ke sudut sambil mencekram bahunya.

" apa maksud perkataanmu tadi "

" saya saat di tkp melihat hal yang ganjal dari tubuh korban seperti lengan kanan yang terkilir maupun pinggang yang agak bengkak. saya mencurigai jika dia di bunuh "

" seperti apa caranya " tanya ketua itu.

" dari yang saya temukan dia mungkin jatuh saat ada seseorang dari bawah perahu mengoyangkan dan membuatnya terbentur dan mengenai pinggangnya jika di lihat-lihat daerah lembam itu bakalan menjadi biru kehitaman "

" lalu orang itu naik dan menjatuhkan korban seakan-akan tenggelam gitu " canda ketua itu.

" bisa jadi "

Ketua itu melotot dan melayangkan pukulan di kepala robert "jangan mengada-ngada kamu"

" saya yakin pak... pak ketua "

" Mari bu saya antar kedepan jangan dengarkan dia orang gila " sontak robert kesal karena tidak ada yang percaya terhadapnya.

"aku harus menyelidikinya biar semua orang percaya aku tidak bohong " robert mencari beberapa bukti di rumah sakit tempat tim forensik memeriksa mayat itu.

Saat istirahat siang mereka semua ke tempat biasanya mereka nongkrong tetapi robert tidak berada di antara mereka.

" semuanya pesan nanti saya yang bayar " ucap pak zaenal ketua team itu.

" asikk begini yang saya tunggu-tunggu dari tadi ucap Tono.

"makan aja pikiranmu" sindir Juan.

Robert menyelinap masuk ke dalam ruang penyimpanan hasil forensik karena dia tidak di perbolehkan melihat jika tidak ada surat resmi karena data personal jenazah sangat di rahasiakan.

ruangan sangat gelap bahkan lampu penerangan sangat minim di tempat itu harus menggunakan senter hp.

" nah ketemu " suara pelan robert.

"kan benar perkiraanku kalau korban jatuh akibat di dorong huh pak zaenal harus ku jitak kalau ketemu "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

sebelum pergi Robert memotret hasil pencariannya namun dia bisa saja di anggap melanggar karena telah melihat dahulu sebelum kepolisian. karena mereka hanya detektif sewaan oleh kejaksaan negeri.

Untung Robert tidak ada jatahnya aku yang habisin

tidak setia kawan lu makanan teman di embat bagaimana kalau cewe

ehh kan Robert orang kaya masa dia marah sih, dia bisa saja beli sama warung-warungnya.

Juan,Tono dan haikal tampak sibuk menyelesaikan pekerjaan ketik-mengetik sedangkan Robert sedang serius mengamati foto hasil forensik di HPnya.

Tiba-tiba pak zaenal keluar dari ruangannya dan mengatakan " besok kita akan berbelasungkawa ke rumah duka korban yang di waduk. kita juga akan mendengarkan hasil forensik di sana, dan juga kalian tidak boleh gegabah dan tetap tenang menjaga nama baik firma kita.

" siap pak " menjawab serentak

Keesokannya mereka memakai baju serba hitam-hitam untuk pergi ke rumah duka di ketahui jika korban di waduk bernama Pak Suptomo kusdjimanda seorang Direktur Perusahaan makanan ringan di kota itu rumornya jika beliau terlibat percekcokan dengan saudaranya perihal saham.

masuk kedalam ruang yang di sediakan untuk melayat terpampang foto almarhum dan banyak rangkaian bunga di sebelahnya banyak sekali keluarga yang berdatangan ikut bersedih kepergian sosok pak suptomo.

" robert kamu amati sapa tau ada yang membuatmu curiga. sedari tadi kamu tampak sangat pendiam " bisik pak zaenal.

pak zaenal ternyata memperhatikanku benak robert.

robert memberi isyarat kepada haikal dan Juan di sebelahnya mereka semua berpencar sapa tau mendapat informasi. jam 4 sore jenazah bakalan di kremasikan permintaan keluarga besar almarhum.

" baik di sini saya akan memberikan info terkait hasil forensik bahwa almarhum memang benar di bunuh dengan cara di dorong ada beberapa hal terungkap selain luka maupun benda yang amat mencurigakan di sekitar waduk. itu saja yang dapat saya sampaikan terkait siapa dalang di balik ini semua masih dalam penyelidikan" sontak tangisan istri dan anak maupun saudara almarhum pecah mendengar hal itu.

saat di dalam mobil mereka semua masih diam atas ucapan jaksa itu tono mencairkan suasana di dalam kebisuan di sana.

" ashhhaa apa kita pergi untuk makan malam "

" makan terus pikiranmu "

" robert

iya Pak

apa rencanamu kedepannya

maksudnya

bagaimana cara kita menangkap pelaku di balik pembunuhan Pak suptomo

flasback

saya serahkan kewenangan terkait kasus pembunuhan Pak suptomo kepada team J

" apa Pak Jaksa serius "

saya dengar ada orang-orang yang berkerja di firma anda orang yang jenius

" iya Pak "

"saya serahkan kasus ini kepada kalian "

" apa saya tidak salah dengar " ucap Tono mengakhiri pembicaraan Pak zaenal

kita sudah terlalu lama menunggu ini saatnya firma kita bangkit

tono dan haikal bertepuk tangan sedangkan robert melihat pesan ayahnya.

untuk merayakan kasus pertama kita mari hari, ini kita makan sepuasnya

saya berhenti di sini saja

reflek Juan menghentikan kendaraannya

" kalian pergi tanpaku ada urusan mendadak " melambaikan tangan.

"anak itu tidak bisa di ajak bersenang-senang" ucap Pak zaenal.

seminggu berlalu mencari-cari keberadaan pelaku tiba dimana mereka di suatu rumah yang di selir rumah si penyuruh pembunuh dari keterangan penyelam yang di tugaskan mendorong Pak suptomo jika di rumah itu keberadaannya si pelaku. haikal dan robert di tugaskan mengecek ke dalam sedangkan yang lain memantau dari mobil dengan alat seadanya mereka gunakan.

tok... tok...

"sepertinya tidak ada orang di dalam"

tiba-tiba dari arah belakang rumah ada suara aneh ternyata pelaku melarikan diri ke arah bukit sontak semua mulai mengejarnya robert tertinggal di belakang melihat ke seluruh arah dan menemukan jalan pintas untuk menangkap si pelaku usai kejar-kejaran robert lompat, menebas dedaunan dengan tangannya sambil berlari dan menemukan si pelaku ada di depannya perlahan menuju kearahnya dan langsung memegang dan teriak agar semua orang tau keberadaannya pelaku berhasil di tangkap. keesokannya si pelaku di bawah ke pengadilan terungkap jika terdakwa adalah salah satu saudara dari Pak suptomo yang pernah cekcok dengannya. dia mengatakan jika dia sangat menyesal akan perbuatannya dia mengatakan semua dan mengaku bersalah si pelaku di hukum kurung seumur hidup atas pembunuhan.

Selesai perkara mayat di waduk mereka kembali ke firma team J dan menyatakan kasus tersebut terselesaikan.

Episodes
1 Bab.1 Berawal terjadinya masalah
2 Bab. 2. Bertemu mayat di waduk
3 Bab. 3. Minuman beracun di sekolahan
4 Bab. 4 Penyamaran di swalayan
5 Bab. 5 penyamaran Part 2
6 Bab. 6.
7 Bab. 7. Skandal jual-beli organ
8 Bab.8 Skandal jual-beli organ 2
9 Bab. 9. Kasus Pimpinan pembangkit listrik
10 Bab. 10. Kasus Pimpinan Pembangkit Listrik Part 2
11 Bab. 11. Taman bermain
12 Bab. 12. Taman bermain part 2
13 Bab. 13. Perampok berlian part 1
14 Bab. 14. Perampok berlian part 2
15 Bab. 15. Mengunjungi Penjara Tengkorak
16 Bab. 16. Penjara Tengkorak
17 Bab. 17. Narkoba Internasional
18 Bab. 18. Narkoba Internasional 2
19 Bab. 19. Perampokan di bank
20 Bab. 20. Asal usul Maria.
21 Bab. 21. Maria merencanakan pembunuhan
22 Bab. 22. Maria Membunuh Edi
23 Bab 23. Kepergian orang yang disayangi
24 Bab. 24. Mencari keberadaan Jon
25 Bab. 25. Penyesalan Bu Lim
26 Bab. 26 kesalah-pahaman
27 Bab. 27. Menjalankan misi
28 Bab. 28. Perjalanan mengungkap bandar narkoba
29 Bab. 29. Pembunuhan di perumahan elite
30 Bab. 30. kecurigaan
31 Bab. 31. Bar tempat penyimpanan benda terlarang.
32 Bab. 32. Mulai melakukan pergerakan...
33 Bab. 33. Penangkapan si Jack
34 Bab. 34. Jack di adili
35 Bab. 35. Hal yang memalukan
36 Bab. 36. Tentang Maria dan Lukas
37 Bab. 37. Pembunuhan di Rumah sakit citra alam.
38 Bab. 38. Mulai mencari tau
39 Bab. 39. Pembunuhan di apartemen
40 Bab. 40. Pertemuan kembali
41 Bab. 41. Maria masuk ke team J
42 Bab. 42. Masuk kerja di hari pertama
43 Bab. 43. Hampir menjadi korban
44 Bab. 44. Panti Asuhan Yen Iman
45 Bab. 45. Mencari kebeneran
46 Bab. 46. Tetaplah bersyukur
47 Bab. 47. Mengajak Sari jalan
48 Bab. 48. Robert mencari adiknya
49 Bab. 49. Menemukan hal yang menganjal
50 Bab. 50. Kejadian menyeramkan
51 Bab. 51.
52 Bab. 52.
53 Bab. 53.
54 Bab. 54. Menyelinap ingin kabur
55 Bab. 55. Perompak menyerang kota
56 Bab. 56. Mencari Adik Robert
57 Bab. 57. Mencari adik part 2
58 Bab. 58. Tidak menyangka!
59 Bab. 59. Perusahaan Geuning Long
60 Bab. 60. Pertemuan tak terduga!
61 Bab. 61. Menyusun rencana.
62 Bab. 62. Sandrina menghilang....
63 Bab. 63. Sandrina ditemukan dan kehancuran geuning long
64 Bab. 64. Mencari siapa pembunuhnya?
65 Bab. 65. Siapa dia?
66 Bab. 66. Pelakunya ternyata..
67 Bab. 67. Robert di rawat
68 Bab. 68. Masalah baru lagi
69 Bab. 69. Pembajakan di dalam pesawat
70 Bab. 70. Pembajakan di pesawat Part 2
71 Bab. 71. Perkara 100 Juta
72 Bab. 72. Benda apa yang dicari?
73 Bab. 73. Ketakutan dokter Arjuna
74 Bab. 74. Dokter Arjuna Meninggal
75 Bab. 75. Haikal menghilang
76 Bab. 76. Misteri Tewasnya Selegram Andina Part 1
77 Bab. 77. Misteri Tewasnya Selebgram Andina Part 2
78 Bab. 78. Pemimpin baru di negara Pertiwi
79 Bab. 79. Juan di culik
80 Bab. 80. Villain sesungguhnya...
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab.1 Berawal terjadinya masalah
2
Bab. 2. Bertemu mayat di waduk
3
Bab. 3. Minuman beracun di sekolahan
4
Bab. 4 Penyamaran di swalayan
5
Bab. 5 penyamaran Part 2
6
Bab. 6.
7
Bab. 7. Skandal jual-beli organ
8
Bab.8 Skandal jual-beli organ 2
9
Bab. 9. Kasus Pimpinan pembangkit listrik
10
Bab. 10. Kasus Pimpinan Pembangkit Listrik Part 2
11
Bab. 11. Taman bermain
12
Bab. 12. Taman bermain part 2
13
Bab. 13. Perampok berlian part 1
14
Bab. 14. Perampok berlian part 2
15
Bab. 15. Mengunjungi Penjara Tengkorak
16
Bab. 16. Penjara Tengkorak
17
Bab. 17. Narkoba Internasional
18
Bab. 18. Narkoba Internasional 2
19
Bab. 19. Perampokan di bank
20
Bab. 20. Asal usul Maria.
21
Bab. 21. Maria merencanakan pembunuhan
22
Bab. 22. Maria Membunuh Edi
23
Bab 23. Kepergian orang yang disayangi
24
Bab. 24. Mencari keberadaan Jon
25
Bab. 25. Penyesalan Bu Lim
26
Bab. 26 kesalah-pahaman
27
Bab. 27. Menjalankan misi
28
Bab. 28. Perjalanan mengungkap bandar narkoba
29
Bab. 29. Pembunuhan di perumahan elite
30
Bab. 30. kecurigaan
31
Bab. 31. Bar tempat penyimpanan benda terlarang.
32
Bab. 32. Mulai melakukan pergerakan...
33
Bab. 33. Penangkapan si Jack
34
Bab. 34. Jack di adili
35
Bab. 35. Hal yang memalukan
36
Bab. 36. Tentang Maria dan Lukas
37
Bab. 37. Pembunuhan di Rumah sakit citra alam.
38
Bab. 38. Mulai mencari tau
39
Bab. 39. Pembunuhan di apartemen
40
Bab. 40. Pertemuan kembali
41
Bab. 41. Maria masuk ke team J
42
Bab. 42. Masuk kerja di hari pertama
43
Bab. 43. Hampir menjadi korban
44
Bab. 44. Panti Asuhan Yen Iman
45
Bab. 45. Mencari kebeneran
46
Bab. 46. Tetaplah bersyukur
47
Bab. 47. Mengajak Sari jalan
48
Bab. 48. Robert mencari adiknya
49
Bab. 49. Menemukan hal yang menganjal
50
Bab. 50. Kejadian menyeramkan
51
Bab. 51.
52
Bab. 52.
53
Bab. 53.
54
Bab. 54. Menyelinap ingin kabur
55
Bab. 55. Perompak menyerang kota
56
Bab. 56. Mencari Adik Robert
57
Bab. 57. Mencari adik part 2
58
Bab. 58. Tidak menyangka!
59
Bab. 59. Perusahaan Geuning Long
60
Bab. 60. Pertemuan tak terduga!
61
Bab. 61. Menyusun rencana.
62
Bab. 62. Sandrina menghilang....
63
Bab. 63. Sandrina ditemukan dan kehancuran geuning long
64
Bab. 64. Mencari siapa pembunuhnya?
65
Bab. 65. Siapa dia?
66
Bab. 66. Pelakunya ternyata..
67
Bab. 67. Robert di rawat
68
Bab. 68. Masalah baru lagi
69
Bab. 69. Pembajakan di dalam pesawat
70
Bab. 70. Pembajakan di pesawat Part 2
71
Bab. 71. Perkara 100 Juta
72
Bab. 72. Benda apa yang dicari?
73
Bab. 73. Ketakutan dokter Arjuna
74
Bab. 74. Dokter Arjuna Meninggal
75
Bab. 75. Haikal menghilang
76
Bab. 76. Misteri Tewasnya Selegram Andina Part 1
77
Bab. 77. Misteri Tewasnya Selebgram Andina Part 2
78
Bab. 78. Pemimpin baru di negara Pertiwi
79
Bab. 79. Juan di culik
80
Bab. 80. Villain sesungguhnya...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!