Teknik 5 jalan Kematian.

"apa jalan yang kau laluhi, apakah itu jalur iblis?"

Mendengar apa yang di katakan Sheng Feng. Hantu tua itu tertawa dan menjawab.

"Ya."

"jadi itu jalur yang jahat." Mengatakan itu dengan tenang.

"Di bawah 'Dao Surgawi' jahat dan baik itu abu-abu. Apapun jalan yang di laluhi tujuanya hanya satu yaitu 'Martial Peak'." jelas Hantu tua itu. Pada ahkirnya ia mengatakan bahwah martial peak atau puncak beladiri adalah tujuan seorang kulivator.

" Apakah aku akan menjadi iblis, kalo mempraktekan nya?"

"Tidak perduli jalan mana yang anda pilih. Entah itu jalan iblis, jalan para budha maupun dewa semuanya sama saja. Selama kau masih memiliki hati nurani yang bersi dan tidak jatuh ke godaan 'iblis hati' dan masih memegang teguh pendirian. maka kau masih menjadi dirimu sendiri."

"Bedahnya hanya, jalan budha sangat memungsui iblis hati. Jadi mereka sangat menjunjung tinggi kebaikan sehingga sulit jatuh ke jalur iblis. Namun kulivator jalur iblis berbedah. Mereka berkultivasi dengan cara yang berbedah. Jadi godaan iblis hati lebih besar. Jika iblis hati berhasil mempengarui mental kulivator maka hanya akan ada 2 kemungkinan antara kau mati di bawah petir kesensaraan atau menjadi kehilangan akal dan jadi iblis." Hantu tua itu menjelaskan.

Hanya membayangkanya saja Sheng Feng sangat ketakutan. Dia menelan seteguk ludah dengan wajah yang menunjukan ekpresi ngeri. Akan tetapi meskipun dia merasa ketakutan. Dia masih memberanikan diri untuk menerima itu.

"Jadi apa kesepakatan nya?" tanya nya dengan suara rendah.

"Tidak banyak kau hanya harus membawa jiwaku ke dunia Extran."

"Bagaimana caranya dan di mana itu Extran."

"Tentu saja aku akan tinggal di tubuhmu."

"Apa yang terjadi pada tubuh mu?"

"Bukan kah sudah ku katakan, Kau tidak perlu tau."

Mendengar ini Sheng Feng tidak menanyainya lagi.

"Lalu yang kedua."

"Ada lagi." Sheng Feng merasa sakit kepala.

"Tidak, ini keuntungan mu."

"Keuntungan ku?"

"Ya."

"Seperti apa itu?" Sheng Feng menjadi bersemangat.

"Jika ada sesuatu yang merepotkan kau bisa memanggil jiwaku. Namun hanya satu kali selain itu kultivasimu minimal adalah 'pendiri yayasan' jika tidak tubuhmu mungkin kesulitan menahan jiwa ku." Ahkirnya Hantu tua itu menjelaskan.

"Tapi bukan kah kau sekarang dalam tubuh ku!" Sambil menunjuk ke atas.

"Hehe, ini hanya clon."

"Clon." Sheng Feng kaget maka nya dia tidak melawan sama sekali saat akan di musnakan. Ini menjadi jelas. Dan Sheng Feng yakin clon saja bisa menghapusnya sejak awal. Namun dia hanya menguji jadi tidak terlalu serius.

Jadi seperti apa yang asli?

"Jadi kau bersedia atau tidak?" Tanya hantu tua itu.

"Baiklah." Sheng Feng menyetujuinya.

"Namun aku tidak berbakat dalam kultivasi." kata Sheng Feng. Faktanya dia sudah mencoba untuk berlati bahkan mengikuti seleksi namun tidak ada yang berhasil.

"Oh, maksudmu soal tubuh mu."

"Iya."

"Itu bukan tidak berbakat. Ya gimana ya menjelaskanya itu hanya penyakit yang cukup langka."

"Penyakit?"

"Ya, perbedaan bakat dan tidak berbakat hanya berbeda dalam kecepatan mereka tumbuh dan menyerap qi. Namun tubuh yang kamu miliki berbeda, kau akan mengalami kesakitan yang luar biasa jika mencoba membuka merindian. Penyakir ini di sebut 'Merindian tertutup'. Hantu tua itu menjelaskan.

"Kalo begitu, bagaimana aku bisa berkultivasi?"

"Tenang saja aku akan memberikan beberapa resep herbal. Kau hanya perlu merebus hebal itu sambil berendam di dalamnya. Mungkin akan sedikit sakit namun orang yang memiliki penyakit ini jika di sembukan, biasanya menjadi bakat yang luar biasa. Tetapi ada juga yang mati sebelum mulai ber kultivasi. Jadi ini adalah sebuah berkah kau bertemu dengan ku."

Mendengar apa yang di katakan Hantu tua itu Sheng Feng sangat bersemangat dia bersujud dan berkata.

"Terima kasih, Guru."

Hantu itu mengangguk.

Lalu hantu itu mengangkat tangan dengan ringan. Jari telunjuknya tiba-tiba mengeluarkan cahaya Hitam keabu-abuan.

"Semua informasi tentang herbal tadi. Dan Teknik kultivasi ada disini." Dia melemparkan cahaya itu dan melesat masuk ke dahi Sheng Feng. Sheng Feng merasa sakit kepala karena beberapa informasi yang muncul secara tiba-tiba.

Setelah itu Hantu tua itu perlahan menguap dan menghilang.

Setelah sekian lama ahkirnya Sheng Feng mencerna informasi. yang paling penting adalah teknik kultivasi yang di ajarkan. Nama teknik itu adalah

'TEKNIK 5 JALAN KEMATIAN'

Terdiri dari 5 jenis teknik, yaitu.

Penempaan tubuh mayat.

Teknik Pedang Kematian.

Mata Iblis Pemusnah.

Penyulingan Mayat.

Domain Kematian.

Setiap teknik memiliki 9 lapisan yang juga melambangkan 9 surga.

Setelah mempelajari warisan tersebut Sheng Feng ahkirnya membuka matanya.

Namun sekarang dia menemukan dirinya di sebuah kamar. Kamar itu cukup bagus dengan interior yang baik. Sangat berbeda dengan penginapan Sheng Feng.

Ranjang itu cukup besar. Kasurnya lembut dan empuk selain itu aroma ruangan juga membuat nyaman. Sebuah lampu tergantung di atas menerangi ruangan. Terdapat Lemari besar di sudut ruangan. Dan ada meja kecil dengan cermin sedang di atasnya. Sepertinya untuk dandan. Apakah ini kamar wanita?

Sheng Feng merasakan tangannya ada yang memegang. Dia melirik nya ternyata itu adalah Xia Xiao yang tertidur di pinggir tempat tidur sambil duduk di bangku. Apakah dia menemaniku? melihat ke arah Xia Xiao yang tertidur membuat hatinya menghangat.

Dia pun bangkit dari tidurnya. Lalu mengelus kepala Xia Xiao dan menyampir kan rambutnya di telinga. Dia melihat wajah cantik yang tertidur membuatnya berpikir ini lucu. Lalu dia mengelus pipi Xia Xiao dengan lembut.

Seperti merasakan sesuatu Xia Xiao perlahan membuka mata. Dia linglung untuk sementara. Lalu tiba-tiba wajahnya di penuhi dengan semangat. Dia melompat ke kasur dan memeluk Sheng Feng.

Sheng Feng hanya merasakan aroma harum yang tercium dari tubuh Xia Xiao. Dan puncak lembut yang menekan dadanya.

"Ahkirnya kau bangun, semua orang mengkawatirkanmu." Xia Xiao memeluk erat Sheng Feng. Dia bahkan tidak perduli dengan puncak kembarnya yang menekan dada Sheng Feng.

Sheng Feng memeluk balik Xia Xiao. Namun secara ridak sengaja tangannya menyentuh bokong Xia Xiao. Membuat Xia Xiao bergetar dan ahkirnya sadar apa yang sedang dia lakukan. Namun dia tidak pergi malah mengatakan.

"Apa kau suka bermain kotor?" menatap Sheng Feng dengan seyum licik.

"Apa maksud mu?"

"Lihat kau merabah ku tampa seijin ku." Sambil menunjuk ke tangan Sheng Feng yang menempel di bokongnya.

Sheng Feng sadar dan segera menarik tangannya. Namun di tangkap oleh Xia Xiao dan menempelkan nya lagi di bokongnya.

"Sebenarnya apa yang kau inginkan?" Sheng Feng merasa frutasi. Apakah semua wanita adalah makluk yang sulit di mengerti.

"Apakah kau berpikir bisa mengahkiri nya padahal sudah memulainya?" dia mengatakan itu dengan suara lembut dan jerni seperti air mengalir. dan nafasnya yang panas dan menggoda tepat di samping telinga Sheng Feng.

Hal ini membuat Sheng Feng terkejut. Sejak kapan gadis polos itu mempelajari teknik ini.

Faktanya Hua Qiu dan Hua Qinyin yang bertanggung jawab atas hilangnya kepolosan Xia Xiao.

.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka 4 sosok masuk ke kamar. Mereka adalah Hua Qinyin, Hua Qiu, Su Ming, dan Zhang Mo.

Mereka melihat adegan ini. Seorang pria dan wanita saling berpelukan di atas ranjang dan tangan Sheng Feng masih menyentu bokong Xia Xiao.

Ini membuatnya terdiam kaku tampa mengatakan apapun. Mereka memiliki ekpresi yang berbeda. Xia Xiao dan Sheng Feng juga menatap ke empat orang itu ekpresi yang berbeda. Suasana menjadi hening bahkan suara jarum jatuh pun bisa terdengar.

Tiba-tiba suara Hua Qiu memecakan suasana.

"Apa kami mengganggu kalian."

.

.

Terpopuler

Comments

andriansrg7

andriansrg7

mantap

2022-07-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!