bocah sial*

Sheng Feng kembali ke kota Qing. Kota Qing adalah kota yang berada si dekat gunung Beast Hantu. Kota ini cukup besar, Merupakan pusat perdagangan dari desa-desa di dekat Kota Qing.

Ada beberapa desa di dekat kota Qing. Ada desa yang para penduduknya adalah petani, ada desa yang memproduksi daging, obat, senjata, baju dan lain sebagainya. Mereka menjadikan kota Qing sebagai pusat perdagangan.

Ada 3 kekuatan yang di terkuat di Kota Qing. Ini juga yang membuat para bandit tidak berani berbuat masalah dikota Qing. salah satunya adalah Pemburu Black Bear Yang dipimpin oleh Zhang Mo Sang Tombak Darah.

Dan dua kekuatan besar yang lainnya adalah dua sekte yaitu sekte Bunga Giok dan sekte Pedang Naga.

Sekte Bunga Giok adalah sekte yang berada di sisi timur kota dan memiliki murid yang cukup banyak. Ketua sekte itu adalah seorang wanita di ranah penyempurnaan jiwa tahap awal sama seperti Zhang Mo sang tombak darah. Hua Qiu dijuluki Sang Bunga suci. Berbedah dengan Zhang Mo di usia paru baya, dia mencapai ranah penyempurnaan jiwa pada usia muda yaitu sekitar 17 tahun. sekarang dia berusia 19 tahun sama seperti Sheng Feng. Banyak orang percaya Hua Qiu akan menjadi seorang master sejati.

Dan Sekte Pedang Naga adalah sekte yang terletak di sisi barat kota Qing. Di ketuai oleh Ma Fengyan Sang Pendekar Pedang Naga. Dia lelaki tua berusia sekitar 55 tahun dan telah mencapai ranah penyempurnaan jiwa tahap ahkir.

Ranah penyempurnaan jiwa adalah ranah urutan terahkir dalam pelatian kekuatan internal. Ketika seorang belajar seni beladiri maka ada tiga tahap dalam upaya menjadi seorang master qi sejati.

Yaitu ranah Master Beladiri, Pembekuan Darah, Penyempurnaan qi atau di sebut juga penyempurnaan jiwa. dan setiap ranah terbagi menjadi 2 tahap yaitu tahap awal dan tahap ahkir Tahap awal adalah seorang yang telah mencapai ranah itu, dan tahap ahkir adalah tahap dimana dia bersiap ke ranah selanjutnya.

Ketiga ranah itu adalah ranah pelatian kekuatan internal. kekuatan yang lebih kuat dari pada kekuatan internal disebut qi sejati. Qi sejati adalah qi yang di produksi dunia jadi seorang master qi sejati bisa di bilang menuju keabadian. Karena setiap peningkatan kekuatan itu juga meningkatkan usia dan juga memelihara tubuh. Berbeda dengan kekuatan internal yang hanya meningkatkan kekuatan saja.

Seorang master ranah penyempurnaan qi tahap ahkir harus mengubah seluru kekuatan internal menjadi qi sejati. baru saat itulah dia akan menjadi menjadi master qi sejati.

Inilah yang di rasakan Ma Fengyan dia sudah berusia tua dan dia di tahap ahkir penyempurnaan qi. Dia benar-benar terobsesi untuk menerobos untuk menambah usianya dan untuk saktenya tentunya. Tetapi sampai sekarang dia mengalami kemacetan entah sampai kapan dia bisa menerobos hanya hantu yang tau.

Dari ketiga kekuatan itu antara Sekte Bunga Giok dan Sekte Pedang Naga memiliki hubungan yang tidaklah baik, tapi belum perna ada perang sampai menghancurkan satu sama lain. Akan tetapi sebagai akibat ketiga kekuatan itu di kota membuat kota menjadi lebih teratur.

Sheng Feng dulunya tidak tau itu semua. Dia dulu terlahir di keluarga petani di desa petani. Di sana bahkan tidak ada ahli beladiri karena semua menyambung hidupnya dengan bertani dan menjual kelebian hasil penennya di kota.

Dikehipan sebelumnya dia sudah berusia sekitar 35 tahun dia adalah pegawai kantor. Dia sudah berengkarnasi cukup lama jadi dia sudah hampir lupa dengan kehidupannya di dunia yang di sebut bumi itu.

Pada usianya ke enam tahun dia dan orang tuanya tidak sengaja bertemu mayat hidup dan orang tuanya mengorbankan diri supaya dia bisa lari. Meskipun dia tidak terlalu memiliki ikatan emosional dengan orang tuanya tapi dia cukup tersentu dan menjadi sedih akan hal itu.

Setelah kematian orang tuanya tetanganya menyatakan bawah orang tuanya berhutang padanya. Dia tidak tau benar atau tidak. Yang jelas dia hanya bisa pasra. Alhasil lahan tempat bertani orang tuanya jatuh ketangan tetangganya. Dia cukup marah, dia berfikir ini cuma akal-akalan tetangganya saja tapi mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur, dia tidak akan bisa mengambilnya lagi. Di samping itu semua dia hanyalah anak kecil. Siapa yang mau mendengar kesaksian anak kecil? Mereka pasti akan lebih percaya pembohong itu.

Di tengah kebingungan untuk mendaptkan makanan, dia pun ahkirnya memutuskan untuk kekota. Saat sampai di kota dia baru sadar bahwa dunia ini bukan dunia yang damai seperti tempatnya dulu. Dunia ini adalah dunia yang di penuhi monster dan banyak ahli beladiri.

Dunia ini adalah dunia dimana kekuatan adalah keadilan tertinggi. Jadi bagaimana jika dia salah, Jadi bagaimana jika dia benar pada ahkirnya jika dia mati semuanya selesai.

Setelah tidak tau harus kemana dia ahkirnya di tolong oleh Zhang Mo sang tombak darah. dan sejak saat itu dia ikut berburu dengan kelompok Black Bear. Dia juga ingin latian beladiri namun sepertinya tidak ada kemajuan sama sekali.

...

Kota Qing seperti kota pada umumnya. Jalannya terbuat dari marmer dan banyak sekali toko-toko. Banyak pejalan kaki di kota Qing dan banyak sekali pedagang kaki lima.

Setelah sampai di kota Sheng Feng sepertinya lapar jadi dia memutuskan untuk pergi ketoko makanan dulu di seberang jalan.

Setelah sampai di toko Sheng Feng duduk dan memanggil pelayan dan memesan makanan. Segera menerima pesanan pelayan itu kembali untuk menyiapkanya. Sheng Feng duduk dengan tenang.

"Apakah kau akan mengikuti pendaftaran?" Tiba-tiba dia seseorang berbicara dengan keras.

"Tentu saja, apa kau gila jika kita bisa terpilih nasib kita akan berubah 180 derajat." Sahut yang lain sangat antusias.

"Ini pesanan anda tuan." Ucap pelayan dengan sopan sembari memberikan sepiring nasi dengan daging.

Sesaat pelayan itu hendak pergi Sheng Feng menghentikanya "Eh, tunggu."

"Ada yang bisa saya bantu tuan." Jawabnya dengan sopan.

"Tidak aku hanya ingin bertanya apa yang mereka diskusikan?" Kata Sheng Feng dengan wajah ingin tau.

Pelayan itu hanya tertawa kecil dan menjelaskan "Anda tidak tau tuan?, besok adalah hari mencari murid bagi 2 sekte ternama. setiap 15 tahun sekali mereka akan membuka pendaftaran secara besar-besaran dan dari semua usia golongan selama anda beruntung anda akan di terima menjadi murid sekte tersebut."

"Begitu ya, kalu begitu terima kasih," ucap Sheng Feng.

"Tidak masalah." jawab pelayan wanita itu singkat sebelum pergi.

Setelah selesai maka Sheng Feng ingin segera kembali ke rumahnya. Dia berjalan keluar dari toko dan saat ridak sengaja dia menabarak seseorang, dan mereka sama-sama jatuh.

"Aduh, maafkan aku." Sheng Feng berkata minta maaf sambil milihat orang yang di tabraknya.

Ternyata orang di tabrak sedang mabuk. Dia terlihat seperti pemuda seumur 16 tahun. Dengan pakaian cukup bagus, sudah pasti dia tidak dari keluarga yang sederhana.

"Tuan muda, tuan muda anda tak apa-apa!" Teriak seorang dibelakangnya sambil menghampiri pemuda tersebut dan membantunya berdiri.

Dua orang di belakang pemuda itu adalah seorang pria paru baya. Dengan seragam yang sama dan membawa pedang. Mereka terlihat seperti seorang pengawal.

Setelah membantu pemuda itu berdiri mereka memelototi Sheng Feng dengan kejam.

Hei, bukankah aku sudah minta maaf? kenapa kalian terlihat sangat membenciku. Lagi pula bukankah seharusnya tuan muda kalian yang salah. benar-benar tidak masuk akal. Sheng Feng mengerutu dalam hati sambil ketakutan.

"Sialan kau, apa kau tidak bisa berjalan dengan benar!" Pemuda itu berteriak masih sedikit mabuk.

"Hei, bukankah aku sudah minta maaf." Kata Sheng Feng dengan tidak senang.

"Apa, maaf saja tidaklah cukup untuk kesalahanmu, sialan!" Teriak pemuda itu lagi.

"Seharusnya kau yang salah di sini bukan kau yang mabuk dan tidak memperhatikan jalan, bocah sial." Sheng Feng mulai kehabisan kesabaran dia berkata dengan marah.

"Apa kau baru saja mengatakan aku yang salah? pengawal!" Kata pemuda itu tidak terima dan berniat memberinya pelajaran.

"Apa perintamu tuan." Kata kedunya.

"Potong kakinya, eh tidak kita harus sedikit lebih lembut potong semua jari kakinya!" Perintah pemuda itu dengan senyum bangga.

"Baik." Kata kedua pengawal itu dan maju untuk menangkap Sheng Feng.

Sheng Feng berniat untuk lari tapi dia sudah tertangkap karena pengawal itu sebenarnya seorang Master Beladiri tahap awal. Sheng Feng yang hanya manusia biasa Dengan di tarik dan bersiap untuk di potong.

Sheng Feng hanya menutup mata nya dengan pasra. Tidak ini benar-benar menyedikan teriak. Aku bahkan belum menikah.

Tapi setelah sekian lama rasa sakit yang dia pikir akan ter jadi tidak ada, dan dia mulai membuka mata.

Setelah membuka mata dia hanya melihat dua orang besar yang tadi menyerangnya terlempar sekitar sepulu meter darinya. Dia tidak tau apa yang terjadi, dia coba melihat ke sekelililng dan menemukan seorang gadis. Dengan tubuh mungil dan dada yang dalam masa pertumbuan. gadis itu mengenakan pakaian serba putih dengan motif bunga.

Saat Sheng Feng melihatnya Gadis itu hanya barbalik melihat Sheng Feng sambil tersenyum dan berkata "Kamu tidak apa-apa?"

"Uhmm," jawabnya.

...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!