Pratisi Qi

Di sebuah hutan penuh dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi. Dedaunan menari tertiup angin. sinar matahari yang terang jatuh melewati celah-celah pepohonan.

Sekelompok orang berjalan menelusuri hutan. Memakai seragam berwarna hitam dengan motif kepala beruang. Mereka berjumlah sekitar 20 orang. Itu adalah kelompok pemburuh Black Bear.

Mereka bermalam di hutan tadi malam. Itu merupakan hal biasa yang di lakukan kelompok pemburu Black Bear. Mereka menyiapkan api unggun dan tenda dari dedaunan dan ranting pohon.Beberapa berjaga dan beberapa tidur secara bergantian.

Pagi ini mereka sudah bangun dan bersiap untuk berburu lagi. Sebenarnya cukup bagus untuk berburu di malam hari. Akan tetapi mereka ke hutan bukan cuma mencari buruan saja. Melain tumbuhan herbal, biji besi, gingseng dan benda lain yang tentunya berhaga untuk dijual atau untuk sumberdaya kultivasi. Jadi cukup sulit di temukan di malam hari.

"Kak Mo bulan ini benar-benar panen besar. kita sudah dapat banyak sekali gingseng dan juga ramuan berharga yang jelas ini tidak akan murah." Kata seorang berteriak terlihat sangat senang.

"Iya benar apa yang di katakan Zi Qin. Kita tidak pernah melewati garis merah, dan aku benar-benar tidak menyangkah akan ada banyak sekali harta di sini." kata yang lain menyetujui.

"Mungkin karena tidak ada yang datang sepanjang waktu, Jadi harta liar tumbuh dengan bebas." Su Ming menyatakan pendapatnya.

"Ya aku bahkan curiga pada orang yang memberi batas merah agar mereka menikmati semuanya sendiri." Yang lain tidak mau kalah, mengutarakan pendapatnya juga.

Mereka berjalan mengobrol sambil tertawa.

Melihat mereka berbicara Zhang Mo mengatakan "Sepertinya kita tidak bisa lebih dalam lagi."

"Kenapa." Tanya Su Ming sang wakil kapten.

"Sepertinya beast menjadi semakin kuat semakin kedalam, kita beruntung belum bertemu Monster beast." Kata Zhang Mo menghela nafas berat.

"Bukankah kita sudah membunuh satu tadi." Kata Su Ming kebinguan. Jika kita bisa membunuh 1 kenapa tidak bisa membunuh yang kedua.

"Iya kak bukan kah monster beast itu lemah." Kata yang lain yang mendengar pembicaraan antara kapten dan wakilnya.

"Dan harga moster core juga mahal kenapa tidak berburu moster beast saja." yang lain menambai.

Zhang Mo hanya menghela nafas dan menjelaskan.

Beast adalah binatang buas mereka di golongkan menjadi 3 menurut jumlah kekuatan tempurnya yaitu tingkat 1, 2 dan 3.

*Kekuatan tempur beast tingkat 1 hampir sama seperti Master beladiri.

*Kekuatan tempur beast tingkat 2 hampir sama seperti rata-rata manusia di ranah pembekuan darah.

*Dan kekuatan tempur beast tingkat 3 hampir sama dengan master di ranah penyempurnaan qi.

Monster di ambil tulangnya, daging nya dan lain sebagainya. Dikatakan bahwa tulang dari beast bahkan lebih keras dari baja. Itu karena beast memiliki qi sejati yang mengalir ke seluru tubuhnya dan memperkuat anggota tubuhnya.

dan itu adalah cara kultivasi beast mereka memakan mineral, tumbuan, hewan lain dan membuat qi di seluruh tubunya meningkat dan menjadu lebih kuat.

Ketika sudah mencapai puncak dari beast peringkat 3 maka langka selanjutnya adalah mencapai Monster Beast peringkat 1.

Perbedaan atara monster beast dan beast biasa bukan cuma dari kekuatanya. Namun Monster beast memiliki inti moster (monster core) dimana dia menyimpan energi. Inti moster sangat berguna entah itu membuat peralatan, menempa artefac, bahkan membuat obat dan banyak kegunaan lainnya. maka dari itu inti moster sangat mahal.

Tapi hanya Monster Beast yang memiliki inti moster. Dan paling lemah dari Monster beast paling tidak sama seperti manusia di ranah pratisi qi lapisan ke 2. Itu pun baru monster beast tingkat pertama.

"Kalian tau kenapa kita bisa membunuh serigala itu. Yang pertama kita berjumlah banyak dan bisa mengepungnya dan yang kedua adalah serigalah itu tidak dalam kodisi puncak atau sedang terluka. Jika serigala itu tidak terluka maka kalian jangan berpikir untuk kembali hidup-hidup. Bahkan jika kita berjumlah banyak." Zhang Mo mengahkiri penjelasnya. Pada intinya dia mengatakan kalau di hadapan kekuatan absolute anda hanya bisa pasra. Jadi sebelum terlambat dan bertemu monster beast lagi kita lebih baik kembali.

"Kak Mo tadi kamu mengatakan monster beast tingkat 1 memiliki kekuatan hampir sama dengan pratisi qi lapisan ke2." tanya salah satu dari mereka.

"Iya kenapa?" Tanya Zhang Mo kembali, karena tidak tau apa yang mau orang itu katakan.

"Apa itu pratisi qi?." tanyanya orang itu lagi.

"Tentu saja ranah di atas penyempurnaan jiwa." jawabnya santai.

Tiba-tiba Su Ming berkata "Bukankah ranah di atas penyempurnaan qi itu di sebut master qi sejati."

Zhang Mo hanya tertawa dan mengatakan " Tentu saja tidak qi sejati adalah energi yang di gunakan oleh master qi sejati. Maka dari itu banyak orang yang menggunakan qi sejati di sebut, Master Qi Sejati. Namun ternyata tidak seperti itu. nyatanya ranah yang mereka miliki itu disebut pratisi qi."

"Kalo mereka di sebut Master qi sejati . Harusnya para master yang mengunakan kekuatan internal di sebut Master Kekuatan Internal." tambahnya.

"Jadi seperti itu."

"Begitu ya."

"Kakak memang memiliki pengetahuan yang luas."

ha ha ha

***

Di bawah pohon dengan daun yang sangat rimbun. Sheng Feng duduk di bawah pohon untuk berteduh. sebatang rumput ada di mulutnya. Dia menatap kosong ke arah aula balai kota dengan bosan.

"Feng'er sudah lama aku tidak melihatmu." Kata seorang gadis . Dia terlihat seusia dengan Sheng Feng memiliki kulit seputi susu. dengan tubuh ramping. Bulu matanya panjang dan letik. Dia terlihat sangat cantik.

"Xia Xiao?" kata Sheng Feng dengan bingung. Xia Xiao adalah teman masa kecilnya di desa.Dia juga anak dari kepala desa. Selain itu gadis kecil ini bisa di bilang sangat menyukainya. Mereka bermain bersama dan saling berpelukan. Tapi Sheng Feng dulunya adalah pria berusia 35 tahun sebelum berengkarnasi. Jadi dia sudah bisa berpikir dewasa walaupun masih di bawah umur.Alhasil dia mencoba menguatkan hatinya dengan berteriak di dalam hati beberapa kali 'AKU BUKAN LOLICON'.Sekarang dia sudah dewasa dan jadi wanita yang cukup cantik.

Apa yang di lakukan di sini?

Tiba-tiba Xia Xiao bertanya "Apa kau juga ikut seleksi."

Jadi begitu ya dia ikut seleksi. pikir Sheng Feng lalu dia menjawab.

"Iya."

"Kenapa kau tak perna kembali ke desa." tanya Xia Xiao dengan wajah kesepian

"Tidak ada apa-apa di desa." Jawabnya dengan wajah malas.

Sheng Feng terlalu malas untuk menanggapi. Setelah kematiaan orang tua nya tidak ada yang membantunya. Tidak hanya menipu harta orang tuanya. Bahkan ada yang mengatakan dia anak pembawa sial. Jadi dia memutuskan pergi ke kota.

"maaf aku tidak bisa membantumu saat itu." Xia Xiao berkata dengan wajah sedih.

"Lupakan saja, cuma masa lalu." Sheng Feng sudah tidak memperdulikan hal itu karena dia yang telah merasakan 2 kehidupan. Jadi siap mental jadi dia tidak terlalu sedih.

"Nomer 399!" Suara keras terdengar.

"Ah sepertinya giliran ku." teriak Xia Xiao kaget, Setelah itu dia berpamitan dengan Sheng Feng dengan malu-malu dan langsung lari pergi dengan terbirit-birit.

Melihat ke arah kepergian Xia Xiao Sheng Feng berpikir

'apa semua wanita seaneh itu'

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***