PERJALANAN DEWA RENKARNASI
"Apa kau menemukanya?" Teriak seorang pria parubaya. Wajahnya cukup kasar. Penuh dengan bekas luka. Membawa tombak di tangan kanannya penuh dengan darah. Seperti dewa perang yang turun dari istanah langit. Dia adalah Zhang Mo sang tombak darah.
"Ya kak, aku menemukanya." Suara datang dari mayat serigala. Disana ada seorang pemuda yang tersenyum sambil mengangkat tangannya. Ditangan yang penuh dara tersebut terlihat sebuah bola seperti kelereng. Bola itu memantulkan cahaya penuh kecermelangan.
Melihat ini seketika semua orang berseru gegirangan. Mereka semua sangat senang. Yang di temukan pemuda itu jalas bukanlah hal yang tidak berharga. Bagaimana mungkin sesuatu yang di dapat dari monster beast sebesar itu menjadi hal yang biasa.
Tentu saja itu bukanlah hal biasa. Faktanya benda yang terlihat seperti kelereng adalah inti monster beast. Meskipun itu hanya monster beast tingkat pertama itu masih tetaplah sulit untuk di kalahkan.
Mengingat tingkat kekuatan dari kelompok ini itu benar-benar hal yang mustahil. walaupun mereka berjumlah sekitar dua puluh orang Itu pasti tidak akan berhasil tampa kerugian. Karena tingkat kekuatan dari monster beast itu tidak bisa di predisi oleh kelompok seperti mereka.
Tetapi tampa sengaja saat mereka memasuki gunung itu mereka menemukan sesuatu yang aneh. Hewan yang biasa mereka buru sebulan sekali tidak ada. Mereka berpikir apakah ada pemburu lain di kota ini. Apakah mereka habis di makan predator. Kalaupun iya harusnya tidak sesepi ini lagipula gunung beast ini sangat luas.
Gunung ini dinamakan gunung beast hantu. Ya seperti namanya di sini banyak beast dan hantu. Tidak ada yang tau pasti kenapa banyak hantu di gunung ini. Di katakan bahwa jika ada yang mati di gunung ini maka mereka akan di jadikan hantu. Tetapi yang paling aneh dari semua itu, di katakan ada yang perna bertemu mayat hidup.
Orang-orang menyebutnya orang itu sebagai orang gila karena bicara omong kosong. Tetapi tidak bagi Sheng Feng. Dikarenakan Sheng Feng juga perna melihatnya.
Tetapi di samping semua keanehan itu tidak menghentikan seseorang untuk berhenti menelusuri gunung itu. Dikarenakan gunung ini memiliki banyak harta enta itu biji, ramuan, atau beast semuanya adalah hal yang berharga di dunia ini. Bahkan ada yang menemukan tambang batu roh. Tentu saja memiliki harga yang luar biasa.
Di dorong oleh rasa penasaran dan ingin mendapatkan buruan. Sehingga mereka pun sepakat untuk masuk lebih dalam. Ahkirnya menemukan sumber masalah, ahkirnya mereka menemukan apa yang sebenarnya terjadi.
Jadi jika harimau mengusai gunung maka hewan lemah harus mundur. Itu dia yang terjadi mereka menemuka seekor monster beast tingkat pertama peringkat rendah. Setidaknya itu setingkat pratisi qi sejati tingkat pertama.
Dan itu menjadi wajar jika hewan-hewan lemah akan kabur dari tempat ini. Mengingat aura yang di keluarkan dari Monster Beast itu. Jadi bagaimana jika monster itu masih dalam kondisi lemah. Pada ahkirnya monster itu tetap lah monster yang kuat.
Mereka cukup ketakutan pada awalnya tetapi ahkirnya mereka menemukan sesuatu hewan itu sebenarnya terluka. Walaupun hewan itu terluka tetapi itu mengeluarkan aura yang luar biasa tidak heran beast biasa sekitar sini melarikan diri. bagaimana mungkin mereka tidak takut dengan monster beast.
Lalu bagaimana jika itu moster beast? pada ahkirnya dia sedang dalam kondisi terluka.Kelompok pemburu Black Beard bukanlah seekor beast yang tidak punya pikiran. Bukan Beast yang berpirik dengan isting dan kabur karena takut auranya. Tapi mereka adalah manusia yang memeiliki akal dan tau kalo monster itu sedang terluka. Bukankah ini adalah kesempatan?
Pada ahkirnya mereka memutuskan untuk menyerang. Meskipun tidak tampa kerugian akan tetapai mereka berhasil menumbangkan serigala tersebut. Dengan kemampuan kerja sama mereka, karena mereka adalah pemburu terelit di seluru kota Qing.
Pemimpin mereka adalah seorang master diranah penyempurnaan jiwa tahap awal. dia di kenal dengan julukan sang tombak darah Zhang Mo.
"Kakak itu benar-benar inti monster."Seseorang berbicara ke Zhang Mo dengan sangat gembira.
"Kita sedang beruntung." Kata Zang Mo tenang.
Yang lain menatapnya dengan aneh. Mereka tau kalo Zhang Mo itu orang yang tenang namun mereka tidak perna berpikir dia masih bisa cukup tenang di hadapan harta seperti itu. Tapi mereka tidak mengatakan apa-apa.
"Haruskah kita melelangnya?" Tanya yang lain
"Hem, tentu saja ambil juga kulit dan daging kita akan ber pesta." Jawab Zhang Mo sambil memerintah.
"Baik, Kak!" teriak yang lain.
Di samping semua orang yang senang karena seberapa baiknya perburuan kali ini.Tetapi Sheng Feng memiliki ekpresi yang tak terlukiskan. Dia tidak tau harus tertawa atau menangis. Jadi bagaimana jika perburuanya bagus? Pda ahkirnya mereka melewati garis mera perbatasan. Dengan kata lain ini adalah zona bahaya.
"Bukan kah tidak bagus jika terlalu dalam, kita sudah melewati batas merah," kata Sheng Feng meperingatkan.
Gunung Beast Hantu adalah zona terlarang. Bahkan master penyempurnaan jiwa puncak saja tidak berani ke sini sebagai hasilnya di beri tanda merah sebagai pemisah area aman dan di dalam tanda merah itu sudah area terlarang.
"Kau tau apa bocah, kau tidak liat ada banyak sekali ramuan tingkat tinggi harganya juga pasti tidaklah sedikit. kau bahkan tidak bisa bela diri hanya bertahan dengan fisik kecilmu. Apa kau tidak berpikir kalau kau cuma beban mati!" teriak seorang pria berotot.
"Ya, kamu bahkan bukan anggota kelompok kami. Aku tidak pernah meng anggapmu bagian dari kru kami. Kami hanya mengasianimu dan memberikan uang untuk makan lalu apa balasanmu." Seorang berteriak seolah-olah sejak lama dia sudah tidak suka Sheng Feng bergabung di kelompoknya.
Ya, apa yang mereka katakan itu memang ada benarnya. Sejak orang tuanya meninggal dia tidak tau harus kemana. Dan dia tidak tau harus mencari makan dimana. Tapi pada saat itu Seorang yang kuat yang membantunya dan mengajaknya. Ya dia adalah Sheng Mo sang tombak darah. Dan dia ahkirnya masuk ke kru pemburu terkuat di kota Qing.
Tetapi setelah bergabung dia tau bahwa banyak orang tidak menyukainya. Dia tidak tau kenapa mereka membencinya. Mungkin karena dia lemah. Hanya Zhang Mo yang baik padanya. Mungkin Zhang Mo kasian padanya. Ini membuat Sheng Feng merasa sedih.
"Cukup!" Zhang Mo berteriak cukup keras mengagetkan semua orang. Dan burung-burung terbang dari pepohonan. Seketika suasana menjadi sunyi.
"Apa yang ingin kau katakan?" Tanya Zhang Mo dengan tenang.
"It, itu kita tidak bisa melanjutkan perjalanan ini." Kata Sheng Feng dengan ketakutan.
"Tidak kak!" Seorang ingin membantah Sheng Feng namun langsung di hentikan Zhang Mo dengan mengangkat tangan. Orang itu segera menutup mulutnya.
Lalu dengan tenang dia menghadap ke Sheng Feng dan bertanya "Apa ada masalah?"
"It, itu mayat hidup ada mayat hidup." Kata Sheng Feng sambil bergetar.
Segera setelah Sheng Feng mengatakan itu sekumpulan tawa langsung bergema di seluru hutan, mengguncang pepohonan.
"Ha ha ha sepertinya dia takut hantu."
"dia hanya anak kecil."
"Apa dia percaya orang gila itu."
Mendengar orang orang mengejeknya Sheng Feng pun tidak sabar dan berteriak "Tidak aku serius!"
Mendengar ini semua orang berhenti tertawa dan menatap Sheng Feng seperti melihat monyet bodoh.
Dengan itu Zhang Mo menghampiri Sheng Feng dan menepuk pundaknya. Dengan senyum yang terpancar di wajahnya.
"Mungkin kau kelelahan Sheng Feng kembalilah dulu aku akan menemuimu nanti, ah ini uangmu." Katanya sambil memberikan beberapa koin ke Sheng Feng.
Melihat ini Sheng Feng hanya menghela nafas bearat. Dia hanya mengambil uang itu dan pergi dari sini. Ya, kak Mo kamu terlalu baik, semoga kau selamat. Karena aku tidak bisa melanjutkannya aku hanya bisa kembali.
Cih, betapa susahnya tidak bisa belajar bela diri.
"Kenapa kau selalu baik padanya? Seperti bukan dirimu saja." tanya Su Ming di belakang Zhang Mo. Dia adalah wakil dari klup pemburu Black bear.
"Jika adikku masih hidup pasti seumuran dengannya." Dia hanya menjawab tampa berbalik kebelakang hanya memandai siluet Sheng Feng yang perlahan hilang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Andri Taufi Juanda
lanjut
2022-08-13
2
Andri Taufi Juanda
up
2022-08-13
1
Andri Taufi Juanda
jjk
2022-08-13
1