Kolam Qi Sejati.

Mengikuti apa yang di perintakan, dia mulai duduk di atas sebuah lingkaran dengan pola misterius. Setelah itu seorang murid dari Sekte Pedang Naga meletakkan bebetapa batu kristal berwarna kuning di beberapa titik. Lalu pola misterius itu mulai bersinar dengan cahaya redup. Seperti lilin yang akan mati kapan saja.

"Sepertinya bakatnya rendah." Ye Hate berpendapat.

"Seperti yang di harapkan dari seorang pecundang hahaha." Ye Nan tertawa puas sebab dia masih tidak puas gara-gara Hua Qinyin membantu Sheng Feng saat ia mengganggunya. Ye Nan terkenal suka berbuat seenaknya, ketika Sheng Feng lolos dari gangguannya dia benar-benar merasa tidak puas.

Ye Hate hanya meliriknya. Ada apa dengan bocah ini?

Hua Qiu hanya diam saja dengan wajah dingin.

"Sepertinya kau tidak bisa lolos." kata Murid dari Sekte Pedang Naga.

"Tidak! tidak bisakah aku mengulanginya?" Kata Sheng Feng dengan sedikit memohon.

"Jangan membuat keributan."

"Aku akan melakukan apapun tolong terima aku. Tidak masalah untuk menjadi murid luar. Aku ingin belatih bela diri!" teriaknya. Dia benar-benar ingin tidak bisa melepaskan kesempatan ini. Setelah berengkarnasi di dunia ini dia tidak tau apa-apa tentang dunia ini. Setelah kematian orang tuanya dia tau dunia ini cukup kejam. Tidak akan bisa bertahan hidup jika tidak memiliki kekuatan.

"Hahaha pecundang sepertimu sebaiknya menjadi budak saja. Tidak ada gunanya bergabung sekte itu hanya akan menghabiskan sumber daya saja." Kata Ye Nan merasa puas atas penderitaan Sheng Feng.

"Nona Hua bisakah aku masuk sekte Bunga Giok anda." dia bertanya ke Hua Qiu karena dia tidak ada harapan lagi untuk bergabung Sekte Pedang Naga. Lebih jauh lagi dia tidak suka sikap Ye Nan. Kalau pun dia berhasil bergabung ke Sekte Pedang Naga. Pasti yang ada hanyalah penderitaan.

"Maaf Kouta kami sudah habis ." Hua Qiu berkata dengan tenang.

"Apa!"

"Ya ini aturan leluhur, kami tidak bisa mengrekrut lebih dari 100 murid."

"Baiklah."

Sheng Feng keluar dari ruangan dengan kecewa. Dia tau aturan yang di tetapkan kedua sekte tidak bisa di langgar begitu saja. Karena itu adalah upaya untuk menjaga keseimbangan kedua sekte. Dan itu yang menyebabkan mereka tidak saling menghancurkan satu sama lain. walaupun banyak perselisian kecil antara para murid atau dalam bidang bisnis dan lainnya.

Setelah Sheng Feng keluar dari ruangan itu sepertinya Xia Xiao dan Han Qinyin telah pergi. Jadi dia memutuskan untuk membeli makan dulu lalu balik ke penginapan.

***

Di hutan Gunung Beast Hantu.

"Bukankah kita akan kembali." Tanya Su Ming kepada Zhang Mo.

"Kita sudah berjalan cukup lama, jadi istirahat dulu di sana terlihat seperti ada gua." Sambil menuntuk ke arah gua

Mendengar ini seluru kru pergi menuju ke arah yang di tunjukan oleh Zhang Mo. Setelah sampai mereka mulai merapikan tempat dan duduk untuk beristirahat. Dan dua orang bertugas untuk menelusuri gua untuk melihat apakah ada bahaya di gua itu.

"Ini sudah hampir 30 menit kenapa mereka belum kembali." Zhang Mo berbicara ada 2 orang tadi yang bertugas mengecek gua. Sudah hampir 30 menit. kenapa belum ada yang kembali. Apakah mereka mengalami kecelakaan?

"Iya seperti ada yang aneh." kata su Ming.

"Mari kita cek dulu."Ajak Zhang Mo.

"Baik!"

Setelah itu sekitar 18 orang sisanya dari grub Black Beard pergi menujuh kedalaman gua. Selah beberapa puluh meter mereka menemukan 2 rekan mereka namun dalam keadaan tidak bernyawa.

"Apa? apa yang sebenarnya terjadi?" Mereka semua terkejut. mereka yang di kirim adalah seorang master beladiri dan yang lain di ranah pembekuan darah. Kalau pun jika bertemu dengan beast tingkat 3 walaupun tidak bisa mengalakannya. mereka harusnya bisa kabur. Karena sudah berburu cukup lama bisa di bilang mereka kan sudah veteran. Kenapa bisa di bunuh begitu muda?

Semua orang mulai kebingungan.

"Tenang semua." Zhang Mo memulikan keterkejutanya dan langsung menangkan yang lain.

Mendengar suara Zhang Mo mereka ahkirnya sadar. dan mulai memasang pose waspada dan memindai sekeliling.

"Sepertinya mereka mati karena beast." kata Su Ming yang telah meneliti luka dari temannya dan ada seperti cakar di tubuh mereka.

"Sepertinya begitu tapi kenapa ada yang aneh." kata Sheng Feng.

"Apanya yang aneh." Menatap Zhang Mo dengan kebingungan.

" Entalah, dari jejak pertarungan saja tidak ada jejaknya dan melihat dari ekpresi mereka saat mati juga menandakan bahwa mereka belum bisa berekpresi, ini menunjukan bahkan tidak mungsu sangat kuat. sehingga mereka tidak tau siapa yang menyerangnya. Jadi paling tidak itu sekuat Monster Beast." jelas Zhang Mo.

"Tapi yang paling aneh adalah jika itu monster beast kenapa mereka masih utuh, tidak di makan. Juga kita tidak bisa merasakan aura monster beast." lanjut Zhang Mo mengatakan keraguanya.

pada dasarnya beast maupun monster beast memancarkan aura untuk menonjolkan kekuatanya. Hal ini berfungsi sebagai penanda untuk beast lain bahwa dialah raja di wilayah ini. Selain menonjolkan aura untuk mendominasi beast lain itu juga sebagai penanda kekuatanya tidak main-main.

Dan untuk itu manusia memanfaatkan aura beast tersebut untuk menentukan tingkatannya.

Jika ada monster beast di sini seharusnya ada jejak auranya. Berpikir sambil merenung tiba-tiba ada yang berteriak.

"Kak, aku menemukan sesuatu."

"Apa." Sheng Mo berhenti merenung lalu bertanya pada orang itu.

"Lihat, ada yang aneh dengan air di sana." katanya sambil menunjuk ke suatu arah.

Mengikuti arah yang di tunjuk Sheng Mo ahkirnya melihatnya. Di sana terlihat seperti kolam air biasa. Luasnya sekitar 4 meter dengan kedalaman setengah meter. Namun air itu sangat jernih dan memancarkan sedikit kilau cahaya. Setelah melihat itu Zhang Mo langsung berseru.

"Kolam Qi sejati."

"Apa! apakah itu benar-benar kolam qi sejati yang legendaris?"

"Di katakan jika berendam beberapa malam di kolam qi sejati maka tidak butuh waktu lama untuk berkultifasi menjadi master qi sejati."

"Banar di katakan tidak butuh waktu satu tahun untuk menjadi master qi sejati."

"Dan juga ada yang mengatakan walupun dia dulunya tidak memiliki bakat sama sekali, setelah berendam di kolam itu orang itu akan menjadi monster penuh bakat."

Semua orang mulai berbicara satu sama lain menunjukan pengetahuanya tentang kolam qi sejati. Jika dia dapat berendam sekali saja maka dia akan menjadi master yang terkenal. Memikirkan ini mereka mulai bersuka cita.

Tapi yang paling penting siapa yang duluan. Di katakan semakin banyak yang menggunakan maka keefektifan akan semakin berkurang. Mereka mulai gelisa menunggu keputusan dari Zhang Mo. Ada dari kelompok Black Bear yang bergabung hanya untuk uang dan kekuasaan seperti pria botak yang memarai Sheng Feng. Dan tentu saja ada yang lain terutama mereka yang tidak suka Sheng Feng. Jadi begitu menemukan ini mereka di liputi oleh keserakaan.

"Argggg." tiba-tiba suara mengerikan terdengar.

Tekanan yang cukup mengerikan datang membuat semua orang di sana gemetar ketakutan.

Setelah melihat ke arah sumber suara itu adalah ada sesosok manusia dengan baju putih penuh lumpur dan rambut yang berantakan. tapi ada yang tidak biasa. Sosok itu menatap mereka dengan mata merah. dan tangannya penuh dengan cakar. selain itu kulitnya pucat seperti mayat. Melihat makluk itu Zhang Mo langsung berpikir.

Mungkinkah?

Makluk itu langsung melesat dan menebaskan cakarnya ke salah satu orang. Orang yang di arahnya langsung bersiaga dan dengan perisai artefak biasa tingkat tinggi yang bahkan master ranah pembekuan darah tidak bisa menembusnya. Dengan artefak itu dia berusaha memblokir serangan. namun cakar makluk itu merobek perisai besi itu seperti memotong mentega dan langsung memengal kepala orang itu seketika.

Suasana menjadi berat dan hening. Semua orang linglung dengan kekuatan makluk itu. Membunuh seorang di ranah pembekuan darah seperti menginjak semut? Siapa sebenarnya dia.

Setelah berpikir cukup lama ahkirnya kata-kata yang keluar dari mulut Zhang Feng adalah.

"Zombie."

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***