Chapter 20

"Mas Dika?" Pekik Raya terduduk. Rasa ngantuknya sudah hilang. Raya memusatkan perhatian dan kesadarannya mendengarkan suara pria itu. Hatinya masih bergetar mendengar suara Dika. Bagaimanapun, tidak mudah menghapus kenangan seseorang yang sudah menemani selama dua tahun ini, terlepas dari segala kesalahannya.

"Ray, kau ada dimana? Mas ingin bertemu denganmu sekarang."

"Mas kenapa?" Raya tidak bisa menyembunyikan kepanikannya saat mendengar suara Dika yang bergetar, pria itu menahan tangisnya, Raya tahu akan hal itu. Dia menebak, sesuatu yang buruk sedang terjadi.

"Kita ketemuan, ya Ray."

***

Padahal mereka baru berpisah beberapa hari, tapi Raya sudah begitu canggung bertemu dengan Dika. Keduanya duduk berhadapan di salah satu cafe, memesan dua gelas kopi kekinian.

Dika masih diam, mata masih menatap dalam wajah Raya hingga gadis itu merasa kikuk. "Mas, katanya mau ngomong, ada apa? apa semua baik-baik saja?"

"Ray, Mas lagi ketimpa musibah," ucapnya pelan menunduk malu. Harusnya dia malu karena masih menghubungi dan mendatangi mantan istrinya dengan masalah yang dia hadapi.

"Masalah apa, Mas?" Dari nada suara Raya, Dika tahu, wanita itu masih peduli terhadapnya.

"Proyek kerja sama Mas sama kantor walikota kemarin, gagal. Mereka menuntut Mas harus mengembalikan uang muka saat kerja sama kemarin."

"Hah? kenapa bisa begitu, Mas? Kalau mereka yang memutuskan kerja sama, harusnya mereka tidak berhak menuntut uang kembali, apa lagi ganti rugi," ucap Raya sedikit bingung. Walau dia hanya lulusan SMA, tapi Raya termasuk wanita cerdas yang juga suka baca buku dan mengikuti acara berita di televisi.

Untuk kedua kalinya Dika menunduk. Mulutnya seolah kehilangan lidah hingga tidak bisa berkata apa pun. Bagaimana mungkin dia mengatakan alasan yang sebenarnya, bahwa demi mengikuti keinginan na*fsu nya, memilih check-in di hotel yang bercinta dari pagi hingga Maghrib dengan Lani.

Nasi sudah jadi bubur. Kalau saja dia tidak mengikuti keinginan Lani hari itu, masalah ini tidak akan terjadi.

"Mas..."

Lamunan Dika buyar. Memupuk keberanian dirinya untuk menatap Raya. "Mas juga gak tahu alasannya. Hanya saja mereka cuma bilang mas udah melanggar kontrak kerja sama."

Kerutan di kening Raya menyatakan isi pikirannya kalau dia tidak mengerti penjelasan Dika. "Mungkin karena kemarin, Mas gak masuk... karena sakit, jadi kena pinalti," ucap Dika mencari alasan guna menyelamatkan wajahnya di hadapan Raya.

Diawali dengan ingkarnya Dika datang meeting hari itu, diikuti seminggu penuh dia tidak ada kabar, karena mengurusi masalahnya dengan Raya dan Lani, hingga kerja sama diputus mereka dan meminta Dika mengembalikan uang muka serta pinalti yang tertera dalam kontrak.

"Ya sudah. Mungkin memang belum rejeki, Mas. Kembalikan saja uang mereka."

"Tapi Mas juga kena pinalti sesuai kontrak yang Mas tanda tangani. Ray, Mas mau minta tolong, pinjamkan uang untuk Mas. Aku ingat kau masih punya uang hasil jual ruko itu serta tanah dan juga rumah." Dika melayangkan tatapan memohon. Dia tahu ini sangat memalukan, tapi dia sudah tidak punya pilihan lain selain meminta tolong pada Raya. Mungkin secara agama mereka sudah bukan suami-istri lagi, tapi secara hukum mereka masih suami-istri. Selagi surat cerai itu belum keluar, maka mereka masih punya hubungan.

"Tapi Mas... itu kan sudah Mas berikan untukku," ucap Raya melemah. Seketika dia kalut, kalau Dika mengambil kembali, lalu dana untuk buka usaha dia harus cari dari mana?

"Iya, Mas tahu. Tapi itu Mas alihkan padamu, karena permintaanmu. Mas kasih juga karena mas pikir walau atas namamu, itu juga milik Mas, karena kita suami-istri. Kalau Mas tahu kita akan bercerai, sejujurnya Mas tidak mungkin memberikan semuanya."

Ucapan jujur Dika hanya ditanggapi Raya dalam diam. Dia tidak menyalahkan Dika sepenuhnya. Raya sadar, dulu harta itu dia amankan demi kesejahteraan dan jaminan calon anak mereka, dan kini setelah anak itu tidak akan pernah lahir, maka sudah sepatutnya harta itu dibagi.

Dia tidak ingin dicap sebagai wanita mata duitan. "Mas mau minta berapa? sejujurnya Mas, aku butuh dana untuk hidup. Aku ingin membangun usahaku, agar bisa menopang hidupku," ucap Raya akhirnya. Dia tahu kalau Dika bukan manusia licik dalam hal harta. Apa lagi dia tahu, dia berada dalam posisi saat ini, memiliki harta ini dan itu, tidak lepas dari bantuan istrinya.

"Mas butuh 4 M."

"Hah? Mas...?" Raya terpekik kaget. Dia tidak menduga sebesar itu yang dibutuhkan Dika.

"Mas minta maaf. Dalam kontrak itu, mereka menjerat mas dengan denda pinalti 3 M, dan Sisanya untuk biaya ibu operasi."

"Ibu? ibu masuk rumah sakit? ibu kenapa Mas?" tanya Raya panik. Mereka mungkin sudah berbuat jahat padanya, namun siapa pun yang saat ini dalam keadaan sakit dan harus masuk rumah sakit, berhak mendapatkan sikap empati. Walau bukan mertuanya lagi, tapi Raya iba mendengar Titin harus masuk rumah sakit, apalagi hingga harus menjalani operasi.

"Mendengar pihak humas kantor walikota melayangkan gugatan padaku, dan mengatakan kalau tidak memberi ganti rugi, maka aku akan mendekam di penjara, ibu mendengar, jatuh pingsan karena kena serangan jantung."

"Astagfirullah... ibu?" Raya menutup mulutnya. Dia tidak menduga beberapa hari pergi dari rumah itu, sudah banyak yang terjadi.

"Karena itu, Ray. Mas minta pengertian mu. Mas janji, kalau keuangan Mas nanti sudah memadai, Mas akan mengembalikan yang menjadi hak mu."

Raya merasa terjepit. Dia butuh biaya besar, tapi dia juga tidak bisa bersikap egois, menutup mata telinga atas apa yang terjadi pada ibunda Dika. "Baiklah, Mas. Aku akan mengembalikan surat rumah dan tanah itu pada Mas."

"Tapi itu tidak akan cukup, Raya. Mas pinjam kembali uang hasil jual ruko itu, ya?"

"Tapi aku juga perlu, Mas. Sejujurnya aku sudah sewa ruko mau buka usaha laundry. Aku sudah bayar uang sewa selama satu tahun dan membeli beberapa perlengkapan buat laundry," ucap Raya lemah.

"Jadi gimana ini, Ray?"

"Aku kembalikan setengah dari uang hasil jual ruko itu ya, Mas. Sisanya buat aku bertahan hingga laundry itu bisa menghasilkan."

"Baiklah, Ray. Terima kasih. Mas janji akan segera mengembalikan semua yang menjadi hak mu nanti."

Raya hanya mengangguk lemah menanggapi perkataan Dika.

Tidak ingin berlama-lama lagi, Raya mengajak Dika ke hotel untuk mengambil surat rumah dan sertifikat tanah. "Nanti Mas hubungi saja aku kalau mau jual, aku akan datang untuk menandatangani berkasnya," ucap Raya mengantar Dika hingga ke lobi hotel.

"Sekali lagi terima kasih, Ray. Sampai kapan kau akan tinggal di sini?"

"Lusa aku udah keluar dari sini Mas, setelah membersihkan Ruko dan menempatkan semuanya di sana."

"Mas boleh minta alamat laundry mu?" pinta Dika berharap.

"Maaf, Aku rasa gak perlu, Mas. Hidup kita sudah masing-masing. Kalau ada urusan mengenai pengembalian sesuai janji Mas atau pun menandatangani surat perceraian kita, maka lebih baik kita bertemu di luar saja."

***

Raya jangan dihujat ya reader, dia hanya berusaha tidak menjadi orang culas dan tidak punya hati seperti ketiga orang yang dia kenal itu. Thanks masih setia, bagi hadiah dong☺️

Oh, iya, mampir ya

Terpopuler

Comments

kimiatie

kimiatie

geram sudah saya dengan sikap lembut raya...itu pun harta gak nya sebab emas dia yang digadai untuk memulakan usaha mereka....hisssss

2023-11-30

1

Mujiyanti

Mujiyanti

setiap novel kok wanitanya yg selalu bego, bego kok di pelihara to ya raya

2023-09-06

0

Yusnita Nenvawaty Sihombing

Yusnita Nenvawaty Sihombing

memang bodoh kau raya

2023-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Season 2 Chapter 1
115 Season 2 Chapter 2
116 Season 2 Chapter 3
117 Season 2 Chapter 4
118 Season 2 Chapter 5
119 Season 2 Chapter 6
120 Season 2 Chapter 7
121 Season 2 Chapter 8
122 Season 2 Chapter 9
123 Season 2 Chapter 10
124 Season 2 Chapter 11
125 Season 2 Chapter 12
126 Season 2 Chapter 13
127 Season 2 Chapter 14
128 Season 2 Chapter 15
129 Season 2 Chapter 16
130 Season 2 Chapter 17
131 Season 2 Chapter 18
132 Season 2 Chapter 19
133 Season 2 Chapter 20
134 Season 2 Chapter 21
135 Season 2 Chapter 22
136 Season 2 Chapter 23
137 Season 2 Chapter 24
138 Season 2 Chapter 25
139 Season 2 Chapter 26
140 Season 2 Chapter 27
141 Season 2 Chapter 28
142 Season 2 Chapter 29
143 Season 2 Chapter 30
144 Season 2 Chapter 31
145 Season 2 Chapter 32
146 Season 2 Chapter 33
147 Season 2 Chapter 34
148 Season 2 Chapter 35
149 Season 2 Chapter 36
150 Season 2 Chapter 37
151 Season 2 Chapter 38
152 Season 2 Chapter 39
153 Season 2 Chapter 40
154 Season 2 Chapter 41
155 Season 2 Chapter 42
156 Season 2 Chapter 43
157 Season 2 Chapter 44
158 Season 2 Chapter 45
159 Season 2 Chapter 46
160 Season 2 Chapter 47
161 Season 2 Chapter 48
162 Season 2 Chapter 49
163 Season 2 Chapter 50
164 Season 2 Chapter 51
165 Season 2 Chapter 52
166 Season 2 Chapter 53
167 Season 2 Chapter 54
168 Season 2 Chapter 55
169 Season 2 Chapter 56
170 Bonchap
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Season 2 Chapter 1
115
Season 2 Chapter 2
116
Season 2 Chapter 3
117
Season 2 Chapter 4
118
Season 2 Chapter 5
119
Season 2 Chapter 6
120
Season 2 Chapter 7
121
Season 2 Chapter 8
122
Season 2 Chapter 9
123
Season 2 Chapter 10
124
Season 2 Chapter 11
125
Season 2 Chapter 12
126
Season 2 Chapter 13
127
Season 2 Chapter 14
128
Season 2 Chapter 15
129
Season 2 Chapter 16
130
Season 2 Chapter 17
131
Season 2 Chapter 18
132
Season 2 Chapter 19
133
Season 2 Chapter 20
134
Season 2 Chapter 21
135
Season 2 Chapter 22
136
Season 2 Chapter 23
137
Season 2 Chapter 24
138
Season 2 Chapter 25
139
Season 2 Chapter 26
140
Season 2 Chapter 27
141
Season 2 Chapter 28
142
Season 2 Chapter 29
143
Season 2 Chapter 30
144
Season 2 Chapter 31
145
Season 2 Chapter 32
146
Season 2 Chapter 33
147
Season 2 Chapter 34
148
Season 2 Chapter 35
149
Season 2 Chapter 36
150
Season 2 Chapter 37
151
Season 2 Chapter 38
152
Season 2 Chapter 39
153
Season 2 Chapter 40
154
Season 2 Chapter 41
155
Season 2 Chapter 42
156
Season 2 Chapter 43
157
Season 2 Chapter 44
158
Season 2 Chapter 45
159
Season 2 Chapter 46
160
Season 2 Chapter 47
161
Season 2 Chapter 48
162
Season 2 Chapter 49
163
Season 2 Chapter 50
164
Season 2 Chapter 51
165
Season 2 Chapter 52
166
Season 2 Chapter 53
167
Season 2 Chapter 54
168
Season 2 Chapter 55
169
Season 2 Chapter 56
170
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!