Chapter 14

"Ibu kemari?" Raya buru-buru mengambil tas yang tengah dijinjing oleh Bu Titin, mertuanya. Mencium punggung tangan wanita itu dengan penuh hormat.

"Memangnya ibu tidak bisa datang ke rumah ini? rumah anak ibu sendiri?" hardiknya melangkah masuk.

"Bukan begitu maksud aku, Bu. Tentu saja aku senang ibu bisa datang kemari. Aku hanya kaget karena ibu tidak kasih kabar. Kalau gak kami kan bisa jemput ibu ke terminal," Raya mengikuti langkah Titin masuk ke dalam rumah. Memilih kursi yang menghadap ke arah pintu keluar, dan duduk dengan nyaman.

"Dika mana?"

"Mas Dika di kamar, Bu. Sebentar aku bangunkan, ya, Bu."

"Jam segini masih tidur? matahari sudah ada di atas kepala. Walau hari libur, jangan dibiasakan untuk bangun siang. Gak bagus!"

Raya hanya mengangguk hormat, lalu permisi ke dalam kamar. "Mas, bangun. Ada ibu di depan." Raya menggoyangkan tubuh Dika, hingga berhasil membuat pria itu membuka matanya.

"Ibu datang, ayo temui di depan," ulang Raya. Kini Dika yang terkejut tampak bangun, terduduk di ranjang.

"I- ibu? datang? di sini?" tanyanya pucat. Raya hanya mengangguk tanpa beban. Dia bisa menebak apa yang membuat suaminya tampak khawatir. Tapi maaf, Raya tidak peduli dan tidak ingin menolong.

Hanya dengan mencuci wajahnya, Dika menemui ibunya yang kini ada di ruang tamu, sementara Raya bergegas membuat teh hangat untuk mertuanya.

"Mana dia?" tanya Titin menerima teh hangat dari tangan Raya. Dia memang ingin minum air hangat. Perutnya kembung setelah semalaman berada di bus menuju kota Jakarta ini.

"Lagi ke kamar mandi sebentar, Bu. Aku siapkan makanan? ibu pasti sudah lapar?" tawar Raya ramah.

"Nanti saja. Kau duduk dulu, ada yang mau ini sampaikan pada kalian. Terlebih padamu."

Raya kembali duduk di samping Titin. Dia selalu berusaha mendekatkan diri pada mertuanya, meskipun dia tahu Titin tidak terlalu menyukainya sebagai menantu.

Sentuhan tangan Titin yang lembut di tangan Raya membuat gadis itu tersentak. "Kenapa kau tidak mengabari ibu kalau saat ini kau sedang mengandung? kalau tidak bapakmu yang memberitahukan pada ibu, sampai bayi ini lahir, ibu pasti tidak akan tahu," ucap Titin masih dengan suara tegasnya, mengusap permukaan perut Raya lembut.

Raya hampir menangis terharu. Dia sudah tidak memiliki ibu lagi, perhatian dari Titin begitu menggetarkan hatinya.

"Maafkan aku, Bu," sahutnya dengan nada bergetar.

"Bodoh! Kenapa kau menangis? hapus air matamu. Ingat, selama hamil, jangan jadi ibu yang cengeng, nanti anakmu jadi cengeng. Ibu gak mau cucu ibu jadi anak yang cengeng."

Mendengar perkataan Titin, Raya semakin terenyuh, hingga tangisnya pecah. Titin merangkul pundak Raya yang bergetar akibat tangisnya.

Dika yang tiba dan melihat pemandangan itu, berubah khawatir. Dia takut kalau Raya menangis karena bentakan dan amarah ibunya.

"Ibu..." Dika mendekat dan mencium punggung tangan ibunya. "Raya kenapa nangis, Bu?"

"Kau ini! Apa kau pikir ibu yang membuatnya menangis? ibu tidak memarahinya. Harusnya kau yang ibu marahi. Kenapa kalian menyembunyikan perihal kehamilan Raya dari ibu?"

Wajah Dika berubah santai. Dia lega, tangis Raya bukan karena amarah ibunya. "Maaf, Bu. Karena sibuk jadi lupa ngabarin ibu. Tapi kok ibu udah tahu sekarang?"

"Mertuamu yang kasih tahu ibu, makanya ibu datang."

Mertua? kapan Mertuanya menghubungi Raya? kenapa istrinya tidak cerita padanya. Apakah istrinya sudah mengatakan semuanya pada ayahnya? Apakah niatnya menikahi Lani juga sudah diberitahukan Raya pada ayahnya?

Lani? tiba-tiba tubuh Dika menegang. Dia lupa kalau Lani saat ini tinggal di rumah ini bersama mereka. Bagaimana kalau ibunya tahu Lani ada di sini? bahkan semakin parah jika ibunya tahu kalau dia berhubungan dan akan menikah dengan Lani. Bagaimana ini?

Nasib sial mulai mengikuti Dika. Baru ada dalam pikirannya, Lani muncul dengan rambut acak-acakan, dan mulut menguap, tepat saat Titin melayangkan pandangan padanya. Tatap tajam Titin pada Lani tentu saja menjelaskan rasa tidak suka nya pada gadis itu. "Sedang apa dia di sini?"

"Bu..." Dika bangkit dan duduk di samping Titin. Wanita yang kini diapit anak mantunya itu masih menatap tajam pada Lani yang kini wajahnya tampak pias, seolah rohnya sudah lepas dari tubuhnya.

Ini yang dia takutkan dan alasan ingin memaksa Dika segera menikahinya. Jangan sampai ibu Dika datang ke rumah ini sebelum dia sah menjadi istri Dika. Bisa-bisanya rencananya hancur seketika, seperti sekarang ini.

"Lani di sini karena ingin mencari pekerjaan. Kebetulan kita butuh karyawan di laundry, jadi Raya meminta izin untuk memperkerjakan Lani di sana," terang Dika sebelum amarah Titin naik.

"Raya, apa kau sudah gila membawa masuk wanita seperti ini ke dalam rumah tanggamu? kau sadar wanita seperti apa ibunya? kau tahu kenapa dia dan ibunya sampai di usir dari kampung?" kali ini Titin benar-benar marah pada Raya.

Tampak kebencian di mata Titin. Melihat wajah Lani yang sangat mirip dengan ibunya mengingatkan peristiwa kelam yang telah menghancurkan keharmonisan keluarganya. Rahasia yang dia simpan demi keutuhan rumah tangganya. Ibu Lani adalah seorang pekerja komersial di desa mereka.

Banyak suami oran yang dirayu, dan tidak malu menjadi simpanan suami orang yang berduit di desa itu, seperti para rentenir, atau pejabat daerah kerap memakai jasanya yang memang bekerja di sebuah rumah bordil berkedok cafe dan tempat karoke sederhana pertama di desa itu.

Suatu hari, sepulang dari sawah, Titin menemukan suaminya sedang bercinta dengan Rahayu, ibu Lani di kamar tidur mereka. Hati Titin hancur saat itu juga. Namun, setelah suaminya meminta maaf, dan berjanji tidak akan berhubungan lagi dengan Rahayu, Titin memaafkan demi keutuhan rumah tangganya. Hanya dia, suaminya dan Rahayu lah yang tahu persoalan itu. Bahkan hingga kini Dika pun tidak mengetahui masalah itu.

Dan kini, dia kembali melihat Lani, seolah kembali melihat Rahayu. Cuih, dia tidak akan sudi melihat Lani lebih lama lagi.

"Maaf, Bu. Waktu itu aku hanya berniat menolong." Raya meremas tangannya. Dia pun geram pada Dika, kenapa sembunyi di balik dirinya. Kenapa pria itu tidak berani mengungkapkan arti Lani untuknya saat ini. Jangan berani selingkuh dan ingin menikah, tapi tidak berani berkata terus terang pada ibunya sendiri.

"Kau, segera angkat kaki dari rumah ini. Dasar wanita jala*ng. Jangan pernah mendekati anak dan menantuku lagi. Kau mungkin bisa mengelabui menantuku, tapi tidak dengan aku. Kau sama saja dengan ibumu, wanita sundal itu!" maki Titin berdiri. Kini dia berhadapan tepat di depan Lani.

Cuih! Titin meludahi wajah Lani tanpa sempat menghindar. Baik Raya atau pun Dika begitu terkejut akan apa yang dilakukan Titin.

"Ibu, apa yang ibu lakukan?" Dika sudah berdiri di tengah mereka. Menjadi tameng untuk Lani.

"Minggir. Ibu ingin mengusir wanita ini!"

***

Hai, terima kasih sudah mampir. Ibunya Dika seram ya... yuk dukung aku terus, kasih hadiah dan vote dong, biar aku semangat up nya. Oh, iya mau rekomen novel teman, siapa tau suka

Terpopuler

Comments

Windarti08

Windarti08

like mother like daughter...
pelako lahir dari rahim pelakor juga.
ternyata gen pelakor bisa diturunkan.

2023-01-26

0

Diana

Diana

ternyata kelakuan Rani sm kyk ibu nya...amit2 cabang baby

2022-12-06

1

Alfrida Mande

Alfrida Mande

mampus Lo ran, gak perlu kau kotorin tangan mu raya , biarkan mertuamu yg Hajar.....

2022-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Season 2 Chapter 1
115 Season 2 Chapter 2
116 Season 2 Chapter 3
117 Season 2 Chapter 4
118 Season 2 Chapter 5
119 Season 2 Chapter 6
120 Season 2 Chapter 7
121 Season 2 Chapter 8
122 Season 2 Chapter 9
123 Season 2 Chapter 10
124 Season 2 Chapter 11
125 Season 2 Chapter 12
126 Season 2 Chapter 13
127 Season 2 Chapter 14
128 Season 2 Chapter 15
129 Season 2 Chapter 16
130 Season 2 Chapter 17
131 Season 2 Chapter 18
132 Season 2 Chapter 19
133 Season 2 Chapter 20
134 Season 2 Chapter 21
135 Season 2 Chapter 22
136 Season 2 Chapter 23
137 Season 2 Chapter 24
138 Season 2 Chapter 25
139 Season 2 Chapter 26
140 Season 2 Chapter 27
141 Season 2 Chapter 28
142 Season 2 Chapter 29
143 Season 2 Chapter 30
144 Season 2 Chapter 31
145 Season 2 Chapter 32
146 Season 2 Chapter 33
147 Season 2 Chapter 34
148 Season 2 Chapter 35
149 Season 2 Chapter 36
150 Season 2 Chapter 37
151 Season 2 Chapter 38
152 Season 2 Chapter 39
153 Season 2 Chapter 40
154 Season 2 Chapter 41
155 Season 2 Chapter 42
156 Season 2 Chapter 43
157 Season 2 Chapter 44
158 Season 2 Chapter 45
159 Season 2 Chapter 46
160 Season 2 Chapter 47
161 Season 2 Chapter 48
162 Season 2 Chapter 49
163 Season 2 Chapter 50
164 Season 2 Chapter 51
165 Season 2 Chapter 52
166 Season 2 Chapter 53
167 Season 2 Chapter 54
168 Season 2 Chapter 55
169 Season 2 Chapter 56
170 Bonchap
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Season 2 Chapter 1
115
Season 2 Chapter 2
116
Season 2 Chapter 3
117
Season 2 Chapter 4
118
Season 2 Chapter 5
119
Season 2 Chapter 6
120
Season 2 Chapter 7
121
Season 2 Chapter 8
122
Season 2 Chapter 9
123
Season 2 Chapter 10
124
Season 2 Chapter 11
125
Season 2 Chapter 12
126
Season 2 Chapter 13
127
Season 2 Chapter 14
128
Season 2 Chapter 15
129
Season 2 Chapter 16
130
Season 2 Chapter 17
131
Season 2 Chapter 18
132
Season 2 Chapter 19
133
Season 2 Chapter 20
134
Season 2 Chapter 21
135
Season 2 Chapter 22
136
Season 2 Chapter 23
137
Season 2 Chapter 24
138
Season 2 Chapter 25
139
Season 2 Chapter 26
140
Season 2 Chapter 27
141
Season 2 Chapter 28
142
Season 2 Chapter 29
143
Season 2 Chapter 30
144
Season 2 Chapter 31
145
Season 2 Chapter 32
146
Season 2 Chapter 33
147
Season 2 Chapter 34
148
Season 2 Chapter 35
149
Season 2 Chapter 36
150
Season 2 Chapter 37
151
Season 2 Chapter 38
152
Season 2 Chapter 39
153
Season 2 Chapter 40
154
Season 2 Chapter 41
155
Season 2 Chapter 42
156
Season 2 Chapter 43
157
Season 2 Chapter 44
158
Season 2 Chapter 45
159
Season 2 Chapter 46
160
Season 2 Chapter 47
161
Season 2 Chapter 48
162
Season 2 Chapter 49
163
Season 2 Chapter 50
164
Season 2 Chapter 51
165
Season 2 Chapter 52
166
Season 2 Chapter 53
167
Season 2 Chapter 54
168
Season 2 Chapter 55
169
Season 2 Chapter 56
170
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!