Chapter 13

"Benar, Mas? dia sudah setuju kalau kita akan menikah?" pekik Lani kaget. Penuh antusias dia mencium bibir Dika. Keduanya tidak merasakan kesal lagi saat jalanan macet pagi ini. Secepat itu amarah Lani mereda pada Dika, setelah semalam dia marah besar.

Lani mengirim pesan, mengatakan dia sedang tidak enak badan, bukannya memberi perhatian, Dika bahkan pergi bersama Raya pagi itu. Amarah Lani sudah berada diujung tanduk, dia sudah memutuskan untuk melabrak Raya, membeberkan hubungan gelapnya dengan Dika, suami Raya.

Namun, saat kembali dari rumah, keduanya pulang sudah sangat larut. Lani sudah tertidur, karena demam yang menyerangnya.

Tibalah pagi ini, Lani diam-diam sudah masuk ke dalam mobil Dika sebelum pria itu berangkat, berencana ikut dengan pria itu. Mau kemana lagi dia, kemarin sudah mengatakan pada Koko gembul kalau dia akan berhenti dari laundry.

"Iya, Benar. Jadi sekarang, kita tidak perlu takut ketahuan sama Raya."

"Asyik... tapi kenapa tiba-tiba si norak mengizinkan kita Mas nikah dengan ku?" tanya Lani penasaran. Tapi belum sempat Dika menjawab, "Aku tahu, dia pasti takut Mas ceraikan, kan? Dih, dasar wanita gak tahu malu."

Dika hanya menelan salivanya. Benar kata Raya, untung saja mereka sudah mengubah akte tanah dan surat rumah, kalau tidak nasib Raya dan anaknya pasti sudah terlantar.

"Mas, kita rayakan ke hotel aja, yuk?" tawar Lani, mulai menciumi leher Dika yang tengah serius menyetir di antara mobil yang melaju kencang dan kendaraan bermotor yang menyelip diantara mobil-mobil.

"Tapi aku ada meeting siang ini, Lan. Aku harus ketemu sama bagian humas dikantor walikota. Mau merampungkan renovasi kitchen set di pantry mereka." Dika bukan tidak berga*irah, dan tidak ingin mengikuti kemauan Lani, sangat ingin, tapi hari ini sangat penting. Bisnis kali ini bernilai miliaran rupiah. Tidak mudah menembus sekelas kantor walikota.

"Ih, Mas Dika. Lebih penting ya kerjaan itu dari pada aku? Udah kangen banget nih, Mas. Hampir dua Minggu loh, Mas gak berkunjung ke milik aku. Dia udah kangen banget sama gen*jotan Mas," ucap Lani dengan tidak tahu malunya. Tangan Lani bahkan sudah membelai milik Dika yang masih terbungkus celana kerjanya.

Kuduk Dika meremang. Gai*rahnya bangkit. Dika pria yang memiliki libi*do yang sangat tinggi, begitu mudah diperdaya oleh Lani.

***

"Bangun, Sayang. Kita harus pulang. Udah hampir magrib," bisik Dika membelai punggung Lani yang telan*jang. Tenaganya terkuras sejak pagi bermain pelu bersama Dika. Berbagai macam gaya mereka praktikkan demi mendapatkan kepuasan.

"Hhmmm, aku malas banget pulang, Mas. Bisa gak kita nginap di sini aja malam ini? Aku masih ingin menghabiskan waktu denganmu. Aku masih pengen merasakan senjatamu yang besar dan nikmat ini, Mas," ucap Lani sembari membelai dan mere*mas pelan helem senjata kebanggaan Dika.

Pria itu begitu menikmati setiap sentuhan Lani. Dika memejamkan matanya, badai gai*rahnya mulai naik kembali.

Secepat kilat, Dika menyibakkan selimut yang menutupi tubuh polos Lani, seringai genit muncul di bibir Dika, menatap milik Lani yang membusung menantang minta diraup, dan Dika tidak mau buang waktu.

"Aaach, Mas. Nikmat banget," racuh Lani menyentak kepalanya, sekaligus menjambak lembut rambut Dika.

"Kau suka sayang?" bisik Dika. Lani tidak bisa berkata, hanya anggukan kepala yang dia berikan. "Mas.." bisiknya tertahan, tatapan sayu terbakar gai*rah yang diberikan Lani membuat Dika tahu apa yang tengah di minta gadis itu. Dika segera naik ke atas tubuh Lani, namun mengarahkan wajahnya pada milik Lani. Tanpa dikomandoi, Lani segera memasukkan milik Dika ke dalam mulutnya hingga sesak dan matanya penuh berair karena tersedak. Senjata Dika tidak bisa tertampung masuk ke dalam mulutnya. Namun, walau penuh sesak, Lani tetap mengulang tindakannya yang mampu membuat Dika menggeram hebat. Lidah Lani memang sangat lihai memanjakan sekaligus memuaskan batangnya dengan pijatan dan kecupan.

Tak mau kalah, Dika juga sudah membasahi liang kenikmatan Lani dengan ludahnya, bermain pada benda sebesar biji kacang yang menempel di sana. Lani melenguh, tubuhnya seolah terkoyak.

Senjata Dika sudah mengacung tegak, dan setelah dirasa Lani sudah siap menerimanya, Dika membalik tubuhnya, menarik pinggang Lani hingga gadis itu menungging, tidak lama, Lani merasakan miliknya penuh sesak oleh sesuatu yang panjang hingga menusuk rahimnya.

Erang*an nikmat terdengar dari kamar hotel yang mereka tempati. Di sana mereka sepuasnya bisa teriak kala rasa nikmat itu menggempur tubuh mereka.

"Mas, lagi sayang. Aku suka. Terus sodok, Mas. Puaskan aku..." racuh Lani.

"Iya, sayang. Aku ingin kau segera mengandung anakku. Oh, Lani punyamu begitu nikmat, sayang. Aku suka..."

Setengah jam mendayu sampan kenikmatan, keduanya tiba pada puncak kenikmatan. Badai nikmat itu segera menghantam keduanya hingga dasar yang paling dalam.

***

"Mas udah pulang?" sambut Raya. Dia pura-pura tidak melirik Lani yang ada di belakang Dika. Melihat rambut basah Lani dan riasan di wajah yang masih tampak baru, Raya tahu diri mana dan apa yang baru saja mereka lakukan. Jijik!

"Bersabarlah, Ray. Jangan menangisi dosa yang telah mereka lakukan. Hanya sebentar lagi, kau akan bebas," batin Raya menahan laju air mata yang coba turun.

Lani yang kini melangkah melewati keduanya, masuk tanpa mengatakan apa pun. Bahkan tidak lagi ada rasa segan pada Raya karena sudah pulang berdua dengan Dika malam ini. Seolah Lani sudah mengikrarkan dirinya juga adalah nyonya di rumah ini.

"Ray..." suara Dika mengalihkan pikiran Raya yang sejak tadi memikirkan apa sebaiknya meracuni makan malam agar keduanya pengkhianat itu mati seketika. Namun, segera dia istighfar.

"Eh, iya Mas. Mandi dulu, Mas biar aku siapkan makan malam," ucap Raya berusaha membuat suaranya tampak biasa. Dika tahu, Raya kecewa melihat mereka berdua pulang bersama.

"Makasih, Sayang. Mas memang sangat lapar." Dika tersenyum. "Terlebih setelah Lani menguras tenagaku untuk memuaskannya." Kalimat terakhir tentu saja hanya diucapkan dalam hatinya.

Sedikitpun Raya tidak berselera menikmati makan malamnya. Mual, melihat kedua musuh dalam selimut nya itu makan dengan nikmatnya, tanpa malu dan seolah tidak peduli dengan keberadaan Raya dan tidak satu pun merasa malu menikmati masakan Raya.

***

Minggu pagi, Lani masih meringkuk di bawah selimutnya, begitu pun dengan Dika. Hanya Raya yang sudah sibuk memasak di dapur setelah membersihkan rumah dan halaman rumah.

Bahkan setelah dia selesai mandi pun, keduanya belum bangun juga. Baru akan melangkah masuk ke dalam kamar untuk membangunkan Dika, ketukan terdengar di pintu.

Raya tidak bisa menebak siapa tamu yang datang pagi ini. Orang yang paling mungkin datang bertamu pagi-pagi seperti ini hanya Pak RT atau Mbak Yun, tetangga mereka.

Ceklek...

"I-ibu..."

***

Waduh, siapa yang datang nih? 🙄 Ayo, dukung aku dong, biar semangat up ya. makasih. Oh, iya mampir di karya teman

Terpopuler

Comments

Diana

Diana

klu nanti lani jadi istri belom tentu sesukses kamu dengan raya,hanya kepuasan sesaat Dika kamu dengan lani

2022-12-06

1

Raflesia

Raflesia

kalo lani jadi istri belum tentu kamu dksih makan Dika..... Nikmatilah kepuasaan mu sebelum menyesali nya nanti

2022-10-07

1

Kisti

Kisti

smg hnya raya yg bsa mmberi keturunan.gak da si iblis btina itu 🤲🙏

2022-10-05

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Season 2 Chapter 1
115 Season 2 Chapter 2
116 Season 2 Chapter 3
117 Season 2 Chapter 4
118 Season 2 Chapter 5
119 Season 2 Chapter 6
120 Season 2 Chapter 7
121 Season 2 Chapter 8
122 Season 2 Chapter 9
123 Season 2 Chapter 10
124 Season 2 Chapter 11
125 Season 2 Chapter 12
126 Season 2 Chapter 13
127 Season 2 Chapter 14
128 Season 2 Chapter 15
129 Season 2 Chapter 16
130 Season 2 Chapter 17
131 Season 2 Chapter 18
132 Season 2 Chapter 19
133 Season 2 Chapter 20
134 Season 2 Chapter 21
135 Season 2 Chapter 22
136 Season 2 Chapter 23
137 Season 2 Chapter 24
138 Season 2 Chapter 25
139 Season 2 Chapter 26
140 Season 2 Chapter 27
141 Season 2 Chapter 28
142 Season 2 Chapter 29
143 Season 2 Chapter 30
144 Season 2 Chapter 31
145 Season 2 Chapter 32
146 Season 2 Chapter 33
147 Season 2 Chapter 34
148 Season 2 Chapter 35
149 Season 2 Chapter 36
150 Season 2 Chapter 37
151 Season 2 Chapter 38
152 Season 2 Chapter 39
153 Season 2 Chapter 40
154 Season 2 Chapter 41
155 Season 2 Chapter 42
156 Season 2 Chapter 43
157 Season 2 Chapter 44
158 Season 2 Chapter 45
159 Season 2 Chapter 46
160 Season 2 Chapter 47
161 Season 2 Chapter 48
162 Season 2 Chapter 49
163 Season 2 Chapter 50
164 Season 2 Chapter 51
165 Season 2 Chapter 52
166 Season 2 Chapter 53
167 Season 2 Chapter 54
168 Season 2 Chapter 55
169 Season 2 Chapter 56
170 Bonchap
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Season 2 Chapter 1
115
Season 2 Chapter 2
116
Season 2 Chapter 3
117
Season 2 Chapter 4
118
Season 2 Chapter 5
119
Season 2 Chapter 6
120
Season 2 Chapter 7
121
Season 2 Chapter 8
122
Season 2 Chapter 9
123
Season 2 Chapter 10
124
Season 2 Chapter 11
125
Season 2 Chapter 12
126
Season 2 Chapter 13
127
Season 2 Chapter 14
128
Season 2 Chapter 15
129
Season 2 Chapter 16
130
Season 2 Chapter 17
131
Season 2 Chapter 18
132
Season 2 Chapter 19
133
Season 2 Chapter 20
134
Season 2 Chapter 21
135
Season 2 Chapter 22
136
Season 2 Chapter 23
137
Season 2 Chapter 24
138
Season 2 Chapter 25
139
Season 2 Chapter 26
140
Season 2 Chapter 27
141
Season 2 Chapter 28
142
Season 2 Chapter 29
143
Season 2 Chapter 30
144
Season 2 Chapter 31
145
Season 2 Chapter 32
146
Season 2 Chapter 33
147
Season 2 Chapter 34
148
Season 2 Chapter 35
149
Season 2 Chapter 36
150
Season 2 Chapter 37
151
Season 2 Chapter 38
152
Season 2 Chapter 39
153
Season 2 Chapter 40
154
Season 2 Chapter 41
155
Season 2 Chapter 42
156
Season 2 Chapter 43
157
Season 2 Chapter 44
158
Season 2 Chapter 45
159
Season 2 Chapter 46
160
Season 2 Chapter 47
161
Season 2 Chapter 48
162
Season 2 Chapter 49
163
Season 2 Chapter 50
164
Season 2 Chapter 51
165
Season 2 Chapter 52
166
Season 2 Chapter 53
167
Season 2 Chapter 54
168
Season 2 Chapter 55
169
Season 2 Chapter 56
170
Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!